• Tidak ada hasil yang ditemukan

PONOROGO MENGGUNAKAN BSI MOBILE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PONOROGO MENGGUNAKAN BSI MOBILE "

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mobile banking adalah layanan perbankan yang dapat digunakan oleh nasabah dengan telepon seluler melalui menu pada kartu SIM (Subscriber Identity Module). Keuntungan menggunakan mobile banking adalah dapat mempermudah pekerjaan, menambah pengetahuan, mempercepat adopsi dan berdampak pada kinerja.

Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Hedonik, Keamanan dan Manfaat Terhadap Minat Mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo Menggunakan BSI Mobile”.

Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh hedonis motivasi, keamanan dan manfaat terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI Mobile.

Manfaat Penelitian

H0 : Motivasi hedonis berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo untuk menggunakan mobile BSI. Pengaruh motivasi hedonis (X1), keamanan (X2) dan manfaat (X3) terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo menggunakan BSI Mobile secara simultan.

Sistematika Pembahsan

TEORI

Deskripsi Teori

Semakin besar kesenangan yang dimiliki nasabah (motivasi hedonis), maka semakin besar pula minat nasabah dalam menggunakan mobile banking. Indikator minat nasabah dalam menggunakan layanan mobile banking adalah keinginan untuk menggunakan teknologi ini dan niat untuk menggunakannya di masa mendatang.

Kajian Pustaka

Mario Ledesman (2018), Pengaruh manfaat, kepercayaan dan kemudahan penggunaan terhadap minat nasabah dalam penggunaan layanan mobile banking. Ahmad Yudin (2021), Pengaruh Manfaat, Kepercayaan, Kenyamanan Mobile Banking Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking di Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 3. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel manfaat dan kemudahan secara parsial berpengaruh positif signifikan sedangkan kepercayaan tidak mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan layanan mobile banking.

Nutria Santika (2022), Pengaruh Persepsi, Kemudahan dan Risiko Teknologi Informasi Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking Di Bank Syariah Indonesia KCP Kayuagung. 40 Nutri Santika, “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kenyamanan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking Di Bank Syariah Indonesia KCP Kayuagung”, (Palembang: UIN Raden Fatah Palembang) 2022, 1. 3 Mario Ledesman (2018), Pengaruh manfaat, kepercayaan dan kemudahan penggunaan untuk kepentingan nasabah dalam menggunakan layanan mobile banking.

15 Nutria Santika (2022), Dampak Teknologi Informasi, Kemudahan dan Persepsi Risiko terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking di Bank Syariah Indonesia KCP Kayuagung.

Kerangka Pemikiran

14 Devi Ratnaningrum (2022), Pengaruh Manfaat, Kesesuaian, Keuntungan, Risiko, Kepercayaan, Kenyamanan dan Keamanan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking Bank Syariah Indonesia. Untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi minat siswa dalam menggunakan BSI Mobile dengan variabel tambahan yang berbeda yaitu. Keamanan juga berdampak kuat pada kepercayaan pelanggan terhadap layanan mobile banking, menjadikan keamanan yang dirasakan pelanggan sebagai faktor terkuat yang mempengaruhi penggunaan layanan mobile banking yang sangat rahasia oleh pelanggan.

41 Muhammad Ilham Mandatra & Yudi Sutarso, “Pengaruh Ketepatan, Keuntungan, Motivasi, dan Risiko Terhadap Niat Perilaku Pada Mobile Banking Bank Mandiri di Surabaya”, Jurnal Bisnis dan Perbankan, Volume 9, Nomor 1, 2019, 1. Dapat Dikatakan bahwa semakin besar manfaat mobile banking maka semakin besar pula minat nasabah untuk menggunakan mobile banking. Hal ini menunjukkan bahwa benefit berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam menggunakan penawaran mobile banking.

Pengaruh Persepsi Manfaat, “Kemudahan Penggunaan dan Kepercayaan Terhadap Hubungan Positif Penggunaan Layanan Mobile Banking”, Skripsi, Semarang (2014), 1.

