Buku Profil Pelayanan Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Terpadu Tahun 2020 ini memuat informasi mengenai profil pelayanan, pegawai, jumlah perizinan dan penanaman modal, jenis pelayanan, tata cara pelayanan penanganan pengaduan, capaian kinerja dan program inovasi, serta data pendukung lainnya yang telah kami himpun dalam guna membantu para investor/pihak dunia usaha/masyarakat memperoleh informasi mengenai kegiatan Pelayanan Perizinan dan Perizinan, Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan di Kabupaten Agam. Pelayanan Terpadu Pelayanan Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Terpadu Agam 2020 dibentuk pada tahun 2017 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Agam nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Pelayanan Penanaman Modal. Tata Cara Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan di Kabupaten Agam. Sebelum adanya Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai nomenklatur yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) yang merupakan unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah di bidangnya. investasi. , pelayanan perizinan dan nonperizinan.
Lembaga ini didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah. Sejak tahun 2008, pelayanan perizinan dan nonperizinan dilaksanakan secara terintegrasi oleh Office of Integrated Services (OCS). Tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang penanaman modal, perizinan, dan nonperizinan dengan kepastian waktu, syarat, biaya dan tanggung jawab, serta memperpendek jalur birokrasi sehingga kedepannya diharapkan dapat terwujud. akan berdampak pada peningkatan kemudahan dan motivasi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Agam. .
Departemen mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan memberikan bantuan di bidang penanaman modal dan ketenagakerjaan.
Dasar Pembentukan
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Kabupaten Agam sesuai dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 56 Tahun 2016 sebagai berikut.
Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur DPMPTSP
Departemen Pengendalian, Koordinasi dan Klaim bertanggung jawab atas pemantauan, pengendalian, panduan investasi dan klaim untuk layanan berlisensi dan tidak berlisensi. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian penanaman modal atas dasar izin dan kewenangan sendiri, baik yang masih dalam tahap pembangunan (pengembangan) maupun penanaman modal yang sudah berproduksi atau kegiatan komersial (dengan izin usaha), baik secara langsung (rutin atau khusus) maupun secara tidak langsung (Laporan kegiatan penanaman modal);. Meningkatkan penanganan pengaduan terkait layanan berizin dan tidak berizin, baik secara langsung (tatap muka) melalui telepon/website/jaringan (online) dan/atau tertulis (termasuk hard copy dan elektronik);
Bantuan advokasi pelayanan perizinan dan nonperizinan dalam penyelesaian permasalahan perizinan dan nonperizinan; Penyiapan norma, standar, dan prosedur pelaksanaan kegiatan di bidang Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan 1, Perizinan dan Nonperizinan 2; Melakukan penyiapan dan pemeliharaan data perizinan dan nonperizinan 1 baik secara elektronik (database) maupun dalam bentuk tertulis;
Melakukan penyiapan dan pemeliharaan data perizinan dan nonperizinan baik secara elektronik (database) maupun dalam bentuk cetak;
Tujuan dan Sasaran Strategis
Agam Pada tahun 2020, guna mewujudkan cita-cita Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam melaksanakan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Agam melalui RPJMD menetapkan visi Kabupaten Agam periode 2016-2021, yaitu: terwujudnya Kabupaten Agam yang berkeadilan, inovatif, sejahtera, religius dan beradab, menuju agama yang mandiri dan berakhlak mulia.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya daerah yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan inovatif.Misi 4: Meningkatkan perekonomian daerah daya saing melalui pertumbuhan ekonomi yang kualitatif, berkelanjutan dan berkeadilan.
Misi 5: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan inovatif. Merujuk pada visi dan misi, serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih periode 2016-2021, sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Agam tahun tersebut, serta memperhatikan kondisi daerah, permasalahan pembangunan. , tantangan dan tantangan permasalahan strategis, maka tujuan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelayanan Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan dirumuskan sebagai berikut. Tugas Pokok : Membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah serta membantu tugas penanaman modal dan ketenagakerjaan.
Menciptakan tenaga kerja yang terampil dan kompeten, meningkatkan lapangan kerja, kewirausahaan dan produktivitas tenaga kerja, menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan melindungi hak-hak pekerja.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Maklumat Pelayanan dan Motto
SDM (Sumber Daya Manusia)
Sarana dan Prasarana
Antusiasme dan perhatian yang diberikan pada pelayanan sepenuh hati juga membuat perbedaan dalam cara kita memandang diri sendiri dan pekerjaan kita. Jika kita mempunyai semangat hidup yang tinggi, kita cenderung memberikan pelayanan dengan senyuman, semangat dan semangat yang akan menular kepada orang-orang yang kita layani sehingga membuat mereka merasa senang bekerja sama. Sikap progresif dapat kita kembangkan apabila kita mempunyai pikiran yang terbuka, wawasan yang luas, kemauan belajar yang tinggi, keberanian dalam memberikan pelayanan, tidak memberikan pelayanan yang monoton, menciptakan cara-cara baru yang lebih efektif, efisien dan lebih menarik. meningkatkan kualitas layanan.
Jangan pernah puas dengan hasil yang didapat, jadi selalu berusaha mencari cara kreatif untuk berbuat lebih baik. Sikap proaktif dapat dipupuk dengan melakukan lebih dari apa yang seharusnya kita lakukan dan dengan secara aktif mencoba menemukan cara-cara baru untuk memahami pekerjaan yang kita ikuti.
Kode Etik Pegawai
Alur Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
Agam 2020 Proses bisnis merupakan kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terhubung untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau menghasilkan suatu produk atau jasa (untuk mencapai tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dibagi menjadi beberapa sub-proses yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, namun juga berkontribusi terhadap pencapaian tujuan super proses. Analisis proses bisnis biasanya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya, hingga ke tingkat aktivitas atau peristiwa.
