• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD DAN/ATAU AMORTISASI HARTA TAK BERWUJUD

N/A
N/A
Ridho Haziki

Academic year: 2023

Membagikan "PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD DAN/ATAU AMORTISASI HARTA TAK BERWUJUD"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Untuk menghitung penyusutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masa manfaat dan tarif penyusutan aset tidak berwujud:.1u. Perhitungan penyusutan menurut masa manfaat sebenarnya sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dilakukan sesuai contoh perhitungan. sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diajukan paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya Tahun Pajak perolehan harta benda tersebut.

Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat sesuai dengan contoh formulir permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diajukan paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya Tahun Pajak diterimanya pengganti asuransi. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat sesuai dengan contoh formulir permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB VII

JENIS HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1 (SATU)

Perabotan dan perlengkapannya terbuat dari kayu atau rotan termasuk meja, sofa, kursi, lemari, dan sejenisnya yang bukan merupakan bagian dari bangunan. Mesin perkantoran seperti mesin tik, kalkulator, duplikator, mesin foto copy, mesin akuntansi/pembukuan, laptop, komputer, printer, scanner dan sejenisnya termasuk alat elektronik lainnya.

JENIS HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN YANG TERMASUK ,DALAM KELOMPOK 2 (DUA)

Mesin pertanian/perkebunan seperti traktor dan perkebunan, bajak, garu, penanam, penyebar benih, peternakan dll. Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Mesin yang mengolah hasil nabati misalnya minyak kelapa, mesin margarin, penggiling kopi, kembang gula, mesin pengolah biji-bijian seperti beras, gandum, penggiling tapioka.

4 Industri permesinan yang menghasilkan/memproduksi hasil olahan tembakau, seperti mesin pemotong tembakau, mesin pelinting tembakau dan sejenisnya. Kapal yang dibuat khusus untuk menarik atau mendorong kapal ringan, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, floating crane dan sejenisnya, yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT. 1 Mesin Pertambangan yang digunakan di bidang selain ekstraksi minyak, termasuk mesin yang memproses produk pelican dan gas.

Mesin yang mengolah/memproduksi pakaian rajut dan produk tekstil (misalnya kain katun, sutra, pewarna serat buatan, wol dan bulu hewan lainnya, linen, rami, karpet, kain wol, tulle). Mesin yang mengolah/menghasilkan produk kayu, barang dari jerami, rumput dan bahan tenun lainnya. Mesin peralatan yang mengolah/menghasilkan produk industri kimia dan industri yang berhubungan dengan industri kimia (misalnya bahan kimia anorganik, senyawa organik dan anorganik serta logam mulia, unsur radioaktif, isotop, bahan kimia organik, produk farmasi, pupuk, bahan pewarna, obat pewarna, cat, pernis, minyak atsiri dan resep parfum, obat kecantikan dan kosmetika, sabun, deterjen dan bahan pembersih organik lainnya, zat albumin, perekat, bahan peledak, produk kembang api, korek api AP1, senyawa piroforetik, barang fotografi dan sinematografi).

Mesin yang mengolah/memproduksi produk industri lainnya (misalnya resin sintetik, bahan plastik, ester dan eter dari selulosa, karet sintetik, karet sintetik, kulit, jangat dan kulit). 5 Industri Permesinan Mesin yang memproduksi/menghasilkan mesin-mesin sedang dan berat (misalnya mesin mobil, mesin kapal). Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dan diproduksi untuk pengangkutan barang penyimpanan tertentu (misalnya gandum, batu, benih pertambangan dan sejenisnya) termasuk kapal reefer dan kapal tanker, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat lebih dari 100 DWT menjadi 1.000 DWT.

JENIS HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 4 (EMPAT)

Kapal dibuat khusus untuk menarik atau mendorong kapal, perahu, mobil pemadam kebakaran, kapal keruk, floating crane dan sejenisnya, dengan berat lebih dari 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

CONTOH BENTUK PERMOHONAN UNTUK PENETAPAN KELOMPOK MASA MANFAAT ATAS HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK

PERMOHONAN PENETAPAN KELOMPOK MASA BERMANFAAT ASET BERWUJUD NON KONSTRUKSI UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN Nomor (1).

