• Tidak ada hasil yang ditemukan

profil keterampilan belajar peserta didik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "profil keterampilan belajar peserta didik"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN

DI KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

JURNAL

RICE SRI MARZONA NPM. 09060068

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(SKTIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)

Profil Keterampilan Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran di Kelas XI SMA Negeri 5 Padang

Oleh:

Rice Sri Marzona

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research background by the student who lack the physical and psychological readiness to learn, and out in the learning process, like storm at the time of learning and doing exercises in groups. Based on this, the researchers wanted to know: 1) resistance skills of student in learning, 2) Skills student in summarizing the book 3) Skills in the lesson notes. This research is a quantitative desriptif. Sampling was done by using simple random sampling.Populasi in this study were 367 students, while the sampled many as 37 students. Data were collected through a questionnaire to students. The research findings revealed that: 1) Skills resilience student in learning pretty well as much as 26 of the 37 student with pesentase 70.27 pesetas, 2) Skills student in the book pretty well sums up as many as 23 of the 37 students with pesentase 62.16 pesetas , 3) Skills lesson student pretty good record as many as 28 of the 37 students with pesentase 75.68 pesetas. The study recommends to student, regular follow learning activities well, teachers BK as giving guidance counseling services in schools can develop programs to improve the skills of student.

Key words: skills, student, learning

PENDAHULUAN

Kegiatan belajar merupakan usaha keras dan konsentrasi penuh. Mengupayakan keadaan fisik dan psikis agar tetap sehat dan segar adalah amat penting dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti proses belajar mengajar. Dengan keadaan fisik dan spikis yang baik, peserta didik dapat memusatkan peserta didik dalam mengemukakan ide-ide yang bagus berkenaan dengan materi yang dibahas. Mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan ketahanan fisik, yaitu: biasakan tidur dengan cukup sebelum mengikuti proses belajar mengajar esok harinya, upayakan memakan makanan yang bergizi setiap hari, biasakan melakukan olah raga secara teratur, hindari merokok, minuman beralkohol dan sejenisnya.

Sedangkan untuk menciptakan keadaan psikis yang baik, satgasus mengemukakan ha-hal sebagai berikut, menciptakan suasana hati yang tenang, aman dan tenteram, mewujudkan keteraturan dan kepastian kegiatan, tetap tegar dalam menghadapi setiap kemungkinan yang timbul dalam menjalani kegiatan belajar, pemberian penguatan (Satgasus 3SCPD, 2002:17).

Berdasarkan hasil observasi PPLBK Sekolah dan PPLBK Kependidikan tanggal 27Agustus sampai 20 Desember 2013, adanya peserta didik tidak tahu cara belajar yang baik, adanya ketidaksiapan fisik dan psikis Peserta didik dalam belajar, seperti: keterampilan belajar peserta didik yang tidak baik, adanya peserta didik yang keluar masuk dalam proses belajar, adanya peserta didik suka meribut pada waktu proses belajar, adanya peserta didik mengerjakan soal latihan secara berkelompok, adanya peserta didik yang memilih teman dalam kegiatan belajar kelompok,

adanya peserta didik berbicara dengan teman sebangkunya, adanya peserta didik sambil SMS saat guru menerangkan pelajaran, adanya peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan guru disekolah, adanya peserta didik meringkas buku sampai habis. Hal itu terungkap pada tanggal 23 Oktober 2013 penulis melaksanakan pengadministrasian Alat Ungkap Masalah Belajar (AUM PTSDL), dari hasil AUM PTSDL tersebut tergambarlah masalah yang banyak dialami oleh peserta didik adalah pada bidang keterampilan belajar dalam mengikuti proses pembelajaran (T) yaitu sebanyak 90 masalah dengan rata-rata 25, dengan skor mutu 2459 dengan rata-rata 68,3. Pada tanggal 18 Februari 2013 penulis melaksanakan pengadministrasian Alat Ungkap Masalah Umum (AUM UMUM), dari AUM tersebut permasalahan yang terbanyak terdapat pada bidang Pendidikan dan Pembelajaran (PDP) yaitu 22,75%. Dan dari bidang pendidikan dan pembelajaran itu tergambarlah masalah yang banyak yang dialami oleh peserta didik adalah pada item: tidak mengerti pelajaran yang diterangkan oleh guru, tidak menyukai guru tertentu, tidak dapat memusatkan perhatian dalam mengikuti pelajaran, mudah bosan atau malas dalam belajar.

