• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESENTASI KELOMPOK 4 KONSEP DASAR ANTROPOLOGI ( MODUL 8 )

N/A
N/A
Spring Breeze

Academic year: 2023

Membagikan "PRESENTASI KELOMPOK 4 KONSEP DASAR ANTROPOLOGI ( MODUL 8 ) "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRESENTASI KELOMPOK 4

KONSEP DASAR ANTROPOLOGI ( MODUL 8 ) PRESENTASI KELOMPOK 4

KONSEP DASAR ANTROPOLOGI ( MODUL 8 )

RENI LISTIANINGRUM (857750914) MUSRIATI (857751124)

MEILIYANA NUR HENIK (857751131) RENI LISTIANINGRUM (857750914)

MUSRIATI (857751124)

MEILIYANA NUR HENIK (857751131)

(2)
(3)

KB. 1 ( Dinamika Budaya Indonesia ) KB. 1 ( Dinamika Budaya Indonesia )

A. Definisi Kebudayaan

Dilihat dari asal-usul katanya, kebudayaan berasal dari kata

Sanskerta, yaitu Buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti

“budi atau akal”. Dalam bahasa Latin/Yunani kebudayaan berasal dari kata “colore” yang berarti mengolah, mengerjakan terutama mengolah tanah. Dari arti ini berkembang arti culture sebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah alam. Kebudayaan itu adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

A. Definisi Kebudayaan

Dilihat dari asal-usul katanya, kebudayaan berasal dari kata

Sanskerta, yaitu Buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti

“budi atau akal”. Dalam bahasa Latin/Yunani kebudayaan berasal dari kata “colore” yang berarti mengolah, mengerjakan terutama mengolah tanah. Dari arti ini berkembang arti culture sebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah alam. Kebudayaan itu adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

(4)

B. Unsur-Unsur Kebudayaan 1. Bahasa

Kemampuan berbahasa adalah ciri khas dari makhluk yang namanya manusia. Kebutuhan akan kemampuan berbahasa sejalan

dengan kebutuhan akan interaksi social. Bahasa menjadi alat komunikasi yang mempunyai kaitan erat dengan proses perubahan masyarakat dan kebudayaan. Bahasa dapat dibedakan atas berikut ini;

 Bahasa isyarat misalnya bunyi keuntungan, gerakan tangan,

anggukan atau gelengan kepala dan isyarat lainnya yang diterima berdasarkan kesepakatan suatu masyarakat.

 Bahasa lisan diucapkan melalui mulut.

 Bahasa tulisan melalui buku, gambar, surat maupun koran.

B. Unsur-Unsur Kebudayaan 1. Bahasa

Kemampuan berbahasa adalah ciri khas dari makhluk yang namanya manusia. Kebutuhan akan kemampuan berbahasa sejalan

dengan kebutuhan akan interaksi social. Bahasa menjadi alat komunikasi yang mempunyai kaitan erat dengan proses perubahan masyarakat dan kebudayaan. Bahasa dapat dibedakan atas berikut ini;

 Bahasa isyarat misalnya bunyi keuntungan, gerakan tangan,

anggukan atau gelengan kepala dan isyarat lainnya yang diterima berdasarkan kesepakatan suatu masyarakat.

 Bahasa lisan diucapkan melalui mulut.

 Bahasa tulisan melalui buku, gambar, surat maupun koran.

(5)

2. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan merupakan salah satu unsur kebudayaan universal yang dapat ditemukan dalam semua kebudayaan dari semua bangsa yang ada dimuka bumi ini. Sistem pengetahuan ini mencakup semua pengetahuan yang dimiliki anggota-anggota suatu masyarakat tentang alam, tumbuh-tumbuhan, binantang,ruang, dan waktu serta benda disekeliling masyarakat, suku bangsa atau bangsa yang

bersangkutan.