CONTOH BENTUK PERMOHONAN PENETAPAN SAAT MULAINYA PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD PADA BULAN DIGUNAKAN ATAU

CONTOH BENTUK PERMOHONAN PENUNDAAN PEMBEBANAN KERUGIAN ATAS PENGALIHAN ATAU PENARIKAN HARTA YANG MENDAPATKAN

CONTOH BENTUK PERMOHONAN PENETAPAN KELOMPOK MASA MANFAAT YANG SEBENARNYA ATAS HARTA BERWUJUD YANG DIMILIKI

CONTOH BENTUK PEMBERITAHUAN MASA MANFAAT YANG SEBENARNYAATAS HARTA TAK BERWUJUD

CONTOH BENTUK SURAT PERMINTAAN KELENGKAPAN

CONTOH BENTUK SURAT PEMBERITAHUAN PERMOHONAN TIDAK DIPERTIMBANGKAN

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN PENETAPAN KELOMPOK MASA MANFAAT ATAS HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN

  • CONTOH BENTUK KEPUTUSAN PENETAPAN SAAT MULAINYA PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD PADA BULAN DIGUNAKAN ATAU

Menyetujui/menyetujui sebagian/menolak*) permohonan dari :. menentukan kelompok penyusutan harta tetap berwujud, sebagaimana diatur dalam lampiran peraturan ini. PERSETUJUAN/PENOLAKAN SEBAGIAN*) PENETAPAN KELOMPOK HIDUP BERGUNA ASET BERWUJUD NON KONSTRUKSI UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN. TIDAK ADA PENENTUAN KELOMPOK PERIODE PENERIMA ASET BERWUJUD. diselesaikan di kantor wilayah DJP yang membawahi kantor pajak tempat Wajib Pajak terdaftar, dan dilengkapi dengan nomor keputusan. Isikan nama aset berwujud. Masukkan tanggal perolehan setiap aset berwujud. Masukkan harga pembelian setiap aset berwujud. Isikan kelompok penyusutan untuk masing-masing harta tetap berwujud menurut Wajib Pajak.

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN PENETAPAN WAKTU MULAI PENYUSUTAN ASET BERWUJUD PADA BULAN PENGGUNAAN ATAU PENYUSUTAN ASET BERWUJUD PADA BULAN PENGGUNAAN ATAU BULAN MULAI DIGUNAKAN DIPRODUKSI. DIGUNAKAN ATAU BULAN MULAI MENGHASILKAN KEPALA Kantor Pelayanan Pajak..itu berdasarkan permohonan Wajib Pajak atas nama. Tahun 2023 tentang Penyusutan Harta Berwujud dan/atau Amortisasi Harta Tak Berwujud (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 2023).

PERTAMA menyetujui/menyetujui sebagian/menolak*) permohonan dari:. menetapkan waktu mulai penyusutan harta berwujud pada bulan digunakan atau pada bulan mulai berproduksi sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan ini.

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN PENUNDAAN PEMBEBANAN KERUGIAN ATAS PENGALIHAN ATAU PENARIKAN HARTA YANG MENDAPATKAN

Setujui/Tolak*) lamaran dari:. menunda pembebanan kerugian atas pengalihan atau penarikan harta benda yang mendapat penggantian asuransi, sebagaimana diatur dalam lampiran keputusan ini. KEPUTUSAN PERSETUJUAN/PENOLAKAN*) PERKIRAAN KERUSAKAN ATAS TRANSFER ATAU PENARIKAN PROPERTI YANG MENERIMA PENGGANTI ASURANSI UNTUK DICADANGKAN SEBAGAI. LAMPIRAN KEPUTUSAN Kantor Pelayanan Pajak TENTANG PERSETUJUAN/PENOLAKAN*) PENUNDAAN PENGGUNAAN KERUGIAN ATAS PENGALIHAN ATAU PENARIKAN PROPERTI YANG DITERIMA.

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN PENETAPAN KELOMPOK MASA MANFAAT ATAS HARTA BERWUJUD YANG DIMILIKI DAN DIGUNAKAN DALAM

CONTOH FORMULIR KEPUTUSAN PENETAPAN KELOMPOK MANFAAT ATAS ASET NYATA YANG DIMILIKI DAN DIGUNAKAN V. PENENTUAN KELOMPOK PERIODE MANFAAT ATAS PROPERTI YANG DIMILIKI DAN DIGUNAKAN PADA BIDANG USAHA TERTENTU. PENETAPAN KELOMPOK USIA ASET YANG DIMILIKI DAN DIGUNAKAN PADA BIDANG USAHA TERTENTU Nomor (1).

