• Tidak ada hasil yang ditemukan

pola komunikasi organisasi santri dalam menerapkan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pola komunikasi organisasi santri dalam menerapkan"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

yang berjudul “Pola KOMUNIKASI ORGANISASI SANTRI DALAM PELAKSANAAN DISIPLIN DI SEKOLAH SWASTA DARUL HIKMAH NW TANAK PARU NARMADA LOMBOK BARAT” telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk disetujui. Fokus penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi santri menerapkan kedisiplinan di Asrama Darul Himkah NW.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam pelaksanaan disiplin, organisasi santri selalu menekankan dan menghimbau kepada para santri untuk lebih disiplin. Pola komunikasi organisasi santri tentunya memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam upaya menjaga eksistensi kedisiplinan, khususnya pada organisasi santri.Pemanfaatan pola komunikasi yang baik di lingkungan organisasi santri akan menentukan efektif atau tidaknya proses komunikasi tersebut. bukan.

Rumusan Masalah

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jelas bagaimana pola komunikasi organisasi santri menciptakan keberhasilan dalam meningkatkan kedisiplinan di pesantren dengan melihat pentingnya sebuah proses komunikasi dalam sebuah organisasi maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pola Komunikasi Organisasi Santri dalam Peraturan Pelaksanaan Menjaga Disiplin Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanak Paruh Kecamatan Narmada.

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi bagi lembaga atau organisasi kemahasiswaan untuk menerapkan pola komunikasi untuk menerapkan suatu aturan atau disiplin.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian a. Ruang lingkup penelitian

Telaah Pustaka

Hasil penelitian kelulusan Nursa'adah yang berjudul “Pola Komunikasi Psikiater Dalam Pembentukan Kesehatan Jiwa Pasien Di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Barat. 4 Mantilina Ervina, “Pola Komunikasi Guru Magister dalam Pelestarian Lingkungan (skripsi, FDK IAIN Mataram, Mataram, 2015 ).

Kerangka Teori

  • Pengertian Pola Komunikasi Organisasi a. Pola Komunikasi

Pondok, masjid, masjid, santri, kitab kuning dan kiai adalah lima fondasi tradisi pondok pesantren. Sebagai lembaga sosial, pondok pesantren menyelenggarakan pendidikan formal baik di sekolah agama (madrasah) maupun di sekolah umum. Apalagi kharisma kiai di pesantren dapat menjadi sosok yang sangat efektif dalam kontribusinya sebagai perekat silaturahmi dan pengayom masyarakat, baik lokal maupun nasional.

Tuan guru (kyai) juga sering mengadakan majlis taklim yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, baik yang diprakarsai oleh pesantren maupun yang sering muncul dari inisiatif masyarakat. Fungsi-fungsi tersebut akan tetap terjaga dan efektif manakala para guru pondok pesantren dapat tetap independen dari berbagai intervensi di luar pesantren. Sedangkan pendapat kedua menyatakan bahwa pesantren merupakan model pendidikan yang bersumber dari tradisi Islam.

Ia menyatakan asal muasal pendidikan yang digunakan di pesantren ternyata digunakan di Bagdad ketika menjadi pusat pemerintahan Islam. Pesantren ini disebut komprehensif karena merupakan perpaduan antara sistem pendidikan dan pengajaran tradisional dan modern.

Metode Penelitian

  • Metodelogi Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Validitas Data
  • Sistematika Pembahasan

Kegiatan penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Hikmah Narmada Desa Tanag Beaq untuk mendapatkan data yang valid. Dalam penelitian ini data primer yang dimasukkan adalah data yang diperoleh langsung dari pengasuh, pembina, ketua organisasi dan anggota organisasi. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, yang secara tidak langsung diperoleh peneliti dari objek penelitian, misalnya melalui buku, majalah, surat kabar atau internet.

Keabsahan data adalah sesuatu yang dilakukan melalui penelitian guna membuktikan data yang diperoleh dengan keadaan sebenarnya. Validitas adalah derajat kepastian antara data yang tampak pada subjek penelitian dengan data yang dapat peneliti laporkan. Data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang diperoleh peneliti dengan data yang benar-benar terjadi pada subjek penelitian.

Gambaran Umum Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak 1. Letak Geografis

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada
  • Struktur Organisasi
  • Data Siswa
  • Keadaan Gedung dan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak
  • Kegiatan Ekstrakurikuler

Jumlah santri putra dan putri di Pondok Pesantren Darul Hikmah barat laut Tanak Paruh Narmada masih dalam kategori rendah, melihat minat santri untuk masuk ke pesantren masih sangat rendah. Kondisi Gedung Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Paruh serta Sarana dan Prasarana Hikmah NW Tanak Paruh. Sarana dan prasarana di Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak adalah sebagai berikut.

