PowerPoint Presentation - Spada UNS

(1)

Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.

Yusuf AS.

Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering.

Kuliah Umum Belajar di tengah pandemic Covid-19 Sabtu, 2 Mei 2020 pk 09.00 WIB

Live Streaming Youtube Sutanto Sastraredja

(2)

Pythagoras 500 th Sebelum Masehi sudah menemukan sebuah bilangan akar 2, yaitu jumlah kuadrat dari 2 sisi tegak lurus yang masing-masing

panjangnya 1.

Bilangan akar 2 ini yang kemudian disebut bilangan irasional - tidak rasional

Dan hari ini mulai kita jumpai secara dominan masyarakat yang irrational

2

1

√ 2

1

Otak kita bukanlah Bejana

yang harus diisi tapi Api

yang siap dinyalakan

Inquiry Televisi Youtube Ruang Guru

Knowledge

(3)

3

Students of SMA Pradita Dirgantara

Open Problem

Theoretical Review Hypothesis

Analysis

What Should we do

Data Collecting ^Analysis^Data

Statistic

Modelling

Policy Regulation Guidelines

SOP

Students of Sebelas Maret University

(4)

Corona, Nyepi dan Barter

Perkembangan Analisa Pemodelan Covid-19 Di Indonesia dan Surakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Sutanto

Program Studi Matematika : sutanto sastraredja : +62 81 548 501 401

(5)

Model SEIQR : Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia

1

(6)

12.706

11.565

5.441

4.697

10 30 Juni

22 28 Mei 2 Maret

Data : 2 Maret – 14 April

Infected [Jumlah orang positif Corona dikurangi yang meninggal dan sembuh]

Model SEIQR

10 juni virus hilang

Sebelum 10 juni virus hilang

10 juni Virus belum hilang

Data existing

Model (pendekatan)

Error Model

(7)

(8)

Penyebaran Virus Corona di Surakarta

(9)

S

V

Jika Vaksin Covid-19 sudah ditemukan

(10)

Dengan Laju kesembuhan pasien yang mempunyai asuransi

dan Laju kesembuhan pasien yang tidak mempunyai asuransi

R

I

(11)

The Quantity Theory of Money

P

Dimana

P : Harga Barang

M : Jumlah Money (Uang) yang beredar

V : Velocity

Tingkat perputaran uang berpindah tangan

T : Transaksi atas volume barang yang ada

V T

4β : Gerakan menekan laju kontak

(12)

β eli 1 [βol eh]

β ayar 2

4β

(13)

βAR TER

4β

(14)

Data Base Komoditas dan Harga Online Trading

Dikirim dgn Go-Send

(15)

Sembako Barang Kebutuhan Sehari hari

Buyer II Barter I

Buyer II Barter II

Cash

 Sayur Mayur

 Empon-empon

 Bumbu Dapur

 Telur – Daging

 Buah-Buahan

Buyer III Online Tim Barter

Pasar

Tradisional Kios

Sayur Mayur

Kios Empon2

Kios

Bumbu Dapur

Kios Telur Kios

Daging

Kios Kerupuk

Kios Gula Jawa

Kios Lain-lain

Buyer I Offline

Cash

Buyer I Offline

Menanam Sayur hingga Anggur & Memelihara Ayam hingga Lebah

Petani

Barter

e-commerce

Model Matematika Supply-Demande

Makan Siang

 Sayur Mayur

 Empon-empon

 Bumbu Dapur

 Telur – Daging

 Buah-Buahan

(16)

Produsen/

Manufaktur (petani)

Pengecer/

Grosir (pasar tradisional)

Konsumen sekunder

Konsumen utama

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) �

dengan

Aliran barang Aliran uang Keterangan

(17)

Manufaktur

Grosir

Konsumen sekunder

Konsumen utama

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) �

Manufaktur

Pemasukan = Pengeluaran =

Variable cost (pupuk, bibit, dll)

Fixed cost

(ongkir, gaji pegawai, dll)

Grosir

Pemasukan = Pengeluaran =

Variable price (untuk kulakan)

Fixed cost (sewa kios, dll) Pemasukan dg

harga normal

Pemasukan dg harga rendah

(18)

Model profit () para pelaku ekonomi dalam sistem (tanpa barter)

Keterangan:

1. Model hanya memperhatikan profit petani dan pedagang pasar. Konsumen hanya mengeluarkan uang sehingga tidak dapat dihitung profitnya, sedangkan pemasok bibit, pupuk, dll ke petani tidak dimasuk-kan untuk menyederhanakan perhitungan.

2. Pedagang pasar menjual barang ke konsumen sekunder dengan harga rendah untuk menghindari produk membusuk

3. P adalah notasi untuk harga (price), yaitu nilai uang yang disertai dengan aliran barang antarpelaku ekonomi dalam sistem. C adalah notasi untuk biaya (cost), yaitu nilai uang yang dikeluarkan pelaku tanpa disertai aliran barang.

