PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan petani tidak membayar zakat pertanian, seperti kurangnya kefahaman petani terhadap zakat pertanian sama ada tentang nisab dan bila hendak membayar zakat pertanian, kurangnya kerohanian dan kurangnya ilmu petani, serta kepercayaan petani terhadap Agensi Amil Zakat dalam Kampung Sidokerto, dan sebahagian petani lebih gemar membayar zakat pertanian mereka secara terus kepada orang yang mereka anggap layak menerimanya.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terdapat kesamaan dengan penelitian yang penulis selidiki yaitu pada jenis penelitiannya sama-sama menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sedangkan perbedaan penelitian di atas dengan penelitian penulis adalah objek penelitiannya adalah zakat profesi dan zakat perdagangan, sedangkan objek penelitian penulis adalah para petani muslim. 10Muhammad Yunus, “Analisis Pengaruh Keimanan, Religiusitas dan Kontribusi terhadap Kepentingan Pedagang yang Membayar Zakat di Baitul Mal (Studi Kasus Pedagang Pasar Los Lhokseumawe)” (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2016).
PEMBAHASAN
- Pengertian Zakat
- Dasar Hukum Zakat
- Syarat Wajib Zakat
- Orang Yang Berhak Menerima Zakat
- Zakat Pertanian
- Dasar Hukum Zakat Pertanian
- Kadar Nisab dan Waktu Zakat Pertanian
- Pemahaman
- Religiusitas
- Keterkaitan Antar Teori
- Hipotesis Penelitian
- Kerangka Pikir
Pada waktu pembayaran zakat pertanian setiap kali menuai, petani wajib membayar zakatnya jika sudah mencapai nisabnya. Bentuk dan perwujudan ketaatan merupakan gambaran tingkah laku dalam membayar zakat pertanian yang dipengaruhi oleh tahap kefahaman dan keagamaan. Maka jika petani taat membayar zakat pertanian, petani itu termasuk dalam golongan petani yang memahami zakat pertanian.
Ho : ρ = 0 : tidak ada pengaruh terhadap tingkat pemahaman dan religiusitas petani seiring dengan pembayaran zakat pertanian. Ha : ρ ≠ 0 : terdapat pengaruh tingkat pemahaman dan religiusitas petani seiring dengan pembayaran zakat pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pemahaman dan religiusitas petani di Desa Sidokerto dalam membayar zakat pertanian.
METODOLOGI PENELITIAN
- Sumber Data
- Variabel
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Uji Instrumen Penelitian
- Uji Asumsi Klasik
- Teknik Analisis Data
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.9 Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah pembayaran zakat pertanian. Jadi, dari seluruh jawaban responden dapat disimpulkan bahwa para petani paham kapan harus membayar zakat pertanian. Maka dari seluruh tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa petani memahami nisab zakat pertanian.
Maka dari seluruh tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa para petani memahami perhitungan zakat pertanian. Maka dari seluruh tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa para petani meyakini manfaat zakat pertanian yaitu dapat membersihkan harta. Jadi hipotesis yang diterima adalah ada pengaruh tingkat pemahaman dan religiusitas petani saat membayar zakat pertanian.
Dari tabel di atas terlihat bahwa hasil uji R-Sq sebesar 16,45%, yang berarti nilai tersebut menunjukkan bahwa 16,45% tingkat pembayaran zakat pertanian dipengaruhi oleh pemahaman dan religiusitas petani. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman petani berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembayaran zakat pertanian di Desa Sidokerto. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa religiusitas petani berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembayaran zakat pertanian di Desa Sidokerto.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman dan religiusitas petani secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembayaran zakat pertanian di Desa Sidokerto. Dari nilai R-Sq diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemahaman dan religiusitas petani dalam pembayaran zakat pertanian lemah. Tingkat pemahaman petani di kota Sidokerto secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembayaran zakat pertanian.
