• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGHADAPI PERILAKU MENYIMPANG ANAK PADA MASA PANDEMI DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGHADAPI PERILAKU MENYIMPANG ANAK PADA MASA PANDEMI DI "

Copied!
139
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perilaku menyimpang pada anak semakin banyak bermunculan dan hal ini tidak bisa dianggap remeh karena perilaku menyimpang dapat berubah menjadi sebuah kejahatan. Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap awal munculnya perilaku menyimpang pada anak. Oleh karena itu, anggota keluarga harus memberikan dukungan, perlindungan dan bimbingan kepada anak untuk mengatasi manifestasi perilaku menyimpang pada anak.

Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Garis Besar Isi Tesis

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Yang Relevan

7. penelitian, dimana lokasi dalam penelitian Yuly Yanty Horman berada di Desa Karame Kecamatan Singkil Kota Manado, sedangkan lokasi penelitian yang pernah peneliti lakukan berada di Kota Parepare. Perbedaan lain pada penelitian ini terletak pada lokasi penelitiannya, dimana lokasi penelitian Nur Qomariah Hatuwe berada di desa Gersik Kabupaten Penajam Paver Utara, sedangkan lokasi penelitian yang pernah peneliti lakukan berada di kota Parepare. Perbedaan lainnya pada penelitian ini terletak pada lokasi penelitiannya, dimana lokasi penelitian Vania Sarah Kusuma Dewi berada di Jakarta Selatan, sedangkan lokasi penelitian yang peneliti lakukan berada di Kota Parepare.

Analisis Teoretis Subjek

  • Komunikasi Interpersonal
  • Pola Komunikasi
  • Keluarga
  • Perilaku Menyimpang

10 Syaiful Bahri Djamarah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Keluarga (Upaya Membantu Citra Diri Anak) (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), h. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, harus berkomunikasi dengan orang lain, menyampaikan pesan kepada orang lain. Bagian integral dari komunikasi interpersonal adalah menyampaikan pesan dari satu orang ke orang lain atau sekelompok kecil orang dan mendapatkan umpan balik dari lawan bicaranya.

Dengan menampilkan diri kita kepada orang lain, kita akan mendapatkan sudut pandang baru tentang diri kita dari orang lain. Dengan komunikasi interpersonal, kita bisa membuka diri terhadap orang lain, sehingga kita bisa mengenal orang lain lebih dalam. 41 Syaiful Bahri Djamajah, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), hal.

Karena pola komunikasi tersebut, anak merasa mudah tersinggung, takut, murung dan tidak bahagia, mengalami stres, serta tidak ramah terhadap orang lain. Pola komunikasi dalam penggunaannya menjadi interaksi yang terjadi antar anggota keluarga khususnya orang tua dan anak. Berikanlah pujian atau hadiah yang menyenangkan kepada anak yang berakhlak baik dan tidak menampakkan kelemahannya di depan orang lain.

Penyimpangan sekunder merupakan perbuatan yang dilakukan dengan perhatian khusus pada perilaku menyimpang dan biasa disebut dengan orang menyimpang karena melakukan perbuatan yang meresahkan orang lain.81 Misalnya: seorang peminum yang sering mabuk-mabukan dan memeras orang lain. Ia suka mabuk-mabukan dan dapat mengganggu ketenangan orang lain k. Pemerkosaan dan seks bebas. Pahami bahwa orang lain berbeda dan Anda tidak bisa memaksa orang lain melakukan apa yang mereka inginkan.

Bagan Kerangka Teoretis Penelitian

Tindakan rehabilitatif adalah tindakan yang melatih remaja nakal untuk memperoleh sikap dan perilaku yang wajar dan valid di masyarakat, sekolah, dan keluarga. Tindakan rehabilitatif merupakan tindakan yang melatih generasi muda yang melakukan penyimpangan untuk mengembalikan sikap dan perilaku yang wajar dan sahih di masyarakat, sekolah, dan keluarga. Strategi kuratif adalah upaya untuk mengatasi perilaku menyimpang agar tidak meluas dan merugikan masyarakat.98 Tindakan kuratif dilaksanakan setelah tindakan preventif lainnya dan diperlukan untuk mengubah perilaku anak nakal melalui pendidikan ulang.

Berdasarkan landasan penelitian dan landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diuraikan orientasi dan gambaran umum penelitian ini dalam bentuk diagram kerangka agar penelitian ini dapat lebih mudah dipahami. Keluarga sebagai orang pertama dan terpenting dalam kehidupan sudah seharusnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anaknya, terutama di masa pandemi Covid-19, agar anak tidak menunjukkan perilaku menyimpang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan keluarga dalam mengatasi perilaku menyimpang pada anak adalah dengan merancang atau mencari pola komunikasi yang tepat agar anak selalu dapat menghindari atau meminimalisir perilaku menyimpang.

