Tugas departemen ini adalah membantu bupati dalam menangani urusan negara yang menjadi kewenangan daerah, serta membantu di bidang penanaman modal dan lapangan kerja. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai Pelayanan Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Penyiapan bahan administrasi pengadaan, pendistribusian, penghapusan dan pemindahtanganan barang milik negara dan daerah;
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Bidang Perencanaan, Promosi dan Informasi
Peninjauan, penyusunan dan pengusulan rencana umum, rencana penanaman modal strategis berdasarkan sektor usaha dan wilayah; Merencanakan, mengatur dan berpartisipasi dalam acara promosi atau pameran, penjangkauan dan seminar investasi;
Seksi Perencanaan dan Promosi
Seksi Data dan Informasi
Bidang Pengawasan, Harmonisasi dan Pengaduan
Divisi Pengawasan, Harmonisasi dan Pengaduan mempunyai tugas melakukan pemantauan, pengawasan, pembinaan penanaman modal dan pengaduan pelayanan perizinan dan nonperizinan. Melaksanakan pengembangan penanaman modal, termasuk meningkatkan kemitraan, meningkatkan persaingan usaha, menciptakan persaingan usaha yang sehat dalam pelaksanaan penanaman modal dan memberikan informasi potensi sumber daya dan peluang usaha kepada penanam modal dalam rangka pengembangan usaha;
Seksi Pemantauan dan Pengawasan
Melaksanakan pengawasan dan pengawasan terhadap penanaman modal berdasarkan izin dan bukan izin kepemilikan, baik yang masih dalam tahap pembangunan (pengembangan) maupun penanaman modal yang sudah berproduksi atau kegiatan komersial (dengan izin usaha), baik secara langsung (rutin atau khusus) maupun tidak langsung (Penanaman Modal). Laporan kegiatan); Menyusun dan mengirimkan laporan kemajuan pelaksanaan penanaman modal terkini kepada instansi terkait, provinsi, dan pemerintah pusat;
Seksi Pembinaan, Harmonisasi dan Pengaduan
Bidang Layanan Perizinan dan Non Perizinan
Penyiapan norma, standar, dan prosedur pelaksanaan kegiatan di bidang Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan 1, Perizinan dan Nonperizinan 2; Melaksanakan tugas evaluasi dan pelaporan di bidang Perizinan dan Nonperizinan 1, Perizinan dan Nonperizinan 2; Dan.
Seksi Perizinan dan Non Perizinan 1
Penyiapan sarana, prasarana, dan perlengkapan administrasi pemberian pelayanan serta kelengkapan pelaksanaan survei perizinan dan nonperizinan 1;. Melakukan penyiapan dan pemeliharaan data perizinan dan nonperizinan 1 baik secara elektronik (database) maupun dalam bentuk cetak;
Seksi Perizinan dan Non Perizinan 2
Bidang Hubungan Industrial dan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja
Bidang Hubungan Industrial dan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sarana hubungan industrial, fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial, Pelatihan dan peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja.
Seksi Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja
Melaksanakan penetapan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja untuk duduk pada lembaga ketenagakerjaan berdasarkan hasil verifikasi;
Seksi Peningkatan Produktivitas Tenaga
Bidang Penempatan dan Pengembangan Kesempatan Kerja Bidang Penempatan dan Pengembangan Kesempatan Kerja
Seksi Penempatan Tenaga Kerja
Mengatur kesiapan sarana dan prasarana untuk menyebarluaskan informasi tentang syarat dan mekanisme bekerja di luar negeri kepada masyarakat;
Seksi Pengembangan Kesempatan Kerja
Unit Pelaksana Teknis
Pada Pelayanan Terpadu Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan dapat dibentuk UPT untuk melaksanakan sebagian tugas PMPTSP dan Dinas Ketenagakerjaan yang mempunyai wilayah kerja pada satu atau lebih kecamatan. UPT dipimpin oleh seorang manajer yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas melalui sekretaris, dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat. Pembentukan UPT PMPTSP dan Agen Ketenagakerjaan akan diatur kemudian sesuai kebutuhan dan ketentuan.