Sumber : Dokumen Kondisi Sarana dan Prasarana Ponpes Darul Hikmah NW Tanah Paruh Dikutip 17 Desember 2018. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Ponpes Darul Hikmah NW Tanak Paruh Narmada antara lain sebagai berikut : a. Santri dalam menerapkan kedisiplinan di Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Paruh Narmada Lombok Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Paruh Narmada Lombok.

Tabel  1.4  Jumlah  Santri  Pondok  Pesantren.  Darul  Hikmah  NW  Tahun   Ajaran 2017/2018
Tabel 1.4 Jumlah Santri Pondok Pesantren. Darul Hikmah NW Tahun Ajaran 2017/2018

Pola Komunikasi Organisasi Santri dalam menerapkan kedisiplinan Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada Lombok Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada Lombok

Komunikasi yang saya lakukan dalam menerapkan kedisiplinan di Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanak adalah fokus komunikasi pada saat musyawarah kerja dengan anggota organisasi santri, pengawas santri dan santriwati serta organisasi santriwati yang ada di pondok pesantren dengan membahas program kerja. disiapkan oleh anggota organisasi dan disetujui oleh pengawas. 51 Suhaimi Rianto, baik ketua organisasi maupun Santri pondok pesantren Darul Hikmah Nw, wawancara pada tanggal 24 Mei 2018. Niatnya agar seluruh santri selalu mengingat tata tertib yang berlaku di pondok pesantren Darul Hikmah Tanah Beak, di desa Narmada.

Dilarang minum obat tanpa izin dari dinas kesehatan c. Penggunaan peralatan departemen kesehatan tanpa sepengetahuan dilarang. bagian kesehatan. D. terpaksa mengambil nasi untuk orang sakit. Sanksi yang ringan, dalam memberikan sanksi kepada santri di asrama yang melanggar tata tertib asrama maka dari itu anggota organisasi kemahasiswaan memberikan sanksi berupa teguran atau penyuluhan. 60 Suhaimi Rianto Ketua Bidang Organisasi dan Santri Pesantren Darul Hikmah Nw, Wawancara tanggal 24 Mei 2018.

Hambatan-Hambatan Oganisasi Santri dalam Menerapkan Kedisiplinan Dari temuan data hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti

Setiap individu memiliki persepsi yang berbeda-beda, ada yang mudah menerima dan ada yang tidak mudah menerima disiplin atau perubahan yang dilakukan oleh organisasi santri. Santri menerapkan tata tertib dengan kesepakatan yang telah disepakati santri, namun masih ada santri dan santri yang mengikuti tata tertib pondok pesantren, bahkan tata tertib yang ada masih kurang karena masih ada yang membawa adat dari rumah karena jika santri melakukan hal ini terlihat dari cara mereka memakai jilbab masih ada yang memakai jilbab yang diatas dada dan tidak menggunakan bros dan ada juga yang menggunakan bahasa sasak. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dikalangan mahasiswa (mahasiswa) akan tujuan dari kegiatan yang dilakukan oleh anggota pengurus organisasi. Hal ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh santri dan santriwati dalam mentaati peraturan tersebut.

Anggota pengurus organisasi seharusnya menjadi teladan bagi mahasiswa, namun anggota organisasi terkadang tidak mentaati peraturan yang ada. Loudspeaker sangat penting untuk menyampaikan informasi atau membuat pengumuman kepada santri di pondok pesantren. Oleh karena itu, kurangnya media atau sarana komunikasi menjadi salah satu faktor santri dan santriwati tidak mematuhi tata tertib di pondok pesantren.

