PENGARUH TEKNOLOGI KOGNITIF DAN SKILL DEVELOPMENT TERHADAP JOB
PERFORMANCE KARYAWAN DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
Studi Kasus di PT. BRI Kantor Cabang Kota Tasikmalaya
Unit Indihiang
KELOMPOK 10
Yasmin Zahra Jamilah
Amelia Zahra
203402249 203402074
Salwa Aulia Rahmah
203402132
Devi Pujiati
203402127
01 02
03 04
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di era transformasi digital seperti saat ini, diyakini bahwa banyak aspek-aspek baru yang mempengaruhi job
performance (kinerja) pada karyawan di setiap
perusahaannya. Kinerja sering kali menjadi tolak ukur dalam menilai sebuah pencapaian atau sebuah keberhasilan suatu
perusahaan. Menurut Diamantidis & Chatzoglou (2019) kinerja pekerjaan merupakan tingkatan dimana level produktivitas dari seorang individu karyawan memenuhi
standar kinerja perusahaan.
Apakah ada pengaruh teknologi kognitif terhadap kinerja (job performance) karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya)
di era transformasi digital?
02
03 01
Apakah ada pengaruh pengembangan keterampilan (skill development) terhadap kinerja karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di
era transformasi digital?
Apakah ada pengaruh antara teknologi kognitif dan
pengembangan keterampilan
karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di era
transformasi digital?
04
Apakah ada pengaruh antara
teknologi kognitif dan pengembangan keterampilan terhadap kinerja
karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di era transformasi
digital?
Identifikasi Masalah
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara teknologi kognitif
dengan pengembangan keterampilan karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di era transformasi digital.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh teknologi kognitif terhadap kinerja karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di era
transformasi digital.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara teknologi kognitif dan pengembangan keterampilan terhadap kinerja karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di era transformasi digital.
01
Tujuan Penelitian
02
04 03
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan
keterampilan (skill development) terhadap kinerja karyawan (PT. Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya) di era transformasi digital.
• Bagi Peneliti
• Bagi Pembaca
• Bagi Bank BRI KC Indihiang Kota Tasikmalaya
Kegunaan Penelitian
01 Kegunaan Pengembangan Ilmu
02 Kegunaan Praktis
Lokasi dan Waktu Penelitian
Kegiatan pengolahan data kuesioner serta memperoleh
hasil penelitian.
Kegiatan literasi / kajian pustaka terkait variabel-
variabel penelitian.
5 s/d 9 September 2023 Kegiatan wawancara serta
penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. BRI
KC Indihiang Kota Tasikmalaya 31 Agustus 2023
Pembuatan permohonan izin penelitian,
perencanaan pengerjaan tugas kelompok.
hari ke- 01
hari ke-
2-5
hari ke-
6-10
hari ke-
11-12
1 s/d 4 September 2023 10 s/d 11 September
2023
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya. Yang berlokasi di Jl. Ibrahim Adji No.
151 Sukamaju kidul, Kec. Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46198. Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini sekitar 2 minggu, dari tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 13 September 2023.
Timeline penelitian:
hari ke- 13-14
12 s/d 13 September Kegiatan penyusunan 2023 makalah laporan/makalah
penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA,
KERANGKA BERFIKIR DAN
HIPOTESIS
Menurut Dr. Latika Kharb, Dr. Deepak Chahal (2023:6991) teknologi kognitif menggabungkan kekuatan AI dengan elemen proses kognitif manusia, menawarkan pendekatan unggul dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan interaksi manusia-mesin.
Shawn McMorrough (2019) mengemukakan bahwa teknologi kognitif (CT) adalah produk dari bidang AI yang mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia.