Tingkat religiusitas petani di Desa Sidokerto secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembayaran zakat pertanian.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Desa Sidokerto berbatasan langsung dengan 4 desa, sebelah utara dengan desa Sukajadi, sebelah selatan dengan kecamatan Pesawaran, sebelah barat dengan desa Sukajawa dan sebelah timur dengan desa Notoharjo. Kampung Sidokerto memiliki luas 714,39 ha yang terbagi menjadi 457,14 ha sawah dan sawah, 220,21 ha untuk pemukiman, 2,50 ha untuk bangunan umum, 2 ha untuk perkebunan dan 32,54 ha lainnya. Dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 2.303 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.870 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.291 keluarga.
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini menggunakan air hujan dan irigasi untuk mengairi sawahnya.
Deskripsi Variabel Penelitian
Dari tabel 4.6 di atas terlihat bahwa 26 responden (35,61%) memberikan jawaban sangat setuju, 47 responden (64,39%) memberikan jawaban setuju, dan tidak ada responden (0%) yang memberikan jawaban netral, tidak kuat. setuju dan tidak setuju. . Dari tabel 4.7 di atas terlihat bahwa 24 responden (32,87%) memberikan jawaban sangat setuju, 47 responden (64,38%) memberikan jawaban setuju, 2 responden (2,75%) memberikan jawaban netral dan tidak ada responden (0 %) yang menjawab menentang dan sepenuhnya menentang. Dari tabel 4.8 di atas terlihat bahwa 18 responden (24,65%) memberikan jawaban sangat setuju, 43 responden (58,90%) memberikan jawaban setuju, 12 responden (16,45%) memberikan jawaban netral dan tidak ada responden (0 %) yang menjawab menentang dan sepenuhnya menentang.
Dari tabel 4.9 di atas terlihat bahwa 18 responden (24,65%) memberikan jawaban sangat setuju, 38 responden (52,05%) memberikan jawaban setuju, 17 responden (23,30%) memberikan jawaban netral dan tidak ada responden (0 %) yang menjawab menentang dan sepenuhnya menentang. Dari tabel 4.10 diatas terlihat bahwa 17 responden (23,28%) memberikan jawaban sangat setuju, 35 responden (47,94%) memberikan jawaban setuju, 21 responden (28,78%) responden memberikan jawaban netral dan tidak ada responden (0%). yang memberi jawaban menentang dan banyak yang menentang. Dari tabel 4.15 diatas terlihat bahwa 39 responden (53,42%) memberikan jawaban sangat setuju, 33 responden (45,20%) memberikan jawaban setuju, 1 responden (1,38%) memberikan jawaban netral dan tidak ada responden (0%) yang menjawab menentang dan sangat menentang.
Oleh karena itu dapat disimpulkan dari seluruh jawaban responden bahwa lebih banyak petani yang sadar membayar zakat pertanian daripada petani yang tidak membayar zakat pertanian. Jadi semakin tinggi pemahaman petani maka semakin tinggi pula pembayaran zakat pertanian di desa tersebut. Sebaliknya, semakin rendah pemahaman petani maka semakin rendah pula pembayaran zakat pertanian di desa tersebut.
Semakin tinggi tingkat religiusitas seorang petani maka semakin tinggi pula pembayaran zakat pertanian di desa tersebut. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkat religiusitas seorang petani maka semakin rendah pula pembayaran zakat pertanian di desa tersebut. Namun pemahaman petani di Desa Sidokerto masih kurang karena kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya zakat pertanian.
Tingkat religiusitas petani di Desa Sidokerto sangat tinggi, namun tingkat pembayaran zakat pertanian masih rendah karena rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat pertanian. Dari pengolahan data diperoleh nilai P-value sebesar 0,00 yang lebih kecil dari nilai ∝ yang artinya ada pengaruh tingkat pemahaman dan religiusitas petani di desa Sidokerto secara bersama-sama dalam membayar zakat pertanian. Pemuka agama perlu menyadarkan petani akan pentingnya zakat pertanian untuk meningkatkan pemahaman petani akan pentingnya zakat pertanian.
