• Tidak ada hasil yang ditemukan

Plagiarism Checker X Originality Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Plagiarism Checker X Originality Report "

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MODIFIKASI STOPPING PIN PADA PENGAPLIKASIAN MESIN BOTOL AIR MINERAL

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Dalam Kurikulum Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 pada Program Studi Teknik Mesin

Oleh :

M. PANDU RISKY TULLAH

1602220047

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG 2021

(2)
(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

(7)

vi i

(8)

v

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 12%

Date: Senin, Oktober 11, 2021

Statistics: 344 words Plagiarized / 2780 Total words

Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air minum dalam kemasan saat ini merupakan salah satu produk instan yang beredar di pasaran dengan menawarkan berbagai macam keuggulan dan manfaatnya. Dengan adanya persaingan antar

perusahaan air minum dalam kemasan akan membuat konsumen benar-benar selektif dalam mengambil keputusan dalam hal pembelian.

Dan di samping itu karena kesibukan masyarakat sehingga merka lebih memilih produk yang instan. Berbagai macam merk air mineral telah banyak dikenal oleh masyarakat antara lain Aqua, Vit, Le minerale dan berbagai merk air mineral dalam kemasan lainnya. Banyaknya merk air mineral yang beredar dan variant yang ditawarkan tentunya menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk membeli.

Bagi suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk air mineral dalam kemasan yang di tawarkan, perusahaan tersebut harus mendorong hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut, Dan untuk mendorong hasil produksi yang maksimal, perlu lah mesin yang bisa menghasilkan produk untuk menghasilkan produk yang nantinya akan di distribusikan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dalam perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini, semua kegiatan yang dilakukan manusia kebanyakan sudah menggunakan mesin. Dalam lingkup industri yang pesat, banyak mesin-mesin yang berperan penting untuk mempermudah dalam proses tersebut. Hal ini dilihat dari banyaknya pabrik yang menggunakan mesin dalam setiap proses produksinya.

Salah satunya adalah mesin pengisi air mineral kemasan botol yang digunakan oleh salah satu perusahaan air mineral dalam kemasan yang ada di kota Palembang. Mesin

(9)

MOTTO :

Jangan pergi mengikuti kemana jalan akan berujung. Buat jalanmu sendiri dan tinggalkanlah jejak

Kupersembahkan untuk :

Kedua orang tuaku ibu Dan bapak yang ku cinta

Adik adiku yang telah memberiku semangat

Teman – teman PT.TSS yang selalu memberi arahan dan semangat

Teman

teman seperjuangan 2016 Teknik Mesin

Almamaterku

vi

(10)

ABSTRAK

Air minum dalam kemasan saat ini merupakan salah satu produk instan yang beredar di pasaran dengan menawarkan berbagai macam keuggulan dan manfaatnya. Dengan adanya persaingan antar perusahaan air minum dalam kemasan akan membuat konsumen benar- benar selektif dalam mengambil keputusan dalam hal pembelian. Dan di samping itu karena kesibukan masyarakat sehingga merka lebih memilih produk yang instan.

Untuk membuat alat stopping pin pada mesin botol air mineral, tahap pembuatan dimulai dari gambar alat dengan ukuran yang ditentukan. Pada alat ini, bagian utama alat direncanakan menggunakan motor listrik dengan 200W dan stopping pin sebagai proses penutupan pada botol. Setelah dilakukan pengujian alat stopping pin, bagian-bagian utama yang direncanakan aman.

Dari hasil pengujian yang dapat dilihat grafik hasil perhitungan terlihat bahwa dari beberapa kali pengujian alat penutup botol dengan 3 botol merk air mineral berbeda, percobaan pertama menggunakan 10 botol air mineral merk Ok Oce membutuhkan waktu 38 detik. Percobaan kedua menggunakan 10 botol air mineral merk Vit, membutuhkan waktu 40 detik dan. Percobaan terakhir yaitu menggunakan 10 botol air mineral merk Blessa dan membutuhkan waktu 45 detik untuk menutup 10 botol tersebut dan terdapat 1 botol yang cacat pada leher botol

Kata Kunci : Stopin Pin, Kemasan Minuman, Mengurangi Cacat Botol

(11)

ABSTRACT

Bottled drinking water is currently one of the instant products on the market by offering a variety of advantages and benefits. The competition between bottled water companies will make consumers really selective in making decisions in terms of purchasing. And besides that, because people are busy, they prefer instant products.

To make a stopping pin tool on a mineral water bottle machine, the manufacturing stage starts from the drawing of the tool with the specified size. In this tool, the main part of the tool is designed to use an electric motor with 200W and a stopping pin as the closing process on the bottle. After testing the stopping pin tool, the main parts planned are safe.

From the test results, which can be seen from the graph of the calculation results, it can be seen that from several times of testing the bottle cap tool with 3 bottles of different mineral water brands, the first experiment using 10 bottles of Ok Oce brand mineral water took 38 seconds. The second experiment used 10 bottles of Vit brand mineral water, it took 40 seconds and. The last experiment was to use 10 bottles of Blessa brand mineral water and it took 45 seconds to close the 10 bottles and there was 1 bottle that had a defect in the neck of the bottle.

