Ppt Etika 1 (1)

(1)

Putri Silalahi Hotpriana Sipayung Ritasela Situmorang Sri seeptiani Simbolon Yudanty Simanungkalit

Dosen Pengampu : Sr Yanti Naibaho Kelompok 1

(2)

• Pemahaman tentang HATI NURANI

• HATI NURANI sebagai Fenomena Moral

HATI NURANI

(3)

Pemahaman tentang Hati Nurani

Hati Nurani merupakan Penghayatan tentang baik atau buruk,yang berhubungan dengan tingkah laku konkrit

manusia.

Artinya didalam diri kita seolah-olah ada instansi yang menilai dari segi moral perbuatan-perbuatan yang kita

lakukan.

Hati Nurani juga merupakan semacam “Saksi” tentang perbuatan-perbuatan moral kita.

(4)

Kesadaran dan hati nurani

Secara umum,”Hati Nurani”adalah instansi dalam diri kita yang membuat kita menyadari baik dan buruknya perilaku kita.serta,dapat menyuluhi dan membimbing perbuatan-

perbuatan kita dibidang moral.

Hati Nurani sebagai Fenomena

Mora l

(5)

Hati Nurani Prospektif

Melihat kemasa depan dan menilai perbuatan-perbuatan kita yang akan datang.Hati Nurani ini dalam arti mengajak kita untuk melakukan sesuatu,atau mengatakan “Jangan”dan melarang untuk melakukan sesuatu yg tidak baik.

Dua Jenis Hati Nurani

Hati Nurani Retrospektif

Memberikan penilaian tentang perbuatan yang telah berlangsung dimasa lampau.Hati Nurani ini seakan-akan menoleh kebelakang dan menilai perbuatan perbuatan yang sudah lewat.Ia

menyatakan, Apakah perbuatan-perbuatan yang sudag dilakukan itu baik atau tidak baik.

01

02

(6)

Hati Nurani Berdasarkan Sifat

*Hati Nurani Personal

selalu berkaitan erat dengan pribadi yang

bersangkutan.Karena tidak ada manusia yang

sama,maka tidak ada dua hati Nurani yang persis sama.

*Hati Nurani Adipersonal

Selain bersifat pribadi,hati Nurani seolah-olah melebihi pribadi kita.Hati Nurani memiliki suatu aspek

transpenden,artinya melebihi diri kita.Karena aspek

adipersonal itu,orang beragama kerap menyatakan,hati

Nurani adalah suara Tuhan atau bahwa Tuhan berbicara

melalui hati Nurani

.

(7)

Pembinaan Hati Nurani

Hati Nurani perlu dididik dan dibentuk dengan baik sehingga dapat memberikan penyuluhan tepat dalam hidup moral manusia.sehingga tidak dikatakan lagi seperti:

Moral Insanity

Yaitu kelainan jiwa yang membuat orang seolah-olah

“buta”dibidang etis,sehingga tidak bisa membedakan antara baik dan buruk.

Dan tempat pertama dalam pembinaan hati Nurani seseorang adalah Keluarga.

(8)