• Tidak ada hasil yang ditemukan

Portofolio-Pengantar-Model-Linier-B.pdf

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Portofolio-Pengantar-Model-Linier-B.pdf"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Portofolio Perkuliahan

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS MIPA

JURUSAN STATISTIKA / PROGRAM STUDI SARJANA STATISTIKA

Mata Kuliah:

Pengantar Model Linier

Kode:

MAS61123

RMK:

Ilmu Hayati

Semester:

Ganjil

Dosen Dr. Ir. Solimun, MS.

Pendahuluan

Mata kuliah Pengantar Model Linier merupakan mata kuliah wajib yang dibebankan kepada mahasiswa baru atau yang menempuh perkuliahan semester V. Mata kuliah ini membutuhkan prasyarat mata kuliah Pengantar Analisis Regresi dan Pengantar Rancangan Percobaan. Mata kuliah ini memiliki tiga paralel kelas yaitu A, B dan C. Namun kelas yang saya ampuh pada mata kuliah ini yaitu kelas B. Adapun tujuan adanya mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu memahami konsep dan dasar-dasar model linier. Dalam kaitannya dengan ilmu statistika, mata kuliah ini juga membahas mengenai peran ilmu statistika dalam manajemen.

Selama pelaksanaan perkuliahan, dosen pengajar saling berdiskusi dan berkoordinasi baik dalam penyampaian materi perkuliahan, asesmen melalui tugas, kuis, dan UTS. Jadi, dengan adanya team teaching ini, diharapkan setiap kelas paralel memiliki outcome pembelajaran yang sama. Perkuliahan dilaksanakan secara luring. Perkuliahan secara luring dilaksanakan sesuai jadwal KRS yaitu pada hari Rabu selama 3 sks dimulai pada pukul 13:00 WIB s/d 15:40 WIB terhitung mulai pekan 1 hingga 16.

1 Tujuan

Tujuan Umum:

Mata kuliah ini diajarkan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep dasar, manfaat, dan fungsi-fungsi pemodelan linier. Mata kuliah ini diajarkan untuk mendukung Capaian Pembelajaran Program Studi (Intended Learning Outcome - ILO) sebagai berikut:

- ILO 1: Menguasai konsep dasar keilmuan dan metode analisis statistika yang dapat diaplikasikan pada bidang komputasi, sosial humaniora, ekonomi, industri, dan hayati.

- ILO 2: Mampu menyusun dan atau memilih rancangan

pengumpulan/pembangkitan data secara efisien dan menerapkan dalam bentuk survei, percobaan, atau simulasi.

- ILO 3: Mampu mengelola dan menganalissi data, menyelesaikan permasalahan nyata menggunakan metode statistika di bidang komputasi statistika, sosial humaniora, dan ekonomi.

- ILO 4: Menguasai minimal dua perangkat lunak statistika, termasuk yang berbasis open source.

- ILO 5: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif secara mandiri, dengan hasil yang bermutu dan terukur dalam implementasi

(2)

ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidan, tata cara, dan etika ilmiah.

Sedangkan capaian pembelajaran dari Mata Kuliah (Course Learning Outcome - CLO) MK Pengantar Model Linier ini adalah:

- CLO 1: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep-konsep dasar aljabar matriks.

- CLO 2: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan distribusi bentuk kuadrat dan memiliki ketrampilan menangani model kuadrat.

- CLO 3: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsip kuadrat terkecil dan umum.

- CLO 4: Mahasiswa memiliki ketrampilan menangani model non singular (model berpangkat penuh/model regresi) dan sekaligus melakukan pendugaan parameter dan pengujian hipotesis.

- CLO 5: Mahasiswa memiliki ketrampilan menangani model singular (model berpangkat tidak penuh/model anova) dan sekaligus melakukan pendugaan parameter dan pengujian hipotesis.

- CLO 6: Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip galat bersyarat, penguraian jumlah kuadrat serta memahami penggunaannya pada rancangan kelompok tidak lengkap, data tak berimbang.

- CLO 7: Mahasiswa memiliki ketrampilan menghitung nilai duga parameter dan melakukan pengujian hipotesis model campuran.