Keywords : Stopin Pin, Beverage Packaging, Reduce Bottle Defects

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan Tugas Akhir dengan judul “Modifikasi Stoping Pin Pada Pengaplikasian Mesin Botol Air Mineral” dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Sholawat serta salam pun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan pikiran penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini khususnya kepada:

1. Yth. Ibu Dr. Ir. Hj, Manisah, MP. Selaku Rektor Universitas Tridinati Palembang.

2. Yth. bapak Ir. zulkarnain Fatoni, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas tridinanti Palembang.

3. Yth. Bapak Ir. H. M. Lazim, MT. Selaku Ketua Program Study teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas TridinantiPalembang.

4. Yth. Bapak Martin Luther King, ST, MT., Sekretaris Program Studi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang.

5. Yth. Bapak Ir. Togar PO sianipar, MT. selaku Dosen Pembimbing 1 yang banyak membantu dan memberi masukan serta saran dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini.

6. Yth. Bapak Ir. sukarmansyah, MT. selaku Dosen Pembimbing II yang banyak mengoreksi dan memberi masukan serta saran yang membangun dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini..

7. Seluruh Staf Dosen Dan Karyawan Fakultas Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang.

(13)

8 Rekan – rekan kerja dan rekan mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tridinanti yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulis yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya, khususnya mahasiswa-mahasiswi Jurusan Teknik Mesin Universitas Tridinati Palembang sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Aaamiin.

Palembang, September 2021

Penulis

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xii

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1. 4 Manfaat ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Pengertin Kemasan Pada Minuman ... 4

2.2 Macam – macam Kemasan Minuman ... 4

2.2.1 Kemasan Cup ... 4

2.2.2 Kemasan Botol Tutup Press ... 5

(15)

2.2.3 Kemasan Botol Tutup Ulir... 6

2.3 Macam macam Tutup Kemasan ... 7

2.3.1 Lid / Plastik Press ... 7

2.3.2 Tutup Botol Press ... 7

2.3.3 Tutup Ulir ... 8

2.4. Cara Kerja Mesin Kemasan Botol Ulir ... 8

2.4.1 Modifikasi Stoping Pin Pada Part Mesin ... 9

2.6 Perhitungan Bagian Mesin Botol Air Mineral ... 10

2. 5. 1. Motor Penggerak ... 10

2. 5. 2. Roda Gigi ... 10

2. 5. 3. Tegangan Pada Mesin Penutup Botol ... 12

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT... 13

3.1 Data Hasil Studi ... 13

3.2 Modifikasi ... 13

3.2.1 Modifikasi Stoping Pin ... 13

3.4 Pembuatan Dan Peralatan ... 15

3.4.1 Mistar Baja ... 15

3.4.2 Gerinda ... 15

3.4.3 Mesin Bor ... 16

3.4.4 Mesin Tuner ... 16

3.4.5 Stainless Stell ... 17

3.4.6 Baut L ... 18

BAB IV PEMBAHASAN ... 19

4.1 Perhitungan Mesin Botol Air Mineral Kemasan Botol... 19

(16)

4. 1. 1 Daya Motor Penggerak ... 19

4. 1. 2 Roda Gigi ... 20

4. 1. 3. Tegngan Tekanan Pada Stoping Pin ... 25

4. 2. Pengujian Alat ... 26

4. 3. Analisa Pembahasan ... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

5.1. Kesimpulan ... 28

5.2. Saran ... 29 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kemasan Cup ... 4

Gambar 2.2 Kemasan Botol Tutup………..5

Gambar 2.3 Kemasan Botol Tutup Ulir………....6

Gambar 2. 4Lid/ Plastik Penutup…………..………...7

Gambar 2.5.tutup Botol pres……… ... ………..7

Gambar 2.6. Tutup Ulir ... ……….8

Gambar 2.7. Perhitungan Alat ... ……….8

Gambar 2. 8 Roda Gigi ... 9

Gambar 3. 1 Diagram Alir ... ………12

Gambar 3. 2 Alat Penutup Kemaasan Botol ... ……….13

Gambar 3 .3 Modifikasi Stopping Pin ... ……….13

Gambar 4. 1 Alat Penutup Kemasan Botol ... ……….18

Gambar 4. 2 Roda Gigi ... ……….19

Gambar 4. 4 Penahan Poros ... ……….22

Gambar 4. 5 Tekanan Stopping Pin ... ……….23

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1. Tabel Bentuk Roda Gigi ... 21 Tabel 4. 2. Tabel Data Hasil Pengujian ... 21

(19)

16

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air minum dalam kemasan saat ini merupakan salah satu produk instan yang beredar di pasaran dengan menawarkan berbagai macam keuggulan dan manfaatnya. Dengan adanya persaingan antar perusahaan air minum dalam kemasan akan membuat konsumen benar-benar selektif dalam mengambil keputusan dalam hal pembelian. Dan di samping itu karena kesibukan masyarakat sehingga merka lebih memilih produk yang instan.