Tinjauan Pustaka
• Teori Kognitif
Aspek – aspek teknologi kognitif menurut McMorrough (2019) :
• Pemrosesan bahasa alami yang ditingkatkan
• Pemahaman dan penalaran kontekstual
• Pembelajaran dan personalisasi adaptif
• Pengambilan keputusan yang etis dan dapat dijelaskan
• Interaksi yang cerdas secara emosional
Pengembangan SDM merupakan proses pembelajaran jangka panjang dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisasi.
Hasibuan (2011:69) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan.
Tinjauan Pustaka
• Skill Development
Ungkapan menurut Hasibuan dalam skill development :
• Orientasi dan Pengenalan Perusahaan
• Pelatihan (On The Job and Off the Job Training)
• Evaluasi / Penilaian Kinerja Karyawan
• Pengembangan dan Manajemen Karier
Job Performance adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja para karyawannya (Werther &
Davis, 1996). Penilaian kerja adalah sistem formal untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja para individu atau tim dalam menjalankan tugasnya.
(Mondy, 2008). Penilaian kerja berati mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan di masa lalu relatif terhadap standar prestasinya. (Dessler, 2006).
Tinjauan Pustaka
• Job Performance
Borman and Motowidlo (1997 dalam Vithanage & Arachchige, 2017) mengidentifikasi bahwa terdapat tiga tipe atau dimensi dari kinerja pekerjaan yaitu:
• Kinerja Tugas (Task Performance)
• Kinerja Kontekstual (Contextual Performance)
• Kinerja Adaptif (Adaptive Performance)
Kerangka
Berfikir
TEKNOLOGI KOGNITIF• Pemrosesan bahasa alami yang ditingkatkan
• Pemahaman dan penalaran kontekstual
• Pembelajaran dan personalisasi adaptif
• Pengambilan keputusan yang etis dan dapat dijelaskan
• Interaksi yang cerdas secara emosional Shawn McMorrough (2019)
JOB PERFORMANCE
• Kinerja Tugas (Task Performance)
• Kinerja Kontekstual (Contextual Performance)
• Kinerja Adaptif (Adaptive Performance) Borman and Motowidlo (1997 dalam
Vithanage & Arachchige, 2017)
SKILL DEVELOPMENT
• Orientasi dan pengenalan perusahaan
• Pelatihan (on the job & off the job training )
• Evaluasi/penilaian kinerja karyawan
• Pengembangan dan manajemen karier
Hasibuan (2011:69)
X 1
X 2
Y
Hipotesis
Hipotesis yang diajukan berdasarkan identifikasi masalah & kerangaka pemikiran :
1. Teknologi Kognitif terhadap Kinerja Karyawan di Era Transformasi Digital
H₁: Teknologi Kognitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
H₀: Teknologi Kognitif tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
2. Pengembangan Keterampilan (Skill Development) terhadap Kinerja Karyawan di Era Transformasi Digital
H₁: Pengembangan Keterampilan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
H₀: Pengembangan Keterampilan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
3. Teknologi Kognitif dengan Pengembangan Keterampilan Karyawan di Era Transformasi Digital
H₁: Teknologi Kognitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pengembangan keterampilan karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
H₀: Teknologi Kognitif tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan keterampilan karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
4. Teknologi Kognitif dan Pengembangan Keterampilan terhadap Kinerja Karyawan di Era Transformasi Digital
H₁: Teknologi Kognitif dan Pengembangan Keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya)
H₀: Teknologi Kognitif dan Pengembangan Keterampilan tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di era transformasi digital (BRI Kantor Cabang Indihiang Kota Tasikmalaya).
BAB III
OBJEK DAN METODE
PENELITIAN
Objek (permasalahan) yang
menjadi bahan penelitian ini yaitu terkait job performance (kinerja) karyawan di era transformasi
digital. Yang mana di era
transformasi digital seperti saat ini, diyakini bahwa banyak aspek-
aspek
baru yang mempengaruhi job
performance (kinerja) pada setiap perusahaan.
