• Tidak ada hasil yang ditemukan

POSTER STUDIO DESAIN ARSITEKTRU V

N/A
N/A
verdin nakata

Academic year: 2024

Membagikan "POSTER STUDIO DESAIN ARSITEKTRU V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DOSEN : WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M. T.

ASDOS :

STUDIO DESAI ARSITEKTUR V

NAMA : MUHAMMAD SYUKRON VERDIN NAKATA

NIM : 5210911141

STUDIO DESAIN ARSITEKTRU V

MIX USE BUILDING

Mixed use building adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti tempat tinggal, kantor, dan tempat usaha. Bangunan ini menggabungkan berbagai fungsi yang berbeda menjadi satu kesatuan, sehingga dapat meningkatkan esiensi ruang dan mengurangi biaya pembangunan

Proyek mised use merujuk kepada bangunan multi fungsi yang mampu mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus, seperti hunian, pusat belanja, perkantoran, pendidikan, rekreasi dan sebagainya. Penerapan bangunan jangkung dalam konsep mix use di lokasi strategis seperti di pusat kota sangan diutamakan. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pembangunan dilahan yang relatif kecil

Kondisi kota yang makin padat dan lahan kosong yang makin menyusut, membuat konsep mix use dianggap sebaga strategi pembangunan yang tepat. Di sisi lain, kemacetan yang makin parah membuat warga kota yang memerlukan efesiensi waktu dalam menjalankan aktivitasnya.

Kebutuhan akan bahan pangan merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi oleh masyarakat perkotaan setiap saat. Menurut Undang-Undang nomor 18 tahun 2012, pangan mencakup segala sesuatu dari sumber hayati dan air yang dapat diolah atau tidak diolah, yang digunakan sebagai makanan atau minuman manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain untuk proses penyiapan dan pengolahan. Agar masyarakat perkotaan dapat memenuhi kebutuhan pangan, perlu dilakukan sebagai upaya, salah satunya adalah mewujudkan ketahanan pangan.

Dalam hal ini perlu kolaborasi untuk menggerakkan aktivitas pertanian urban.

LATAR BELAKANG

Urban farming merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan bercocok tanam atau beternak secara mandiri yang memanfaatkan ruang terbuka menjadi lahan hijau di wilayah perkotaan.

URBAN FARMING FOOD & BAVERAGE FRESH MARKET PERIKANAN

Food and Baverage adalah department yang memberikan jasa pelayanan dan penyajian makanan dan minuman yang dikelola secara profesional dan bersifat komersial, dengan tujuan memberikan kepuasan bagi pelanggan industri.

Fresh market atau pasar segar, adalah salah satu ritel modern yang menghadirkan produk buah dan sayur segar langsung dari petani atau produsen lokal. Di fresh market pelanggan dapat menemukan berbagai macam produk segar seperti daging, ikan, telur, dan produk olahan lainnya.

Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

TEKNIK TEKNIK URBAN FARMING

Aquaponik Hidroponik

Wall Gardening Vertikultur

Table Service Buffet Service Counter Service

Take Away Service Room Service Guardion Service

TIPE PELAYANAN

TIPE PRODUK

TIPE HABITAT

Produk Buah Produk Sayur

Peoduk Daging

TIPE CARA PRODUKSI

Air Payau

Air Tawar

Perikanan Tangkap

Perikanan Budidaya

ANALISIS FUNGSI

Pengelola

Bagian pengelola ini merupakan staff yang memimpin, mengendalikan, mengatur, serta bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu.

Service

Baian service ini merupakan staff yang diperuntukkan dan ditujukan untuk memberi kepuasan melalui pelayanan yang diberikan.

Security Cleaning Service Staf Parkir

Pengunjung

Untuk pengunjung merupakan peran utama yang sangat penting disuatu usaha. Untuk sasaran pengguna ditujukan untuk seluruh kalangan masyarakat dari usia muda sampai tua.

Food & Baverage Fresh Market Urban Farming

ANALISIS PENGGUNA TANGGAPAN KAK

Denisi dari bentang lebar bangunan yaitu struktur yang mempunya kemungkinan penggunaan ruang bebas kolom dengan panjang dan selebar mungkin. Biasanya struktur ini digolongkan menjadi dua, ada bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks

ADVANCE STRUKTUR AND WIDE SPAN

STRUCTURE CONCEPT DESIGN CONCEPT

Urban eco - puncture dapat disimpulkan sebagai metode pendekatan untuk menjawab permasalahan sosial, lingkungan, dan perkotaan dengan metode penataan atau perencanaan yang dilakukan dalam skala kecil namun mampu menghasilkan dampak dan kualitas yang baik bagi kota secara luas. Dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan buatan yang harmonis antara lingkungan , manusia dan bangunan.