Pelayanan publik pada hakikatnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas dibandingkan dengan proses dimana masyarakat yang dilayani dilayani dan jenis pelayanan yang ditawarkan. Pemerintah mempunyai fungsi menyediakan berbagai pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat, mulai dari pelayanan berupa peraturan atau pelayanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu tren yang berkembang saat ini adalah pemberlakuan layanan terpadu satu pintu (OSS) yang terbaru sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu dalam Satu Tempat, yaitu Siaran Online Terpadu (OSS). ) layanan atau layanan yang terhubung dalam satu sistem.
Di Kabupaten Agam, penerapan tata kelola pelayanan juga mengacu pada peraturan dari pusat, baik dari Menteri Dalam Negeri, BKPM, MENPAN RB, dan lain-lain. Pelimpahan kewenangan pelayanan perizinan dan nonperizinan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pelayanan Penanaman Modal Ketenagakerjaan berjumlah 129 dengan rincian 111 perizinan dan 18 nonperizinan yang diatur melalui Peraturan Bupati Agam Nomor 24 Tahun 2017 tentang Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan. pendelegasian kewenangan Perizinan dan nonperizinan pada Pelayanan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.
Pengembangan dan Inovasi Pelayanan Perizinan
Mengapa Berinvestasi di Kabupaten Agam
Pencapaian Kinerja
Penanaman Modal
Tregu Presidencial Padang Baru Jorong IV, Surabaya Nagari Lubuk Basung, rrethi Lubuk Basung, Regjencë Agam. Buya Malik Ahmad Jorong II Balai Ahad Nagari Lubuk Basung, rrethi Lubuk Basung, Regjencë Agam.
Ketenagakerjaan
Agam Tahun 2020 Dari grafik di atas terlihat bahwa badan usaha kecil merupakan yang terbesar di Kabupaten Agam dan umumnya bergerak di bidang perdagangan. Selama tahun 2020, terdapat 42 kasus perselisihan hubungan industrial di perusahaan, dan 14 kasus dapat diselesaikan melalui dialog antara pengusaha dan pekerja, 28 kasus diselesaikan secara tertulis melalui Kontrak Bersama (CP). Dari grafik diatas terlihat peserta pelatihan tahun 2020 ini didominasi oleh laki-laki, hal ini dikarenakan pelatihan yang dilaksanakan lebih banyak diminati oleh laki-laki yaitu pelatihan otomotif.
Pada tahun 2020, BLK Kabupaten Agam menyelenggarakan 19 jenis pelatihan dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 1.168 orang. Data pencari kerja yang mengajukan Kartu Pencari Kerja (AK1) belum bisa menggambarkan jumlah total pengangguran di wilayah Kabupaten Agam, berikut tabel jumlah AK1 yang diterbitkan pada tahun 2020. Agam 2020 Tabel di atas menunjukkan pencari kerja terbanyak berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan.
Pada tahun 2020, jumlah emisi AK1 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.673 orang, hal ini mungkin disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang membuat para pencari kerja menunda aktivitas di luar rumah, termasuk dalam lamaran pencari kerja. kartu-kartunya. Dilihat dari tingkat pendidikan, pencari kerja yang mengasuh AK1 mayoritas berpendidikan menengah mencapai 912 orang, disusul pendidikan vokasi 706 orang, dan sarjana 296 orang. Sedangkan jumlah pencari kerja yang diterima bekerja pada tahun 2020 mencapai 1.046 orang atau lebih dari 52,66 persen dari jumlah pencari kerja terdaftar.
Jumlah pencari kerja pada tahun 2020 mencapai 1.046 orang, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.857 orang, hal ini mungkin disebabkan oleh semakin sedikitnya perusahaan yang merekrut tenaga kerja baru dan berkurangnya jumlah tenaga kerja akibat dampak dari krisis ini. Pandemi Covid 19 AK. 1 grafik dan penempatan tahun 2017 hingga 2017 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Dari grafik berikut terlihat fluktuasi jumlah pencaker yang merawat kartu AK1 dari tahun 2018 hingga tahun 2020.
Kom direkte ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam Jl.
Pengaduan
Melalui korespondensi atau pengisian formulir pengajuan yang kemudian dimasukkan pada kotak proposal yang tersedia di depan pintu masuk customer service atau pengisian buku pengaduan dan via. Agam 2020 Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam, dilakukan survei kepuasan masyarakat. Target Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2020 sebesar 86, dari rata-rata nilai Semester I dan II nilai IKM sebesar 86,55, kinerja ini sudah melampaui target dalam rencana kerja.
Responden pada semester 1 tahun 2020 berjumlah 71 orang yang terdiri dari 28 laki-laki dan 43 perempuan, dimana latar belakang pendidikan terbanyak adalah lulusan SMA/SMK.
Survey Kepuasan Masyarakat
Pada tahun 2020, mahasiswa Agam berjumlah 100 orang, terdiri dari 68 laki-laki dan 32 perempuan dengan tingkat pendidikan tertinggi S1. Dari grafik diatas terlihat nilai UKM di DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan melampaui target yang telah ditetapkan. DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam mengikuti pameran pada bulan Februari 2020 untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi serta produk UMKM.
Dokumentasi Kegiatan
Pembukaan Pelatihan Sepeda Motor Konvensional Berbasis Keterampilan Sub Industri di Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Februari 2020. Penyerahan Bantuan Peralatan Masak Kepada Pengusaha Baru Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) oleh Kepala DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam di Nagari .