• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pre-test Post-test

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pre-test Post-test "

Copied!
170
0
0

Teks penuh

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Pop Up Book dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas IV di SD Negri 1 Sumberagung. Hasil Topik Ulangan Harian Siswa Kelas IV IPA SD Terri 1 Sumber Agung.

Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peneliti berupaya melakukan penelitian untuk tahun ajaran 2019/2020 dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Visual Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Sumber Agung.

Batasan masalah

Saat penelitian memasuki semester genap, dimana penelitian dilakukan di SD Negeri Sumber Agung, dengan materi Tema 7 Indahnya Keberagaman di Negeriku. Subyek penelitian ini adalah SD Negri 1 Sumber Agung kelas IV untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media visual.

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Selain itu juga dapat dijadikan alternatif pengajaran oleh guru sehingga dapat meningkatkan kualitas profesional guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan kurikulum yang sesuai. Peneliti yaitu penambahan pengalaman pada penelitian tindakan kelas, sebagai acuan untuk diimplementasikan pada tema lain agar bisa menjadi guru profesional.

Penelitian Yang Relevan

Ciri – Ciri Belajar

Dapat dikatakan kegiatan belajar berhasil jika sudah ada beberapa ciri belajar sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh pengalaman dalam belajar, kemudian siswa mampu mereaksi dan memahami pelajaran yang disampaikan.

Pengertian Hasil Belajar

Dari uraian di atas dapat kita pahami bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi pada individu yang diperoleh dari sekumpulan proses kegiatan. Pada ranah kognitif, biasanya berkaitan dengan kemampuan intelektual individu, hasil belajar kognitif melibatkan siswa dalam proses berpikir seperti kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, dan mengevaluasi.

Macam – Macam Hasil Belajar

Hasil belajar digunakan oleh guru sebagai ukuran atau tolak ukur dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat dicapai jika siswa memahami bahwa belajar disertai dengan perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.Hasil belajar ada tiga jenis, yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pemahaman, serta sikap dan cita-cita.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor Internal

Ada tiga jenis hasil belajar, yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pemahaman, serta sikap dan cita-cita. a) Ciri-ciri siswa tersebut dapat dilihat dari minat, keterampilan dan pengalamannya, misalnya kemauan siswa mencatat pelajaran, menyiapkan buku, menulis, dll.

Faktor Eksternal

IndikatorHasil Belajar

Belajar Tuntas Master (Mastery Lerning)

Dalam Ngalim Purwanto (2014) Menurut Morgan belajar adalah setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha atau kegiatan yang apabila dilaksanakan akan mempengaruhi tingkah laku ke arah yang lebih baik.

Pengertian Media Visual

Pembelajaran visual ini memungkinkan terciptanya situasi belajar yang menyenangkan, meningkatkan interaksi dan kerja sama siswa, serta menciptakan situasi belajar mengajar yang menyenangkan. Tampilan atau bentuk media visual yang menarik akan mengarahkan siswa untuk fokus pada materi yang disampaikan.

Prinsip – Prinsip Penggunaan Media Visual

Untuk visual yang kompleks, siswa diminta untuk mengamatinya, kemudian menemukan sesuatu tentang visual tersebut setelah menganalisis dan memikirkan informasi yang terkandung dalam visual tersebut. Gambar yang dimaksudkan untuk mengomunikasikan ide-ide tertentu akan efektif jika: (a) jumlah objek dalam gambar yang harus ditafsirkan dengan benar dibatasi, (b) jumlah tindakan signifikan tertentu yang pesannya harus ditafsirkan dengan benar, sebaiknya dibatasi; dan (c) semua ojek dan tindakan yang dirujuk dijelaskan secara realistis untuk menghindari interpretasi ganda.

Pengertian Media Pop Up Book

Volvelles Pop-Up : Merupakan jenis buku pop-up yang mengutamakan bentuk tiga dimensi (3 dimensi). Kegiatan Menggunakan Media Pop Up Pada tahap ini diperlukan ruang yang nyaman dan tenang untuk menjalankannya.

Kelebihan Dan Kelemahan Pop Up Book

Dalam proses belajar mengajar akan terjadi titik jenuh terutama pada suasana dan fokus siswa, dimana guru akan membutuhkan media yang akan membantu proses pembelajaran berlangsung.

