Petunjuk Perhitungan Debit Air Irigasi dan Pengertian Sip

Nama : Maria S. Padakari NIM : 202131004 Mata Ujian : Rekayasa Irigasi 1 UTS

Penyelesain 1.

Flowchart perhitungan debit air untuk irigasi adalah bagan alir yang digunakan untuk menghitung debit air yang dibutuhkan untuk irigasi tanaman. Berikut adalah penjelasan mengenai flowchart tersebut:

• Langkah pertama adalah mengukur luas lahan yang akan diirigasi.

• Selanjutnya, tentukan jenis tanaman yang akan ditanam dan kebutuhan airnya dalam satuan mm/hari.

• Hitung kebutuhan air untuk setiap tanaman dengan menggunakan rumus:

kebutuhan air = luas lahan x kebutuhan air tanaman.

• Tentukan jumlah hari dalam satu siklus irigasi.

• Hitung total kebutuhan air dalam satu siklus irigasi dengan rumus: total kebutuhan air = kebutuhan air tanaman x jumlah tanaman x jumlah hari.

• Tentukan efisiensi irigasi yang akan digunakan.

• Hitung debit air yang dibutuhkan dengan rumus: debit air = total kebutuhan air / efisiensi irigasi.

2.

Sipon adalah bangunan yang membawa air melewati bawah saluran lain (biasanya

pembuang), jalan maupun lembah dan area cekungan. Aliran dalam sipon bersifat tertutup

sehingga air mengalir karena tekanan. Agar pipa sipon tidak tersumbat dan tidak ada orang,

binatang maupun sampah yang masuk, maka mulut sipon ditutup dengan kisi-kisi penyaring

(trashrack).

Di saluran-saluran yang lebih besar, sipon dibuat dengan pipa rangkap (double barrels) guna menghindari kehilangan yang lebih besar di dalam sipon jika bangunan itu tidak mengalirkan air pada debit rencana. Pipa rangkap juga menguntungkan dari segi pemeliharaan dan mengurangi biaya pelaksanaan bangunan.

3. Pengurangan kapasitas saluran yang harus mengairi areal seluas lebih dari 142 ha, sekarang

digabungkan dalam efisiensi pengaliran. Pengurangan kapasitas yang diasumsi oleh lengkung

Tegal adalah 20 % untuk areal yang ditanami tebu dan 5 % untuk daerah yang tidak ditanami

tebu. Persentase pengurangan ini dapat dicapai jika saluran mengairi daerah seluas 710 ha

atau lebih. Untuk areal seluas antara 710 ha dan 142 ha koefisien pengurangan akan turun

secara linier sampai 0,80.