TUGAS PRAKTIKUM PETROLOGI
BATUAN KARBONAT
Disusun Oleh:
Mikha Darren Setiawan 21100123140111
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG MEI 2024
➢ Jika menjumpai batuan karbonat berupa batugamping kristalin, maka saran klasifikasi batuan karbonat yang mana yang disarankan dipakai?
Pada saat kita menemukan/menjumpai batuan karbonat berupa batugamping kristalin, ada beberapa klasifikasi batuan karbonat yang dapat dipakai, yaitu sebagai berikut:
1. Klasifikasi Folk (1959)
Parameter utama yang digunakan pada klasifikasi ini adalah tekstur deposisi (ham, 1962). Folk menyatakan, bahwa proses pengendapan batuan karbonat dapat disebandingkan (comparable) dengan proses pengendapan batupasir atau batulempung (shale). Menurut Folk, ada 3 macam komponen utama penyusun batugamping, yaitu :
Gambar Klasifikasi Folk (1959) 2. Klasifikasi Dunham (1962):
Klasifikasi ini mengelompokkan batugamping berdasarkan tekstur deposisional yang tampak, yang mengacu pada bagaimana batugamping terbentuk dan terakumulasi. Pada klasifikasi ini, Batugamping kristalin diklasifikasikan sebagai crystalline dengan plot sebagai berikut:
Gambar Klasifikasi Dunham (1962)
3. Klasifikasi Embry & Klovan (1971)
Klasifikasi ini didasarkan pada tekstur pengendapan dan merupakan pengembangan dari klasifikasi Dunham (1962), yaitu dengan menambahkan kolom khusus pada kolom boundstone, menghapus kolom crystalline carbonate, dan membedakan persentase butiran yang berdiameter < 2mm dari butiran yang berdiameter > 2mm
Gambar Klasifikasi Embry & Klovan (1971)