• Tidak ada hasil yang ditemukan

pola asuh orangtua dalam meningkatkan - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pola asuh orangtua dalam meningkatkan - IAIN Repository"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

POLA ORANG TUA DALAM PENINGKATAN SHOLAT FARDH ANAK DI DESA PURWODADI 13A KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam meningkatkan disiplin sholat fardhu anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2018. Artinya orang tua yang mengasuh orang tua dapat meningkatkan disiplin fardhu doa untuk anak di desa Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. 2018.

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

  • Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka fokus penelitian ini adalah: Bagaimana pola asuh orang tua dalam meningkatkan disiplin shalat fardhu anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2018. Untuk mengetahui bagaimana Pola Asuh Orang Tua sedang dalam meningkatkan kedisiplinan sholat fardhu anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2018. Sebagai sumbangsih pemikiran kepada penulis dan orang tua dalam memecahkan masalah terkait pelaksanaan sholat fardhu anak.

PenelitianRelevan

Peran Orang Tua Dalam Membentuk Kepribadian Anak (di Desa Srimulyo Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012), yang membedakan dari penelitian ini adalah tidak membahas kedisiplinan tetapi cenderung membahas kepribadian. pengaruh penting antara peran orang tua dalam pembentukan kepribadian anak. Model orang tua orang tua dalam meningkatkan disiplin diri anak (di desa Tiuh Indraloka 1 Tulang Bawang Barat tahun 2016)”.

LANDASAN TEORI

  • Dalil Tentang Kewajibkan Shalat
  • Kedudukan Shalat dalam Islam
  • Menjaga sholat fardhu
  • Tidak Menunda Sholat
  • Lalai dalam sholat
  • Tepat waktu dalam Sholat
  • Pengertian Orangtua
  • Pola Asuh Orangtua
  • Macam-macam Pola Asuh Orangtua

Pola asuh adalah pola perilaku yang berlaku pada anak dan relatif stabil dari waktu ke waktu. Pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak dan orang tua yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik, kebutuhan psikologis, kasih sayang dan lain-lain. Pola asuh yang lalai adalah bahwa tipe orang tua seperti ini umumnya memberikan waktu dan biaya yang sangat sedikit kepada anak-anaknya.

Pengabaian pengasuhan akan menghasilkan anak-anak yang pemurung, penipu, agresif, tidak bertanggung jawab dan tidak mau. Pola asuh untuk membantu anak mengembangkan kedisiplinan ini merupakan upaya pengasuhan yang diaktualisasikan pada penataan seperti bahasa lisan dan tindakan.

Pola Asuh Orangtua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Fardhu Anak Anak

Nilai kejujuran, orang tua mengungkapkan harapan agar anak bersikap jujur ​​dengan memberikan nasihat kepada anak. Meski semua anak dinasehatkan oleh orang tuanya untuk jujur, namun kenyataannya tidak semua anak bisa jujur ​​dalam kehidupan sehari-hari. Terlihat dari perilaku anak bahwa nilai kejujuran belum terinternalisasi dengan baik pada diri anak sehingga mengakibatkan kurangnya kesadaran dan dorongan untuk selalu berperilaku jujur ​​dimanapun dia berada.

Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.

Sumber Data

Data sekunder dalam penelitian ini berupa buku-buku penunjang dan hasil dokumentasi yang dilakukan di Desa Purwodadi 13A.

Teknik Pengumpulan Data

Dengan demikian metode observasi adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang diselidiki, apabila terdapat hal-hal yang sesuai dengan fokus penelitian maka penulis dapat memperoleh datanya. Metode pendokumentasian adalah mencari data masalah variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, langer, agenda, dll. 73 Dapat dijelaskan bahwa metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencatat informasi yang sebenarnya dalam bentuk dokumen, catatan dan laporan yang tertulis dan relevan dengan tujuan penelitian. Metode ini digunakan sebagai pelengkap metode lain dan diharapkan lebih luas dan lebih dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Misalnya data yang diperoleh melalui wawancara kemudian diverifikasi melalui observasi atau dokumentasi.76 Selain itu, peneliti juga akan mengecek kembali informasi yang diperoleh yang semula diperoleh peneliti melalui observasi. Triangulasi waktu dilakukan dengan “pengujian ulang melalui wawancara, observasi, atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda sehingga akan memberikan data yang lebih valid dan kredibel”.

Teknik Analisis Data

  • Diskripsi Lokasi Penelitian a. Sejarah berdirinya Desa

Data tampilan adalah data yang penulis peroleh dari data mentah (data tereduksi), yang kemudian penulis simpulkan melalui pengembangan data wawancara yang disederhanakan. Teknik analisis ini memiliki tahapan yaitu mulai dari pengumpulan data dimana data yang diperoleh dari lapangan sangat banyak. Desa Purwodadi dibuka pada tahun 1936 oleh penjajah yang didatangkan dari pulau Jawa yang terdiri dari 20 kepala keluarga yang tinggal di bedeng 20.

