• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan surat berharga dan investasi

N/A
N/A
jggha

Academic year: 2023

Membagikan "Pemeriksaan surat berharga dan investasi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Pemeriksaan surat

berharga dan

investasi

(2)

OUR TEAM

SHELVIADIAS TY

GUSNAWA NABILA ZALZABILA

MELISA ROSE

ZHONIA UTTARI P

….

(3)

SIFAT DAN CONTOH SURAT

BERHARGA

PROSEDUR

PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA YANG

DISARANKAN

01

03

TUJUAN

PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA

02

MATERI

….

….

(4)

SIFAT DAN 01

CONTOH SURAT BEHARGA

….

….

(5)

SIFAT – SIFAT SURAT BERHARGA

….

….

Mempunyai pasar atau

dapat diperjual

belikan.

0 1

Pemilikan surat berharga tidak dengan

maksud menguasai perusahaan

lain.

0 2

Memanfaatkan dana surplus

dan surat berharga akan

dijual kembali jika dana dibutuhkan untuk kegiatan

perusahaan.

0

3

(6)

Surat berharga yang disebutkan dalam Kitab Undang-Undang

Hukum Dagang

WESEL SURAT

KESANGGUP AN

KUITANSI DAN PROMES ATAS UNJUK CEK

….

(7)

Surat berharga diluar Kitab Undang-Undang Hukum Dagang

….

….

CEK

PERJALANAN BILYET GIRO

SURAT SAHAM KONOSEMEN

(8)

Investasi dalam surat berharga dapat merupakan aset lancar (current assets) atau aset tidak lancar (non current assets ) tergantung maksud/tujuan dari pembelian surat berharga tersebut.

Jika surat berharga dibeli dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan dana yang tersedia, biasanya surat berharga tersebut harus mudah diuangkan dalam waktu singkat dan surat berharga tersebut diklasifikasikan sebagai temporary investment atau marketable securities yang merupakan current

assets.

….

(9)

Untuk menguasai manajemen dari perusahaan yang sahamnya dibeli (lebih besar atau sama dengan 50%

dari saham yang beredar)

Untuk memperoleh pendapatan yang continue (misal dalam bentuk bunga dari pembelian obligasi)

Sebagai sumber penampungan dari penjualan hasil produksi atau

sumber pembelian bahan baku.

SURAT BERHARGA

DIGOLONGKAN SEBAGAI LONG TERM INVESTMENT YANG DIBELI

DENGAN TUJUAN

….

….

(10)

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas

setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas

lain.

Menurut PSAK 2015 (50.3)—IAI

….

(11)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta entitas mempunyai intensi

positif dan

kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo (lihat paragraf PP16- PP25), kecuali:

investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Menurut PSAK 2015 (55.5)—IAI

investasi yang

memenuhi definisi

pinjaman yang diberikan dan piutang

investasi yang ditetapkan oleh entitas sebagai

tersedia untuk dijual

….

….

(12)

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,

saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap

derivatif dari efek.

SAK ETAP (IAI, 2009:

43,44,46,47,48,49,50,51):

mengatur tentang investasi pada efek

tertentu sebagai berikut :

….

(13)

Efek utang adalah efek yang menunjukkan hubungan utang piutang antara kreditor dengan entitas yang menerbitkan efek.

Efek ekuitas adalah efek yang menunjukkan hak kepemilikan atas suatu ekuitas, atau hak untuk memperoleh kepemilikan tersebut dengan harga yang telah atau akan ditetapkan.

….

….

(14)

Pada saat perolehan, entitas harus mengklasifikasikan efek utang dan efek ekuitas ke dalam salah satu dari

tiga kelompok berikut ini

Dimiliki hingga jatuh

tempo (held to maturity)

Diperdagang kan (trading)

Tersedia untuk dijual

(available for sale)

….

(15)

INVESTASI PADA ENTITAS

ASOSIASI DAN ENTITAS ANAK DIATUR DALAM SAK ETAP ( IAI,

2009 : 58, 59, 60, 61 )

….

….

01

02

Entitas Asosiasi adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan Perseroan Terbatas seperti persekutuan, di mana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun dalam joint venture.

Entitas anak adalah suatu entitas yang dikendalikan oleh entitas induk.

Pengendalian adalah kemampuan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga mendapatkan manfaat dari aktivitas tersebut.

