PRAKTIKUM OTK-1
Tentang
FLUIDISASI
Sinau Bareng : Abdul Chalim
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI MALANG 2023
Modul 3
Tujuan Percobaan :
▪ Mengetahui pressure drop melalui fixed bed dan fluidized bed
▪ Mampu membuktikan persamaan Carman – Kozeny
▪ Dapat menghitung harga bed voidge €
Aliran dalam packed bed.
➢ Suatu sistim yang cukup besar dalam industry kimia atau proses lainnya, digunakan kolom isian seperti reactor katalitik fixed bed, proses adsorpsi solute, proses absorpsi, filter bed dan lainnya.
➢ Bahan packing dalam bed berbentuk bola, bahan tak teratur, silinder atau berbagai jenis packing komersial.
Aliran laminar dalam packed bed :
Fraksi rongga ε dalam packed bed didefinisikan
𝜺 = 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎 𝒓𝒐𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒆𝒅 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒅 & 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏
Maka fraksi volum (1 – ε) dalam bed
𝒂 = 𝒂𝒗 𝟏 − 𝜺 = 𝟔
𝑫𝒑 (𝟏 − 𝜺)
Contoh soal 1.
Suatu isian bed dengan bentuk silinder berdiameter D = 0,02 m dan Panjang h = D. Density bulk dari packed bed total 962 kg/m3 dan density silinder padat 1600 kg/m3.
Hitung :
(a) Fraksi rongga, ε
(b) Diameter efektif Dp dari partikel (c) Nilai a (persamaan 3.1.10)
Penyelesaian :
(a) Misal : basis packed bed 1 m3, jadi massa total bed adalah (962 kg/m3)(1 m3) = 962 kg. massa ini termasuk siinder padat. Volum silinder = (962 kg)/(1600 kg/m3) = 0,601 m3
ε = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚 𝑟𝑜𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑑 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑑
ε = 1,00 − 0,601
1,00 = 0,399
(b) Diameter partikel efektif
𝑆𝑝 = 2 П. 𝐷2
4 + П𝐷. 𝐷 = 1,5. П. 𝐷2
Volum partkel vp adalah :
𝑣𝑝 = П
4 𝐷2 𝐷 = П𝐷3
Substitusi kedalam persamaan : 4
𝑎𝑣 = 𝑆𝑝
𝑣𝑝 =
3
4 П.𝐷2
1
4 П.𝐷3 =6/D
Dp = 6/av = 6/(6/D) = D = 0,02 m
Diameter efektif :
𝑎 = 6
𝐷𝑝 1 − ε = 6
0,02 1 − 0,399 = 180,3 𝑚−1
∆𝑝.ρ.𝐷𝑝.ε3
𝐺 2.∆𝐿.(1−ε) = 150
𝑁𝑅𝐸 +1,75 3.1.21 Persamaan Ergun yang dapat digunakan untuk gas.
Dengan :
∆p : beda tekanan ρ : density
Dp : diameter partikel G : laju alir massa
ε : rongga
Contoh soal 2.
Udara pada suhu 311 K mengalir melalui packed bed berbentuk bola dengan diameter 12,7 mm.
Fraksi rongga bed, ε = 0,38 dan dimeter bed 0,61 m dan tinggi 2,44 m. Udara masuk bed pada tekanan 1,1 atm pada laju alir 0,358 kg/detik
Hitung :
Pressure drop udara dalam packed bed, bila massa relative udara 28,97 g/mol
Penyelesaian :
Dari appendik A.3 (Geankoplis) untuk udara pada suhu 311 K, μ = 1,9 x 10-5 Pa.detik.
Luas penampang bed
A = (П/4)D2 = (0,785)(0,61)2 = 0,2922 m2 G’ = (0,358)/(0,2922) = 1,225 kg/m3
(berdasar luas penampang kosong)
Dp = 0,0127 m, ∆L = 2,44 m.
Tekanan masuk : p1 = (1,1)(1,0132 x 105) = 1,115 x 105 Pa
Dari persamaan 3.1.15
𝑁𝑅𝐸 = 𝐷𝑝.𝐺′
(1 − ε)μ = (0,0127)(1,225)
(1−0,38)(1,9 𝑥 10−5)=1321 (laminar)
Dengan menggunakan persamaan 3.1.21 untuk gas, density ρ menggunakan tekanan rata rata (p1 + p2)/2.