CONTOH PENGHITUNGAN PENYUSUTAN BANGUNAN PERMANEN DENGAN MASA MANFAAT SEBENARNYA BERDASARKAN PEMBUKUAN WAJIB

Penyusutan fiskal atas harga perolehan bangunan dimulai pada bulan Juli Tahun Pajak 2009 dengan masa manfaat 20 (dua puluh) tahun. Pada bulan Desember 2022, Wajib Pajak menyampaikan pemberitahuan masa manfaat sebenarnya berdasarkan buku Wajib Pajak yaitu 25 (dua puluh lima) tahun. Berdasarkan pembukuan Wajib Pajak, bangunan tersebut disusutkan selama 12,5 (dua belas koma lima) tahun (Juli 2009 sampai dengan Desember 2021) sehingga sisa masa manfaat pada awal Tahun Pajak 2022 adalah 12,5 (dua belas koma lima).

Dalam hal Wajib Pajak Contoh 2 di atas menyampaikan laporan pada bulan Juli 2023 (setelah berakhirnya Tahun Pajak 2022), perhitungan penyusutannya akan sama dengan perhitungan pada tabel seperti Contoh 2 di atas.

CONTOH PENGHITUNGAN PENYUSUTAN ATAS BIAYA PERBAIKAN HARTA BERWUJUD

Biaya perbaikan termasuk penggantian komponen mesin dikapitalisasi pada mobil, sehingga biayanya melalui penyusutan mobil. Biaya perbaikan yang harus dikapitalisasi mungkin menambah atau tidak menambah masa manfaat aset tetap yang diperbaiki. Di bawah ini adalah contoh biaya perbaikan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dan memberikan manfaat ekonomi di masa depan.

Berikut contoh biaya perbaikan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dan menambah masa manfaat dari aset berwujud yang diperbaiki. Penggantian mesin tersebut berarti perahu dapat digunakan 2 (dua) tahun setelah masa manfaat awalnya. Biaya penambahan mesin dikapitalisasi pada kapal dan disusutkan menurut sisa masa manfaat kapal setelah perbaikan, yaitu 5 (lima) tahun dihitung dari sisa 3 (tiga) tahun masa manfaat awal ditambah 2 (dua) tahun. tahun setelah pemulihan.

Setelah digunakan selama 5 (lima) tahun, pada bulan Oktober 2027 kapal tersebut dilakukan penggantian mesin dan perbaikan lambung kapal dengan biaya sebesar Rp lima ratus juta rupiah). Namun dari segi perpajakan, masa manfaat penyusutan kapal bukan 9 (sembilan) tahun, melainkan 8 (delapan) tahun sesuai dengan masa manfaat semula golongan 2 (dua). Biaya penggantian mesin dan perbaikan lambung kapal dikapitalisasi pada sisa nilai buku pajak kapal dan dihapuskan sesuai dengan masa manfaat kapal setelah perbaikan yaitu 8 (delapan) tahun.

Setelah digunakan selama 4 (empat) tahun, dilakukan penggantian mesin dan perbaikan karoseri truk dengan biaya Rp empat ratus juta). Dalam akuntansi usaha, wajib pajak mencatat sisa masa manfaat sebelum perbaikan 6 (enam) tahun dan masa manfaat setelah perbaikan 8 (delapan) tahun. Biaya perbaikan dikapitalisasi pada sisa nilai buku pajak truk dan diamortisasi sesuai masa manfaat pajak truk setelah perbaikan yaitu 6.

CONTOH PENGHITUNGAN PENGAKUAN KERUGIAN ASURANSI Contoh 1

CONTOH PENGHITUNGAN AMORTISASI HARTA TAK BERWUJUD DENGAN MASA MANFAAT SEBENARNYA BERDASARKAN PEMBUKUAN WAJIB

Dalam hal Wajib Pajak contoh 1 di atas menyampaikan pemberitahuan pada bulan Juli 2023 (setelah berakhirnya tahun pajak 2022), maka perhitungan penyusutannya adalah: i; bahwa perhitungan pada tabel sama dengan contoh diatas 1. CONTOH PERHITUNGAN AMORTISASI ATAS PROPERTI BERWUJUD YANG DIMILIKI DAN DIGUNAKAN PADA BIDANG USAHA TERTENTU YANG SUDAH BEROPERASI PRODUKTIF SETELAH KURANG ATAU SAMPAI 1 (SATU) TAHUN. Umumnya ayam petelur mulai bertelur pada bulan ke 4 (keempat) dan berproduksi selama 5 (lima) bulan.