URBAN ECO - PUNCTURE

(2)

STUDIO DESAIN ARSITEKTRU V

STUDIO DESAI ARSITEKTUR V

NAMA : MUHAMMAD SYUKRON VERDIN NAKATA NIM : 5210911141

MAP LOCATION

PETA INDONESIA

PULAU JAWA

MAKRO

D.I. YOGYAKARTA

MEZZO

KOTA YOGYAKARTA

MIKRO

KEC. BANGUNTAPAN

SITE

Lokasi site berada pada Jl. Kusumanegara, Jomblangan, Banguntapan, Kec.

Banguntapan Bantul, DIY

SECURITY

FRESH MARKET

FOOD &

BAVERAGE

AREA PARKIR

URBAN FARMING

INDOOR

URBAN FARMING OUTDOOR AREA

PENJUALAN

KASIR

GUDANG

R. STAFF

TOILET

AREA MAKAN

GUDANG

R. STAFF TOILET COFFE SHOP

RESTAURANT GUDANG

R. STAFF TOILET

GREEN HOUSE R. EDUKASI

LAB

R. MEP

TOILET PERTANIAN

PERIKANAN SITTING

GROUP

SERVICE

R. PANEL LISTRIK CLEANING

SERVICE

R. POMPA R. GENSET KETERANGAN :

: Erat : Tidak Erat

KETERANGAN : : Public : Privat : Service

ZONASI DAN HUBUNGAN RUANG

KONSEP PENDEKATAN ARSITEKTUR

Mampu berkomunikasi dengan manusia dan

lingkungan

PRINSIP

Mewadahi aktivitas penghuninya dengan nyaman secara sik dan psikis

serta menyenangkan secara sik dan

siologis

Memperhatikan kondisi dan perilaku pemakai

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

BIOKLIMATIK : Perancangan bangunan berdasar hubungan antar bentuk bangunan, lingkungan, & iklim. Pendekatan ini masih terhubung erat dengan konsep arsitektur hijau. Dengan mempertimbangkan iklim sekitar perpaduan antar struktur, fungsi, serta kenyamanan pengguna menjadi tujuan dari arsitektur bioklimatik ini. Dalam konteks ini masalah utama mengacu pada mulai berkurangnya lahan yang ada di Kota Jogja khusunya. Padahal tingkat pendatang ke Kota Jogja semakin meningkat.

Maka dari itu bioklimatik diharapkan menjadi solusi penggunaan lahan yang sempit namun tetap nyaman bagi pengguna dan dapat menjadi pelopor bangunan hemat energi, ditambah dengan adanya co-working space serta fasilitas pendukung gaya hidup mahasiswa.

MOODBOARD

Ÿ Bagian outdoor akan terdiri dari hardscape, softscape dan penambahan kolam / taman air.

Ÿ Pertanian dirancang inklusif tanpa hambatan. Dinding hijau vertikal, rak pertanian vertikal, meja pertanian, dan hidroponik memungkinkan masyarakat berkebutuhan khusus mengakses pertanian tanpa harus membungkuk.

Ÿ Sistem akuaponik untuk mempelajari bagaimana ikan dan tanaman dapat hidup berdampingan.

Ÿ Untuk bagian indoor sistem pertanian akan difokuskan pada sistem hidroponik

Ÿ Pembuatan Green House agar terciptanya kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam memelihara tanaman

DOSEN : WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M. T.

ASDOS :

(3)

STRATEGY

Building

APPLICATION

Konfigurasi Ruang

Landscape vegetasi blue scape perkerasan

Utility

energi saving

BIO-CLIMA TIC ARCHITECTURE

orientasi bangunan

material struktur warna

sirkulasi zonasi kombinasi ruang

GOALS

Meningkatkan SDM dengan adanya pelatihan ataupun edukasi

Meningkatkan nilai kawasan dengan terbentuknya fasilitas ini

Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Sebagai tempat rekreasi dengan

terciptanya suasana yang nyaman dan fres

STUDIO DESAIN ARSITEKTRU V

STUDIO DESAI ARSITEKTUR V

NAMA : MUHAMMAD SYUKRON VERDIN NAKATA NIM : 5210911141

GRAND KONSEP

Konsep desain yang ramah lingkungan ini dikenal dengan istilah ‘green design’. Green design ini adalah suatu konsep untuk memperkenalkan metode perancangan yang ramah lingkungan, serta efisiensi dan efektifitas penggunaan energi serta sumber daya

yang digunakan.