Asusmsi :
∆p = 0,05 x 105 Pa, p2 = (1,115 x 105) – (0,05 x 105) = 1,065 x 105 Pa
Tekanan rata rata : Pav = 1,09 x 105 Pa.
Density rata rata adalah :
ρ𝑎𝑣 = 𝑀
𝑅𝑇 𝑃𝑎𝑣 = (28,97)(1,09 𝑥 105)
(8314)(311) =1,221 kg/m3
Substitusi kedalam persamaan 3.1.21 dan ∆p adalah :
∆𝑝 1,221 0,0127 0,38 3
1,225 2(2,44)(1−0,38) = 150
1321 +1,75
Maka : ∆p = 0,0497 x 105 Pa
▪ Keuntungan fluidisasi adalah padatan diaduk oleh fluida mengalir melalui bed dan bercampur dengan sempurna sehingga tidak ada gradient suhu di dalam bed , juga dalam reaksi eksotermis atau endotermis.
▪ Gerakan padatan mengakibatkan laju perpindahan kalor cukup tinggi ke dinding atau tabung pendingin yang ditempatkan di dalam hamparan.
▪ Karena mendapat sifat fluiditas, padatan dapat dipindahkan dengan mudah dari satu bejana ke lainnya.
▪ Kelemahan fluidisasi gas-padat adanya kontak tidak merata antara gas dan padatan. Zat mengalir melalui hamparan dalam bentuk gelembung dan bersinggungan dengan sejumlah padatan dalam selongsong tipis, dikenal dengan awan gelembung (bubble cloud)
▪ Sebagian kecil gas mengalir melalui fase rapat terdapat semacam pertukaran gas karena difusi dan proses turbulen, seperti pembelahan
▪ Tingkat pertukaran gelembung dan laju pencampuran aksial, akan berbeda jika diameter tangki berlainan, karena ukuran gelembung tidak sama.
Bahan ∅𝑠
Bulat 1
Kubus 1
Silinder , Dp = tinggi 1
Berl Saddles 0.30
Raschig ring 0,30
Coal dust, Pulverized 0,73
Pasir, rata-rata 0,75
Crushed glass 0,65
Jenis partikel
Ukuran Partikel
0,06 0,10 0,20 0,40
Fraksi rongga, εmf Sharp sand,
Ф=0,67 0,60 0,58 0,53 0,49
Round
sand,Ф=0,86 0,53 0,48 0,43 0,42
Antrasit
coal,Ф=0,63 0,61 0,60 0,56 0,52
Alat
• Alat fixed dan fluidized bed Bahan
• Fine Ballotini (485 microns) 0,7 kg Gambar Alat
Tahap Persiapan :
- Isi kolom dengan padatan ukuran mesh tertentu (contoh : resin, pasir silika, balotin) dengan ketinggian pada kolom sesuai variabel yang diinginkan
- Periksa manometer dan berada pada skala 0 (nol).
Jika tidak, atur kembali sehingga manometer menunjukkan angka 0 (nol).
- Periksa semua selang yang terhubung pada kolom dan pastikan tidak ada yang longgar, begitu pula dengan pengunci kolom.
Langkah Kerja : Aliran fixed and fluidized bed menggunakan udara sebagai media
- Nyalakan pompa udara
- Atur kecepatan udara sebesar 2.0 liter/menit. Catat ketinggian bed, dan pembacaan manometer
- Naikkan laju alir dan tabulasikan hasil yang diperoleh - Ulangi percobaan dengan menggunakan bahan yang berbeda atau ketinggian yang berbeda pada kolom.
- Tentukan density partikel dengan menimbang bahan yang telah diketahui volume nya.
Keselamatan Kerja
❑ Sebaiknya lakukan pekerjaan yang dibutuhkan.
Gunakan perlengkapan keselamatan kerja seperti sarung tangan, masker dan alas kaki tertutup.
❑ Hindari kesalahan pengoperasian peralatan seminimal mungkin
Jenis padatan
Ukuran padatan,
mesh
Laju alir udara, (v) L/menit
2 8
Tinggi padatan, (H) m
Ho H1 Ho H1
1
a b
2
a b
Data Pengamatan
Tugas
❑ Buat grafik hubungan antara tinggi unggun vs pressure drop pada berbagai laju alir udara
❑ Hitung kecepatan fluidisasi
❑ Buat pembahasan pengaruh void terhadap kecepatan fluidisasi
❑ Simpulkan hasil percobaan