Selain karena misi desa Purwodadi merupakan visi dan misi calon kepala desa terpilih, juga terkait dengan keinginan bersama masyarakat desa, dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat dusun hingga tingkat desa. tingkat. Mengenal masyarakat desa Purwodadi yang maju, mandiri, sehat jasmani dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa yang bertumpu pada keunggulan di bidang pertanian, perdagangan dan industri kecil untuk mencapai kesejahteraan sosial dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan Tabel 1, sebagian besar penduduk desa Purwodadi berusia antara 16 sampai 56 tahun. Rentang usia tersebut merupakan usia produktif. Dengan sumber daya manusia yang ada, dimungkinkan untuk meningkatkan pembangunan desa dan meningkatkan kebutuhan lapangan kerja.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa mayoritas penduduk Kampung Purwodadi adalah petani dengan jumlah 1226 orang (46%). Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat pendidikan penduduk desa Purwodadi adalah tamatan SMA/sederajat dengan prosentase 43. Desa Purwodadi sudah memiliki sarana pendidikan PAUD, TK, SD dan SMA bertingkat, namun belum ada fasilitas penunjang berupa perpustakaan desa yang diwujudkan dalam rumah pintar.

Pola Asuh dalam Meningkatkan Disiplin Shalat Fardhu pada Anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah.

Pola Asuh Orangtua dalam Meningkatkan Kedisplinan Sholat Fardhu Anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah

  • Menjaga Sholat Fardhu
  • Tidak Menunda Sholat
  • Lalai dalam Sholat
  • Tepat waktu dalam Sholat

Dan mengenai shalat fardhu, saya selalu menekankan kepada anak-anak saya agar selalu menunaikan dan tidak meninggalkan shalat fardhu. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan Ibu Hartanti bahwa: Shalat fardhu di awal waktu memang penting, saya juga begitu. Ajaran yang saya berikan kepada anak, agar anak terbiasa meminta fardhu di luar batas waktu yang ditentukan, adalah meminta.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Ibu Suryani bahwa: Hikmah yang saya berikan kepada anak-anak agar anak terbiasa dengan shalat fardhu diluar waktu yang telah ditentukan adalah memberikan informasi tentang manfaat shalat fardhu jika dilakukan lebih awal. . dalam waktu, saya juga selalu bertekat dengan anak jika saya tahu bahwa anak saya belum melaksanakan shalat wajib. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Ibu Hartanti bahwa : Pelajaran yang saya berikan kepada anak-anak agar anak-anak diajarkan untuk memaafkan farz melebihi waktu yang ditentukan adalah dengan keteladanan, saya memberikan keteladanan sebanyak-banyaknya kepada anak-anak untuk mereka bawa. . Sholat fardhu tidak boleh melebihi waktu yang telah ditentukan. 92. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Ibu Hartanti yang mengatakan bahwa : Dalam mendidik anak agar disiplin dalam melaksanakan shalat farzhu, apabila saya mengetahui anak saya tidak shalat maka saya akan menegur anak saya dan saya akan memerintahkan anak saya untuk tidak mengulanginya. tindakan lagi.

Shalat awal waktu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah shalat fardhu yang dilakukan di awal waktu. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Bapak. Muhammad Ilyas yang mengatakan bahwa : Yang saya lakukan agar anak saya sholat fardhu di awal waktu, saya selalu memperhatikan dan memberikan arahan khusus. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Ny. Manisah yang mengatakan bahwa : Dalam meningkatkan kedisiplinan anak terkait pelaksanaan sholat fardhu di awal waktu, hal ini saya lakukan dengan memberikan peringatan kepada anak-anak ketika sudah masuk waktu sholat fardhu. 107.

Analisis Pola Asuh dalam Meningkatkan Disiplin Shalat Fardhu pada Anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Lampung.

Analisis Pola Asuh Orangtua dalam Meningkatkan Kedisplinan Sholat Fardhu Anak di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Lampung

  • Menjaga Shalat Fardhu
  • Lalai dalam Sholat
  • Tepat Waktu dalam Sholat

Pola asuh orang tua dalam mengingat kedisiplinan shalat fardhu pada anak mengenai kegigihan shalat sangat penting untuk dilakukan. Berdasarkan uraian data yang diperoleh penulis dari hasil observasi dan wawancara, penulis dapat memahami bahwa pemantauan sholat fardhu oleh anak-anak di desa Purwodadi 13A Trimurjo belum sepenuhnya dilakukan secara optimal, hal ini dapat dilihat dari orang tua yang berbeda. yang tinggal di mesjid atau mushola ketika waktu salat tiba, sebagian orang tua melakukan salat fardu di mesjid dengan mengajak anaknya yang berusia lima tahun, namun bagi orang tua yang bertempat tinggal jauh dari mushola atau mesjid jarang pergi salat berjamaah , namun sebagian anaknya ada yang mengenyam pendidikan agama d TPQ Setempat, dan dalam hal ini pola asuh yang dianut oleh orang tua adalah pola asuh demokratis dengan mengutamakan unsur keteguhan dalam beribadah. Pola asuh orang tua dalam mengingat kedisiplinan sholat fardhu anak terkait tidak menunda waktu sholat sangat penting untuk dilakukan.