- CLO 8: Mahasiswa memiliki ketrampilan menghitung nilai duga parameter dan melakukan pengujian hipotesis model linier umum keluarga distribusi

eksponensial.

Masing – masing Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO) memberikan dukungan terhadap Capaian Pembelajaran Program Studi (ILO) dengan presentase tertentu yang detilnya dapat dilihat pada matriks hubungan antara CLO MK Pengantar Model Linier dan ILO yang disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Matriks Hubungan antara CLO dan ILO MK Pengantar Model Linier

ILO1 ILO2 ILO3 ILO4 ILO5 ILO6 ILO7 ILO8

CLO1 0,3 0 0 0 0,4 0 0 0,3

CLO2 0,3 0 0 0 0,4 0 0 0,3

CLO3 0,2 0 0,2 0,2 0,2 0 0 0,2

CLO4 0,2 0 0,2 0,2 0,2 0 0 0,2

CLO5 0,2 0 0,2 0,2 0,2 0 0 0,2

CLO6 0,2 0 0,2 0,2 0,2 0 0 0,2

CLO7 0,2 0 0,2 0,2 0,2 0 0 0,2

CLO8 0,2 0 0,2 0,2 0,2 0 0 0,2

2 Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran masa pandemi COVID-19 untuk MK Pengantar Model Linier B terbagi menjadi 2, yaitu strategi pembelajaran secara luring dan secara daring.

Pembelajaran secara luring dilakukan pada pekan ke-1 hingga pekan ke-7, adapun

(3)

secara daring dimulai sejak pelaksanaan UTS hingga akhir semester (UAS).

I. Strategi Pembelajaran Luring

- Pada awal perkuliahan, mahasiswa diberikan pengantar perkuliahan mengenai ruang lingkup, esensi, materi, tujuan, dan manfaat mata kuliah yang diajarkan secara komprehensif. Termasuk keterkaitan mata kuliah dengan mata kuliah lain utamanya terkait bidang statistika. Strategi pembelajaran dan rencana materi yang diajarkan juga dijelaskan pada awal perkuliahan.

- Mahasiswa diberikan pemahaman terkait pentingnya mata kuliah ini baik bagi mahasiswa sendiri di dunia perkuliahan maupun setelah perkuliahan, serta pemahaman mengenai kontinuitas materi mata kuliah sehingga mahasiswa mengetahui keberlanjutan pembelajaran dan konteks setiap sub bab dalam materi. Karena setiap sub bab yang diajarkan saling menjelaskan dan terikat satu sama lain, jadi untuk memahami secara jelas ruang lingkup model linier, mahasiswa harus memahami setiap sub bab yang diajarkan. Oleh karena itu, diperlukan konsistensi dan sikap ajeg dari setiap mahasiswa.

- Perkuliahan dilakukan dengan metode terpusat pada dosen, namun demikian dosen tetap memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melakukan dialog interaktif berupa tanya-jawab tentang materi dan terapannya di lapang.

- Dosen memberikan modul perkuliahan di pekan pertama perkuliahan sehingga harapannya mahasiswa mempunyai bekal awal di tiap-tiap tatap muka dan mempelajarinya sebelum perkuliahan dimulai.

- Media yang digunakan dalam perkuliahan adalah dengan papan tulis dan slide materi dengan LCD, sedangkan setiap mahasiswa diharapkan mencetak materi /handout yang telah dibagikan agar ketika perkuliahan berjalan mahasiswa dapat menambahkan keterangan-keterangan yang dibutuhkan yang belum tertera di handout.

- Guna mengetahui ketercapaian pembelajaran, Dosen memberikan evaluasi dan assessment untuk tiap materi berupa tugas yang dikerjakan di luar ruang kelas.

Bentuk evaluasi dan assessment lain adalah kuis yang dikerjakan di dalam kelas dengan aturan tempat dan waktu tertentu.

3 Pengelolaan Perkuliahan

Mata kuliah ini adalah mata kuliah 3 sks dengan jadwal pertemuan satu minggu sekali (3x 50 menit) selama 14 minggu. Untuk UTS dilaksanakan terjadwal setelah 7 kali pertemuan, sedangkan UAS juga dilaksanakan terjadwal setelah pertemuan ke 14.