Kelompok kerja fungsional terdiri atas sejumlah personel pada tingkat jabatan fungsional, yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang pejabat fungsional senior yang diangkat dan diberhentikan oleh bupati. Jumlah, jenis dan jenjang tenaga fungsional diatur dan ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan penugasan kerja serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Membantu bupati dalam menangani urusan negara yang menjadi kewenangan daerah dan tugas bantuan di bidang penanaman modal dan ketenagakerjaan. Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Kabupaten Agam sesuai dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 56 Tahun 2016 sebagai berikut.
PENGERTIAN SIKAP DAN PRILAKU PELAYANAN
Antusiasme dan perhatian yang kita berikan untuk bekerja dengan sepenuh hati juga mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan pekerjaan kita. Jika kita mempunyai semangat hidup yang besar, maka kita cenderung memberikan pelayanan dengan senyuman, semangat dan semangat yang akan menular kepada orang-orang yang kita layani sehingga membuat mereka merasa senang bekerja sama. Sikap maju dapat kita kembangkan bila kita mempunyai pikiran yang terbuka, wawasan yang luas, kemauan belajar yang tinggi, keberanian dalam memberikan pelayanan, tidak memberikan pelayanan yang monoton, menciptakan cara-cara baru yang lebih efektif, efisien dan lebih menarik bagi masyarakat. meningkatkan kualitas layanan. .
Anda tidak pernah merasa puas dengan hasil yang Anda capai, jadi selalu berusaha mencari cara kreatif untuk menjadi lebih baik. Sikap proaktif dapat dipupuk dengan melakukan lebih dari apa yang seharusnya kita lakukan dan secara aktif berusaha menemukan cara-cara baru untuk menambah makna pada pekerjaan yang kita ikuti. Positifnya akan terpancar dari keyakinan kami kepada konsumen bahwa kami mampu memberikan solusi atas segala permasalahan yang mereka hadapi.
Perilaku adalah perbuatan atau aktivitas manusia itu sendiri yang mempunyai jangkauan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, belajar, menulis, membaca, dan lain-lain. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah seluruh kegiatan atau aktivitas manusia. tindakan terlepas dari apakah tindakan tersebut dirasakan oleh pihak eksternal (Notoadiwijoyo, 2003).
PRILAKU PELAKSANAAN PELAYANAN
PENGERTIAN PELAYANAN PUBLIK
ASAS PELAYANAN PUBLIK
ETIKA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
- ETIKA BERBUSANA DAN BERPENAMPILAN
- ETIKA DUDUK
- ETIKA MELAYANI
- MENGHADAPI TAMU YANG SULIT
- ETIKA MENELPON
Berikanlah pandangan dan perhatian yang sopan kepada tamu yang anda hadapi dan jangan berpaling. Jika ada panggilan penting dan terpaksa meninggalkan tamu yang sedang dilayani, petugas tersebut meminta maaf kepada tamu tersebut dan digantikan oleh petugas lain yang ditunjuk. Jika petugas tidak mampu memberikan respon yang memadai sehingga pengguna jasa harus bertemu dengan petugas lain untuk menyelesaikan permasalahannya, maka petugas tersebut diharapkan untuk meminta maaf (misalnya menyatakan “Maaf saya tidak dapat membantu Anda saat ini oleh karena itu saya akan menyampaikan masalah ini kepada kolega/atasan saya yang lain untuk membantu bapak/ibu).
Jelaskan berapa lama pengguna jasa harus menunggu (misalnya, Anda dapat menggunakan kalimat seperti: “Pekerjaan akan kami selesaikan dalam 5-10 menit, kemudian kami akan menghubungi Anda kembali, terima kasih. Jika memungkinkan, berikan minuman ringan kepada pengguna jasa yang menunggu (misalnya dengan membeli dispenser, dll) Apabila agen tidak dapat menerima laporan/surat dari pengguna jasa, misalnya karena tidak lengkap, maka agen harus menjelaskan hal tersebut dengan jelas dan baik hati hingga pengguna jasa memahaminya dengan baik.
Apabila terjadi pemadaman listrik atau sistem mengalami kerusakan/gangguan sehingga agen tidak dapat beroperasi dengan baik sehingga membuat pengguna jasa menjadi tidak sabar/marah, ada hal yang perlu diwaspadai: Permintaan nomor telepon yang dapat dihubungi dapat dilakukan jika pengguna Dinas memilih keluar sementara dari DPMPTSP-NAKER.