Model komunikasi yang akan dilakukan adalah model komunikasi interpersonal dengan menggunakan teori penetrasi sosial, atribusi dan beban sosial.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Paradigma Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Tahapan Pengumpulan Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Pengolahan dan Analisis Data
    • Teknik Pengujian Keabsahan Data

Perilaku menyimpang lainnya yang terkadang membuat marah orang tua adalah ketika anaknya selalu pergi bersama teman yang salah pergaulan sehingga tidak lagi mendengarkan perkataan orang tuanya. Perilaku menyimpang lainnya yang terkadang membuat marah orang tua adalah ketika anak keluar bermain atau berkumpul dengan temannya lalu merokok dan mewarnai rambutnya. Perilaku menyimpang lainnya yang terkadang membuat marah orang tua adalah ketika mereka malas disuruh kemudian berdebat dengan orang tua ketika mereka ditegur atau dinasihati.

Maksud dari hasil wawancara tersebut adalah perilaku Bpk. Anak Candra yang sering membuatnya marah adalah ketika anaknya malas disuruh lalu sering bertengkar dengan orang tuanya saat ditegur. Meskipun anak sudah terdidik dan terdidik dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan masih ada anak yang terkadang melakukan perilaku menyimpang, sehingga harus ada sikap tegas dari orang tua terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan anaknya. Mengenai tindakan yang dilakukan orang tua dalam menyikapi anaknya melakukan perbuatan atau perilaku menyimpang, yaitu memberikan sanksi ringan agar anak tidak mengulangi perbuatannya, memberikan arahan bahwa tindakan atau perilaku yang dilakukan anak tersebut tidak benar.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dikatakan bahwa seorang anak sangat membutuhkan komunikasi antara orang tua dan anak. Walaupun anak sudah dididik dan dididik dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan masih ada anak yang terkadang menunjukkan perilaku menyimpang, sehingga orang tua harus mempunyai sikap tegas terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan anaknya. Adapun tindakan yang dilakukan orang tua dalam menyikapi anaknya melakukan perbuatan atau perilaku menyimpang, yaitu memberikan sanksi yang ringan agar anak tidak mengulangi perbuatannya, memberikan indikasi bahwa tindakan atau perilaku anak tersebut tidak benar.

Bentuk perilaku menyimpang anak di Kota Parepare adalah anak lebih mementingkan bermain bersama temannya dibandingkan mengerjakan tugas sekolah, mengikuti teman yang salah pergaulan, saat anak pergi bermain atau berkumpul dengan temannya. merokok dan merokok, ikut mewarnai rambut dan bertengkar dengan orang tua jika ditegur atau dinasihati.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Bentuk Perilaku Menyimpang Anak pada Masa Pandemi di Kota
  • Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perilaku Menyimpang
  • Pola Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Perilaku Anak yang

Maksud dari hasil wawancara adalah kegiatan yang dilakukan anak Ibu Eke pada masa pandemi Covid-19 adalah ikut serta belajar dari rumah kemudian mengerjakan tugas. Maksud dari hasil wawancara adalah agar anak Ibu Jumriani lebih sering berada di rumah pada masa pandemi Covid-19. Maksud dari hasil wawancara adalah salah satu penyebab terjadinya perilaku menyimpang pada anak adalah meniru atau mengikuti apa yang dilihat atau dilihatnya.

Maksud dari hasil wawancara tersebut adalah salah satu cara Ibu Marhama berkomunikasi dengan anaknya adalah dengan membiarkan anaknya bekerja atau bekerja sebagaimana mestinya. Maksud dari hasil wawancara adalah salah satu cara komunikasi yang dilakukan Abib dengan orang tuanya adalah dengan berkomunikasi secara sopan kepada orang tuanya. Maksud dari hasil wawancara adalah Mukarrama menggunakan salah satu metode dalam mengajar atau membesarkan anak.

Maksud dari hasil wawancara tersebut adalah salah satu metode yang dilakukan oleh Bapak Muh. Maksud dari hasil wawancara adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Ibu Ani adalah dengan mencegah anak-anaknya melakukan hal tersebut. Maksud dari hasil wawancara, salah satu upaya yang dilakukan pak Candra adalah dengan melakukan pencegahan terhadap anak-anaknya.

Maksud dari hasil wawancara tersebut adalah sanksi atau hukuman yang dijatuhkan oleh Bapak. Ridwan diberikan saat anak-anaknya pertama kali. Maksud dari hasil wawancara tersebut adalah agar sanksi atau hukuman yang diberikan Ny. Alfiah memberi jika anaknya mengulangi perilaku menyimpang, tidak memberikan uang kepada anaknya. Maksud dari hasil wawancara tersebut adalah agar sanksi atau hukuman yang diberikan pada Ny. Suheni memberi ketika anak-anaknya mengulangi perilaku menyimpang dengan tidak memberinya telepon genggam.