Perkuliahan:

a. Jadwal: Kelas Pengantar Manajemen B terjadwal pada hari Rabu, pukul 13.00 – 15.40 WIB. Pada setiap pertemuan luring, dosen memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya tentang kesulitan pada materi sebelumnya, kemudian dosen menyajikan materi baru berupa teori disertai pembahasan tugas pada pertemuan sebelumnya pada 2 sks pertama. Sedangkan pada 1 sks selanjutnya mahasiswa diminta untuk berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dari dosen atau dosen langsung menunjuk mahasiswa maju ke depan untuk langsung

(4)

menjawab pertanyaan atau soal, serta diberikan beberapa penugasan untuk dikerjakan di rumah.

b. Setiap pertemuan mempunyai capaian pembelajaran yang spesifik sesuai materi yang disampaikan. Untuk mengukur ketercapaiannya, telah dirancang pemberian tugas. Hasil tugas mahasiswa tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi, untuk mengulang kembali bagian – bagian yang dirasa perlu pada pertemuan selanjutnya. Sesuai yang dirancang pada RPS dan SAP, mahasiswa mengerjakan beberapa hal berikut ini sebagai bentuk penilaian:

- Kuis 1: evaluasi pertemuan 1 sampai 4 yang mencakup materi konsep dasar aljabar matriks, distribusi bentuk kuadrat atau model kuadrat, prinsip kuadrat terkecil dan umum, dan model non singular (model berpangkat penuh/model regresi).

- UTS: Dilaksanakan secara luring, yang mencakup materi konsep dasar aljabar matriks, distribusi bentuk kuadrat atau model kuadrat, prinsip kuadrat terkecil dan umum, dan model non singular (model berpangkat penuh/model regresi), model singular (model berpangkat tidak penuh/model anova), pendugaan parameter dan pengujian hipotesis, prinsip galat bersyarat dan Penguraian jumlah kuadrat. Soal berupa pengujian pemahaman terkait konsep model linier secara teoritis maupun implementatif.

- Kuis Akhir/UAS: Kuis akhir merupakan asesmen pengganti UAS yang berisi evaluasi pemahaman materi yang telah diajarkan baik secara teoritis.

Semua bentuk penilaian di atas harus dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa.

4 Isi Perkuliahan

- Pendahuluan (kontrak belajar, konsep-konsep dasar aljabar matriks) - Model kuadrat dan distribusi bentuk kuadrat

- Prinsip kuadrat terkecil dan umum

- Model non singular (model berpangkat penuh/model regresi), pendugaan parameter dan pengujian hipotesis

- Model singular (model berpangkat tidak penuh/model anova), pendugaan parameter dan pengujian hipotesis

- Prinsip galat bersyarat, penguraian jumlah kuadrat, penggunaan pada rancangan kelompok tidak lengkap, data tak berimbang

- Model campuran, pendugaan parameter dan pengujian hipotesis

- Model linier umum keluarga distribusi eksponensial dan pengujian hipotesisnya

Kesesuaian antara materi perkuliahan yang dirancang pada kurikulum dengan prakteknya dapat dilihat pada Lampiran 1.

5 Peserta Kuliah

Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Sarjana Statistika FMIPA UB angkatan 2017. Untuk Pengantar Model Linier kelas B diikuti oleh 31 mahasiswa Angkatan 2017.

(5)

6 Persentase Kehadiran

Untuk Pengantar Model Linier kelas B, rata-rata persentase kehadiran dosen adalah 100% sedangkan kehadiran mahasiswa rata – rata sebesar 89%.

7 Sistem Evaluasi (jelaskan tentang PR, Kuis, tugas kelompok, praktikum, dll)

- Evaluasi per minggu dilakukan melalui tugas dengan tujuan untuk menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang telah disampaikan di setiap minggu/pertemuan. Pelaksanaan tugas, mahasiswa masih dapat membuka catatan (open resume) karena dikerjakan di rumah. Hasil dari tugas tersebut dimanfaatkan dosen untuk membahas ulang materi yang dirasa kurang pemahamannya dalam diskusi pada pertemuan di minggu selanjutnya.

