PELATIHAN PEMANDU WISATA OVERLAND
SKKNI No 341 Tahun 2017
Oleh: Bambang Lesmana Dwi Putra
PROFIL TRAINER
Nama : Bambang Lesmana Dwi Putra Tempat/tanggal lahir: 19 Juli 2001
Pendidikan terakhir: SMA Unggul Aceh Selatan
Asal Instansi: Agam Inong Aceh
Pengalaman kerja:
• Memandu lebih dari 10 trip sebagai pemandu wisata
• Pendamping utama Konjem Malaysia Tuan Aiyub Omar
• Mendampingi CEO Air Asia regional Asia
Sertifikat
• Sertifikat berkompeten sebagai pemandu wisata aktif
• Sertifikat berkompeten sebagai trainer pemandu wisata
SAFETY INDUCTION
Masing-masing ruangan dilengkapi dengan 1 buah pintu darurat, yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar ruangan.
Masing-masing ruang rapat juga telah
dilengkapi dengan fasilitas keadaan darurat berupa, Alat Pemadam Api Ringan atau APAR yang terletak di samping luar pintu ruangan.
Titik kumpul terdekat berada di halaman depan gedung ini. Digunakan untuk berkumpul ketika terjadi keadaan darurat.
TUJUAN KOMPETENSI
1. Peserta mampu melakukan
komunikasi dengan wisatawan dan kolega dari berbagai latar belakang
2. Peserta mampu menghadapi
kesalahpahaman antar budaya
LEARNING OUTCOME
Pemandu wisata mendapat pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan oleh pemandu wisata untuk melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang berbeda dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, berdaya saing dan profesional
MELAKUKAN KOMUNIKASI DENGAN WISATAWAN DAN KOLEGA DARI
BERBAGAI LATAR BELAKANG
Apa itu Intercultural Communication?
Apa tujuan memahami Intercultural
Communication bagi pemandu wisata?
Apa manfaat Intercultural Communication
bagi pemandu wisata?
BENTUK KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Komunikasi antarkelompok agama yang berbeda
ex: waktu ibadah, cara beribadah, bahasa yang digunakan, serta pakaian untuk ibadah.
Komunikasi antara subkultur dan kultur yang berbeda (Kultur=kebudayaan, Subkultur=bagian dari kebudayaan)
ex: Akademisi, pelancong, politikus
Komunikasi antara subkultur dan kultur yang dominan
ex: dominasi anak muda dari orang tua
Komunikasi antara jenis kelamin yang berbeda ex: pria dan wanita
LETS USE YOUR BRAIN
(STUDY CASE LEARNING)
Bagaimana anda mematahkan stigma bahwa Aceh akan menerapkan syariat islam kepada wisatawan asing yang akan berkunjung?
Sebagai pemandu wisata, anda dihadapkan pada pengunjung yang tidak mau mematuhi kearifan lokal yang terdapat pada suatu
objek, apa sikap/tindakan yang anda ambil untuk menyelesaikan permasalah tersebut?