TUGAS PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PESTISIDA NABATI (AT522A) – TA 2021
TUGAS: Lakukan uji coba pengendalian OPT dengan ramuan pestisida nabati pada pertanaman di sekitar tempat tinggal Anda.
Petunjuk pelaksanaan:
1. Tugas ini dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok (tiap kelompok beranggotakan 2 orang, anggota kelompok bebas).
2. Lakukan eksplorasi di berbagai sumber untuk menemukan cara pembuatan pestisida nabati secara sederhana dari bahan/tumbuhan yang mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal Anda.
3. Lakukan aplikasi pestisida nabati seminggu sekali selama minimal 6 minggu untuk pengendalian OPT pada pertanaman di sekitar tempat tingal Anda (minimal ada 10 unit perlakuan (unit perlakuan bisa tanaman, rumpun tanaman, cabang, ranting dll.) dilakukan treatment dengan pestisida nabati dan 10 unit perlakuan lainnya sebagai pembanding tidak dilakukan aplikasi apapun). Adapun pertanaman yg dijadikan obyek perlakuan bisa dalam bentuk pilihan seperti di bawah ini.
1. Menanam tanaman dalam polybag secara terbatas setelah tumbuh dilakukan treatmen.
2. Melakukan treatment pada pertanaman di sekitar tempat tinggal (halaman atau kebun) yang sudah ada sejak awal.
3. Meminta bantauan petani dengan meminta ijin untuk melakukan treatmen terhadap sebagian ptanaman di lahannya.
4. Lakukan monitoring dan pengamatan terhadap kesehatan tanaman yang ditreatment pestisida nabati dengan membandingkannya dengan tanaman yang tidak ditreatmen, antara lain populasi dan intensitas serangan hama dan atau penyakit, serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara umum.
5. Buat laporan hasil praktikum secara individu dengan format sebagai berikut di bawah ini dan upload di situs spada UNS pada kelas mk Teknologi Pestisisda Nabati sebelum batas waktu pengumpulan berakhir sebelum pukul 14.00 WIB tanggal 20 November 2021 (dengan format Word).
A. Kata Pengantar (Kemukakan secara ringkas gambaran umum pelaksanaan praktikum, meliputi lokasi praktikum, jenis tanaman yang ditreatmen, jenis pestisida nabati yang digunakan, dan tujuan praktikum – mengevaluasi aplikasi pestisida nabati apa pada jenis pertanaman apa dan dimana tempatnya).
B. Tinjauan Pustaka (kemukakan secara lengkap profil dari pestisida nabati yang digunakan, antara lain tentang kandungan bahan aktif, jenis OPT yang dikendalikannya, mode of action, cara ekstraksi, cara aplikasi, dan informasi lainnya yang terkait dengan pestisida nabati tersebut).
C. Metode Penamatan (Kemukakan secara cermat metode yang digunakan dalam pengumpulan data/informasi yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Dalam hal ini berikan penjelasan tentang cara menghitung populasi dan intensitas serangan OPT, serta cara pengamatan terkait dengan kesehatan tanaman).
D. Hasil Pengamatan (Sajikan data/informasi hasil pengamatan/pengukuran keadaan OPT serta kondisi kesehatan tanaman secara umum dalam bentuk grafik,
table, dan foto dokumentasi untuk pembuktian terhadap pelaksanaan proses praktikum mata kuliah ini).
E. Pembahasan (Lakukan pembahasan secara mendalam dan komprehensif dari berbagai aspek (lingkungan, tanaman, OPT, cara budidaya) untuk mengevaluasi aplikasi pestisida nabati dalam meminimalisir kerugian karena aktivitas OPT).
F. Kesimpulan (Berikan kesimpulan yang singkat namun tegas sesuaikan dengan tujuan praktikum yang ingin dicapai: apakah cara pengendalian OPT yang dilakukan petani pemilik/penggarap lahan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip PHT dan bagaimanakan status OPT pada lahan yang bersangkutan).
G. Saran(Berikan saran yang logis atau dapat dilakukan petani sehingga mereka dapat menekan perkembangan OPT dengan aplikasi pestisida nabati).
Daftar Pustaka (Tuliskan semua sumber pustaka relevan yang digunakan dalam penulisan/penyusunan Laporan Praktikum ini).
PENILAIAN:
Penilaian tugas Laporan Praktikum mk Teknologi Pestisida Nabati didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
a. Kedalaman pembahasan dan kelengkapan data atau informasi, serta tata bahasa yang digunakan untuk menyusun Laporan Praktikum.
b. Waktu pengiriman (upload di spada UNS) semakin cepat akan menambah bobot nilai, sebaliknya semakin lambat dari waktu yang ditentukan akan mengurangi bobot nilai.
c. Keberadaan dokumentasi yang ditampilkan sebagai bukti pelaksanaan proses praktikum