Nilai pembelian sejumlah ayam petelur termasuk biaya pembibitan dan pemeliharaan benih adalah Rp seratus lima puluh juta). Pengeluaran untuk pembelian ayam yang masa manfaatnya 2 (dua) tahun diperhitungkan dengan penyusutan selama 2 (dua) tahun. Pengeluaran untuk pembelian itik petelur dengan masa manfaat 3 (tiga) tahun dihitung dengan diamortisasi selama 3 (tiga) tahun.

Biaya perolehan itik petelur yang mempunyai masa manfaat 4 (empat) tahun dihapuskan selama 4 (empat) tahun.

CONTOH PENGHITUNGAN PENYUSUTAN AKIBAT KEPUTUSAN PERSETUJUAN PENETAPAN YANG MEMBETULKAN KEPUTUSAN

  • CONTOH PENGHITUNGAN ATAS PERALIHAN PERUBAHAN KELOMPOK MASA MANFAAT PENYUSUTAN

Mesin tersebut tidak termasuk dalam daftar jenis harta sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri yang mengatur tentang penyusutan, oleh karena itu masa manfaat golongan 3 (tiga) yaitu 16 (enam belas) tahun digunakan untuk pajak penyusutan mesin. Namun Wajib Pajak mengajukan temuan golongan 1 (satu) untuk mesin tersebut dan mendapat keputusan menyetujui penetapan kategori harta tetap berwujud untuk tujuan penyusutan pada golongan 1 (satu). Pada tahun pajak 2025 berdasarkan data dan informasi diketahui umur mesin tergolong pada golongan 2 (dua) yaitu 8 (delapan) tahun.

Dengan demikian, Wajib Pajak akan memperoleh penghasilan pada Tahun Pajak 2025 dari selisih biaya penyusutan yang lebih besar akibat dikeluarkannya keputusan yang mengoreksi keputusan sebelumnya. Untuk keperluan penyusutan pajak maka digunakan masa manfaat golongan 3 (tiga) yaitu 16 (enam belas) tahun. Pada awal Tahun Pajak 2023, Wajib Pajak telah menggunakan mesin tersebut selama 2 (dua) tahun, sehingga sisa masa manfaatnya adalah 14 (empat belas) tahun.

Mulai Tahun Pajak 2023, Wajib Pajak akan mendepresiasi mesin yang sisa masa manfaatnya 6 (enam) tahun berdasarkan sisa nilai buku akhir Tahun Pajak 2022. Wajib Pajak membeli mesin pengolah tembakau pada tanggal 3 Januari 2014 seharga Rp delapan ratus juta rupiah) . Akibat perolehan mesin tersebut, Wajib Pajak tidak mengajukan permohonan penetapan jangka waktu penggunaan kepada Direktur Pajak.

Pada awal tahun pajak 2023, Wajib Pajak telah menggunakan mesin tersebut selama 9 (sembilan) tahun, sehingga sisa masa manfaatnya adalah 7 (tujuh) tahun. Angka tersebut diperoleh karena mesin tersebut telah disusutkan selama 9 (sembilan) tahun, lebih besar dari masa manfaat golongan 2 (dua) yaitu 8 (delapan) tahun, sehingga tidak ada sisa masa manfaat setelah penyesuaian. Pada tahun pajak 2023, Wajib Pajak akan memotong sisa nilai buku pajak pada akhir tahun pajak 2022 secara sekaligus.

Referensi

Dokumen terkait

Bagian ini digunakan untuk melaporkan harta usaha serta harta non usaha pada akhir Tahun Pajak yang dimiliki atau dikuasai Wajib Pajak sendiri dan anggota keluarganya.. Isteri

Ayat (1) Ayat (2) I.. 7) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusutan atas harta berwujud yang dimiliki dan digunakan dalam bidang usaha tertentu diatur dengan

- Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya (termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai) yang

Ayat (1) Ayat (2) I.. 7) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusutan atas harta berwujud yang dimiliki dan digunakan dalam bidang usaha tertentu diatur dengan

Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud (tangible assets) yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih,

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2012 : 16.1) “aktiva tetap adalah asset berwujud yang (1) dimiliki untuk disediakan

(3) Apabila pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud kecuali bangunan dan/atau harta tidak berwujud, yang dimiliki pemegang IUPK Operasi Produksi yang merupakan perubahan

Permohonan Pemisahan Harta Perkawinan dal am Penetapan i ni di l akukan setel ah perkawinan dilakukan. Permohonan Penetapan ini kemudian dikabulkan / ditetapkan oleh