INOVASI TERKAIT TATA KELOLA PELAYANAN
Dalam penyelenggaraan pelayanan di Kabupaten Agam telah diperkenalkan Standar Pelayanan sejak tahun 2014 sesuai versi ISO 9001:2008. Pada tahun 2017 dilakukan penyempurnaan Standar Pelayanan sesuai ISO versi 9001:2015 beserta komponennya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah. Standard Operating Procedures (SOP) sesuai ISO 9001:2015 Untuk menjamin proses pelayanan dapat berjalan sesuai SOP maka perlu adanya SOP. Untuk pelaksanaan pelayanan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan, telah dibuat SOP sejak tahun 2014 sesuai ISO versi 9001:2008. Pada tahun 2017 dilakukan penyempurnaan sesuai versi ISO 9001:2015 dan komponen-komponennya sesuai dengan Permen. Peraturan Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.
Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan, pada tahun 2014 dilakukan kerjasama berupa pengembangan pelayanan publik dengan Asri Cert dan hasil pengembangan tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2015. dan lagi pada tahun 2016. mendapatkan sertifikat ISO versi 9001:2008. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pelatihan manajemen mutu, pendampingan pembuatan dokumen ISO dalam bentuk PSO dan SPs, pelatihan audit mutu internal, pelaksanaan audit internal dan rapat tinjauan manajemen, perbaikan dokumen. Direncanakan pada akhir Maret 2018 akan dilakukan audit konsultan, kemudian dilanjutkan dengan audit eksternal untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015. Kartu ini diharapkan semakin menyempurnakan dan mempercepat proses perizinan yang diterbitkan oleh Departemen Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan.
Untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang pemberian pelayanan, dibentuk tim teknis sesuai kebutuhan yang merupakan keterwakilan perangkat daerah terkait. Tim teknis pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai kewenangan memberikan pertimbangan teknis untuk memberikan rekomendasi penerimaan atau penolakan izin dan non izin.
INOVASI TERKAIT TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga mengikuti tren Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI) sejak tahun 2013 dengan aplikasi yang berasal dari Menteri Komunikasi dan Informatika yaitu “Aplikasi Pelayanan Terpadu Cerdas Untuk Masyarakat ( SiCantik) )". Dengan memanfaatkan SiCantik, Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melaksanakan pengembangan SiCantik, SiCantik 4, sebagai berikut setiap tahunnya. Sedangkan untuk tahun 2017 dan 2018, kami melakukan upgrade aplikasi ke versi 5 cloud dengan penambahan fitur antara lain.
Untuk pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, terdapat inovasi dengan menunjuk tenaga ahli IT yang dipilih dari Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Agam. Memiliki ahli IT dapat mempercepat proses pembuatan fitur baru dan penyelesaian izin lainnya.
INOVASI TERKAIT PERBAIKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
- LOKASI STRATEGIS
- BERBISNIS DI KABUPATEN AGAM MUDAH
- STABILITAS POLITIK
- SUMBER DAYA YANG MEMADAI
- IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF
Pelayanan terpadu satu pintu dan ketenagakerjaan dikirim melalui permohonan ke OPD teknis untuk ditinjau. Kajian terkait akan dibahas bersama melalui pertemuan dan dikoordinasikan oleh Departemen Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan dan pada setiap sidang akan diberikan biaya perkara kepada setiap peserta sesuai dengan Perbup Nomor 66 Tahun 2017 tentang Standar Satuan Biaya APBD untuk Tahun Anggaran 2018. Pada tahun 2017 diubah menjadi Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelayanan Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Sejalan dengan hal tersebut, jumlah anggota koperasi juga bertambah.
Sarana dan Prasarana yang saat ini dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan adalah: Letaknya yang strategis, dekat dengan ibukota provinsi serta didukung oleh infrastruktur pendukung yang memadai menjadikan Kabupaten Agam sebagai kota yang strategis untuk pengembangan perekonomian. Kabupaten Agam memiliki infrastruktur transportasi yang baik untuk akses lokal, nasional dan internasional.
Pelayanan publik terkait proses perizinan mendirikan usaha di Kabupaten Agam sederhana dan diproses secara online sehingga meningkatkan efisiensi dan transparansi. Stabilitas politik di Kabupaten Agam sangat baik dan stabil, sehingga potensi perekonomian Kabupaten Agam sangat baik dan siap bersaing. Kunjungi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penanaman Modal dan Rekrutmen Langsung Kabupaten Agam Jl.
Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam, dilakukan survei kepuasan masyarakat.