Berbagai macam merk air mineral telah banyak dikenal oleh masyarakat antara lain Aqua, Vit, Le minerale dan berbagai merk air mineral dalam kemasan lainnya. Banyaknya merk air mineral yang beredar dan variant yang ditawarkan tentunya menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk membeli.

Bagi suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk air mineral dalam kemasan yang di tawarkan, perusahaan tersebut harus mendorong hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut, Dan untuk mendorong hasil produksi yang maksimal, perlu lah mesin yang bisa menghasilkan produk untuk menghasilkan produk yang nantinya akan di distribusikan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dalam perkembangan ilmu dan teknologi sekarang ini, semua kegiatan yang dilakukan manusia kebanyakan sudah menggunakan mesin. Dalam lingkup industri yang pesat, banyak mesin-mesin yang berperan penting untuk

1

(20)

17

mempermudah dalam proses tersebut. Hal ini dilihat dari banyaknya pabrik yang menggunakan mesin dalam setiap proses produksinya.

Salah satunya adalah mesin pengisi air mineral kemasan botol yang digunakan oleh salah satu perusahaan air mineral dalam kemasan yang ada di kota Palembang.

Mesin pengisi air mineral ini berfungsi untuk mengisi air mineral kedalam kemasan botol, yaitu botol kemasan 330ml 500ml, dan 600ml, namun dari beberapa hari pengamatan saya terhadap mesin pengisi air mineral kemasan botol ini, terdapat kekurangan pada beberapa komponen mesin yang menyebabkan cacat pada kemasan dan hasil produksi yang kurang maksimal, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut.

Dan dari uraian dan data diatas, sehingga penulis mengambil tugas akhir dengan judul, yaitu ; “Modifikasi Stoping Pin pada Pengaplikasian Mesin Botol Air Mineral”.

1. 2. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka perumusan masalah yang akan diangkat penulis dalam modifikasi part tersebut adalah, Bisakah modifikasi salah satu part mesin tersebut mengurangi cacat pada kemasan botol air mineral ?

1. 3. Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya permasalahan yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahannya, yaitu :

1. Pengukuran bagian pada part mesin yang dimodifikasi 2. Pemilihan bahan yang sesuai dengan standar

(21)

18

3. uji coba part yang dimodifikasi 1. 4. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan modifikasi pada salah satu part tersebut adalah :

1. Mengurangi cacat pada kemasan 2. Meningkatkan hasil produksi.

1. 5. Manfaat

Manfaat dari modifikasi stoping pin pada pengaplikasian mesin botol air mineral ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengurangi cacat produk pada produksi.

2. Agar tidak bergantung pada penyedia spare part dan dapat membuatnya sendiri

3. Efisien waktu dan uang.

(22)

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Ir. Sularso, MSME dan Suga Kiyokatsu. Dasar Perancangan Dan Pemilihan, Elemen Mesin, PT. PRADNYA PARAMITA, Jakarta, 2017

2 Al Muhcarin, 2019. “Perancangan Dan Pembuatan Punch Serta Alat press Untuk Membuat Clamp Pipa ½ Inchi Dan 1 Inchi Dari Plat baja” , Universitas Tridinanti Palembang

3. Ir. Wisjnu P Marsis, 2016 “Analisa Perancangan Roda Gigi Lurus

Menggunakan Mesin Konvensional” Universitas Muhammadiyah Jakarta

(23)

20

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perhitungan bandwidth optimum Generalized Cross Validation model regrsi kernel Gaussian dengan estimator Nadaraya-Watson menghasilkan persamaan untuk memprediksi

Untuk dapat dikembangkan sebagai produk pangan fungsional, rumput laut yang digunakan harus bebas dari cemaran logam berat dan bahan pencemar lainnya, harus mengandung komponen bioaktif

Abstract Penelitian tahap kedua ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta memperkaya kandungan unsur hara dengan menyediakan mesin penghancur bahan baku tambahan pupuk

Begitupun yang dilakukan perusahaan atau perbankan di lndonesia untuk meningkatkan kinerja karyawan perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan tersebut, agar karyawan baru dapat

MODIFIKASI DAN PERAKITAN ALAT PENYEMPROT PESTISIDA DENGAN MENGGUNAKAN POMPA DC TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Pada Program Studi

--- ANALISIS MOTIVASI KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TELUR EMAS ANUGERAH MANDIRI “NEST FAMILY REFLEXOLOGY N SPA Desy Purnama Sari1, Farida

Meskipun terjadi penurunan biaya yang cukup berarti pada ketiga media tersebut dalam mendorong penjualan namun keadaan tersebut masih 70 Tingkat penjualan yang dicapai oleh “Kedai Hijau

Kreasi Bangun Warna Banjarmasin tidak hanya memberikan layanan yang terbaik pada sisi penjualan produk saja, namun juga jasa konsultasi untuk mendapatkan efektifitas Security Equipment