Indonesia
di Organisasi
kelompok 5
Ke rj a sa m a
ANGGOTA
Kami melakukan sebuah research untuk mengetahui Kerjasama Indoneasia di berbagai Organisasi Seperti ASEAN, AFTA, dan UE
Kerjasama
Indonesia sebagai salah satu Negara yang memiliki Sumber
Daya Alam Terbesar memulai Kerjasama dengan berbagai
Organisasi
perjanjian perdagangan bebas yang dibentuk oleh negara- negara ASEAN pada tahun 1992. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing ekonomi regional dengan mengurangi atau menghilangkan tarif dan hambatan non- tarif dalam perdagangan antarnegara anggota.
organisasi politik dan ekonomi yang terdiri dari 27 negara Eropa. Yang didirikan setelah Perang Dunia II untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran dengan kebijakan bersama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pertanian, dan lingkungan.
AFTA (ASEAN Free Trade Area)
UE (Uni Eropa)
organisasi geopolitik dan ekonomi yang didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuannya adalah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN (ASEAN Free Trade Area)
KONTRIBUSI
Indonesia mendukung kawasan Asia Tenggara yang damai dan bebas dari campur tangan asing.
Indonesia memprakarsai pembentukan ASEAN Community yang terdiri dari tiga pilar: Politik-Keamanan, Ekonomi, dan Sosial-Budaya.
ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality):
Deklarasi Bali Concord II (2003)
Indonesia adalah salah satu pendiri ASEAN dan memainkan peran sentral dalam organisasi ini. Sebagai negara terbesar di ASEAN baik dari segi populasi maupun ekonomi, Indonesia sering menjadi pemimpin dalam inisiatif politik, keamanan, dan ekonomi regional. Seperti :
DI ASEAN
MANFAAT
Indonesia mendapatkan akses pasar yang lebih luas, stabilitas keamanan regional, dan peningkatan kerjasama dalam penanganan isu-isu seperti terorisme, perdagangan manusia, dan bencana alam.
Benefit
YANG DI DAPATKAN INDONESIA ATAS
KERJASAMA YANG DILAKUKAN
Stabilitas keamanan regional melalui kerjasama penanganan konflik dan kejahatan lintas batas.
Peningkatan perdagangan dan investasi melalui integrasi ekonomi.
Kerjasama dalam penanganan bencana alam dan
pandemi.
KONTRIBUSI
Indonesia menurunkan tarif impor untuk produk-produk dari negara anggota ASEAN.
Deklarasi Bali Concord II (2003)
Indonesia aktif dalam implementasi AFTA melalui pengurangan tarif dan penghapusan hambatan perdagangan. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia berkontribusi dalam menciptakan pasar regional yang kompetitif. Seperti :
DI AFTA
MANFAAT
Indonesia mendapatkan akses ke pasar regional yang lebih besar, meningkatkan ekspor, dan menarik investasi asing. Sektor manufaktur, pertanian, dan jasa Indonesia mendapatkan keuntungan dari perdagangan bebas ini.
Benefit
YANG DI DAPATKAN INDONESIA ATAS
KERJASAMA YANG DILAKUKAN
Peningkatan ekspor produk Indonesia ke negara-negara ASEAN.
Penguatan daya saing industri lokal melalui persaingan yang sehat.
Penurunan biaya produksi karena impor bahan baku
yang lebih murah.
KONTRIBUSI
Indonesia menikmati akses preferensial ke pasar Uni Eropa untuk produk-produk tertentu, yang membantu meningkatkan ekspor.
Ditandatangani pada 2009, PCA memperkuat kerjasama di bidang politik, perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Generalised Scheme of Preferences (GSP):
Partnership and Cooperation Agreement (PCA):
Indonesia bukan anggota Uni Eropa, tetapi memiliki hubungan bilateral dan kerjasama yang kuat dengan organisasi ini. Indonesia adalah mitra strategis Uni Eropa di Asia Tenggara, terutama dalam isu-isu seperti perdagangan, perubahan iklim, dan hak asasi manusia. Seperti :
DI UNI EROPA
MANFAAT
Indonesia mendapatkan bantuan teknis dan finansial untuk pembangunan berkelanjutan, peningkatan akses pasar Eropa, dan kerjasama dalam penelitian dan inovasi.
Benefit
YANG DI DAPATKAN INDONESIA ATAS
KERJASAMA YANG DILAKUKAN
Akses preferensial ke pasar Uni Eropa untuk produk-produk ekspor Indonesia.
Bantuan finansial dan teknis untuk proyek-proyek pembangunan berkelanjutan.
Kerjasama dalam penelitian, pendidikan, dan inovasi
teknologi.
FUN FACT
Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif dalam kerjasama regional ini, baik dalam hal berbagi pengalaman penanganan pandemi maupun distribusi vaksin.
Indonesia juga memimpin inisiatif untuk memperkuat ketahanan kesehatan regional melalui pertemuan-pertemuan tingkat tinggi ASEAN.
Signifikansi: Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kerjasama regional dalam menghadapi krisis global, serta peran Indonesia sebagai pemimpin di ASEAN.
Selama pandemi COVID-19, ASEAN membentuk COVID-19 ASEAN Response Fund untuk membantu negara-negara anggota dalam penanganan pandemi.
Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif dalam kerjasama regional ini, baik dalam hal berbagi pengalaman penanganan pandemi maupun distribusi vaksin.
Indonesia juga memimpin inisiatif untuk memperkuat ketahanan kesehatan regional melalui pertemuan- pertemuan tingkat tinggi ASEAN.
Signifikansi: Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kerjasama regional dalam menghadapi krisis global, serta peran Indonesia sebagai pemimpin di ASEAN.
Selama pandemi COVID-19, ASEAN membentuk COVID-19 ASEAN Response Fund untuk membantu negara-negara anggota dalam penanganan pandemi.
Perbedaan 3 Organisasi
lebih fokus pada kerjasama multidimensi (politik, ekonomi,
sosial) untuk stabilitas dan kemajuan regional.
khusus menangani perdagangan bebas untuk meningkatkan daya
saing ekonomi ASEAN.
memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk integrasi politik,
ekonomi, dan sosial, dengan tujuan menciptakan Eropa yang
bersatu dan makmur.
ASEAN AFTA Uni Eropa
yang berkerjasama dengan Indonesia
Kesimpulan
Indonesia memainkan peran penting di ASEAN dan AFTA sebagai salah satu pendiri dan ekonomi terbesar di kawasan. Kerjasama dengan Uni Eropa juga memberikan manfaat signifikan, terutama dalam perdagangan dan pembangunan berkelanjutan.
Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saing dan memastikan manfaat kerjasama ini dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.