- Evaluasi melalui kuis dilakukan sebanyak 2 kali dengan tujuan untuk mengukur pemahaman dari materi yang dijelaskan di pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Tipe soal menyerupai soal tugas dengan mengombinasikan teori atau penurunan rumus. Selama pelaksanaan kuis mahasiswa tidak diberi kesempatan membuka catatan (close resume).

- Evaluasi materi sampai dengan tengah semester dilaksanakan melalui UTS, yang diselenggarakan secara terjadwal. Soal UTS berupa soal uraian terdiri dari 3 soal yang harus dijawab mahasiswa dengan jawaban yang efektif dan efisien agar kalimat tidak bertele-tele dan mudah dipahami.2

Pada minggu UTS dan UAS seluruh kegiatan perkuliahan diliburkan, sehingga mahasiswa konsentrasi untuk menghadapi UTS/UAS.

Soal untuk seluruh tipe evaluasi dibuat tidak sama untuk semua kelas pararel, tergantung dosen pengampu masing-masing kelas.

Materi yang dievaluasi untuk setiap asesmen dan bobotnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Asesmen dan materi yang diukur, serta pembobotan setiap assessment terhadap nilai akhir dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Course Learning Outcome – CLO)

Ases

ment Materi

Bobot terhadap

Nilai akhir

CLO 1

CLO 2

CLO 3

CLO 4

CLO 5

CLO 6

CLO 7

CLO 8 Bobot Asesment terhadap CLO (Course Learning Outcome) Q1 konsep-

konsep dasar aljabar matriks, distribusi bentuk kuadrat, prinsip kuadrat terkecil.

0,2 0,167 074

0,176 902

0,316 562

0,176 902

0,162

559 0 0 0

P1 non singular (model berpangkat penuh/model regresi) dan

0,2 0 0 1 0 0 0 0 0

(6)

model singular (model berpangkat tidak penuh/model anova) UTS1 prinsip-

prinsip galat bersyarat, penguraian jumlah kuadrat serta memahami penggunaan nya pada rancangan kelompok tidak lengkap, data tak berimbang.

0,3 0,167 074

0,176 902

0,316 562

0,176 902

0,162

559 0 0 0

UAS1 menghitung nilai duga parameter dan melakukan pengujian hipotesis model linier umum keluarga distribusi eksponensial .

0,3 0 0 0 0,355

41

0,326 593

0,317

998 0 0

8 Pengamatan Kelas

Selama perkuliahan luring mata kuliah Pengantar Model Linier terdapat mahasiswa aktif yang berpartisipasi dalam merespon atau menanggapi penjelasan materi oleh dosen. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa mahasiswa yang telah mengajukan pertanyaan maupun turut aktif dalam proses diskusi yang berjalan. Akan tetapi dapat diakumulasikan hanya sekitar 50% dari mahasiswa tersebut yang berpartisipasi aktif.

Beberapa mahasiswa yang mengikuti perkuliahan juga memiliki pola duduk tertentu di dalam kelas. Mahasiswa yang aktif mengikuti proses pembelajaran di kelas adalah mahasiswa yang duduk di barisan depan, namun juga ada mahasiswa yang duduk di belakang yang aktif menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat selama diskusi.

Sehingga muncul beberapa pengamatan bagi mahasiswa yang bersifat pasif yakni sebagai berikut:

(7)

- Berpandangan kosong di kelas

- Tidak memiliki respons atau tanggapan ketika diminta informasi materi berdasarkan pemahaman mereka

- Hanya menyaksikan penjelasan yang diberikan dosen di slide tanpa mengamati dan membuat catatan atau menjabarkannya sendiri

- Di antara mereka bahkan ada yang tidak membuka catatan apapun di atas bangku kuliah.

- Ketika daring, mahasiswa tidak aktif mengemukakan pendapat ketika diskusi berlangsung.