3. Organisasi Internasional

Dalam tiap masyarakat, kehidupan masyarakat diorganisasi atau diatur oleh adat-istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai kesatuan di dalam lingkungan mana ia hidup dan bergaul. Kesatuan social yang paling dekat dan mesra adalah kesatuan kerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat, dan kaum kerabat yang lain. Kemudian, ada kesatuan- kesatuan di luar kaum kerabat, tetapi masih masih dalam lingkungan komunitasnya.

2. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan merupakan salah satu unsur kebudayaan universal yang dapat ditemukan dalam semua kebudayaan dari semua bangsa yang ada dimuka bumi ini. Sistem pengetahuan ini mencakup semua pengetahuan yang dimiliki anggota-anggota suatu masyarakat tentang alam, tumbuh-tumbuhan, binantang,ruang, dan waktu serta benda disekeliling masyarakat, suku bangsa atau bangsa yang

bersangkutan.

3. Organisasi Internasional

Dalam tiap masyarakat, kehidupan masyarakat diorganisasi atau diatur oleh adat-istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai kesatuan di dalam lingkungan mana ia hidup dan bergaul. Kesatuan social yang paling dekat dan mesra adalah kesatuan kerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat, dan kaum kerabat yang lain. Kemudian, ada kesatuan- kesatuan di luar kaum kerabat, tetapi masih masih dalam lingkungan komunitasnya.

(6)

4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Sistem peralatan hidup adalah segala alat-alat yang digunakan manusia dalam kegiatan sehari-hari dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Termasuk ke dalamnya adalah alat-alat yang digunakan dalam kegiatan bercocok tanam, berburu dan menangkap ikan, alat rumah

tangga, alat angkutan, pertukangan, kerajinan serta perlengkapan lainnya, seperti pakaian maupun perhiasan.

Di dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi.

Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

5. Sistem Mata Pencaharian

Perhatian para ahli antropologi terhadap berbagai macam sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi pada awalnya hanya terbatas pada sistem yang bersifat tradisional, terutama dalam rangka perhatian mereka 4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Sistem peralatan hidup adalah segala alat-alat yang digunakan manusia dalam kegiatan sehari-hari dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Termasuk ke dalamnya adalah alat-alat yang digunakan dalam kegiatan bercocok tanam, berburu dan menangkap ikan, alat rumah

tangga, alat angkutan, pertukangan, kerajinan serta perlengkapan lainnya, seperti pakaian maupun perhiasan.

Di dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi.

Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

5. Sistem Mata Pencaharian

Perhatian para ahli antropologi terhadap berbagai macam sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi pada awalnya hanya terbatas pada sistem yang bersifat tradisional, terutama dalam rangka perhatian mereka

(7)

terhadap kebudayaan suatu suku bangsa secara holistik,. Berbagai sistem tersebut adalah berburu dan meramu, beternak, bercocok tanam di ladang, menangkap ikan, dan bercocok tanam menetap dengan irigasi.

6. Sistem Religi

Pada hakikatnya unsur kebudayaan yang disebut religi adalah amat kompleks, dan berkembang di berbagai tempat di dunia. Bagaimanakah untuk pertama kali timbul aktivitas religi itu dalam masyarakat manusia, hanya bisa menjadi objek dari berbagai macam spekulasi yang melahirkan berbagai teori asal mula dari religi, tetapi mungkin tak pernah akan dapat diketahui dengan sebenarnya.

7. Kesenian

Kesenian merupakan unsur kebudayaan universal yang sudah pasti akan di dapatkan pada semua kebudayaan semua bangsa yang hidup di muka bumi ini, baik bangsa yang hidupnya terpencil, maupun bangsa yang sudah maju sekalipun.

terhadap kebudayaan suatu suku bangsa secara holistik,. Berbagai sistem tersebut adalah berburu dan meramu, beternak, bercocok tanam di ladang, menangkap ikan, dan bercocok tanam menetap dengan irigasi.