Objek Penelitian
Sementara itu, yang akan menjadi
subjek penelitian disini adalah PT. BRI Kantor Cabang Tasikmalaya,
khususnya Kantor Cabang Unit BRI yang ada Jl. Ibrahim Adjie No.151, Sukamajukidul, Kec.Indihiang, Kota
Tasikmalaya.
Kuesioner
Metode ini dilakukan dengan menyebarkan lembar
pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian kepada para responden yakni karyawan
Bank BRI Kantor Cabang Tasikmalaya.
Wawancara
Kegiatan mencari informasi secara langsung, dilakukan dengan pihak
yang berkompeten untuk memberikan informasi dari
keterangan sesuai yang dibutuhkan peneliti.
Metode Penelitian
Operasionalisasi Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dan variable terikat. Operasional variabel penelitian
merupakan penjelasan dari masing-
masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator
yang membentuknya.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. dan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriptif kuantitatif.
Metode Penelitian
Teknis Analisis Data
Teknik analisis data untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian ini, menggunakan software SPSS, dengan
cara memasukkan hasil dari
operasionalisasi variabel yang akan diuji.
Teknik Pengumpulan
Jenis dan Sumber data diperoleh dari data Data
primer, data yang diperoleh langsung dari responden dan sekunder, data dan
informasi dalam bentuk jadi yang telah dimiliki oleh. PT. BRI KC Kota Tasikmalaya
Metode Penelitian
Teknik Analisis Data untuk Menguji Penelitian, diantaranya:
Uji Asumsi Klasik
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji Hipotesis
Uji Koefisien Determinasi
Analisis Regresi Linear
Berganda
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian
60%
40%
Age
27-38 39-55
Gender Subjek Penelitian: Karyawan PT.
BRI KC Kota Tasikmalaya
• Penentuan sampel dilakukan secara acak (random sampling).
• Menggunakan teori Roscoe, sehingga jumlah responden minimal adalah 30.
(10×jumlah variabel).
Data Kuesioner berupa pernyataan (masing-masing variabel dimuat 5
item tanggapan pernyataan).
Skor Jawaban Responden terhadap Teknologi Kognitif (X1), Skill Development (X2), dan Job Performance (Y)
No. Teknologi Kognitif (X1) Tanggapan Jumlah Ket
Pertanyaan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1. Perusahaan tempat saya bekerja telah menerapkan teknologi Kognitif (AI/chatbot) dalam kegiatan operasional perusahaan.
21 9 - - - 141 SB
2. AI/Chatbot tersebut dirasa
membantu pekerjaan saya. 10 17 3 - - 127 B
3. Saya dapat memahami cara kerja dari teknologi Kognitif (AI/Chatbot)
9 12 9 - - 120 B
4. Chatbot sebagai salah satu inovasi teknologi dalam penunjang kegiatan yang berbasis layanan kepada pelanggan.
20 9 1 - - 139 SB
5. Di era transformasi digital seperti saat ini, sangat penting untuk menerapkan teknologi Kognitif sebagai penunjang kerja karyawan agar hasil kinerja meningkat.
18 7 5 - - 133 SB
Jumlah 660
Rata-rata 132 SB
No
. Skill Development (X2) Tanggapan Jumlah Ket
Pertanyaan S
S S KS TS ST S
5 4 3 2 1
1. Saya selalu mengikuti kegiatan pengembangan keterampilan yang diadakan perusahaan.
5 20 5 - - 120 B
2. Setelah mengikuti pengembangan
keterampilan, skill saya menjadi lebih baik atau dapat meningkatkan kinerja.
7 18 5 - - 122 B
3. Saya mampu
melaksanakan
tanggungjawab kolektif maupun individu secara lebih efektif dan efisien.
10 20 - - - 130 B
4. Saya mampu memecahkan masalah yang terjadi pada pekerjaan saya dengan cepat dan tepat.
14 11 5 - - 119 B
5. Di era transformasi digital seperti saat ini, sangat penting untuk selalu
mengasah skill
development (pengembangan
keterampilan) guna peningkatan kualitas kinerja.