Maka untuk mengantisipasi kecepatan pemahaman yang tidak seragam ini, upaya yang dilakukan dosen adalah mengatur ulang waktu penyampaian, sesuai dengan observasi mengenai pemahaman mahasiswa. Oleh karena itu ada beberapa materi yang diundurkan waktu penyampaiannya pada minggu setelah jadwal yang seharusnya, tanpa mengurangi keseluruhan materi yang harus disampaikan dan juga dengan memberikan tugas dan diskusi sehingga mendorong mahasiswa tersebut untuk belajar dan memahami secara mandiri dan sesama mahasiswa lainnya. Selain itu, dosen terbuka menerima pertanyaan apabila terdapat mahasiswa yang belum dapat memahami materi yang disampaikan.

9 Hasil Belajar

Hasil belajar setiap mahasiswa tercermin dari nilai di setiap assessment. Nilai – nilai tersebut dengan bobot masing – masing diolah menjadi nilai akhir, yang nantinya sesuai dengan aturan konversi, dirubah menjadi nilai angka yang dicetak pada KHS/Transkrip mahasiswa. Selain diolah menjadi nilai akhir, nilai di setiap assessment, dengan memperhatikan persentase kontribusi CLO terhadap setiap ILO (Tabel 1) dan bobot setiap assessment terhadap CLO (Tabel 2), diolah dengan bantuan software OBES, sehingga setiap mahasiswa juga mempunyai nilai di setiap CLO dan ILO.

Deskripsi nilai dari setiap CLO dapat dilihat pada Tabel 3, dan Gambar 1. Gambar 1 (a) menyajikan indeks capaian rata – rata mahasiswa pada masing – masing CLO. Gambar 1 (b) menyajikan persentase mahasiswa dengan nilai capaian di atas 60. Pada kedua gambar, setiap sudut dari segi lima merepresentasikan setiap CLO, dan lintasan segi lima terluar menunjukkan capaian yang paling tinggi. Semakin luar posisi garis biru, maka semakin tinggi indeks capaian dari suatu CLO.

Sesuai dengan kategori capaian yang tersaji pada Tabel 4, dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:

- Semua CLO selain CLO3 selainnya berada pada kategori pencapaian satisfactory.

- Capaian pembelajaran yang paling rendah di antara semua capaian yang lain, dengan persentase terendah (74,84%) mahasiswa yang memperoleh nilai capaian di atas 60.

- Semua CLO berada pada kategori persentase tinggi (HIGH) dalam hal banyaknya mahasiswa dengan nilai capaian di atas 60.

(8)

Tabel 3. Deskripsi Nilai dan Kategori Capaian untuk Setiap CLO MK Pengantar Model Linier

CLO1 CLO2 CLO3 CLO4 CLO5 CLO6

Rata - rata 76,91 76,91 84,1 75,53 75,53 74,84

Kategori Capaian

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY

EXCE LLENT

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY Banyaknya mahasiswa dengan

CLO>60 29 29 30 26 26 25

Persentase mahasiswa dnegan

CLO>60 93,55 93,55 96,77 83,87 83,87 80,65

Kategori Persentase HIGH HIGH HIGH HIGH HIGH HIGH

Tabel 4. Kategori nilai CLO/ILO, dan Kategori Persentase Mahasiswa yang mencapai CLO/ILO >60

Kategori nilai CLO/ILO Kategori persentase mhs dengan CLO/ILO>60

Skor >=80 EXCELLENT Persen>=70 HIGH

65<= Skor <80 SATISFACTORY 60 <= Persen < 70 MEDIUM 50<= Skor <65 DEVELOPING 50 <= Persen < 60 LOW 0<= Skor <50 UNSATISFACTORY Persen < 50 VERY LOW

- (b)

Gambar 1. Visualisasi (a) indeks capaian dan (b) presentasi mahasiswa dengan capaian

>60 di setiap CLO MK Pengantar Model Linier

Selain nilai untuk capaian pembelajaran mata kuliah (CLO), dapat dianalisis pula nilai dari setiap ILO yang didukung oleh mata kuliah ini. Deskripsi mengenai pencapaian ILO dari mata kuliah ini disajikan pada Tabel 5, dan Gambar 2. Gambar 2 (a) menyajikan indeks capaian rata – rata mahasiswa pada masing – masing ILO yang didukung oleh mata kuliah ini. Gambar 2 (b) menyajikan persentase mahasiswa dengan nilai capaian di atas 60. Pada kedua gambar, setiap sudut dari segi delapan

0 20 40 60 80 100CLO1

CLO2

CLO3

CLO4 CLO5

CLO6 CLO7

CLO8

Weighted-avg-based CLO's AI

Achievement Index of MAS61123

0 20 40 60 80 100CLO1

CLO2

CLO3

CLO4 CLO5

CLO6 CLO7

CLO8

Student num-based CLO's AI

Achievement Index of MAS61123

(9)

merepresentasikan setiap ILO, dan lintasan segi delapan terluar menunjukkan capaian yang paling tinggi. Semakin luar posisi garis biru, maka semakin tinggi indeks capaian dari suatu ILO.

Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari dukungan mata kuliah ini terhadap Capaian Pembelajaran Program Studi (ILO):

- Terdapat lima ILO yang yang berada pada kategori capaian Satisfactory yaitu:

ILO 1: Menguasai konsep dasar keilmuan dan metode analisis statistika yang dapat diaplikasikan pada bidang komputasi, sosial humaniora, ekonomi, industri, dan hayati.

ILO 3: Mampu mengelola dan menganalissi data, menyelesaikan permasalahan nyata menggunakan metode statistika di bidang komputasi statistika, sosial humaniora, dan ekonomi.

ILO 4: Menguasai minimal dua perangkat lunak statistika, termasuk yang berbasis open source.

ILO 5: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif secara mandiri, dengan hasil yang bermutu dan terukur dalam implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidan, tata cara, dan etika ilmiah.

Tabel 5. Deskripsi Nilai dan Kategori Capaian untuk Setiap ILO yang didukung oleh MK Statistika Matematika II

ILO1 ILO

2 ILO3 ILO4 ILO5 ILO

6 ILO

7 ILO8 Rata - rata terboboti 78,33 78,67 78,67 78,25

78,33 Kategori Capaian

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY

SATIS FACT ORY Banyaknya mahasiswa

dengan ILO>60 29 29 29 29

29 Persentase mahasiswa

dnegan ILO>60 93,55 93,55 93,55 93,55

93,55

Kategori HIGH HIGH HIGH HIGH HIGH

(10)

(a) (b)

Gambar 2. Visualisasi (a) indeks capaian dan (b) presentasi mahasiswa dengan capaian

>60 di setiap ILO yang didukung oleh MK Pengantar Model Linier

10 Kendala

- Kendala dalam pembelajaran kelas ini adalah materi yang dipelajari dalam mata kuliah ini penuh dengan hitung-hitungan atau penurunan rumus sehingga ketika menerangkan dosen langsung menerangkan di papan tulis dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama atau kurang efisien karena dosen perlu menulisnya di papan. Jika langsung diterangkan menggunakan power point menggunakan LCD, akan menyebabkan susah pemahaman materi bagi mahasiswa. Sehingga dosen memerlukan tenaga lebih untuk menerangkan materi, ditambah perkuliahan dilaksanakan pada siang hari.

11 Distribusi Nilai

Nilai akhir diperoleh dari pembobotan seluruh komponen penilaian/asessment seperti yang disajikan pada kolom tiga di Tabel 2. Sedangkan statistika deskriptif dari nilai akhir dapat dilihat di Tabel 6. Rata – rata nilai akhir mahasiswa adalah 78,45, dengan kurang dan lebihnya 43 poin dari rata – rata tersebut. Terdapat satu mahasiswa dengan nilai paling rendah (49,27), dan nilai tertinggi (92,58) dicapai oleh 1 mahasiswa.

Tabel 2. Statistika Deskriptif Nilai Akhir Pengantar Model Linier B 2019/2020

Rata rata 78.45

Median 82.58

Simpangan baku 10.35

Range 43.31

Minimum 49.27

Maksimum 92.58

Setelah dikonversi menjadi nilai huruf sesuai standar konversi penilaian, sebaran nilai

0 20 40 60 80 100ILO1

ILO2

ILO3

ILO4 ILO5

ILO6 ILO7

ILO8

Weighted-avg-based ILO's AI

Achievement Index of MAS61123

90 92 94 96 98 100ILO1

ILO2

ILO3

ILO4 ILO5

ILO6 ILO7

ILO8

Student num-based ILO's AI

Achievement Index of MAS61123

(11)

huruf dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar tersebut menunjukkan bahwa terdapat lebih dari separuh mahasiswa memiliki nilai di atas C, bahkan persentase terbesar ada pada nilai A. Perhatian lebih harus diberikan kepada mahasiswa dengan nilai D, agar dapat mengulang mata kuliah ini di semester regular maupun semester pendek, agar terhindar dari aturan nilai D yang tidak lebih dari 10% total sks di akhir studinya.