6. Sistem Religi

Pada hakikatnya unsur kebudayaan yang disebut religi adalah amat kompleks, dan berkembang di berbagai tempat di dunia. Bagaimanakah untuk pertama kali timbul aktivitas religi itu dalam masyarakat manusia, hanya bisa menjadi objek dari berbagai macam spekulasi yang melahirkan berbagai teori asal mula dari religi, tetapi mungkin tak pernah akan dapat diketahui dengan sebenarnya.

7. Kesenian

Kesenian merupakan unsur kebudayaan universal yang sudah pasti akan di dapatkan pada semua kebudayaan semua bangsa yang hidup di muka bumi ini, baik bangsa yang hidupnya terpencil, maupun bangsa yang sudah maju sekalipun.

(8)

C. Perkembangan Kebudayaan

Oleh karena kebudayaan adalah semua hasil pengetahuan dan

ciptaan manusia yang diperoleh dari belajar. Sistem pengetahuan manusia terus berkembang dari mulai ada di bumi sampai sekarang maka tentu saja segala sesuatu yang dihasilkan manusia itu sudah sangat banyak.

Bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi, turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan ke seluruh penjuru dunia yang disebut proses difusi (diffusion). Salah satu bentuk difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh kelompok manusia yang bermigrasi.

D. Keanekaragaman Budaya Indonesia

Kebudayaan adalah hasil karya manusia dalam usahanya

mempertahankan hidup, mengembangkan keturunan dan meningkatkan taraf kesejahteraan dengan segala keterbatasan kelengkapan jasmaninya serta sumber-sumber alam yang ada disekitarnya.

C. Perkembangan Kebudayaan

Oleh karena kebudayaan adalah semua hasil pengetahuan dan

ciptaan manusia yang diperoleh dari belajar. Sistem pengetahuan manusia terus berkembang dari mulai ada di bumi sampai sekarang maka tentu saja segala sesuatu yang dihasilkan manusia itu sudah sangat banyak.

Bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi, turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan ke seluruh penjuru dunia yang disebut proses difusi (diffusion). Salah satu bentuk difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh kelompok manusia yang bermigrasi.

D. Keanekaragaman Budaya Indonesia

Kebudayaan adalah hasil karya manusia dalam usahanya

mempertahankan hidup, mengembangkan keturunan dan meningkatkan taraf kesejahteraan dengan segala keterbatasan kelengkapan jasmaninya serta sumber-sumber alam yang ada disekitarnya.

(9)

Dalam kaitannya dengan masyarakat bangsa Indonesia yang terdiri atas berates-ratus suku bangsa maka kebudayaan yang berkembang di

Indonesia pun beranekaragam sebagaimana tercermin dalam ungkapan

“Bhinneka Tunggal Ika”, masing-masing suku bangsa mengembangkan kerangka acuan yang yang dapat dipergunakan sebagai ciri pengenal yang membedakan kelompok social yang satu dengan yang lainnya. Kerangka acuan ini terwujud dan tercermin dalam tujuh unsur kebudayaan yang universal. Adapun unsur-unsur kebudayaan yang universal itu ialah Bahasa, organisasi social, ekonomi pengetahuan, teknologi kesenian dan religi.

Dalam kaitannya dengan masyarakat bangsa Indonesia yang terdiri atas berates-ratus suku bangsa maka kebudayaan yang berkembang di

Indonesia pun beranekaragam sebagaimana tercermin dalam ungkapan

“Bhinneka Tunggal Ika”, masing-masing suku bangsa mengembangkan kerangka acuan yang yang dapat dipergunakan sebagai ciri pengenal yang membedakan kelompok social yang satu dengan yang lainnya. Kerangka acuan ini terwujud dan tercermin dalam tujuh unsur kebudayaan yang universal. Adapun unsur-unsur kebudayaan yang universal itu ialah Bahasa, organisasi social, ekonomi pengetahuan, teknologi kesenian dan religi.

