• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Pengolahan Susu Menjadi Yoghurt: Proses, Manfaat, dan Klasifikasi

N/A
N/A
Nyayu Rizka Fariha

Academic year: 2025

Membagikan "Praktikum Pengolahan Susu Menjadi Yoghurt: Proses, Manfaat, dan Klasifikasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Laboratorium Teknik Reaksi Kimia, Katalisis, dan Bioproses

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

2023

(2)

Tujuan Praktikum

1. Mengetahui proses pengolahan susu menjadi produk baru yang dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.

2. Mengetahui penggunaan dari jenis

bakteri dalam pembuatan yoghurt.

(3)

Yoghurt adalah produk pangan yang berasal dari proses

fermentasi susu dengan

menggunakan bakteri tertentu (Taufik, 2009)

Bakteri yang digunakan umumnya:

- Lactobacillus bulgaricus (aroma)

- Streptococcus Thermopillus (rasa)

(4)

Menurut Surajudin dkk (2006), alasan yoghurt baik untuk dikonsumsi yaitu : 1. Mudah dicerna

2. Baik untuk kesehatan usus 3. Meningkatkan kekebalan tubuh 4. Membantu proses penyerapan

nutrisi

5. Mengurangi infeksi saluran cerna 6. Kaya Kalsium

7. Sumber vitamin

8. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat Yoghurt

(5)

Kandungan Yoghurt, Menurut Surajudin dkk (2006)

Kandungan Yoghurt

(6)

Klasifikasi Yoghurt

Rasa (Flavour)

Kadar Lemak yang Terkandung

Proses

Pascafermentasi

(7)

Rasa (Flavour)

Plain

Memiliki rasa asli yoghurt yaitu asam

yang sangat tajam

Flavoured Yoghurt Yoghurt yang diberi tambahan rasa dan pewarna makanan

sintetis

Fruit Yoghurt

Yoghurt yang diberi

sari atau irisan buah

(8)

Kandungan Lemak

Sangat tinggi (4,5-10%)

Tinggi (3-4%)

Sedang (1-2%)

Rendah (<1%)

Proses

Pascafermentasi

Yoghurt pasteurisasi merupakan yoghurt yang mengalami proses pasteurisasi

setelah proses inkubasi bakteri

Yoghurt beku

Dietetik yoghurt adalah yoghurt dengan kandungan kalori dan laktosa yang rendah, serta diberi

vitamin dan

protein di dalamnya

Yoghurt konsentrat mempunyai

kandungan total padatan sekitar 24%

(9)

Bagan Proses Umum Industri Yoghurt:

CALPICO

(10)

Alat Bahan

Wadah Plastik Termometer Autoclave

Lemari Es Penangas Air Erlenmeyer

Batang Pengaduk Baskom

Susu Starter

Aquadest

(11)

1. Sterilkan semua alat yang digunakan dengan autoclave sebelumnya dan dicuci dengan aquadest.

2. Masukkan jenis susu yang telah disiapkan ke dalam erlenmeyer yang berbeda dengan jumlah sama banyak.

3. Panaskan susu sampai 80 - 85°C, lalu dinginkan dengan cepat sampai 40–45°C dalam baskom berisi air.

4. Pindahkan susu ke dalam wadah plastik yang telah disiapkan.

5. Masukkan starter ke dalam wadah plastik tadi.

6. Tutup wadah plastik dengan rapat dan dilapisi dengan kain agar tidak terpapar dengan cahaya.

7. Pertahankan suhu selama proses fermentasi kira-kira 40-45°C (bisa menggunakan inkubator sederhana yg dibuat sendiri).

8. Pertahankan suhu sampai 25 jam selama berlangsungnya fermentasi.

9. Amati perubahan pada sampel setelah 15, 20 dan 25 jam fermentasi

Prosedur Percobaan

(12)

Tabel Hasil Pengamatan

(13)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and

infographics and images by Freepik

Laboratorium Teknik Reaksi Kimia, Katalisis, dan Bioproses Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

2023

Referensi

Dokumen terkait