Gambar 3. Sebaran nilai akhir huruf MK Pengantar Model Linier 2019/2020

12 Kesimpulan

- Pemberian materi model linier untuk mahasiswa statistika dengan hasil nilai yang diperoleh ada yang buruk (C atau bahkan E) namun mayoritas di atas B mengindikasikan bahwa model linier dapat diterima dan diterapkan dengan baik oleh mahasiswa, utamanya dalam hal ini mahasiswa kelas Pengantar Model Linier B 2019/2020.

-

13 Rekomendasi Perbaikan

- Perlu dilakukan penerapan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh mahasiswa dalam menyampaikan teori-teori yang terdapat pada materi perkuliahan yang diajarkan oleh dosen pengampu.

- Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak menyepelekan atau menganggap remeh mata kuliah ini, dikarenakan mata kuliah Pengantar Model Linier merupakan mata kuliah penting yang dibutuhkan utamanya di dunia kerja.

55%

19%

10% 10%

0% 3%

0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

A B+ B C+ C D E

Persen Nilai Huruf

(12)

Lampiran 1

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

1

Memahami dan menjelaskan konsep-konsep dasar aljabar matriks

Kontak

kuliah,

Definisi model linier

dan aljabar matriks

Metodologi dalam Pengantar model linier Tipe data dan

sumber data untuk analisis model linier 2 Memahami dan

menjelaskan distribusi bentuk kuadrat dan memiliki ketrampilan menangani model kuadrat

Konsep fungsi model kuadrat

Penerapan distribusi

kuadrat menangani

model kuadrat 3 Memahami dan

menjelaskan prinsip kuadrat terkecil dan umum

Uji hipotesis parameter

model, selang kepercaya

(13)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

an Contoh analisis dan praktik langsung mengguna kan Excel dan R 4 Menerapkan

prinsip kuadrat terkecil dan umum

Penera pan kuadrat terkecil pada

data Memiliki

ketrampilan menangani model non singular (model berpangkat penuh/model regresi)

Model non singula

r (model berpan

gkat penuh/

model regresi)

5 Memiliki ketrampilan menangani model singular (model berpangkat tidak

Model singular

(model berpang kat tidak penuh/m

odel

(14)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

penuh/model anova)

anova) Menerapkan

pendugaan parameter dan pengujian hipotesis

Penduga an paramet

er dan pengujia

n hipotesi

s 6 Menjelaskan

prinsip galat bersyarat

pengurai an jumlah kuadrat pada rancanga

n kelompo

k

Contoh analisis dan praktik langsung menggun akan Excel dan Gretl

(15)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

7 Penguraian jumlah kuadrat

Pengura ian jumlah kuadrat pada rancang

an kelompo

k tidak lengkap,

data tak berimba

ng 8

dan 9

UT

S 10 Menerapkan

rancangan kelompok tidak lengkap dan data tak berimbang

Contoh analisis dan praktik langsung mengguna kan Excel dan SPSS 11 Membentuk

model campuran

Contoh analisis dan praktik langsun

g menggu

nakan Menjelaskan

pendugaan parameter dan pengujian hipotesis

(16)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

Excel dan SPSS 12 Menjelaskan

dan menerapkan model

campuran

Pendu gaan param eter dan penguj

ian hipote

sis model campu

ran Conto

h analisi

s dan prakti k langsu

ng mengg

unaka n Excel

dan SPSS

(17)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

13 Membentuk model linier umum keluarga distribusi eksponensial

Contoh analisis dan praktik langsun

g menggu

nakan Excel dan SPSS 14 Menerapkan

analisis pada model linier umum eksponensial

Pendugaan parameter

dan pengujian

hipotesis model

linier umum keluarga distribusi eksponensi

al Contoh analisis dan praktik

langsung mengguna kan Excel dan SPSS

(18)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

15 dan

16

Menerapkan analisis pada kasus - kasus riil, mulai dari konsep dasar aljabar matriks, metode kuadrat dan

distribusinya, prinsip kuadrat terkecil dan umum, pendugaan parameter model singular, model non singular, model campuran, model linier eksponensial, serta Prinsip galat bersyarat, penguraian jumlah kuadrat, penggunaan pada rancangan kelompok tidak lengkap, data tak berimbang