Hipotesis

Menggunakan BSI Mobile sangat efisien.” Hasil sebaran data di atas menunjukkan persentase responden sangat setuju (SS), setuju (S) sebesar 7,9%, netral (N) 22,4%, tidak setuju (TS) 42,1%. Analisis Data Pengaruh Motivasi Hedonik, Keamanan, dan Manfaat Terhadap Minat Mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo Menggunakan BSI Mobile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi hedonis, keamanan dan manfaat terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo menggunakan BSI Mobile.

Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel manfaat berpengaruh positif signifikan terhadap minat siswa menggunakan BSI mobile. Maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa variabel manfaat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI mobile. Pengaruh motivasi hedonis, keamanan dan manfaat terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo menggunakan mobile BSI berdasarkan uji perbandingan Fhitung > Ftabel.

Variabel kinerja berpengaruh signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan mobile BSI yang ditunjukkan dengan nilai Thitung > Ttabel.

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau terciptanya variabel lain 2 Variabel ini dilambangkan dengan menggunakan huruf “X”.

Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional

Oleh karena itu dikembangkan beberapa indikator variabel ini yang kemudian dikembangkan untuk dijadikan pernyataan dalam kuesioner dengan menggunakan skala Likert dengan 5 (lima) pilihan jawaban yaitu Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), bersama-sama . Tidak setuju (TS). Sangat setuju (STS). Motivasi hedonis adalah sesuatu yang biasanya dirasakan oleh seseorang untuk melakukan sesuatu yang sangat bermanfaat.

Tabel 3.1  Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Lokasi Dan Periode Penelitian

Populasi Dan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi dan karakteristik 5 Pengambilan sampel dilakukan karena keterbatasan finansial, waktu dan pribadi dari berbagai peneliti 6 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang terjadi kepada peneliti yang ditemui dapat dijadikan sampel, apabila orang yang ditemui secara kebetulan dianggap cocok sebagai sumber data 7 Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang pernah bertransaksi (menggunakan) BSI Mobile minimal satu kali.

Jenis Dan Sumber Data

Metode Pengumpulan Data

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efektif ketika peneliti memiliki pemahaman yang jelas tentang variabel yang diukur dan apa yang diharapkan dari responden.10. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert yang mengukur sikap, persepsi dan pendapat tentang individu atau kelompok terhadap fenomena, fenomena sosial yang diidentifikasi oleh peneliti, selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

Instrumen Penelitian

Saya sangat menikmati menggunakan layanan BSI Mobile.” Hasil distribusi data di atas menunjukkan proporsi responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 10,5%, setuju (S) 9,2%, netral (N) 26,3%, tidak. BSI Mobile sangat mudah digunakan.” Hasil pembagian data di atas menunjukkan persentase responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 10,5%, setuju (S) 3,9%, netral (N) 23,7%, tidak setuju (TS) 36,8%. Pengetahuan saya tentang m-banking bertambah ketika bertransaksi menggunakan BSI Mobile.” Hasil pembagian data di atas menunjukkan persentase responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 5,3%, setuju (S) 6,6%, netral.

Saya akan mereferensikan BSI Mobile kepada orang lain.” Hasil distribusi data di atas menunjukkan persentase responden sangat setuju (SS) sebesar 10,5%, setuju (S) sebesar 10,5%, netral (N) sebesar 25,0%, tidak setuju (TS) sebesar 35,5%. Kemudian H0 ditolak dan H2 diterima, artinya variabel keamanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat siswa menggunakan BSI mobile. Dengan demikian, kesimpulannya adalah H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel motivasi hedonis berpengaruh positif signifikan terhadap minat siswa menggunakan BSI mobile.

Sehingga H0 ditolak dan H2 diterima yang artinya variabel keamanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI mobile.

