PKM-Gagasan Tertulis
Diusulkan oleh:
Yansah Anugerah M Ketua 151410613128
Umniyah Addin Anggota 151510613014 Firda Kristanti Anggota 151510613017
Syifa’ul Karimah Anggota 151510613034 Larasati Septendita Anggota 151510613049
Apa Semicirculo Biodiversity Flotteur ?
Semicirculo Biodiversity Flotteur adalah kubah
kaca kedap air sebagai habitat satwa di dasar laut .
Semicirculo Biodiversity Flotteur adalah kubah
kaca kedap air sebagai habitat satwa di dasar laut .
RINGKASAN
Keanekaragaman flora dan fauna patut untuk dijaga agar generasi yang akan datang dapat menikmati keindahannya. Namun perburuan dan pembakaran hutan secara liar yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan habitat mereka rusak, sehingga menyebabkan turunnya populasi hewan yang seharusnya dilindungi. Beberapa solusi telah dilakukan, diantaranya membuat hutan lindung dan tidak sedikit berita yang mengungkap perburuan hewan yang dilindungi di kawasan hutan lindung.
Melihat permasalahan ini, Semicirculo Biodiversity Flotteur bisa menjadi solusi untuk menjaga kelestarian flora dan fauna yang terancam punah.
Konsep Semicirculo Biodiversity Flotteur
Mirip suaka marga satwa, bedanya berada di lautan
Mirip suaka marga satwa, bedanya berada di lautan
terbuat dari kaca khusus yang bisa menyerap sinar matahari
terbuat dari kaca khusus yang bisa menyerap sinar matahari
Oksigen dan air bersih menggunakan alat kompresor dan mesin oksigen
Oksigen dan air bersih menggunakan alat kompresor dan mesin oksigen
dilengkapi dengan waterways (jalur air) untuk mengatasi arus air sehingga tidak menerpa
kubah
dilengkapi dengan waterways (jalur air) untuk mengatasi arus air sehingga tidak menerpa
kubah
Latar Belakang
Posisi astronomis Indonesia berada di belahan timur bumi dan beriklim tropis sehingga negara ini memiliki
kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam dan tersebar
Posisi astronomis Indonesia berada di belahan timur bumi dan beriklim tropis sehingga negara ini memiliki
kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam dan tersebar
Contoh : Harimau sumatera menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan
habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal
Contoh : Harimau sumatera menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan
habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal
Oleh karena itu kami melalui PKM-GT membuat suatu penangkaran fauna bawah laut untuk jenis fauna yang
harus dilindungi
Oleh karena itu kami melalui PKM-GT membuat suatu penangkaran fauna bawah laut untuk jenis fauna yang
harus dilindungi
Semicirculo Biodiversity Flotteur bisa dijadikan obyek wisata dan dapat memberikan edukasi flora
fauna di Indonesia
Semicirculo Biodiversity Flotteur bisa dijadikan obyek wisata dan dapat memberikan edukasi flora
fauna di Indonesia
Konsep penyelesaian pada permasalahan perlindungan satwa langka
Konsep penyelesaian pada permasalahan perlindungan satwa langka
Menciptakan ruang untuk kelangsungan hidup satwa
langka dengan konsep berada di lautan dangkal Indonesia Menciptakan ruang untuk kelangsungan hidup satwa
langka dengan konsep berada di lautan dangkal Indonesia
Memanfaatkan wilayah laut di Indonesia sebagai lahan alternative habitat satwa langka
Memanfaatkan wilayah laut di Indonesia sebagai lahan alternative habitat satwa langka
1 2 3
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN DAN MANFAAT
dapat menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi ini tetap berjalan
dengan baik
dapat menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi ini tetap berjalan
dengan baik
melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dapat dimanfaatkan sebagai wahana wisata baru yang menambah pendapatan negara dapat dimanfaatkan sebagai wahana wisata
baru yang menambah pendapatan negara
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan.
Jumlah hewan dan tumbuhan yang terancam punah bertambah.
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan.
Jumlah hewan dan tumbuhan yang terancam punah bertambah.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Pemerintah telah membangun suaka margasatwa, cagar alam, kebun binatang, kebun raya, dan taman nasional sebagai sarana melindungi sekaligus melestarikan satwa langka.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Pemerintah telah membangun suaka margasatwa, cagar alam, kebun binatang, kebun raya, dan taman nasional sebagai sarana melindungi sekaligus melestarikan satwa langka.