Manfaat Media PembelajaranPop Up Book

Dapat dijadikan media untuk menanamkan kecintaan membaca pada anak, sehingga dengan media Pop Up dapat memotivasi anak untuk membaca. Pembelajaran saintifik merupakan interaksi antar komponen pembelajaran berupa proses pembelajaran untuk mencapai tujuan berupa kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya.

Ruang Lingkup Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Tujuan IPA

Materi Ilmu Pengeteahuan Alam

Hipotesis Tindakan

  • Variabel Bebas
  • Variabel Terikat
  • Setting Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Indikator Keberhasilan
  • Profil Sekolah SD Negri 1 Sumberagung

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau hasil karena adanya variabel bebas.45 Dalam penelitian, variabel terikat adalah hasil belajar. Indikator keberhasilan yang telah ditingkatkan dalam penelitian ini yaitu: Hasil belajar siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA yang telah ditetapkan sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif Analisis ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar pemahaman materi selama proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran visual. . A.

Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengukur hasil belajar dengan melihat peningkatan hasil belajar menggunakan tes tertulis.

Sidomulyo Tahun Pelajaran 2019/2020

Deskripsi Data Tindakan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 1 Sumberagung. Berdasarkan hasil pre survey yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2019 di SD Negri 1 Sumberagung, terdapat permasalahan hasil belajar mata pelajaran IPA yang terjadi di kelas IV. Hal ini dapat menyebabkan siswa kurang memahami materi dengan baik dan hal ini mempengaruhi hasil belajar siswa.

Kondisi ini dapat dibuktikan dari jumlah siswa yang belum memenuhi KKM mata pelajaran IPA yang telah ditetapkan yaitu 65 orang.

Perencanaaan

Pertemuan ketiga pada hari Sabtu, 7 Maret 2020 memecahkan masalah terkait perbedaan gaya dan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan sebagaimana layaknya prosedur penelitian kelas yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pertama guru menyapa salah satu siswa dan menugaskan mereka untuk memimpin doa, guru mengecek kehadiran siswa, kemudian guru melakukannya. Pada kegiatan inti, guru menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalam pop-up book dan meminta siswa untuk membuka setiap pop-up book yang telah dibagikan kepada kelompok. Pada kegiatan pertama guru menyapa salah satu siswa dan menugaskannya untuk memimpin doa, kemudian guru mengecek kehadiran siswa, guru melakukan persiapan psikis dan fisik siswa dengan melakukan ice breaking.

Kemudian guru memberikan motivasi dan menugaskan salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pulang dan guru menutup dengan salam.

Pengamatan/Observasi

Berdasarkan tabel 4.5 dan Lampiran III pp 124 sd 128 dapat diketahui bahwa kinerja guru dan aspek yang dirasakan pada siklus I guru terlihat baik dalam mengajar dengan menggunakan media visual Pop-up book persentase kinerja guru siklus I adalah 73,0% data menunjukkan bahwa guru mulai terbiasa menggunakan sumber belajar berjenis pop-up book. Berdasarkan data 4.6 dan Lampiran IV pada halaman 136 dapat dilihat bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama satu siklus dengan 3 sesi, siswa yang menyelesaikan ujian sebanyak 4 anak dengan nilai pre test siswa yang tuntas hanya 13,0%.

Refleksi

Dalam II. siklus, guru lebih fokus pada pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan buku pop-up dan memperdalam materi stilistika.

Perencanaan

Pelaksanaan

Sebelum memulai pembelajaran guru membuka dengan salam dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa, guru melakukan persiapan psikis dan fisik siswa dengan mencairkan suasana. Setelah memberikan evaluasi materi bersama siswa, guru memberikan motivasi dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pulang dan guru menutup dengan salam. Setelah memberikan evaluasi materi bersama siswa, guru memberikan motivasi dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum pulang dan guru menutup dengan salam.

Guru memberikan lembar soal kepada setiap siswa dan menyuruh siswa untuk mengerjakannya dengan benar.