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Pola Komunikasi Organisasi Santri dalam Menerapkan Peraturan di Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak

Implementasi tata tertib pondok pesantren Darul Hikmah Tanak Paruh Narmada, menggunakan pola komunikasi bintang melalui kegiatan musyawarah kerja membahas program kerja yang disusun oleh anggota organisasi. Penulis berkeyakinan bahwa pola bintang komunikasi organisasi santri dalam menerapkan kedisiplinan di Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada Lombok Barat adalah lima unsur komunikator dalam pola bintang ini yaitu pembimbing, pengurus, ketua organisasi, anggota organisasi dan santri serta santri di pondok pesantren, masing-masing terlibat dalam komunikasi saat rapat kerja dengan membahas dan mendiskusikan program kerja yang disusun oleh anggota organisasi yang disetujui oleh pembimbing kemudian didiskusikan dengan santri melalui program kerja dengan mengumpulkan seluruh santri dan santriwati di pondok pesantren dengan menanyakan kepada santri apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan pemberlakuan peraturan yang baru dibuat tersebut. Dilihat dari berbagai pola komunikasi organisasi yang ada, pola komunikasi lebih cenderung ke arah pola bintang, pola bintang merupakan gambaran arah pesan dan proses penyampaian informasi yang disampaikan oleh bagian-bagian anggota organisasi (sebagai komunikator yang menduduki posisi sentral). kepada siswa dan siswi atau semua yang terlibat dalam rapat kerja sebagai komunikator yaitu setiap orang yang terlibat dalam kegiatan rapat kerja saling berinteraksi untuk memberi pesan dan menyampaikan informasi tetapi pola bintang ini polanya hampir sama dengan pola lingkaran.

Selain menggunakan model bintang, organisasi santri juga menggunakan model komunikasi berantai, sedangkan model rantai, penulis menilai bahwa komunikasi organisasi santri dalam penerapan kedisiplinan di pondok pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada Barat. Lombok adalah tiga unsur komunikator dalam model bintang ini, yaitu Pengawas, ketua organisasi dan anggota organisasi di pondok pesantren. Hasil observasi model komunikasi berantai di Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Paruh Narmada terungkap bahwa anggota organisasi tidak akan memberikan umpan balik langsung kepada para pembina organisasi karena harus melalui ketua organisasi kemudian pesan-pesan dari anggota organisasi akan dibawa dan diteruskan kepada pengawas organisasi melalui sarana formal seperti rapat penilaian. Model komunikasi berantai juga menunjukkan bahwa keakraban antara anggota organisasi dengan atasan tidak terlalu erat dalam pelaksanaan tugas sehingga menjadi penghambat dalam membangun keharmonisan antar anggota.

Hambatan-Hambatan Komunikasi Oganisasi Santri dalam Menerapkan Kedisiplinan

Masih ada santri dan santri di asrama yang tidak mengetahui peraturan yang diterapkan anggota organisasi demi akhlak santri kedepannya, sehingga masih ada yang mengikuti peraturan yang diterapkan anggota dilanggar. . organisasi santri yang dilaksanakan setahun sekali. Misalnya ada larangan memakai tiga bros di atas jilbab, tidak membuang sampah sembarangan, dll. manajemen memberikan contoh atau panutan, semua proses komunikasi dalam penyampaian pesan informasi yang disampaikan oleh anggota organisasi mengenai peraturan yang berlaku di dalamnya. Karena jika tidak bisa, santri putra dan putri akan melanggar aturan di asrama.

Ketua organisasi santri memberikan penyuluhan tentang tata tertib kepada santri putra dan putri Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanak Paruh Narmada. Cara menerima pesan yang ditulis oleh santri putra dan putri mengikuti aturan di pondok pesantren. Begitu pula dengan pengeras suara yang sangat penting untuk menyampaikan informasi atau membuat pengumuman kepada santri putra dan putri di pondok pesantren.

PENUTUP

  • Kesimpulan
  • Saran
  • Buku dan Jurnal
  • Internet

Kesadaran santri putra dan putri masih belum cukup menerima disiplin yang dipraktikkan di pondok pesantren Darul Hikmah NW. Dengan menerapkan kedisiplinan di Pondok Pesantren Darul Hikmah NW organisasi santri harus memperbaiki pola komunikasi, dan terutama memberikan teladan kepada santri putra dan putri agar lebih disiplin. Bagaimana upaya konsultan organisasi dalam menerapkan peraturan tersebut kepada santri putra dan putri di Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanak Paruh?

Apakah Santri dan Santri bisa menerapkan tata tertib di Pesantren Darul Hikmah Tanak Paruh? Kegiatan Organisasi Santri dalam alih jabatan di Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada. Kegiatan wawancara dengan ketua dan anggota organisasi santri di Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak Narmada.

Gambar

Tabel  1.4  Jumlah  Santri  Pondok  Pesantren.  Darul  Hikmah  NW  Tahun   Ajaran 2017/2018
Tabel 1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Darul Hikmah  NW

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara dengan Muhammad hafiz santri di Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah TPI pada tanggal 23 September 2022: “Usai shalat subuh, ustadz memberikan ceramah