PEDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Orang lanjut usia yang sibuk bekerja sehingga tidak sempat mengajarinya membaca Al-Quran. Beberapa anak merasa kesulitan dalam membaca Al-Qur'an karena mereka sedang mempelajari langkah-langkah awal membaca Al-Qur'an.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
- Konsep tentang problematika orang tua
 - Membaca Al-qur’an
 - Konsep Tentang Anak
 - Hasil Penelitian Yang Relevan
 - Kerangka Berpikir
 
Orang tua mengiklankan pentingnya belajar untuk meningkatkan keterampilan belajar agar anak merasa benar-benar penting dan menginginkan dorongan orang tua. Pengembangan berbagai perangkat pengajaran merupakan bentuk dorongan lain yang tidak kalah dengan kedudukan orang tua dalam pendidikan anak. Hubungan yang sangat formal antara orang tua dan anak seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman bagi anak.
Permasalahan yang dapat membatasi pembacaan Al-Qur’an antara lain bermula dari dalam (aspek internal) dan datang dari luar (aspek eksternal). Kaki lelah dan berat saat memulai atau di tengah mahfuz. Rasa lelah dan berat pada kaki merupakan permasalahan yang sering dihadapi para calon atau pembaca Al-Qur'an. Usia menjadi alibi bagi calon pembaca Al-Quran yang memang sudah lanjut usia apalagi yang sudah lanjut usia.
22 Muhammad Makmum Rasyid, Keajaiban Menghafal Al-Qur'an (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015), hal. 5) Tidak ada pembimbing atau guru saat membaca Al-Quran. Rasa bosan dan lesu yang menjadi kendala terbesar dalam membaca Al-Qur'an dapat diatasi dengan motivasi memikirkan manfaat dan keutamaan yang diterima manusia. Jika Anda sibuk dan tidak punya waktu untuk membaca, sebaiknya Anda mempunyai niat yang kuat untuk menyatakan bahwa Al-Qur'an akan dihabiskan untuk sampingan pekerjaan.
Untuk mengatasi masalah konsisten dalam membaca, perlu ditanamkan tujuan dan harapan agar dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Ketika hati tidak jernih dalam membaca Al-Qur'an dan diri kurang terfokus pada hal-hal duniawi dibandingkan hal-hal duniawi, maka hal itu berarti menempatkan hal-hal dunia di luar dan hal-hal akhirat di dalam hati untuk ditaklukkan. Faktor usia yang membuat seseorang membaca Al-Quran dilawan dengan terus-menerus berpura-pura bahwa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Ia selalu terpacu dengan konsep ini karena banyak hafidz dari berbagai negara yang mempelajari Al-Quran ketika usianya sudah tidak muda lagi. 24 Wahid Wiwi Alawiyah, Cara Cepat Hafal Al Quran, (Yogyakarta: Diva Press), 2014 h. Biasanya anak adalah anak yang lahir dari perkawinan seorang perempuan dengan laki-laki, tetapi anak yang lahir dari perempuan yang belum pernah kawin tetap demikian. Ada persamaannya yaitu sama-sama mendalami permasalahan yang ada dalam menghafal Al Quran 3.
METODE PENELITIAN
Setting Penelitian
Subjek dan Informan
Penentuan tempat ini didasarkan pada monitoring atau pemantauan dini terhadap kesulitan lansia dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara dengan informan anak binaan sebanyak 12 orang dan maksimal 5 orang dan berusia 5 orang di Dusun Cemerlang Bahagia Kecamatan Girimulya dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Teknik Pengumpulan Data
Temuan tanya jawab selanjutnya menjelaskan atau menggambarkan permasalahan atau hambatan orang tua membaca Al-Qur’an di Desa Senang Mampu dan cara mengatasi permasalahan anak. Berdasarkan hasil pembekalan yang dilakukan oleh anak-anak, ustad atau ustdzah serta anak-anak usia Desa Bahagia, peneliti mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami anak-anak dalam membaca Al-Qur’an. A. Dari hasil pantauan diketahui bahwa kendala membaca Al-Qur'an datangnya dari masing-masing orang.
Aspek dalam keluarga yang membatasi pembacaan Al-Qur'an. An biasanya adalah orang tua yang sibuk, sehingga kesulitan membaca karena kurangnya kemauan orang tua yang baik untuk terus membaca atau menambah bab baru. ”‖43. Dari beberapa penjelasan yang sama di database, permasalahan orang tua adalah orang tua mempunyai jadwal kerja yang padat sehingga tidak mempunyai waktu untuk memotivasi anak membaca Al-Quran. Kesulitan kita sebagai orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an anak kita adalah kita sendiri yang tidak mengetahui cara membaca Al-Qur'an." 47.
Hasil pemantauan menunjukkan adanya kendala dalam membaca Al-Quran, yaitu anak sering tidak mengingat bagian-bagiannya atau lemahnya daya ingat terhadap ayat atau surah kitab suci yang telah dibacanya dengan benar. Masalah anak saya dalam membaca Al-Qur'an yang saya amati adalah dia belum bisa mengoptimalkan durasi membacanya, jadi...dia hanya membaca di TPA, biar lebih banyak bermain di rumah.' 61. Anak saya lebih banyak membaca Al-Qur'an di TPA karena saya melihat jadwal di rumah lebih sibuk bermain ponsel dan mengerjakan pekerjaan rumah di sekolah." 62.