Hasil Pengamatan/Observasi aktivitas guru Siklus II Aktivitas guru pada siklus II diamati dengan lembar

Berdasarkan tabel 4.7 dan Lampiran III halaman 130 sampai 135 terlihat bahwa kinerja guru dan aspek-aspek yang diamati meningkat pada setiap siklusnya. Dari data tersebut terlihat bahwa guru mulai terbiasa menggunakan media pembelajaran berjenis pop-up book. Pelaksanaan pembelajaran guru meningkat sebagai hasil dari upaya perbaikan yang dilakukan guru setelah melakukan refleksi terhadap hasil pelaksanaan siklus I.

Guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, yaitu mentransfer pengetahuan dan membimbing proses pembelajaran hingga penilaian.

Hasil Belajar Siklus II

Berdasarkan refleksi siklus II sudah lebih baik dan mampu memenuhi kriteria ketuntasan belajar bagi siswa, sehingga perlu dilakukan revisi lagi pada siklus berikutnya.

Pemahasan Siklus I dan Siklus II

  • Kegiatan Guru
  • Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian dari Tabel 4.10 dan Lampiran 140 diketahui bahwa tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 0% sebelum tes, dan postes meningkat sebesar 13,0%. Pembelajaran dengan media pembelajaran Pop Up Book mencapai tujuan yang diinginkan dan berhenti pada siklus II. Meilina memperoleh nilai 50 poin pada Siklus I dan 90 poin pada Siklus II dari skor pretest 10.

Rezky Aditiya Wahyu S, nilai yang diperoleh pada siklus I adalah 50 dan pada siklus II diperoleh nilai 100, dari nilai pretest yaitu 20.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media pembelajaran pop-up book adalah sebagai berikut: Penerapan media pembelajaran pop-up book dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA, terutama pada bahan style, dengan prosentase kenaikan 95,7% . Hasannudin, “Pemanfaatan Media Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas III MI Miftahul Hidayah Pondok Gede Kota Bekasi”, FITK: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015. Maria Ulfa, “Pengembangan Bahan Ajar Style Material Untuk Membantu Siswa Meningkatkan Hasil Belajar V MI Negri Brani Kulon”, FITK: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2014.

Warni Murti, “Pemanfaatan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI Kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah FITK Tahun Pelajaran : UIN Mataram 2017.

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan : IPA

TUJUAN

MATERI

MEDIA PEMBELAJARAN Media Pop Up Book

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar

PENDEKATAN & MEDIA Media Pop Up Book

KEGIATAN PEMBELAJARAN

  • PENILAIAN

Setelah selesai, setiap kelompok harus mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas yang ditunjukkan pada lampiran foto 3.3. Guru menginstruksikan salah satu siswa dalam setiap kelompok untuk melakukan percobaan, yaitu menjelaskan materi tentang gaya penggunaan media. Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk mewakili masing-masing kelompok untuk maju ke depan dan menjelaskan materi yang dipahami dengan menggunakan media pop-up book sesuai petunjuk guru yang tertera pada Lampiran Foto 3.4.

SUMBER DAN MEDIA

Media Pop Up Buku, spidol, papan tulis, penghapus, buku kelas IV Topik 7 untuk siswa, buku guru Topik IV kelas 7. Guru menjelaskan kepada siswa tentang ragam gaya dengan menggunakan media pembelajaran Pop Up Book yang ditunjukkan pada Gambar 4.2. Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa yang mewakili masing-masing kelompok untuk maju ke depan dan menjelaskan materi yang telah dipahami dengan menggunakan media Pop Up Book dengan bantuan arahan guru.

Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa yang mewakili masing-masing kelompok untuk maju ke depan dan menjelaskan materi yang dipahami dengan menggunakan media Pop Up Book dengan menggunakan arahan guru yang diberikan pada lampiran foto 6.3.

SUMBER DAN MEDIA

POST-TEST

Gambar

Tabel 2.2  Kompetensi Inti
Tabel 4.1  Identitas Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Terkait pengetahuan pada siswi mengalami peningkatan yang dilihat dari hasil pre- test dan post-test yang dilakukan secara online dengan google form, dengan hasil rata-rata nilai

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kecanduan media sosial untuk Pre Test dan Post Test, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan informasi