Validitas Dan Realibilitas Instrumen

  • Teknik Pengolahan Dan Analisis Data

PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA

Gambaran Umum Obyek Penelitian

Selain itu, pada tahun 2015 juga dibuka program pembelajaran Zakat dan Wakaf dengan keputusan Ditjen Pendis tentang Izin Usaha No. 4723 Tahun 2015 Berdasarkan nomenklatur satuan studi, program pembelajaran Zakat dan Wakaf unit studi pada tahun 2017 akhirnya berubah menjadi pengelolaan zakat dan wakaf melalui keputusan dirjen. Pembukaan Fakultas Ekonomi Islam di IAIN Ponorogo bertepatan dengan alih fungsi dari IAIN Ponorogo ke IAIN Ponorogo yang dilakukan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.

Nama Fakultas Ekonomi Islam di Institut IAIN Ponorogo secara jelas tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Agama RI No. Sebagai fakultas terbaru, Fakultas Ekonomi Islam IAIN Ponorogo terus berupaya terutama meningkatkan mutu pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia, sehingga jumlah mahasiswa terus meningkat karena animo masyarakat yang positif. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo telah melakukan berbagai upaya, antara lain menurut.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Islam dan Bisnis Unggul dalam Kewirausahaan, Kemitraan Bisnis, Zakat en Wakaf Tahun 2023.”5. B.

Hasil Pengujian Instrumen

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 76 responden mahasiswa, 13 responden mengambil jurusan ekonomi syariah dengan prosentase 17%, kemudian perbankan syariah berjumlah 60 orang dengan prosentase 79%. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika nilai Croanbach alpha lebih besar dari 0,6, sebaliknya instrumen dapat dikatakan reliabel. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa semua variabel memiliki nilai Croanbach alpha lebih besar dari 0,6.

Hasil Pengujian Deskriptif

Hasil pembagian data di atas menunjukkan persentase responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 7,9%, setuju (S) sebesar 13,2%, netral (N) sebesar 22,4%, tidak setuju (TS) sebesar 34,2% dan sangat tidak setuju . untuk mendapatkan persentase 22,4%. Layanan BSI Mobile benar-benar membuat saya senang saat bertransaksi.” Hasil pembagian data di atas menunjukkan persentase responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 3,9%, setuju (S) sebesar 7,9%, netral (N) sebesar 25,0%, tidak setuju (TS) sebesar 43,4% dan sangat tidak setuju mendapatkan persentase sebesar 19,7%.Hasil distribusi data diatas menunjukkan bahwa persentase responden yang sangat setuju (SS) sebesar 75,3%, setuju (S) sebesar 13,2 %, netral (N) sebesar 26,3%, tidak setuju (TS) sebesar 39,5% dan sangat tidak setuju mendapatkan persentase sebesar 15,8%.

Hasil distribusi data di atas menunjukkan persentase responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 10,5%, setuju (S) 7,9%, netral (N) 22,4%, tidak setuju (TS) 42,1% dan saya sangat setuju. tidak setuju bahwa kita akan mendapatkan persentase 17,1%. Bank selalu menjaga keamanan informasi saya saat menggunakan layanan BSI Mobile.” Hasil sebaran data di atas menunjukkan persentase responden yang sangat setuju (SS) sebesar 7,9%, setuju (S) 11,8%, netral (N ) 22,4% , Tidak Setuju (TS) 38,2% dan Sangat Tidak Setuju dengan persentase 19,7%.Hasil distribusi data di atas menunjukkan bahwa persentase responden yang memilih Sangat Setuju (SS) adalah 9,2% yang setuju.

Hasil distribusi data di atas menunjukkan persentase responden yang memilih sangat setuju (SS) sebesar 6,6%, setuju (S) 9,2%, netral (N) 23,7%, tidak setuju (TS) 44,7% dan saya tidak setuju dengan persentase 15,8% sama sekali.