•

Ada kerugian, karena

(19)

Produsen/

Manufaktur (petani)

Pengecer/

Stok barang untuk barter

Pengecer (online)

Konsumen

Third party Aliran barang

Aliran uang Aliran barter (barang senilai)

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

^�

Keterangan

� �

(1 − � ) � �

_�

� �

� � �

_�

(20)

Produsen/

Manufaktur (petani)

Pengecer/

Pengecer (online)

Konsumen

Third party

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

^�

� �

(1 − � ) � �

_�

� �

� � �

_�

Manufaktur

(sebelum ada barter) Pemasukan =

Pengeluaran =

(21)

Produsen/

Manufaktur (petani)

Pengecer/

Pengecer (online)

Konsumen

Third party

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

^�

� �

(1 − � ) � �

_�

� �

� � �

_�

Manufaktur

(sesudah ada barter) Pemasukan =

Pengeluaran =

+ � � �

_�

Pengeluaran =

(22)

Produsen/

Manufaktur (petani)

Pengecer/

Pengecer (online)

Konsumen

Third party

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

^�

� �

(1 − � ) � �

_�

� �

� � �

_�

Grosir (sebelum ada barter) Pemasukan =

Pengeluaran =

(23)

Produsen/

Manufaktur

(petani)

Pengecer/

Grosir

(pasar tradisional)

Pengecer (online)

Konsumen

Third party

�

� �

_�

� �

� � �

_�

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

^�

� �

(1 − � ) � �

_�

� �

� � �

_�

Grosir (sesudah ada barter) Pemasukan = Pengeluaran =

Pemasukan =

(24)

Profit sebelum vs sesudah barter

Sebelum ada barter

• Sesudah ada barter

•

Keterangan

Nilai sehingga adanya barter menambah profit petani dengan cara

menaikkan pemasukan mereka saat pihak ketiga melakukan pembelian untuk menambah stok barang barter. Jika sebelum barter petani menjual produk, maka setelah adanya barter petani menjual produk

Nilai sehingga adanya barter menambah profit pedagang pasar dengan

cara menurunkan kerugian mereka. Jika sebelum barter pedagang harus menjual produk dengan harga rendah (), maka setelah adanya barter mereka

mendapatkan barang senilai dengan harga kulakannya () dan me- ngurangi kerugian yang ditanggung

(25)

install aplikasi di https://

play.google.com/store/apps/details?id=visione.com.dtc

Setelah masuk ke aplikasi DTC, daftar sebagai user baru dan add merchant BARTER

Apps on Google Play Store

(26)

[Sêrat Ajisaka, Salamun, 1873]

Nyepi, Lockdown dan Peradaban Jawa

Kepatuhan, Ketundukan dan Kesetiaan

(27)

(28)

22 28 Mei

10 30 Juni

12.706

11.565

4.697 5.441

t

Infected

25 April

PowerPoint Presentation - Spada UNS

Pythagoras 500 th Sebelum Masehi sudah menemukan sebuah bilangan akar 2, yaitu jumlah kuadrat dari 2 sisi tegak lurus yang masing-masing

panjangnya 1.

Bilangan akar 2 ini yang kemudian disebut bilangan irasional - tidak rasional

Dan hari ini mulai kita jumpai secara dominan masyarakat yang irrational

√ 2

Inquiry Televisi Youtube Ruang Guru

Knowledge

Corona, Nyepi dan Barter

Perkembangan Analisa Pemodelan Covid-19 Di Indonesia dan Surakarta

Model SEIQR : Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia

Model SEIQR

Penyebaran Virus Corona di Surakarta

S

V

R

I

P

4β : Gerakan menekan laju kontak

β eli 1 [βol eh]

β ayar 2

4β

βAR TER

4β

Data Base Komoditas dan Harga Online Trading

Dikirim dgn Go-Send

Sembako Barang Kebutuhan Sehari hari

Cash

 Sayur Mayur

 Empon-empon

 Bumbu Dapur

 Telur – Daging

 Buah-Buahan

Menanam Sayur hingga Anggur & Memelihara Ayam hingga Lebah

 Sayur Mayur

 Empon-empon

 Bumbu Dapur

 Telur – Daging

 Buah-Buahan

�

� �

� �

� � �

(1 − � ) �

�

� �

� �

� � �

(1 − � ) �

Model profit () para pelaku ekonomi dalam sistem (tanpa barter)

•

�

� �

� �

� � �

(1 − � ) � (1 − � ) � �

� �

� �

(1 − � ) � �

� �

� � �

�

� �

� �

� � �

(1 − � ) � (1 − � ) � �

� �

� �

(1 − � ) � �

� �

� � �

�

� �

� �

� � �

(1 − � ) � (1 − � ) � �

� �

� �

(1 − � ) � �

� �

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}

(1 − � ) � ⁽¹ ⁻ ^� ⁾ ^{� �}