PANDANGAN NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRINSIP BAGI HASIL BANK SYARIAT. Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KC Metro). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan nasabah non muslim terhadap prinsip bagi hasil bank syariah setelah mereka menggunakan layanan lalu lintas pembayaran di Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Metro. Sehingga nasabah non muslim yang menggunakan produk KC Bank Syariah Mandiri Metro tidak memahami prinsip bagi hasil di bank.
Karyawan dan nasabah non muslim Bank Syariah Mandiri Cabang Metro yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi. Sehingga bank syariah dapat menarik nasabah non muslim untuk melakukan pembiayaan di bank syariah. Bahkan, dalam pembiayaan bagi hasil dilakukan oleh bank syariah kantor cabang Mandiri.
Dari konsep dasar prinsip bagi hasil, nasabah non muslim memiliki pandangan terhadap bank syariah. Salah satu bank yang digunakan oleh nasabah non muslim adalah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Metro. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk mendalami tantangan “Bagaimana pandangan nasabah non muslim terhadap prinsip bagi hasil bank syariah (studi kasus Bank Syariah Mandiri KC Metro)?”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan nasabah non muslim terhadap prinsip bagi hasil di bank syariah (studi kasus Bank Sariah Mandiri KC Metro). Pandangan Nasabah Non Muslim Terhadap Bagi Hasil Bank Syariah Indonesia merupakan negara bertakwa yang menjunjung tinggi kebebasan beragama. Nasabah di Kantor Cabang Metro Bank Syariah Mandiri terdiri dari nasabah muslim dan nasabah non muslim.
Jumlah nasabah non muslim yang melakukan pembiayaan dan penghimpunan dana di kantor cabang Bank Syariah Mandiri Metro sebanyak 160 nasabah. Penerapan prinsip bagi hasil yang diterapkan di Kantor Cabang Metro Bank Syariah Mandiri belum sesuai dengan teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dipahami bahwa pandangan nasabah non muslim tentang prinsip bagi hasil bank syariah rata-rata kurang dipahami.
Sehingga nasabah non muslim yang menggunakan produk cabang bawah tanah Bank Syariah Mandiri tidak memahami prinsip bagi hasil di bank. PANDANGAN NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRINSIP PARTISIPASI LABA BANK SYARIAH (STUDI KASUS BANK SYARIAH MANDIRI KC METRO).
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Pandangan Nasabah Non Muslim
- Pengertian Pandangan Nasabah Non Muslim
- Proses Pandangan
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pandangan
Menurut Stanto, “persepsi dapat diartikan sebagai makna-makna yang berhubungan dengan pengalaman masa lalu, rangsangan (stimuli) yang kita terima melalui panca indera”. Maka dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pandangan nasabah non muslim adalah pandangan seseorang yang berbeda keyakinan yang memilih untuk menggunakan layanan perbankan syariah. Ciri dari interpretasi perseptual ini adalah pengalaman masa lalu yang tersimpan dalam memori jangka panjang konsumen.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi rangsangan itu sendiri, baik sosial maupun fisik. Sikap merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pandangan setiap individu terhadap bank syariah, jika bank syariah memiliki sikap yang baik terhadap nasabahnya maka akan mempengaruhi respon positif dari nasabah begitu pula sebaliknya. 7 Rahmad Dahlan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pandangan Nazir dalam Majalah Zakat dan Wakaf Volume 4 No. Edisi 1 Juni 2017, hlm.
Pengalaman masa lalu sangat mempengaruhi pandangan nasabah terhadap faktor-faktor dalam menilai prinsip bagi hasil pada bank syariah. Adalah harapan dan keinginan pihak agar bank syariah mampu memberikan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil sesuai dengan prinsip syariah.
Bagi Hasil
- Pengertian dan Dasar Hukum Bagi Hasil
- Prinsip Dasar Bagi Hasil
- Mekanisme Bagi Hasil
- Tujuan Bagi Hasil
Adapun nasabah non muslim cabang bawah tanah Bank Syariah Mandiri sebanyak 160 nasabah dari total 12.343 nasabah. Nasabah non muslim yaitu nasabah beragama non muslim yang menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri KC Metro sebanyak 8 orang. Nasabah non muslim yang berminat pada Bank Syariah Mandiri Cabang Metro terdiri dari 61 nasabah pendarat dan 99 nasabah pembiayaan.
Produk pendanaan Bank Syariah Mandiri cabang Metro dengan sistem bagi hasil terdiri dari Tabungan dan Deposito. a) Tabungan. WA.05 menyatakan tidak paham dengan bagi hasil bank syariah karena harus membuka rekening Bank Syariah Mandiri di kantor cabang Metro untuk mengambil gajinya. Hasil wawancara yang diperoleh dari responden 8 (delapan) nasabah non muslim menghasilkan analisis bahwa prinsip bagi hasil yang digunakan nasabah non muslim di Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri Metro adalah mudharabah.
Mereka memilih menggunakan produk di Kantor Cabang Bank Mandiri Syariah Metro karena kepentingan masing-masing. Meskipun menggunakan produk bank syariah, mereka tidak memahami prinsip bagi hasil di bank syariah. Oleh karena itu, mereka tertarik untuk tetap menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Metro.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sekilas Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Metro
Menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Metro sebagai nasabah keuangan dan mendapatkan pelayanan yang ramah. Oleh karena itu, Kantor Cabang Metro Bank Syariah Mandiri mendapatkan sasaran yang tepat dalam menarik minat nasabahnya. Pengertian dan Dasar Hukum Bagi Hasil 6. Pandangan Nasabah Non Muslim Terhadap Prinsip Bagi Hasil Bank Syariah.
Berapa jumlah nasabah non muslim yang menggunakan produk di Bank Syariah Mandiri Cabang Metro? Bagaimana strategi Bank Syariah Mandiri Cabang Metro dalam menarik nasabah non muslim untuk melakukan pembiayaan. Informasi mengenai sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, produk Bank Syariah Mandiri Cabang Metro.
Pandangan Nasabah Non Muslim Terhadap Prinsip Bagi
Analisis Mengenai Pemahaman Nasabah Non Muslim
PENUTUP
Kesimpulan
Dilihat dari 5 (lima) pembeli Hindu non muslim yang menggunakan produk bagi hasil, semuanya mengerti apa itu bagi hasil, meskipun ada juga yang mengerti apa itu bagi hasil setelah bertanya ke marketing. Mereka percaya bahwa bagi hasil adalah sistem yang diterapkan secara adil dan transparan. Hal ini sesuai dengan ajaran agama mereka, karena ajaran mereka tidak berbeda jauh dengan ajaran agama Islam, yaitu larangan riba (bunga).
Pandangan 3 (tiga) nasabah katolik non muslim yang menggunakan produk bagi hasil, mereka tidak mengerti bagaimana bagi hasil. Mereka memiliki rekening Bank Mandiri Syariah karena kepentingan masing-masing dari mereka yang harus memiliki rekening bank syariah. Mereka menggunakan produk tersebut karena kepentingan masing-masing dan kemudahan yang diberikan oleh bank syariah tersebut untuk mendapatkan pinjaman modal serta pelayanan yang ramah dan baik kepada nasabahnya.
Saran
Teori Bagi Hasil dan Perbankan Syariah dalam Ekonomi Islam, dalam Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, Volume 1 No.
