PRAKTIKUM PERSILANGAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI & SILANG

(1)

PRAKTIKUM PERSILANGAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI & SILANG

Fazat Fairuzia, S.P., M.Si.

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Muria Kudus

(2)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri

T

ahapan Persilangan:

◦ Identifikasi bunga

◦ Penentuan waktu penyerbukan

◦ Emaskulasi : pembuangan alat kelamin jantan pada bunga dari tetua betina

◦ Isolasi : melindungi bunga yang telah diemaskulasi dari penyerbukan alami

◦ Pengumpulan dan penyimpanan serbuk sari dari bunga tetua jantan yang telah mekar

◦ Polinasi : pemindahan polen dari bunga tetua jantan ke atas putik dari bunga tetua betina

◦ Penutupan bunga dari tetua betina yang telah diserbuki secara buatan dengan menggunakan kerodong kertas atau dengan solasi.

◦ Pelabelan : Gantungkan tepat pada tangkai bunga tetua betina yang telah dipolinasi

◦ Panen buah pada saat sudah menguning atau kering

◦ NB: Alat & bahan: piset gunrting,kasa, label, dan spidol

(3)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri:

◦ Tanaman yang disilangkan, cabai merah keriting (……) sebagai tetua betina x cabai rawit sebagai tetua Jantan ATAU SEBALIKNYA

(4)

jenis-jenis morfologi buah cabe

(5)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri:

keterangan:

a.) kelopak b.) stigma c.) putik d.) benang sari e.) bakal buah f.) calyx

Identifikasi bunga waktu penyerbukan

Bunga pada tetua betina bunga masih

kuncup bulat

Bunga pada tetua jantan

(6)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri:

Emaskulasi & kastrasi

Mahkota bunga dan benang sari di cabut dengan pinset/ dg diputar dengan tangan

TAHAP ISOLASI DILAKUKAN

TERGANTUNG PADA SIFAT TANAMAN &

PENTING UNTUK TANAMAN

MENYERBUK SILANG

(7)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri:

Pengambilan polen dari bunga jantan

Polen yang diambil adalah polen dengan kotak sari yang belum terbuka

(8)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri

persilangan

Polen yang berada pada pinset kemudian di tap-tap di ujung

putik beberapa kali

Genotipe A (betina) x Genotipe B (jantan)

Tanggal persilangan

Inisial pelaksana persilangan

Pelabelan

(9)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri:

proses penutupan (dari kiri ke kanan):

BENTUK SOLASI MENJADI KERUCUT; UJUNG KERUCUT DI POSISIKAN DIBAGIAN PUTIK YANG TELAH DI POLINASI; REKATKAT SOLASI DIBAGIAN TANGKAI BUAH.

(10)

Persilangan tanaman menyerbuk sendiri:

HASIL POLINASI DICEK KURANG LEBIH 4 HARI -1 MSP

(11)

Persilangan tanaman menyerbuk silang

PERSILANGAN:

TUNGGAL: UNTUK PEMBENTUKAN HIBRIDA

INBREEDING/ PENYERBUKAN TANAMAN SENDIRI: UNTUK PEMURNIAN/ PENGGALURAN (PEMBENTUKAN GALUR MURNI)

(12)

jagung: silang tunggal & inbreeding

tetua betina: bunga betina masih berwarna hijau

tetua jantan: tassel belum mekar sempurna (bulatan merah); bunga dg

tanda silang sudah tidak bisa karena sudah lewat masa antesis

(13)

perlakuan bunga jantan

detaselling: pemotongan bunga

jantan + pemberian tanda perontokan anther pollen yang terkumpul &

BERI LABEL PADA KERTAS POLEN

(14)

perlakuan bunga betina

penutupan bunga betina agar

tidak terserbuki bunga jantan dibuka saat dilakukan persilangan

(15)

POLINASI

POTONG BUNGA BETINA &

SISAKAN 2 CM DIATAS TONGKOL

POLEN YG DITAMPUNG DISUNGKUPKAN KEATAS BUNGA BETINA YG TELAH

DIPOTONG

IKAT KERTAS AGAR TIDAK TERSERBUKI POLEN LAIN

(16)

HASIL PERSILANGAN

PERSILANGAN YANG BERHASIL, SELURUH BIJI TIDAK TERBENTUK,

KARENA HANYA BEBERAPA SAJA RAMBUT YANG

TERSERBUKI