Pengujian Intrumen Penelitian
Pengujian Asumsi Klasik
Untuk melihat apakah data pada Gambar 4.1 di atas normal atau tidak, dapat dilihat dengan melihat P-value data tersebut lebih besar atau lebih kecil dari ∝, dengan nilai ∝ sebesar 5% (0,05). Data dikatakan normal jika P-value lebih besar dari ∝, sedangkan jika P-value kurang dari ∝ maka data dikatakan tidak normal. Pada uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk memiliki P-value sebesar 0,100 yaitu P-value lebih besar dari.
Sehingga hasil pengujian dengan menggunakan Shapiro Wilk memiliki data yang normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa uji normalitas pada penelitian ini menolak H0. Jika tidak ada perbedaan varian antar sampel, berarti kelompok sampel tersebut diambil dari populasi yang sama. Untuk melihat apakah data di atas memiliki varians yang homogen atau tidak, dapat dilihat dari P-Value.
Jika nilai P lebih besar dari ∝ (0,05) maka varians pada data bersifat homogen, begitu pula sebaliknya jika nilai P lebih kecil dari ∝ (0,05) maka varians pada data tidak homogen. Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen terdistorsi jika terdapat korelasi yang kuat antara variabel independen. Untuk menguji multikolinearitas antar variabel bebas peneliti menggunakan uji Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan program Minitab versi 17.
Untuk melihat apakah ada hubungan antar variabel bebas pada data penelitian ini dengan melihat nilai VIF pada tabel diatas.
Pengujian Hipotesis
Artinya, jika nilai variabel pemahaman dan religiusitas petani tidak ada atau sama dengan nol, maka nilai pembayaran zakat pertanian akan menurun. Uji t dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen secara individual. Sumber : Data primer dari olahan responden Terlihat pada tabel di atas nilai t-test antara X1 dan Y dan antara X2 dan Y dengan ketentuan jika P value < ∝ (0,05) maka H0 ditolak, sedangkan jika P value > ∝ (0,05) maka terima H0.
Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat secara bersama-sama sehingga hipotesis penelitian ini diterima atau tidak.
Pembahasan Hasil Penelitian
Sedangkan sisanya sebesar 83,55% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang belum diteliti, seperti kepuasan muzakki, keterampilan lembaga Amil Zakat, sosialisasi dan publikasi tentang pentingnya zakat bagi petani. Jika petani muslim di desa Sidokerto sadar menunaikan kewajiban membayar zakat pertaniannya, maka dapat meningkatkan perekonomian kota. Meningkatkan kesadaran berzakat di kalangan petani dengan upaya peningkatan pemahaman dan keberagamaan melalui temuan penelitian ini.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel independen lain yang mempengaruhi petani dalam membayar zakat pertaniannya. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber informasi di Perpustakaan IAIN Metro. Mengembangkan pemahaman konseptual siswa melalui pembelajaran berbasis VCD.” Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol.
Analisis Etika Bisnis Aspek Keagamaan Bagi Pedagang Muslim di Pasar Pusat Kota Medan.” Journal of Islamic Law, Legislation and Social Institutions Vol. Pengaruh Pemahaman Muzakki tentang Zakat sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak terhadap Keputusan Muzakki untuk Membayar Zakat ke YDSF Surabaya.” UIN Synan Ampel, 2018. Dampak Pemahaman Zakat dan Religiusitas terhadap Kewajiban Membayar Zakat Profesi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo." IAIN Ponorogo, 2018.
Tingkat Pemahaman Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tentang Wakaf Uang.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2015. Analisis Pengaruh Keyakinan, Agama dan Kontribusi Terhadap Minat Pedagang Mengeluarkan Zakat di Baitul Mal (Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Los Lhokseumawe)." Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2016.
PENUTUP
Saran
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan penelitian sehingga hasil yang diperoleh dapat menggambarkan objek penelitian dengan lebih tepat. Dinamika Keberagamaan Siswa Muslim di Sekolah Non-Islam (Studi Kasus Siswa Muslim SMA Santo Thomas Yogyakarta). Pendidikan Agama Islam Vol.