• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT PRESENTASI KTI ZALFA

N/A
N/A
zalfa sfn

Academic year: 2024

Membagikan " PPT PRESENTASI KTI ZALFA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Limbah Kulit Semangka (Citrullus vulgaris)

Menjadi Nata De Watermelon Dengan Kulit Pisang (Musa

acuminata) Sebagai Carbo Adding

Pemanfaatan Limbah Kulit Semangka (Citrullus vulgaris)

Menjadi Nata De Watermelon Dengan Kulit Pisang (Musa

acuminata) Sebagai Carbo Adding

ZALFA SAFANA XI IPA 3

Pembimbing:

Umi Nadifah, S.Pd Afryansyah, S.Pd

Pembimbing:

Umi Nadifah, S.Pd

Afryansyah, S.Pd

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Latar Belakang

Limbah yang melimpah di MAN IC OKI

- Kulit Semangka - Kulit Pisang

Limbah yang melimpah di MAN IC OKI

- Kulit Semangka - Kulit Pisang

Karbohidrat Karbohidrat

Nata De Watermelon

Nata De Watermelon

(3)

Kurang optimalnya pemanfaatan limbah

IDENTIFIKASI MASALAH

Limbah Kulit Semangka

Limbah Kulit

Pisang

(4)

Bagaimana pemanfaatan limbah kulit semangka menjadi nata de watermelon dengan kulit pisang sebagai carbo adding

RUMUSAN MASALAH

?

(5)

HIPOTESIS

Lapisan yang lebih tebal Lapisan yang

lebih tebal

(6)

TUJUAN

Mengetahui

Pemanfaatan

Mengetahui

Pemanfaatan

(7)

TINJAUAN PUSTAKA

SEMANGKA DAN

KULIT PISANG

1

UJI

ORGANOLEP TIK

4

NATA DAN FAKTORNYA

2

ACETOBACTE R XYLINUM

3

(8)

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian:

MAN Insan Cendekia OKI pada Sabtu 16 Maret 2019.

Metode Penelitian Eksperimen

Teknik Pengumpulan Data Observasi, Angket Uji Organoleptik (Teknik Random Sampling) Populasi dan sampel

Populasi : Siswi MAN Insan Cendekia OKI kelas XI yang berjumlah 41 orang.

Sampel : 10 siswi

1 1

3 3

2 2

(9)

Alur Proses Pembuatan

Nata

(10)

Proses Pemanenan Nata

(11)

HASIL (Observasi)

NO Perlakuan Ketebalan (cm)

1 A 0,65

2 B 0,80

3 C 1

A : 430 ml ekstrak kulit semangka + 40 ml Acetobacter xylinum

B : 380 ml ekstrak semangka + 50 ml ekstrak pisang + 40 ml

Acetobacter xylinum

C : 330 ml ekstrak semangka + 100 ml ekstrak pisang + 40 ml

Acetobacter xylinum

(12)

HASIL (Uji Organoleptik)

INDIKATOR

Jumlah Pemilih A Jumlah Pemilih B Jumlah Pemilih C

SS S TS SS S TS SS S TS

WARNA 2 6 2 3 5 2 4 3 3

TEKSTUR 2 4 4 4 5 1 6 3 1

RASA 4 2 4 4 5 1 7 2 1

Warna Tekstur Rasa

0 1 2 3 4 5 6 7

A B C

(13)

SARAN

• Bagi peneliti selanjutnya untuk mencoba metode yang berbeda dari metode yang telah penulis lakukan atau dengan menggunakan bahan yang berbeda dari bahan yang telah digunakan penulis untuk

melakukan penelitian.

• Disarankan untuk penambahan ekstrak dengan kadar karbohidrat yang tinggi karena bakteri Acetobacter xylinum tumbuh dan berkembang pada medium yang mengandung karbohidrat seperti ekstrak kulit pisang dalam proses pembuatan nata, diharapkan akan menghasilkan lapisan nata yang lebih tebal dan untuk memperoleh hasil produksi dengan kualitas yang tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

“Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik Dengan Penambahan Acetobacter aceti Dengan Konsentrasi

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Pemanfaatan Tepung Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica) Dan Silase Tepung

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG AMBON (Musa paradisiacal) DALAM PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE.. DENGAN

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK ( Musa paradisiaca linn) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN. IKAN LELE DUMBO

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah kulit Pisang Muli (Musa acuminata Linn) yang dibuat menjadi

Dengan latar belakang di atas peneliti terinspirasi untuk meneliti dengan judul “Pemanfaatan Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Dasar Nata De Banana

Tema yang dipilih dalam penelitian ini yaitu tentang pemanfaatan limbah kulit nenas sebagai bahan pembuatan nata de pina dengan judul Pengaruh Konsentrasi Starter Acetobacter xylinum,

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Muli Musa acuminata Colla Terhadap Lama Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Mus musculus Linnaeus, 1758.. Studi etnobotani pemanfaatan