Praktikum II
Pengukuran Debit Di Saluran Terbuka
Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). Debit aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu (Asdak. 2002). Terdapat beberapa cara untuk mengukur debit aliran secara tidak langsung, dan salah satu di antaranya adalah metode Velocity area.
Secara umum, metode ini melibatkan pengukuran kecepatan aliran air dan penampang sungai atau saluran untuk menentukan debitnya.
A. Metode Sekat Ukur Ttompson
Alat ukur ini berbentuk segitiga sama kaki terbalik, dengan sudut puncak di bawah. Sudut puncak dapat merupakan sudut siku atau sudut lain, misalnya 60° atau 30°. Alat ukur Thompson sering digunakan untuk mengukur debit-debit yang kecil yaitu sekitar 200 lt/detik. Ambang pada alat ukur thompson merupakan suatu pelimpah sempurna yang melewati ambang tipis.
Rumus untuk menggunakan metode ini adalah;
Q=0,0138h
5 2
Keterangan:
Q = debit (m3/s)
h = tinggi permukaan air
B. Metode Current Meter
Pengukuran debit dengan menggunakan current meter (alat ukur arus) dilakukan dengan cara merawas, dari jembatan, dengan menggunakan perahu, dengan menggunakan winch cable way dan dengan menggunakan cable car. Apabila pengukuran dilakukan dengan kabel penggantung dan posisi kabel penduga tidak tegak lurus terhadap muka air, maka kedalaman air harus dikoreksi dengan besarnya sudut penyimpangan. Rumus umum untuk metode current meter:
Q=V ∙ A Keterangan:
Q = debit (m3/s) V = kecepatan (m/s)
A = luas penampang (m2)
Metode Kerja Praktikum
a. Metode Pelampung
1) Ukur jarak dari titik nol tempat dijatuhkannya pelampung ke tempat pengambilan pelampung sepanjang 30 m;
2) Jatuhkan pelampung dari tempat titik nol, kemudian hidupkan stopwatch dari mulai pelampung dijatuhkan sampai pada jarak 30 m;
3) Saat pelampung sudah sampai di jarak 30 m, matikan stopwatch. ambil pelampung dengan cara memegang bagian atasnya, dan ukur bagian pelampung yang basah;
4) Lakukan sebanyak tiga kali pengulangan.
b. Metode Current Meter
1) Pasangkan sekat ukur pada saluran air;
2) Biarkan air mengalirhingga melalui sekat ukur yang sudah terpasang. Biarkan aliran air mengalir sampai bentuk aliran konstan.;
3) Setelah kondisi konstan tercapai, baru mulai pengamatan dan pengukuran;