(10)

KB. 2 ( Upaya Pelestarian Budaya Asli ) KB. 2 ( Upaya Pelestarian Budaya Asli )

Bangsa Indonesia yang terdiri atas aneka ragam suku bangsa dan kebudayaan itu masih banyak memperlihatkan banyak unsur persamaan karena berasal dari satu nenek moyang yang sama. Keanekaragaman dalam kesamaan itu seperti juga yang tersirat dalam “Bhinneka Tungga Ika”, yaitu “bebeda-beda tetapi tetap satu jua” mencerminkan kebudayaan bangsa Indonesia. Di samping perasaan bangga bagi bangsa kita atas

kekayaan kebudayaan bangsa itu, terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan pembentukan Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia terhitung sebagai kebudayaan bangsa yang perlu dipelihara dan dikembangkan sebagai kekayaan budaya bangsa kebudayaan nasional Indonesia.

Bangsa Indonesia yang terdiri atas aneka ragam suku bangsa dan kebudayaan itu masih banyak memperlihatkan banyak unsur persamaan karena berasal dari satu nenek moyang yang sama. Keanekaragaman dalam kesamaan itu seperti juga yang tersirat dalam “Bhinneka Tungga Ika”, yaitu “bebeda-beda tetapi tetap satu jua” mencerminkan kebudayaan bangsa Indonesia. Di samping perasaan bangga bagi bangsa kita atas

kekayaan kebudayaan bangsa itu, terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan pembentukan Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia terhitung sebagai kebudayaan bangsa yang perlu dipelihara dan dikembangkan sebagai kekayaan budaya bangsa kebudayaan nasional Indonesia.

(11)

Terdapat empat ketentuan arah dan tujuan pengembangan

kebudayaan nasional Indonesia. Pertama, kebudayaan nasional yang hendak dikembangkan itu harus benar-benar merupakan perwujudan hasil upaya dan tanggapan aktif masyarakat Indonesiadalam proses adaptasi terhadap lingkungannyadalam arti yang luas. Kedua, kebudayaan nasional itu merupakan perpaduan puncak-puncak kebudayaan daerah sehingga mewujudkan konfigurasi budaya bangsa. Ketiga, pengembangan

kebudayaan nasional itu harus menuju ke arah kemajuan adab yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, tidak menutup kemungkinan untuk menyerap unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan nasional, serta

mempertinggi kemanusiaan bangsa Indonesia.

Terdapat empat ketentuan arah dan tujuan pengembangan

kebudayaan nasional Indonesia. Pertama, kebudayaan nasional yang hendak dikembangkan itu harus benar-benar merupakan perwujudan hasil upaya dan tanggapan aktif masyarakat Indonesiadalam proses adaptasi terhadap lingkungannyadalam arti yang luas. Kedua, kebudayaan nasional itu merupakan perpaduan puncak-puncak kebudayaan daerah sehingga mewujudkan konfigurasi budaya bangsa. Ketiga, pengembangan

kebudayaan nasional itu harus menuju ke arah kemajuan adab yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, tidak menutup kemungkinan untuk menyerap unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan nasional, serta

mempertinggi kemanusiaan bangsa Indonesia.

(12)

Karena dimulai, maka juga akan diakhiri

Jika diakhiri tanpa memulai itu bukan presentasi

Tapi masalah hati

Sekian terimakasih, jika ada yang ingin bertanya

Kami akan siapkan jawaban Bukan kepastian

Wassalamualaikum Wr. Wb

Karena dimulai, maka juga akan diakhiri

Jika diakhiri tanpa memulai itu bukan presentasi

Tapi masalah hati

Sekian terimakasih, jika ada yang ingin bertanya

Kami akan siapkan jawaban Bukan kepastian

Wassalamualaikum Wr. Wb

Referensi

Dokumen terkait

Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara yang multikultur terdiri atas berbagai macam suku bangsa, dan setiap suku bangsa berbeda dalam banyak hal dengan