20 8 2 - - 138 SB
Jumlah 629
Rata-rata 125,8 B
No. Job Performance (Y) Tanggapan Jumlah Ket Pertanyaan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1. Saya mempunyai kualitas kerja yang baik seperti yang diinginkan perusahaan.
10 16 4 - - 126 B
2. Saya dapat melaksanakan tugas secara baik, sesuai SOP yang berlaku.
16 10 4 - - 132 SB
3. Saya tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan. 10 18 2 - - 128 B
4. Saya mampu bekerja sama
dengan baik. 10 20 - - - 130 SB
5. Saya selalu mencapai target perusahaan, sehingga saya secara nyata ikut mewujudkan tujuan perusahaan.
10 20 - - - 130 SB
Jumlah 646
Rata-rata 129,2 SB
Hasil Penelitian (Analisis Data)
Didapatkan hasil r hitung ketiga variabel tersebut
> r tabel, maka data dinyatakan Valid.
Hasil perhitungan ketiga variabel, didapatkan nilai Cronbach's Alpha Variabel > 0,6. Sehingga data dinyatakan Reliabel.
Uji Validitas & Reliabilitas
Uji t (Parsial): dilihat dari nilai koefisien
signifikansi dan membandingkan antara t hitung
dan t tabel, didapatkan hasil untuk Variabel X1 Ha ditolak (tidak ada pengaruh), Variabel X2 dan Y Ha diterima (ada pengaruh).
Uji F (Simultan): dilihat dari tabel anova nilai signifikansi adalah 0,000 < 0,5 yang artinya Ha diterima (ada pengaruh secara simultan).
Uji Hipotesis
• Uji Normalitas : data Normal
• Uji Multikolinearitas : nilai tolerance seluruh variabel independen >
0,10. Nilai VIF seluruh variabel independen juga < 10. Hal ini berarti tidak terjadi
multikolinearitas.
• Uji Heteroskedastisitas : tidak terjadi Heteroskedastisitas.
Uji Asumsi Klasik
Didapatkan nilai R Square 0,708 atau 70,8%. Sementara sisanya 29,2 % dipengaruhi oleh faktor variabel lain di luar penelitian ini atau nilai error.
Uji Koefisien
Determinasi
Hasil:
Y = 4,655 + (-0,007) X1 + 0,796 X2 + e
Rumus:
Y = a + β1X1 + β2X2 + e
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant)
4,655 2,561 1,818 ,080
X1
-,007 ,131 -,007 -,057 ,955
X2
,796 ,119 ,846 6,657 ,000
Pembahasan
Pengaruh antar Variabel Bebas (Teknologi Kognitif dengan Skill Development)
Berpengaruh, dibuktikan dengan nilai sig hipotesis (X2) menunjukkan nilai t hitung sebesar 6.657 > 1,703 t tabel; nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05.
Pengaruh Teknologi Kognitif terhadap Job Performance
Karyawan
Tidak berpengaruh, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi pengujian hipotesis (X1) menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,057 < t tabel 1,703.
Pengaruh Secara Simultan Teknologi Kognitif dan Skill Development terhadap Job Performance Karyawan
Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya berpengaruh.
Pengaruh Skill
Development terhadap Job Performance
Karyawan
Tidak berpengaruh, nilai tolerance seluruh variabel independen > 0,10 dan nilai VIF seluruh variabel independen juga < 10 yang tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas.
01 02
03 04
ERA
TRANSFORMAS
I DIGITAL
BAB V :
KESIMPULAN
Skill Development
Berpengaruh positifterhadap job performance
Teknologi
Kognitif
Tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap job performance.Teknologi Kognitif dan Skill Development terhadap Job
Performance
Berpengaruh positif dan signifikan secara simultan.
Teknologi Kognitif dan Skill
Development
Tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas yang berarti
semua variabel dapat digunakan sebagai variabel yang saling
independen.