(16)

Metode akuntansi entitas asosiasi

Investor harus mengukur

investasinya pada entitas asosiasi

dengan

menggunakan metode biaya (cost

method).

Dalam metode biaya, investasi diukur pada

biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai sesuai dengan

penurunan nilai aset. ….

(17)

Metode akuntansi entitas anak

….

….

Investor harus mengukur

investasinya pada entitas asosiasi

dengan menggunakan metode ekuitas

(equity method).

Dalam metode ekuitas, investasi pada entitas anak awalnya diakui

pada biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) dan selanjutnya disesuaikan untuk mencerminkan bagian investor atas laba rugi dan

pendapatan dan beban dari entitas anak.

(18)

PENGUNGKAPAN

Investor harus mengungkapkan hal-hal berikut:

Kebijakan akuntansi yang

digunakan untuk investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak

Jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak

Nilai wajar investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak yang tersedia kuotasi

harga yang dipublikasikan. ….

(19)

TUJUAN

PEMERIKSAAN SURAT

BERHARGA 02

….

….

….

(20)

TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES)

SURAT BERHARGA

Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas temporary dan long term investment.

Untuk memeriksa apakah surat berharga yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca), betul-betul ada, dimiliki oleh dan atas nama perusahaan (client) per tanggal laporan posisi keuangan (neraca).

Untuk memeriksa apakah semua

pendapatan dan penerimaan yang berasal dari surat berharga tersebut telah

dibukukan dan uangnya diterima oleh perusahaan.

….

(21)

Untuk memeriksa apakah penilaian

(valuation) dari surat berharga tersebut sesuai dengan standar akuntansi yang

berlaku umum di Indonesia/SAK/ETAP/IFRS.

….

….

Untuk memeriksa apakah penyajian di

dalam Laporan Kuangan sesuai dengan

standar akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia/SAK/ETAP/IFRS.

(22)

PROSEDUR

PEMERIKSAAN SURAT

BERHARGA YANG

DISARANKAN

03

….

….

(23)

….

….

Pelajari dan evaluasi internal control atas temporary

& long term investment.

Minta rincian surat berharga yang memperlihatkan saldo awal, penambahan, dan pengurangan serta saldo akhirnya.

Periksa fisik dari surat-surat berharga tersebut dan juga pemilikannya (apakah atas nama perusahaan).

Biasanya pemeriksaan fisik dilakukan bersamaan dengan kas opname. Seandainya suratsurat berharga tersebut disimpan oleh pihak ketiga, harus dikirimkan konfirmasi

Prosedur Pemeriksaan Surat

Berharga

(24)

Cocokkan data- data dalam

rincian dengan berita acara

pemeriksaan fisik surat berharga tersebut.

Periksa

mathematical accuracy dari rincian surat berharga.

04

05

Lakukan Vouching atas pembelian dan penjualan surat

berharga, terutama perhatikan otorisasi dan kelengkapan

bukti

pendukungnya.

07

08

Periksa

perhitungan

bunga dan dividen nya dan

perhatikan segi perpajakannya.

Periksa apakah bunga/dividen yang diterima telah dibukukan

semuanya. ….

….

Cocokkan saldo akhir dari rincian tersebut dengan buku besar.

06

(25)

Periksa subsequent events untuk mengetahui apakah ada transaksi sesudah tanggal neraca yang akan mempengaruhi klasifikasi atau disclosure dari surat-surat berharga tersebut, misalnya penjualan long term investment dalam subsequent period.

Periksa harga pasar dari surat berharga pada tanggal neraca. Untuk temporary investment, valuationnya adalah mana yang lebih rendah antara harga beli dan harga pasar. Untuk long term investment, valuation nya adalah berdasarkan harga beli kecuali jika tendensi menurunnya harga pasar surat berharga tersebut untuk masa yang cukup panjang. Adakan diskusi dengan management untuk

mengetahui apakah ada perubahan tujuan dari pembelian surat berharga yang akan mempengaruhi klasifikasi dari surat berharga tersebut.

….

….

(26)

….

12

13

Periksa apakah

penyajiannya sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia/SAK/ETAP/IFRS.

Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo temporary and

long term

investment yang

(27)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by

Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

THANKS

!

….

….

Referensi

Dokumen terkait

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta

Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan dan entitas anak