HUKUM MENDEL I
dr. Rini Rahmayani, M.Ked(ClinPath), SpPK
PENDAHULUAN
•
Genetika (dari bahasa Yunani: genno yang berarti "melahirkan").•
Ilmu ini mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan sifat dan variasi sifat pada organisme maupun sub organisme (seperti virus).•
Genetika merupakan cabang ilmu dari biologi yang ,mencoba menjelaskan persamaan dan perbedaan sifat yang diturunkan pada makhluk hidup.•
Konsep genetika berkembang dari ilmu yang membahas tentang bagaimana sifat yang diturunkan menjadi lebih luas lagi yakni ilmu yang mempelajari tentang materi genetik.•
Gen adalah pembawa sifat.•
Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat.•
Setiap individu selalu memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas.•
Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe.• Genotipe yang memiliki pasangan alel sama:homozigot,
• Genotipe yang memiliki pasangan alel yang
berbeda:heterozigot
GENOTIP
Dominan : sifat lebih kuat daripada sifat lainnya, cth : AA. BB
Resesif : Sifat lebih lemah daripada sifat lainnya . Cth : aa, bb
Intermediate : sifat campuran , cth : Aa, Bb
FENOTIP
o
Sifat yang tampak atau sifat yang bisa ditangkap olehpanca indera. Dipengaruhi oleh gen dan lingkungan
o
Contoh : Tinggi, mungil, putih, sawo matang, mancung, besar, kecil dan sebagainya.HUKUM MENDEL
•
Gregor Johan Mendel adalah orang yang pertama kali mengetengahkan satu mekanisme pewarisan sifat menurun melalui eksperimen di bidang genetika.•
Lahir tanggal 22 Juli 1822 di Heizendorf, Cekoslowakia•
Anak dari suami istri petani kecil•
Persilangan tanaman kapri atau ercis (Pisum sativum), karena penyerbukan sendiri dan memiliki 7 sifat kontras•
Mendel sengaja memilih beberapa kacang ercis dengan karakteristik berbeda. Ia juga melakukan percobaannya bertahun- tahun, untuk memperoleh hasil yang akurat.•
Alasan Mendel memilih :a. kacang ercis memiliki siklus hidup yang cepat,
b. memiliki ciri-ciri yang mudah dibedakan atau sifatnya kontras, c. mudah dilakukan penyerbukan silang,
d. dapat melakukan penyerbukan sendiri, e. menghasilkan keturunan yang banyak.
Hukum Pewarisan Mendel
•
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum yang mengatur pewarisan sifat secara genetik dari satu organisme kepada keturunannya. Hukum tersebut terdiri dari dua bagian :1.
Hukum Pertama Mendel (hukum pemisahan atau segregation)Isi dari hukum segregasi : Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, setiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk
2. Hukum Kedua Mendel (hukum berpasangan secara bebas atau independent assortment)
Isi dari hukum pasangan bebas : Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas
Hukum Mendel I
Hukum Mendel I menyatakan bahwa pewarisan sifat dari kedua gen induk yang berupa pasangan alel yang akan mengalami pemisahan.
Pemisahan tersebut akan diterima oleh setiap gamet dengan jumlah satu gen induk yang diterimanya.
Hukum Mendel I dapat disebut dengan Hukum Segregasi bebas yang menyatakan pewarisan sifat induk pada pembentukan gamet keturunan akan melalui pembelahan gen induk yakni terjadi pada persilangan monohibrid.•
Monohibrid adalah persilangan antar dua individu dengan spesies yang sama tetapi memiliki satu sifat yang berbeda•
Monohibrid menghasilkan keturunan pertama (F1) yang seragam.•
Keturunan pertama (F1) monohibrid mempunyai fenotip yang serupa dengan induknya yang dominan jika dominansi tampak sepenuhnya.•
Pemisahan alel terjadi saat keturunan pertama (F1) heterozigot membentuk gamet-gamet yang akan menyebabkan gamet hanya memiliki salah satu alel saja•
Pembentukan gamet , kedua induk (parent) yang merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap tiap gamet menerima satu gen dari induknya•
Hukum ini berlaku untuk persilangan dengan satu sifat beda (monohybrid) berupa uji silang dan persilangan balik.•
Persilangan Monohibrid•
Hukum I Mendel ini bisa dibuktikan lewat persilangan monohibrid.•
Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu, tapi dengan satu sifat beda. Sifat yang dimaksud seperti warna bunga yang disilangkan, bentuk biji, tinggi tanaman, dan lainnya.PERSILANGAN MONOHIBRID DOMINAN PENUH DAN DOMINAN INTERMEDIATE
UJI SILANG
• Dari hasil uji silang tersebut diperoleh fenotip yang merata pada keturunan yang dihasilkan dengan rasio fenotip hitam : putih = 50% : 50% atau 1 : 1
• Genotip individu F1 adalah heterozygote
• Individu F1 berfenotip hitam dengan genotype Bb
UJI PERSILANGAN BALIK
• Dari uji persilangan balik (backcross) bahwa fenotip berwarna hitam dapat memiliki genotp BB atau Bb
• Jadi individu yang memiliki fenotip sama dapat memiliki genotip yang berbeda