• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT KELOMPOK 1 SANITASI

N/A
N/A
WIRA ADYTIA

Academic year: 2025

Membagikan "PPT KELOMPOK 1 SANITASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT KELOMPOK 1

L.DANU S.R

WIRA ADYTIA

AEHMAD SADIQ

SHINTYA ULPA M.P

NINA WAHIDA

(2)

Pengendalian vektor penyakit adalah upaya untuk mencegah atau membatasi penularan penyakit yang disebabkan oleh vektor, seperti

serangga, kecoa, dan tikus.  Masalah yang dihadapi dalam pengendalian vektor di Indonesia antara lain kondisi geografi dan demografi, belum

teridentifikasinya spesies vektor pada semua wilayah endemis, peningkatan populasi vektor yang resisten terhadap insektisida tertentu, keterbatasan

sumber daya serta kurangnya keterpaduan dalam pengendalian vektor

(3)

Vektor adalah anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu Infectious agent dari sumber Infeksi kepada induk semang yang rentan. Bagi dunia kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok vektor yang dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping mengganggu secara langsung juga sebagai perantara penularan penyakit, seperti yang sudah diartikan diatas.

Adapun dari penggolongan binatang ada dikenal dengan 10 golongan yang dinamakan phylum

diantaranya ada 2 phylum sangat berpengaruh terhadap keschatan manusia yaitu phylum anthropoda seperti nyamuk yang dapat bertindak sebagai perantara penularan penyakit malaria, deman berdarah, dan Phyluml chodata yaitu tikus sebagai pengganggu manusia, serta sekaligus scbagai tuan rumah

(4)

Ada beberapa cara pengendalian vektor dan binatang pengganggu

1. Pengendalian Kimiawi

2. Pengendalian Fisika-Mekanika 3. Pengendalian Biologis

4. Konsep dasar pengendalian Vektor

(5)

Parameter vektor penyakit yang dipantau

a. Indeks lalat untuk kepadatan lalat b. Indeks pinjal untuk kepadatan pinjal

c. Kepadatan nyamuk dapat dinyatakan sebagai Man

Biting Rate (MBR), indeks container, indeks rumah,

dan/atau indeks Breteau.

(6)

Metode Pengendalian

Pengendalian vektor dan binatang pengganggu adalah upaya untuk

mengurangi atau menurunkan populasi vektor atau binatang

pengganggu dengan maksud pencegahan atau pemberantasan penyakit

yang ditularkan atau gangguan (nuisance) oleh vektor dan binatang

pengganggu tersebut.

(7)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi berpengaruh terhadap peningkatan sikap sopan santun siswa kelas X-2 SMA Negeri

dari tempat itu, Dia melihat seorang petugas pemerintah sedang duduk di kantornya. Pekerjaan orang itu adalah * 2:10 Anak Manusia Waktu Yesus tinggal di dunia, Dia sering

Permasalahan dalam penelitian ini meliputi (1) Apakah manajemen sumber daya manusia berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Lakbok;

(2) Adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 melalui permainan petak umpet angka dengan melihat nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I

Saya menemukan pertentangan dalam produk perundang-undangan tentang perkawinan yaitu dengan Undang-undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pada Pasal 10 ayat (1) dan

Saya menemukan pertentangan dalam produk perundang-undangan tentang perkawinan yaitu dengan Undang-undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pada Pasal 10 ayat (1) dan

Hasil penelitihan menunjukkan bahwa pengencer CEP-2 dengan suplementasi 10%, 15%, 20% kuning telur tidak berpengaruh secara signifikan (P> 0,05) terhadap persentase

Hal ini disebabkan Tabel 5.3 Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap produktifitas Proyek Konstruksi faktor faktor Urutan Urutan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20