Hasil Pengujian Hipotesis

Dari tabel koefisien di atas diperoleh regresi variabel motivasi hedonik (X1) sebesar (1,112) yang berarti bahwa motivasi hedonis berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa. Dari tabel koefisien di atas diperoleh regresi variabel keamanan (X2) sebesar (1,128) yang berarti keamanan berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa. Variabel security memiliki pengaruh yang begitu signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI mobile yang ditunjukkan dengan nilai Thitung > Ttabel yaitu sebesar 12,144 >.

Dari tabel koefisien di atas, regresi variabel manfaat (X3) sebesar (0,632) menunjukkan bahwa manfaat berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa. Dari output hasil perhitungan diperoleh koefisien (R2) sebesar 0,771 yang artinya pengaruh manfaat terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo sebesar 77,1%. Artinya manfaat tersebut memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI mobile, dibuktikan dengan nilai Thitung > Ttabel yaitu 15,800 > 1,995, dan nilai tersebut.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H3 diterima yang artinya variabel manfaat berpengaruh positif signifikan terhadap minat siswa menggunakan BSI mobile.

Pembahasan

  • Pengaruh Motivasi Hedonik Terhadap Minat Mahasiswa FEBI IAIN

Hasil pengujian variabel keamanan dengan minat siswa dalam menggunakan BSI mobile menyatakan bahwa keamanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI. Dari sini dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H4 diterima yang berarti motivasi hedonis, keamanan dan manfaat secara simultan (bersamaan) berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo untuk menggunakan mobile BSI. Variabel motivasi hedonik berpengaruh signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan mobile BSI yang ditunjukkan dengan nilai Thitung>Ttabel yaitu 13,875 > 1,995 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Variabel keamanan berpengaruh signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan mobile BSI yang ditunjukkan dengan nilai Thitung > Ttabel yaitu 12,144 > 1,995 dan nilai signifikansi 0,000 <. 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H3 diterima yang artinya variabel kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap minat siswa dalam menggunakan BSI mobile. Berdasarkan hal tersebut maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah H0 ditolak dan H4 diterima, sehingga motivasi hedonik, keamanan dan keuntungan secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo menggunakan mobile BSI.

Pengaruh Efisiensi, Keamanan dan Kenyamanan Terhadap Kepentingan Nasabah Bertransaksi Menggunakan Layanan Mobile Banking (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Ulee Kareng Banda Aceh).

Gambar

Tabel 3.1  Definisi Operasional
Tabel 3.2  Instrumen Penelitian
Tabel 4.6   Uji Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Layanan BSI Mobile pada Nasabah Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 di Bank BSI Cabang Banjarbaru”, ditulis oleh Anisa Fitri, telah

a) Behavioral Intention (Minat Pemanfaatan) Minat pemanfaatan aplikasi UWKS Academic Smart Mobile berhubungan dengan keinginan mahasiswa dalam menggunakan sistem

Penelitian ini didukung oleh Zahara, (2018) menggunakan temuan penelitiannya untuk menunjukkan bahwa keamanan saat menggunakan mobile banking di perbankan syariah

Tingkat efektivitas penerapan mobile banking dalam menarik minat nasabah BSI KCP Kuala Batee dilihat dari beberapa aspek, yaitu: Aspek pemahaman nasabah saat ini

medan, labuhanbatuLaki-laki31 - 40 tahunSMATidakTidak menggunakan layanan BSI MobileTidak merasakan kelebihan dan kekuranganTidakYaTidak menggunakan layanan BSI MobileYaLangsung

Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh BSI KC Medan Aksara dapat menumbuhkan minat dari masyarakat untuk menggunakan layanan yang disediakan oleh BSI sehingga dalam

Indikator Persepsi Nasabah terhadap kemudahan, manfaat dan kepuasan pelanggan dalam penggunaan BSI Mobile yaitu persepsi nasabah pada penggunaan BSI Mobile sudah bagus, karena Nasabah

Penelitian ini dipelajari untuk mengetahui kepuasan nasabah sehingga bank dapat meningkatkan kualitas layanan Mobile Banking BSI KCP Imam Bonjol Meulaboh, dengan menggunakan konsep atau