Tabel 4.1. Daftar Nama Informan (Orang Tua)
Tabel 4.1. Daftar Nama Informan (Orang Tua)

Pembahasan Hasil Penelitian

Selain itu, terkadang membuat orang tua kesal jika anaknya selalu pergi bersama teman yang salah teman, sehingga tidak bisa lagi mendengar apa yang dibicarakan orang tuanya. Besar kecilnya perhatian yang diberikan orang tua kepada anak menentukan terbentuknya sikap dan perilaku anak. Apabila orang tua dapat mengendalikan pergaulan dan perilaku anaknya semaksimal mungkin, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan perilaku menyimpang yang dilakukan dapat dikendalikan semaksimal mungkin.

Komunikasi antara anak dan orang tua menjadi dasar bagaimana orang tua dan anak menjalin hubungan. Komunikasi yang baik tidak hanya dilakukan oleh orang tua saja, namun juga perlu adanya timbal balik dari anak agar tercipta komunikasi yang efektif. Seorang anak dalam berkomunikasi dengan orang tuanya hendaknya tetap menyampaikan sesuatu atau bersikap terbuka sesuai keinginannya, namun tetap menggunakan bahasa yang sopan.

Jika anak tersebut sudah diberikan tindakan atau sikap yang tegas setelah melakukan perbuatan atau perilaku menyimpang, namun tetap mengulangi perbuatan atau perilaku menyimpang yang sama atau perilaku menyimpang lainnya, maka tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh orang tua adalah dengan tidak memberikan anak hukuman. sel. telepon, tidak memperbolehkan anaknya keluar rumah, tidak memberikan uang jajan kepada anaknya, dan masih ada pula yang mencubit anaknya. Komunikasi yang terjadi antara orang tua dan anak di Kota Parepare adalah komunikasi intrapersonal atau komunikasi interpersonal, dimana orang tua selalu meluangkan waktu untuk mengajarkan anak tentang perilaku yang baik dan buruk, mendaftarkannya di tempat pengajian agar waktu tersebut diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. nasihat dalam memilih teman yang baik untuk bergaul, dan mengingatkan anak untuk selalu berbuat baik atau melakukan kegiatan yang positif. Hendaknya orang tua selalu mengutamakan kepentingan anaknya dan menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya agar orang tua dapat mengontrol anaknya untuk selalu berbuat baik.

Dimana terjalinnya komunikasi yang baik antara ibu dan anak maka akan terbentuk hubungan yang erat dan baik antara orang tua dengan anaknya.

PENUTUP

Simpulan

Faktor penyebab perilaku menyimpang pada anak di Kota Parepare adalah kurangnya pemahaman agama, pengaruh lingkungan, pengaruh sosial, pengaruh teman bermain dan pengaruh kegiatan rekreasi.

Implikasi

Rekomendasi

Pola komunikasi ibu dan anak dalam rumah tangga perkotaan di Jakarta Selatan pada masa Pandemi Covid-19. Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja (Studi Pada Remaja Di Desa Gersik Kabupaten Penajam Paver Utara)". Peran Keluarga Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang (Studi Pada Remaja Pengguna Stiker Ehabon Di Desa Karame Kecamatan Singkil)".

Gambar

Tabel 4.1. Daftar Nama Informan (Orang Tua)
Tabel 4.1. Daftar Nama Informan (Anak)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah proses komunikasi akan berjalan dengan baik jika dipersiapkan terlebih dahulu dan dikonsepkan secara matang, orang tua berkomunikasi dan

d. Anak pada saat ini suka berteman dalam lingkungan pergaulan orang dewasa, sehingga menimbulkan hal-hal negatif terjadi. Seperti berkelahi dan mencuri. Jika anak

Terdapat 4 orang tua/informan yang mengatakan bahwa tidak ada peraturan yang di buat dalam mendidik anak, tetapi orang tua mengatakan bahwa mereka terkadang

Dengan memposisikan interaksi sebagai refleksi, percakapan dan konformitas sebagai tindakan yang bisa dilaksanakan antara ibu dangan anak untuk menciptakan hubungan

Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat peneliti lakukan dengan cara melakukan pengecekan melalui wawancara dan observasi dalam waktu atau situasi

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Mlangi Gamping Sleman

2 Perubahan sosial yang nampak dalam keluarga nelayan miskin dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yaitu perubahan sosial dalam personal, dimana sebelum pandemi sebagian besar informan yang

R : Kalau saya cenderung lebih suka offline walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa untuk online akan lebih mudah saat mengerjakan tugas.. Tetapi saya rasa offline memberikan banyak