• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT FISLING

N/A
N/A
Erry Sahputra

Academic year: 2024

Membagikan "PPT FISLING"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT REDAM BUNYI SUATU BAHAN (TRIPLEK, GYPSUM DAN STYROFOAM)

KELOMPOK 5 (ERRY SAHPUTRA 0705212020)

M. Aji Fatkhurrohman*, Supriyadi Jurnal Fisika

(2)

LATAR BELAKAN G

Kebisingan menjadi salah satu masalah yang terjadi

dalam lingkuangan terutama suara atau kebisingan

sehingga pada Penelitian ini dilakukan untuk

mengukur tingkat redam bunyi dan tingkat serapan

bunyi dari bahan seperti gypsum, triplek, dan

styrofoam. Kebisingan dapat memiliki dampak

negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia,

sehingga penting untuk menggunakan bahan

peredam bunyi yang efektif.

(3)

RUM USAN M ASALAH

Apakah bahan gypsum, triplek, dan styrofoam memiliki tingkat redam

bunyi yang berbeda?

Manakah di antara ketiga bahan tersebut yang memiliki tingkat redam

bunyi paling baik?

Bagaimana tingkat serapan bunyi dari bahan-bahan tersebut pada frekuensi 600 Hz, 800 Hz, dan 1000

Hz?

Manakah di antara ketiga bahan tersebut yang memiliki tingkat serapan

bunyi paling baik?

(4)

TUJUAN PEN ELITIAN

untuk mengukur tingkat serapan bunyi dan tingkat redam bunyi dari bahan seperti

triplek, gypsum, dan styrofoam pada frekuensi 600 Hz, 800 Hz, dan 1000 Hz.

untuk menentukan bahan yang memiliki kinerja terbaik dalam meredam dan

menyerap bunyi

untuk mengetahui apakah bahan tersebut efektif dalam mengurangi kebisingan yang

dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

(5)

M ETODE PEN ELITIAN

Metode penelitian yang digunakan pada

penelitian ini adalah eksperimen

laboratorium dengan menggunakan alat

Sound Level Meter dan Resonator Space.

(6)

ALAT DAN BAH AN

ALAT FUNGSI

Sound Level Meter Untuk mengukur tingkat kebisingan di lingkungan

Resonator Space Untuk menguji peredaman suara Audio Frekuensi Generator Untuk menghasilkan audio atau bunyi

BAHAN

Triplek

Gypsum

Styrofoam

(7)

PROSEDUR PEN ELITIAN

1. Membuat Resonator Space sesuai dengan desain yang telah ditentukan.

2. Merangkai alat pengujian tingkat redam bunyi dengan menggunakan Sound Level Meter dan Resonator Space.

3. Mengatur frekuensi pada Audio Frekuensi Generator (AFG) sebesar 600 Hz, 800 Hz, dan 1000 Hz.

4. Mengukur intensitas bunyi pada jarak tertentu dari speaker untuk setiap bahan penyekat ruangan (triplek, gypsum, dan styrofoam).

5. Menghitung koefisien serap (α) masing-masing bahan pada frekuensi 600 Hz, 800 Hz, dan 1000 Hz,.

6. Menganalisis data untuk menentukan tingkat redam bunyi dari masing- masing bahan.

7. Menyusun grafik rata-rata koefisien serap masing-masing bahan pada frekuensi 600 Hz, 800 Hz, dan 1000 Hz.

(8)

GAM BAR ALAT

(9)

H ASIL DAN PEM BAH ASAN

Hasil penelitian yang dilakukan, pada frekuensi 600 Hz,

(10)

Hasil penelitian yang dilakukan, pada frekuensi 800 Hz,

(11)

Hasil penelitian yang dilakukan, pada frekuensi 1000 Hz,

(12)

Rata-rata koefisien serap masing-

masing bahan pada frekuensi 600-1000 Hz

Grafik koefisien serap rata-rata masing-masing bahan pada

frekuensi 600-1000 Hz

(13)

KESIM PULAN

Disimpulkan bahwa gypsum memiliki tingkat

serapan bunyi dan redam bunyi yang paling baik

di antara bahan-bahan yang diuji, yaitu triplek,

gypsum, dan styrofoam. Penggunaan gypsum

sebagai bahan peredam bunyi dapat membantu

mengurangi kebisingan yang dapat berdampak

negatif pada lingkungan dan kesehatan

manusia. Metode penelitian yang digunakan

adalah eksperimen laboratorium dengan

menggunakan alat Sound Level Meter dan

Resonator Space.

(14)

M AULIATE

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang dihasilkan dalam uji kebisingan pada knalpot komersil satria FU 150 dan knalpot komposit dengan menggunakan alat Sound level meter didapatkan hasil

Sound level meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur taraf intensitas sumber bunyi. Sound level meter ini biasa digunakan

Pada langkah terakhir lihat kebisingan yang terbaca pada sound level meter dengan putaran 1000rpm, 3000rpm, 5000rpm, 7000rpm, 9000rpm dan membandingkannya dengan nilai

Paduan antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya.9 Alat-alat yang termasuk dalam kategori media audio visual adalah televisi, video-VCD, sound slide,

Pengukuran tingkat kebisingan menggunakan alat ukur sound level meter yang diukur pada dua titik yang berbeda, yaitu di sekitar kelas yang dekat dengan jalan raya dan di sekitar

VU scalea VU (satuan volume) meter juga merupakan audio meter yang berfungsi untuk mengukur kenyaringan atau mengukur besar atau kecilnya suara yang keluar dari perangkat audio.. VU

Berikut ini adalah tabel hasil pengukuran kebisingan pada mesih DLE Gas Engine -30 dengan alat sound level meter dengan variasi putaran mulai dari 2000rpm sampai

Metode yang digunakan sebagai analisis taraf kebisingan adalah dengan menggunakan Alat Sound Level Meter saat bengkel beroperasi dengan waktu pengukuran selama 10 Menit pada 2 hari