LOGO
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS
KOMODITAS UNGGULAN
ARIE FEBRIANTO
Tujuan agroindustri antara lain adalah untuk :
Perencanaan agroindustri yang efektif dan berkelanjutan perlu memperhatikan :
Dukungan Pemerintah
Kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk mendorong agroindustri melalui pembangunan
infrastruktur yang memadai, seperti jalan raya, jaringan telekomunikasi dan listrik,
Pemberian kredit dengan bunga lebih murah untuk peralatan pertanian dan subsidi pupuk bagi petani
Agroindustri Pedesaan
Komoditi unggulan
Komoditi unggulan merupakan hasil usaha masyarakat desa yang memiliki peluang
pemasaran yang tinggi dan menguntungkan bagi masyarakat desa.
Beberapa kriteria dari komoditi unggulan adalah :
Mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran (keunikan/ciri spesifik, kualitas bagus, harga murah);
Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yang potensial dapat dikembangkan;
Mempunyai nilai tambah tinggi bagi masyarakat perdesaan;
Secara ekonomi menguntungkan dan bermanfaat untuk meningkatkan
pendapatan dan kemampuan sumberdaya manusia;
Layak didukung oleh modal bantuan atau kredit
Komoditas unggulan
Saat ini, jumlah dan nilai ekspor CPO Indonesia mencapai 60% dari total perdagangan dunia.
Prospek pengembangan ke depan juga cukup cerah,
mengingat kebutuhan energi alternatif berbasis sawit
(biodiesel) dunia sangat besar.
Karet alam
Produksi karet alam terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2005
produksi karet alam mencapai 2,3 juta ton dan menduduki peringkat kedua dunia setelah Thailand.
Peluang ekspor karet alam akan terus meningkat karena tingginya pertumbuhan industri otomotif
dunia
Kakao
Indonesia juga memiliki potensi sangat besar
dan menduduki posisi kedua sebagai
produsen kakao dunia.
Hanya saja, industri kita masih mengekspor
kakao dalam bentuk biji dan bubuk kakao,
sehingga penciptaan nilai tambahnya masih minim.
Potensi Ubi Kayu
Ubikayu mempunyai potensi baik untuk dikembangkan menjadi bahan pangan pokok selain beras
Ubikayu juga dapat diolah langsung dari bentuk segarnya (ubikayu segar), maupun diproses terlebih dahulu
menjadi berbagai produk antara (setengah jadi).
Pohon industri ubi kayu
www.themegallery.com Company Logo
Ubi Kayu sebagai komoditas unggulan di masa depan
Pembuatan ubikayu sebagai bahan BBN
Pengganti BBM. Diolah menjadi etanol untuk campuran premium
Memerlukan cara cara budidaya yang baik dan terencana sehingga produktivitas
meningkat
www.themegallery.com Company Logo
10 -15 ton/Ha
50-80 ton/Ha
BAGAIMANA CARANYA...?
Persiapan lahan
Big Tractor
Hand Tractor
Manual
Applikasi kompos
Pembuatan guludan dan ajir
Penanaman dengan menggunakan Bibit Sambung, ada 2 jenis tanaman yg
disambung :
a. Tanaman singkong/cassava varietas unggul diambil sebagai batang bawah sebagai penghasil umbi
b. Tanaman karet diambil sebagai batang atas karena keunggulan luas daunnya sehingga fotosintesis menjadi maksimal
www.themegallery.com Company Logo
LOGO
Stem Grafting PEMBUATAN BIBIT
(NURSERY)
Side Grafting
Top Grafting
SAMBUNG PUCUK
KEGIATAN NURSERY
Nursery Unit
Planting
Jarak Tanam 2 x 1 m Populasi : 5000 tan/Ha
PEMUPUKAN KIMIA
PEMBERSIHAN GULMA
PENYEMPROTAN HAMA
Giving stick “ajir”
Harvest and post-harvest handling
Umur tanaman 10 bulan
Jika kurang dari 10 bulan maka kadar patinya akan rendah
Jika diasumsikan satu batang tanaman dapat menghasilkan 10-15 kg , maka diperkirakan hasil panennya mencapai 50 – 70 ton per Ha.
LOGO