Pengeringan
Cabinet Dryer
Kelompok 6
1. Mellenia Trisna Winda (19105011140) 2. Luthfia Thohami (20105011020) 3. Melati Nur Utami (21105011055)
4. Farhan Maula Wajdi (21105011056) 5. Adela Aprilia Rohmatulula (21105011057) 6. Vara Aulia Shifa Andriarini (21105011058) 7. Safira Chafiffa (21105011059)
8. Naufal Ivan Firdaus (21105011060) 9. Lathifatun Na’imah (21105011061)
10.Maemunatussa’diyatul Qiftiyah (21105011062) 11.Kharisa Febri Herawati (21105011063)
Nama Anggota Kelompok
Latar Belakang
Cabinet Dryer alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan berbagai macam produk olahan bahan makanan, industri farmasi, dan
kimia yang berbentuk seperti lemari yang didalamnya ada beberapa rak yang tersusun
untuk meletakan bahan yang dipanaskan, hingga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengeringan bahan yang
terkendala musim hujan dan memanfaatkan
sinar matahari saat fase pengeringan.
Tipe Cabinet Dryer
Tray Dryer Vaccum Tray Dryer
Tujuan pengeringan
untuk mengurangi kandungan air pada bahan hingga tercapainya kadar air
yang seimbang dengan proses vacuum sehingga menghasilkan produk kering dan memperpanjang
umur simpan
Prinsip Vaccum Tray Dryer
Menurunkan tekanan permukaan bahan (keadaan vakum), sehingga membuat kandungan air dalam bahan menguap tanpa
perlu diikuti kenaikan suhu
Bahan Yang Dapat Dikeringkan
cocok untuk mengeringkan bahan mentah yang sensitif terhadap panas dan
bersifat higroskopis
Aplikasi teknik pengeringan di industri farmasi
• Pengeringan terhadap bahan yang
sensitif terhadap panas dan bahan yang bersifat higroskopis
• Pengeringan dapat dilakukan untuk
produk obat yang berbentuk kristal yang tidak tahan pemanasan tapi perlu
dikeringkan untuk menghilangkan
pelarut atau air didalamnya
Skema Vaccum Tray Dryer
Keterangan :
1. Penghubung pompa vakum 2. Katup pengaman
3. Pengukur tekanan 4. Saluran uap masuk 5. Pengukur vakum 6. termometer
7. Saluran keluar air
8. Saluran pembuangan
Untuk mengatur tekanan udara untuk mengisap
udara dan uap dari ruang vakum
Spesifikasi Vaccum Tray Dryer
Ruang vakum
Pompa vakum
Barometer
Ruang untuk proses
pengeringan
0
1 0
3
0 2
0 4
Rak
sebagai tempat untuk menaruh bahan yang
akan dikeringkan.
0 5
0
6 Untuk mengatur Termometer temperatur ruang
vakum
0
7 Filter
Tabung untuk memisahkan uap
dengan udara Untuk
menghantarkan udara panas ke
ruang vakum
Sumber
kalor
Cara Kerja Alat
Sampel dimasukkan kedalam alat vaccum
tray dryer
uap air dimasukkan
melalui saluran masuk Uap air dialirkan dengan plat pemanas
pemanasan melalui baki ditransfer oleh aliran terus menerus dari uap
air
selama penguapan air dari permukaan bahan terjadi difusi air dari bagian dalam padatan
melalui aksi kapiler
pelepasan uap air terjadi melalui saluran
keluar
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Higienis
2. Waktu Pengeringan lebih cepat (12-14 jam)
3. Dilengkapi thermostrat sebagai pengatur suhu.
4. Dapat dipakai pada skala terkecil
5. Tidak tergantung cuaca dan lahan
6. Cocok untuk produk yang
memiliki keseragaman tinggi,
Kekurangan :
Biaya yang relatif mahal
Faktor yang mempengaruhi kinerja
1. Tekanan dalam mesin 2. Suhu
3. Ketebalan suatu bahan
4. Peletakan bahan
Kesimpulan
vaccum tray dryer adalah jenis alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan berbagai
bahan baku makanan, kimia, maupun farmasi.
Penggunaan vaccum tray dryer di industri untuk mengeringkan bahan yang sensitive terhadap
panas dan bersifat higroskopis.
Daftar Pustaka
Jamilah, M., Kadirman, and R. Fadilah, “Test quality of cayenne pepper (Capsicum frutescens) powder based on stack weight and long drying using cabinet dryer,” J. Pendidik. Teknol. Pertan., vol. 5, no. 1, pp. 98–107, 2019.
Kustiari, T., Kurniawati, D., Alfiyani, N. A., Widarti, U., & Muhdor, M. H., 2023, Pengelolahan Ubi Ungu Dengan Alat Kabinet Deryer Lokal Pada Kelompok Wanita Tani Rengganis Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember,Jurnal Pengabdian kepada
Masyarakat, 5, 6037-6050.
Lestari, N., Samsuar, S., Novitasari, E., & Rahman, K. (2020). Kinerja cabinet dryer pada pengeringan jahe merah dengan memanfaatkan panas terbuang kondensor pendingin udara. Jurnal Agritechno, 57-70.
Mardiah, M., Novidahlia, N., & Mashudi, M., 2017, Penentuan metode pengeringan (cabinet dryer dan fluidized bed dryer) terhadap komponen dan kapasitas antioksidan pada roselakering (Hibiscus Sabdariffa L), Jurnal Pertanian, 3, 104-110.
Napitupulu, Farel H., dan Atmaja, Yuda Pratama. 2011. Perencanaan dan Pengujian Alat Pengering Jagung dengan Tipe Cabinet Dryer untuk Kapasitas 9 kg Per-Siklus. Jurnal Dinamis VI. 2 (8) : 32-43.
Purnamasari. I. Meidinariasty A. dan Hadi R. N. 2019, Prototype alat pengering tray dryer ditinjau dari pengaruh temperatur dan waktu terhadap proses pengeringan mie kering. Jumal Kinetika Vol. 10 No. 03 Hal 25-28 Polteknik Negen Sriwijaya.
Purnomo, P., dan Sulistyaningsih, D., 2017, Implementasi Alat Pengering Cabinet Dryer untuk Mengatasi Masalah Pengeringan Kerupuk pada Usaha Kecil Kerupuk, Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 1, 606-609.
Rif’an, Nurrahman., dan Siti, Aminah. 2017. Pengaruh Jenis Alat Pengering Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Sup Labu Kuning Instan. JURNAL PANGAN DAN GIZI 7 (2): 104-116
Rosyidi, M., dan Fahruddin, A., 2022, Design And Construction Of Cabinet Dryer With Variation Of Blower Speed Using Charcoal Combustion On Chilli Plants, Procedia of Engineering and Life Science, 3.
Tanti, Kustiari., Dewi, Kurniawati., Nur Asyia Alfiyani , U. Widarti, M. Haved Muhdor, 2023, PENGOLAHAN UBI UNGU DENGAN ALAT KABINET DRYER LOKAL PADA KELOMPOK WANITA TANI RENGGANIS DESA PAKIS KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2, No.8, Staf Pengajar Pascasarjana Agribisnis, Polije Mahasiswa Pascasarjana Polije , Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Jember.
Taufik, M. 2004. Pengaruh Temperatur Terhadap Laju Pengeringan Jagung Pada Pemgering Konvensional. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol. 90. pp. 6-9.
Yuliantika dan Sudarti, 2022, Mekanisme Beberapa Mesin Pengering Pertanian, Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Jupiter), 4, 20-28.