Daripada hasil pemantauan, didapati terdapat kaedah untuk mengatasi perasaan dan ketepuan dalam diri pelajar, supaya pelajar tidak perlu dihukum atau dimarahi, adalah lebih baik memberi galakan yang besar kepada semangat untuk memperbanyakkan anak-anak yang ingin membaca Al-Quran. Seperti dalam aktiviti membaca al-Quran, kanak-kanak diharapkan membuat bacaan mereka dan seterusnya melindunginya dengan kaedah mengulang perpustakaan yang telah mereka miliki.‖77. Hafazan al-Quran mendapat perhatian khusus agar kanak-kanak yang boleh membahagikan masa juga mahir dalam aktiviti membaca.
Dalam kegiatan membaca Al-Qur'an, saya harus membantu anak saya untuk membatasi waktu bermainnya agar ia dapat membaca Al-Qur'an dengan baik”81. Aku selalu mendampingi anak-anak dalam segala hal ya Kak, termasuk membantu mereka memilih waktu untuk kegiatan lain seperti membaca Alquran. Berdasarkan hasil observasi, timing yang tepat dapat mengatasi kesulitan dalam membaca Al-Qur'an.
Tidak mudah membaca Al-Qur'an bagi anak yang kapasitasnya kurang, yaitu tuturan mahraj yang tidak sesuai, tidak bisa diambil tajwidnya. Rasa bosan merupakan suatu perasaan yang wajar dialami setiap orang, dan dalam membaca Al Quran anak juga merasakan kebosanan dalam membaca. Permasalahan membaca Al-Quran pada anak-anak di Desa Suka Makmur, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara telah teratasi sehingga pembacaan Al-Quran mudah dan bermutu.
Meningkatkan semangat generasi muda dalam membaca Al-Qur'an untuk ustadz dan ustadz agar bisa bangkit kembali.
Uji Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Demikianlah rangkuman temuan penelitian terkait permasalahan lansia membacakan Al-Qur’an kepada anak di Rumah Tahfidz Tempat Pembelajaran Al-Qur’an Desa Selamat Prestasi. Setelah itu saya perhatikan bahwa saya tidak sering terlambat membaca Al-Qur'an untuk surat-surat pendek. Salah satu penyebab dibacanya Quian oleh orang tua adalah karena orang tua belum lancar membaca Al-Qur’an, belum sesuai dengan huruf Makhraj yang benar dan hukum tajwid belum sesuai.
34; Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an pada anak, penting bagi kita untuk dapat membaca Al-Qur'an dengan mudah, sehingga dapat memudahkan anak dalam membacanya. Mengenai kurang lancarnya membaca Al-Qur'an sehingga menjadi kendala dalam membaca Al-Qur'an, peneliti juga diberitahu oleh mahasiswa lainnya yaitu Shabania Khumairah yang menyatakan50. Kami mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an dengan membacakan ayat-ayat yang didengarkan anak-anak di alat peraga, kemudian mengucapkan setiap huruf dengan benar dan membaca Al-Qur'an di mana anak-anak duduk di buku catatannya.
Pada saat membaca Al-Qur'an, ustadz dan ustadez kita membacakan ayat-ayat atau pesan-pesan Al-Qur'an, setelah itu diiringi dengan bacaan anak-anak, apapun ayat atau pesan Al-Qur'an yang dibaca, artikulasinya serasi. dengan grafik Makhraj dan aturan hukum Tajwid. Unsur terpenting dalam membaca Al-Qur'an adalah manajemen waktu yang baik, namun sebagian besar anak tidak dapat mengatur waktu dengan baik karena ingin terus bermain, dan ada hal lain yang harus dilakukan, seperti tugas sekolah. Ponsel dapat menjadi alat yang berguna untuk menghafal Al-Qur'an, terutama bagi anak kecil yang belum pandai membaca Al-Qur'an dan cepat atau lambat ingin menghafal ayat-ayat Al-Qur'an." 68.
Karena sebagian data diterima oleh ponsel dan teman gaming, hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi keahlian membaca Al-Quran dan bagaimana kita memposisikan keunggulan gadget sebagai salah satu aspek keahlian yang kita miliki. 72 Wawancara ustad Rasyid Ibrahim, 24 Januari 2021 .. bila anak belum lancar membaca Al-Qur'an dengan metode ustad tallaqi atau ustadzah, bagikan mahfuz untuk membagikan mahfuz dengan sabar dan lama." 73. Pembagian durasi antar sekolah, bermain dan juga membaca Al-Qur'an merupakan hal yang perlu diwaspadai, untuk itu kami selalu mengawasi aktivitas anak-anak, untuk bermain handphone hanya diperbolehkan sesekali86.
88 solusi permasalahan anak dalam membaca Al Quran di Desa Suka Makmur Kecamatan Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara. Dua penyebab kesulitan orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran anak di Desa Suka Makmur Kecamatan Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara yaitu faktor dari dalam maupun luar siswa. Dari dalam diri seperti : malas membaca, kurang lancar membaca Al-Qur'an, sering lupa ayat, pengaruh handphone dari luar menyebabkan tidak bisa mengatur waktu dengan baik, karena bermain handphone juga menjadi masalah bagi anak muda. anak-anak ketika membaca Al-Quran.
Bagi peneliti penelitian ini hanya menyoroti permasalahan-permasalahan yang dialami anak-anak pada saat membaca Al-Quran saja, sehingga pihak lain yang tertarik untuk mempelajarinya dapat melakukan penelitian yang lebih baik dibandingkan bidang lain mengenai membaca Al-Quran di Dusun Bahagia Unggul Kecamatan Girimulya. , Kabupaten Bengkulu Utara.