Pemberian pola asuh tentang anak tidak menunda waktu sholat fardhu yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak dilakukan dengan cara memberikan larangan kepada anak dan menghukum anak jika anak tidak sholat atau menunda waktu sholat, orang tua menetapkan batasan terhadap anak, mengingatkan untuk sholat dan memberikan hukuman kepada anak yang menunda waktu shalat setelah batas waktu yang ditentukan adalah menanyakan kepada anak tentang shalat fardhu. Berdasarkan uraian data yang diperoleh penulis dari hasil observasi dan wawancara, penulis dapat memahami bahwa pola asuh yang diberikan oleh orang tua terkait peringatan dalam menunda shalat fardhu yang dilakukan oleh anak dilakukan. orang tua telah memberikan arahan, contoh dan hukuman bagi anak yang menunda waktu sholat atau bagi anak yang lalai menunaikan sholat fardhu, namun dari hasil observasi penulis dapat menyatakan bahwa keterlambatan sholat fardhu oleh anak di desa Purwodadi 13A Trimurjo belum sepenuhnya dilaksanakan karena ada beberapa anak yang jauh dari tempat ibadah dan tidak melaksanakan shalat fardhu, terutama anak-anak yang masih berusia belasan tahun. Pola asuh orang tua dalam mengingat disiplin sholat fardhu pada anak, terkait dengan pemahaman lalai dalam sholat, sebaiknya dilakukan oleh orang tua sejak dini.

Pemberian pola asuh terhadap anak yang tidak lalai sholat oleh orang tua kepada anak yaitu mengajak anak sholat, mengingatkan orang tua kepada anak, dan menekankan anak tentang pentingnya sholat, memberikan hukuman dan ancaman kepada anak yang terbukti melanggar pelaksanaan shalat. shalat wajib. . Pola pendidikan orang tua dalam mengingat kedisiplinan shalat fardhu pada anak terkait dengan pemahaman tepat waktu dalam shalat hendaknya dilakukan oleh orang tua sejak dini. Pola asuh orang tua berkenaan dengan disiplin sholat tepat waktu dilakukan oleh orang tua terhadap anak dengan cara memberikan contoh, teladan dan pembiasaan sholat tepat waktu kepada anak.

Berdasarkan uraian data yang diperoleh penulis dari hasil observasi dan wawancara, penulis dapat memahami bahwa pola asuh terkait dengan ketepatan waktu pelaksanaan sholat belum dilaksanakan secara menyeluruh, hal ini terlihat pada waktu-waktu sholat tertentu anak. tidak sholat subuh, hal ini disebabkan karena aktivitas anak pada waktu-waktu tertentu, seperti jam sore, dimana anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain atau melakukan aktivitas lain selain harus ke masjid untuk sholat, namun hal tersebut juga tidak semua dilakukan oleh semua anak. , karena ada juga beberapa anak yang datang tepat waktu saat jam sholat.

PENUTUP

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan fakta lapangan, penulis dapat memberikan saran atau saran yang semoga bermanfaat bagi desa yang menjadi objek penelitian peneliti (Desa Purwodadi 13A Trimurjo Lampung Tengah). Anak-anak dan remaja hendaknya dibimbing dengan keimanan dalam kehidupannya dan pengendalian diri terhadap hal-hal yang menyimpang, serta memiliki sikap disiplin yang tinggi terhadap pelaksanaan ibadah fardhu yang disyariatkan oleh agama. Orang tua hendaknya selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada anak agar anak dapat meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah kepada Allah dan menghindari perilaku yang menyimpang dari aturan masyarakat.

Kepada para tokoh, berikan wadah bagi para pemuda, agar waktu dan semangat mereka dapat tersalurkan untuk hal-hal yang positif. Moh Shocib, Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri, Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Edisi Revisi, STAIN Jurai Siwo Metro, 2016.

Table 1  Nama kepala desa
Table 1 Nama kepala desa

Gambar

Table 1  Nama kepala desa
Table 3  Luas wilayah
Table 6  Sarana desa
Table 7  Struktur Kampung
+2

Referensi

Dokumen terkait

Although the number of the host that generates background traffic is same, the more number of switches connected to the host increased the value of delay because using the

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh orangtua dalam membentuk karakter anak usia dini telah dilakukan dengan baik dan orangtua memberikan contoh yang baik bagi anak, seperti