Sketsa Jaringan Irigasi Diketahui :
Lebar dasar sungai (b) = 29 m
Kemiringan talud (m) = 0.6
Kemiringan dasar sungai (I) = 0,0005 Koefisien Strickler (Ks) = 35
Debit banjir (Q) = 105 m3/dt
Debit normal = 60 m3/dt
Debit pengambilan = 3,7 m3/dt Diminta :
Hitung dan rencanakan serta sket gambar dengan skala :
1. Elevasi Crest Bendung dan ambang dasar Pengambilan (Intake) perkiraan awal I = 0,001 2. Bendung Mercu OGEE II ( Jumlah Pilar = 2 bh, tebal = 1,5 m )
3. Peredam energi
4. Intake & Kantung lumpur (w = 0.002 m/det ; Kandungan sedimen = 0,2%O) 5. Saluran Primer 1 (Q = 4 m3/det) SP 2 ( Q = 2,5 m3/det ; L = 500 m )
(dinding saluran dari pasangan batu kali ; Ks = 55)
6. Bangunan gorong – gorong L = 11 m, jarak dari BB1 = 150 m
Kehilangan tinggi energi di
Bangunan Bagi : 0.16 m ; Gorong-gorong : 0.06 m ; B. Utama : 0.22 m +95
Untuk halaman pertama, lembar data dari asdos dilampirkan
Untuk I, dilihat kembali di lembar data
1. Perhitungan Elevasi Crest Bendung dan Ambang Dasar Pengambilan (Intake) - Kebutuhan elevasi di bangunan bagian 2 (BB2)
• BB2 = 97 m
• SS2 = 96,50 m
BB2 = ambil elv. Tertinggi antara BB2 dan SS2 + kehilangan tinggi energi di bangunan bagi
= 97 m + 0,16 m
= 96,84 m
- Kebutuhan elevasi di saluran primer 2 (SP2)
SP2 = elv. BB2 + kehilangan tinggi energi pada gorong + (kemiringan akibat beda tinggi x jarak dari BB1 ke BB2)
= 96,84 m + 0,06 m + (0,001 x 500 m)
= 97,4 m
- Kebutuhan elevasi di bangunan bagian 1 (BB1)
• SP2 = 97,4 m
• SS1 = 97,50 m
BB1 = ambil elv. Tertinggi antara SP2 dan SS1 + kehilangan tinggi energi di bangunan bagi
= 97,4 m + 0,16 m
= 97,56 m
- Kebutuhan elevasi di saluran primer 1 (SP1)
SP1 = elv.BB1 + (kemiringan akibat beda tinggi x jarak dari B Utama ke BB1)
= 97,56 m + (0,001 x 500 m)
= 98,06 m
- Kebutuhan elevasi Ambang Dasar Intake
= Elevasi SP1 + kehilangan tinggi energi di B. Utama
= 98,06 m + 0,22 m
= 98,28 m
- Kebutuhan elevasi Crest Bendung
= kebutuhan elv. Ambang intake + (0,1 m → angka keamanan tinggi bendung minimal 0,1 m)
= 98,28 m + 0,1 m
= 98,38 m
Dihitung kembali
Dicek kembali sama dengan data yang diberikan asdos
SP2 dan SS1 untuk perhitungan diambil yg tertinggi
2. Merencanakan Bendung Mercu OGEE III dan Stabilitasnya.
Diketahui:
Lebar dasar sungai (b) = 29 m
Kemiringan talud (m) = 0.6
Kemiringan dasar sungai (I) = 0,0005 Koefisien Strickler (Ks) = 35
Debit banjir (Q) = 105 m3/dt
Debit normal = 60 m3/dt
Debit pengambilan = 3,7 m3/dt Penyelesaian :
- Perumusan Debit Q = A x V
Q = A × (𝐾𝑠 × 𝑅2/3× √𝐼) Q = 𝐴 × (𝐾𝑠 × [𝐴𝑃]2/3× √𝐼) - Mencari luasan bendung A = (b + m.h)h
= (29 + 0,6 h)h
= 29.h + 0,6.h2
- Mencari keliling basah saluran P = b + 2h√1 + m2
= 29 + 2h√1 + 0,62
= 29 + 2,33 h
- Mencari kecepatan aliran V = Ks × R2/3× I1/2
= 35 × [𝐴
𝑃]2/3× 0,00051/2
= 0,79 (A/P)2/3
- Persamaan Debit Q = A x V
105 = 29 × h + 0,6 × h2× 0,79(A/P)2/3 105 = 105
Dengan cara trial and error, didapatkan h = 2