PERMEATING GREEN

STRATEGI DESIGN

RESULT

DOSEN : WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M. T.

ASDOS :

(4)

STUDIO DESAIN ARSITEKTRU V

STUDIO DESAI ARSITEKTUR V

NAMA : MUHAMMAD SYUKRON VERDIN NAKATA NIM : 5210911141

TRANSFORMASI DESIGN

ALTERNATIF 1

Pada alternatif 1 ini menggunakan struktur bentang lebar dengan jenis Space frame yang terdiri dari elemen linear yang kemudian membentuk ruang 3 dimensi yang membentang dua arah. Struktur ini menaungi bangunan yang difungsikan sebagai, urban farming, perikanan, fresh market, dan f&b.

ALTERNATIF 2

Pada alternatif 2 ini menggunakan struktur bentang lebar dengan jenis Glass Structures (struktur kaca) untuk menciptakan ruang yang terbuka luas. Struktur ini menaungi bangunan yang difungsikan sebagai, urban farming, perikanan, fresh market, dan f&b.

ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2

Atap secara signifikan mempengaruhi tampilan bangunan secara keseluruhan. Menyeimbangan estetika dengan fungsionalitas meningkatkan daya tarik bagi orang yang melihat, tanpa mengorbankan manfaat bangunan.

PERTIMBANGAN ESTETIKA

Struktur atap menggunakan Space frame. Bentuk geometri yang teratur, sehingga dapat dieksploitasi secara arsitektur, untuk menghadirkan beberapa efek dalam penerapanya. Struktur ini juga memiliki pembagian beban yang merata. Sebuah struktur rangka ruang yang memiliki kekakuan yang cukup meskipun memiliki struktur yang ringan.

TIPE STRUKTUR

Glass Structures (struktur kaca). Dengan menunjang fungsi dari bangunan sehingga bisa membuat ruangan mendapat pencahayaan alami yang melimpah.

Struktur ini juga memberikan kesan visual yang menarik dari dalam maupun luar bangunan.

TIPE STRUKTUR

Pemilihan struktur secara signifikan mempengaruhi tampilan bangunan secara keseluruhan.

Menyeimbangan estetika dengan fungsionalitas meningkatkan daya tarik bagi orang yang melihat, tanpa mengorbankan manfaat bangunan.

PERTIMBANGAN ESTETIKA

TAMPAK ATAS TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK MATA BURUNG

TAMPAK DEPAN

TAMPAK MATA BURUNG

Lokasi site berada di Rejowungan Kotagede Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171.

Memiliki luasan 1,6 hektar.

Pembedaan Ketinggian pada bangunan untuk mensupport potensi terpapar bagian bagian bangunan

oleh cahaya matahari.

Bentuk lantai dasar menyesuaikan dengan kebutuhan ruang dan bentuk tapak dari site

Pemberiaan coakan pada bagian depan bangunan berpengaruh untuk memperlancar sirkulasi angin

keseluruh penjuru bangunan

Dibagian belakang tepatnya pada tengah, gubahan massa ditinggikan guna merespon cahaya matahari, untuk mendapat pencahayaan yang lebih maksimal, yang juga

disesuaikan dengan fungsinya sebagai green house

penambahan area hijau pada lanskap bangunan untuk menunjang kondisi site, juga permainan tata

lanskap menambahkan hal positif terutama unutk view kawasan site

RESULT

DOSEN : WIDI CAHYA YUDHANTA, S.T., M. T.

ASDOS :

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu untuk menjawab tantangan kemajuan arsitektur masa kini, maka Gelanggang Olahraga ini hadir dengan menonjolkan aspek teknologi dan struktur bentang lebar

Selain itu kebutuhan fungsi stadion yang membutuhkan struktur bentang panjang dan lebih mengutamakan pada fungsi bangunan juga sesuai dengan tema desain arsitektur

Sistem struktur yang akan digunakan pada bangunan Institut Film di Yogyakarta ini secara garis besar digunakan struktur bentang lebar, seperti sistem rangka kaku atau