Gagasan Baru yang Ditawarkan
“Semicirculo Biodiversity Flotteur : kubah kaca kedap air sebagai habitat satwa di dasar laut."
Gagasan Baru yang Ditawarkan
“Semicirculo Biodiversity Flotteur : kubah kaca kedap air sebagai habitat satwa di dasar laut."
Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan Pemerintah ; investor ; arsitek dan kontraktor,
Lembaga Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Perguruan Tinggi ;
Lembaga "Protection of Forest and Fauna" .
Pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan Pemerintah ; investor ; arsitek dan kontraktor,
Lembaga Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Perguruan Tinggi ;
Lembaga "Protection of Forest and Fauna" .
Langkah-Langkah Strategis untuk Mengimplementasi Gagasan
Alur strategis pengimplementasian :
KESIMPULAN
1. Adanya kesinergisan antara pihak-pihak yang memiliki andil dalam pengimplementasian gagasan
2. Sosialisasi dan memperkenalkan gagasan ini kepada masyarakat
3. Dilaksanakan penelitian tentang keadaan arus laut serta melakukan uji bahan material yang tepat untuk pembangunan kubah
1. Adanya kesinergisan antara pihak-pihak yang memiliki andil dalam pengimplementasian gagasan
2. Sosialisasi dan memperkenalkan gagasan ini kepada masyarakat
3. Dilaksanakan penelitian tentang keadaan arus laut serta melakukan uji bahan material yang tepat untuk pembangunan kubah
4. Adanya pengujian cara kerja teknologi yang akan digunakan.
5. Dilakukan riset untuk menghitung biaya, manfaat, dan dampak dari Semicirculo Biodiversity Flotteur
6. Peningkatan standar teknologi yang ada guna menjaga kenyamanan dan kelayakannya.
4. Adanya pengujian cara kerja teknologi yang akan digunakan.
5. Dilakukan riset untuk menghitung biaya, manfaat, dan dampak dari Semicirculo Biodiversity Flotteur
6. Peningkatan standar teknologi yang ada guna menjaga kenyamanan dan kelayakannya.
Prediksi Keberhasilan Gagasan
Apabila gagasan ini diimplementasikan, maka dapat diprediksikan hal-hal sebagai berikut :
1. Terjaganya keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Dimanfaatkan sebagai wahana wisata baru yang menambah pendapatan negara.
3.Keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia lebih terjaga.
Apabila gagasan ini diimplementasikan, maka dapat diprediksikan hal-hal sebagai berikut :
1. Terjaganya keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Dimanfaatkan sebagai wahana wisata baru yang menambah pendapatan negara.
3.Keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia lebih terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
”Daftar Satwa Langka Bertambah”. www.mongabay.co.id diunduh pada tanggal 14 Desember 2015.
“Harimau Sumatera”. www.wwf.or.id diunduh pada tanggal 12 Desember 2015.
“Kopi Luwak tanpa Luwak”. Inovasi Indonesia-Edisi 1-2013. Jakarta : PO.
“Pengambilan Kulit Harimau Sumatera”.
www.menujuhijau.blogspot.co.id diunduh pada tanggal 17 Desember 2015.
“Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia”.
www.donipengalaman9.wordpress.com diunduh pada tanggal 12 Desember 2015.
Siregar, A. P. 1983. Proceedings Seminar Satwa Liar. Bogor : Gaya Tehnik.
Soeriaatmadja, R. E. 1989. Ilmu Lingkungan. Bandung : Penerbit ITB.
”Daftar Satwa Langka Bertambah”. www.mongabay.co.id diunduh pada tanggal 14 Desember 2015.
“Harimau Sumatera”. www.wwf.or.id diunduh pada tanggal 12 Desember 2015.
“Kopi Luwak tanpa Luwak”. Inovasi Indonesia-Edisi 1-2013. Jakarta : PO.
“Pengambilan Kulit Harimau Sumatera”.
www.menujuhijau.blogspot.co.id diunduh pada tanggal 17 Desember 2015.
“Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia”.
www.donipengalaman9.wordpress.com diunduh pada tanggal 12 Desember 2015.
Siregar, A. P. 1983. Proceedings Seminar Satwa Liar. Bogor : Gaya Tehnik.
Soeriaatmadja, R. E. 1989. Ilmu Lingkungan. Bandung : Penerbit ITB.