Presentasi hasil tugas kelompok

Bekerja sama di dalam

kelompok

(19)

Min ggu ke

Rencana

Pelaksanaan pada Minggu ke

1 2 3 4 5 6 7

8 dan 9

10 11 12 13 14 15 dan 16 17

Menyampaikan hasil analisisnya tersebut secara lisan maupun tertulis 17 UAS

U A S

Kehadiran (%) 87,89 100 99,12 100 100 100 99,12 100 99,12 99,12 100 100 100

(20)

Lampiran 2. Daftar Rincian Nilai

NIM Nama Q1 P1 UTS1 UAS1 NA

'175090400111032 Nasrurrohman Abdul Karim Cholis 70 86 75 75 76,70833

'175090500111002 Riska Mei Anggreani 80 89 80 90 85,86729

'175090500111003 Rismania Hartanti Putri Yulianing Damayanti 78 86 95 80 85,56281

'175090500111008 Ina Triani 78 90 75 95 86,36667

'175090500111014 Gusti Agung Ayu Devi Indra Suari 100 82 70 60 71,43333

'175090500111016 Muhammad Irvan Reinardsyah 75 91 60 75 73,66667

'175090500111019 Sausan Dian Maulida 60 83 80 50 66,5

'175090500111023 Nurul Rismasari 90 93 80 85 85,55

'175090500111031 Erika Triswanda 90 87 70 65 73,325

'175090500111033 Alifya Al Rohimi 80 90 95 95 92,575

'175090500111036 Mamlu`Atul Marchamah 75 96 75 75 79,13333

'175090500111038 Agus Putradana Amertha 65 97 65 80 77,42716

'175090500111039 Zidane Ariyandy 60 56 55 50 53,6

'175090501111002 Dimas Wahyu Nur Muhammad 75 92 90 75 82,96667

'175090501111006 Salwa Alfi Azhari 85 80 95 85 86,98333

'175090501111011 Irsyad Maulana Khaironi 85 95 75 90 85,93333

'175090501111019 Vaulita Qatrunnada 75 93 70 70 75,133

'175090501111023 Septika Ningrum Riski Irawati 100 92 90 80 87,3

'175090501111024 Yanuar Rizal Ramadhan 70 78 50 60 61,66667

'175090501111025 Aprilliah 85 93 65 80 78,50833

'175090501111027 Ziqra Dika Putri 90 80 75 90 83,48333

'175090501111028 Shelma Ayu Widya Masyitha 80 94 90 85 87,76667

'175090501111031 Renica Anggun Puspacandra 80 92 95 75 84,83333

'175090501111032 Fahmy Kurniawan Putra 80 88 90 75 82,58333

'175090501111034 Ulfie Safitri 80 92 80 80 82,3

(21)

NIM Nama Q1 P1 UTS1 UAS1 NA

'175090507111002 Ismi Chai Runnisa 75 93 75 75 78,6

'175090507111004 Isfar Hakim Ramdani 78 92 65 95 83,63333

'175090507111013 Bulan Permatasari 75 94 75 95 86,76667

'175090507111018 Unzilatur Rohmah 80 94 75 0 49,26667

'175090507111024 Dwi Amri Rizqi Akbar 63 91 60 50 62,46667

Referensi

Dokumen terkait

Narcotics Law and Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 4 of 2021 concerning changes to the classification of narcotics which is

Kết quả thực hiện đạt được như sau: môi trường tạo hạt nhân tạo thích hợp với cỏ ngọt là môi trường MS có bổ sung Na-Alginate 3% sau bốn tuần lưu trữ tỉ lệ hạt nảy mầm là 100% và số