Permasalahan yang terdapat pada item Pendidikan dan Pembelajaran tersebut diduga karena peserta didik tidak mengulang pelajaran yang telah lalu, atau membaca bahan pelajaran sewaktu akan belajar pada mata pelajaran tersebut dan tidak menyiapkan peralatan tulis dengan baik.

Sehingga peserta didik tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bahkan peserta didik belum dapat atau tidak memiliki keterampilan belajar yang baik, sehingga peserta didik tidak mengetahui cara belajar yang baik.

(3)

Guru di SMA Negeri 5 Padang masih menggunakan metode ceramah maka pada tanggal 9 Oktober 2013 penulis mewawancarai 6 orang peserta didik yang suka keluar masuk ketika proses pembelajaran berlangsung, dari wawancara tersebut peserta didik mengatakan bosan berada dalam kelas. Sedangkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Fisika, dan guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Negeri 5 Padang pada tanggal 15 Januari 2013 diperoleh keterangan, bahwa adanya ketidaksiapan fisik dan psikis peserta didik dalam belajar, adanya peserta didik yang keluar masuk dalam proses belajar, adanya peserta didik suka meribut pada waktu proses belajar, adanya peserta didik mengerjakan soal latihan secara berkelompok, adanya peserta didik yang memilih teman dalam kegiatan belajar kelompok, adanya peserta didik berbicara dengan teman sebangkunya, adanya peserta didik sambil SMS saat guru menerangkan pelajaran, adanya peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan guru di sekolah, adanya peserta didik mencatat buku sampai habis.

Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk meneliti mengenai ”Profil Keterampilan Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran di Kelas XI SMA Negeri 5 Padang”.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini digunakan adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah semua peserta didik SMA Negeri 5 Padang kelas XI tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 367. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu sebanyak 37 orang peserta didik.

Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah angket. Sementara jenis data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah data interval, jarak tersebut berpedoman pada ukuran tertentu. Sedangkan sumber data adalah orang atau subjek yang dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan masalah yang akan diungkap oleh peneliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua sumber, yaitu: data primer atau sumber data utama yaitu bersumber dari peserta didik itu sendiri. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari luar objek penelitian, data sekunder diperoleh dari Guru Mata Pelajaran SMA Negeri 5 Padang. Burhan Bugin (2011:181) menyatakan bahwa “analisis data hasil penelitian kuantitatif yang bertujuan hanya mengambarkan keadaan gejala sosial apa adanya tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif”. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah secara deskriptif dengan menggunakan persentase A. Muri Yusuf (2005:365).

Keterangan P : Persentase F : Frekuensi N : Jumlah nilai 100 : Jumlah angka mutlak

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari ketahanan peserta didik dalam belajar.

a. Ketahanan Mental

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam belajar segi ketahanan mental berada pada kategori cukup baik dengan persentase 54,05. Menurut Prayetno (2002:35) Kegiatan belajar merupakan kegiatan mental yang memerlukan pengerahan kemampuan-kemampuan mental, seperti menangkap kesan, mengingat, berfikir dan mengantisipasi yang semua itu diwujudkan dalam bentuk mendengar, menulis, berbicara dan berdiskusi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peserta didik harus lebih memperhatikan ketahanan mentalnya karena ketahanan mental itu merupakan hal yang paling mendukung peserta didik untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

b. Ketahanan Fisik

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam belajar segi ketahanan fisik berada pada kategori cukup baik dengan persentase 83,78. Prayitno (2002:39) Faktor makan dan minum itu sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Jika makan dan minun cukup, sehat dan bergizi sangat dapat diharapkan kesehatannya akan baik.

Bagaimanapun juga keadaan yang ada pada diri dan lingkungan perlu dijaga

.

2. Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam meringkas buku.

a. Membaca Naskah Asli

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang di lihat dari keterampilan peserta didik dalam meringkas buku segi membaca naskah asli berada pada kategori kurang baik dengan persentase 37,84. Membaca naskah asli

(4)

(buku atau tulisan yang akan diringkas) sebanyak satu atau dua kali, kalau perlu diulang hingga beberapa kali (gunakan teknik membaca sekilas) tujuh kata permenit, kemudian membaca reguler tiga ratus kata permenit. tujuannya adalah untuk memperoleh kesan menyeluruh terhadap isi tulisan dan mengetahui maksud sudut pandang penulis.

b. Mencatat Gagasan Utama

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam meringkas buku segi mencatat gagasan utama berada pada kategori cukup baik dengan persentase 70,27. Menurut Das (2004:56) dalam mencatat gagasan-gagasan utama dan penting pada tiap alinea,kita harus berpegang judul bab, judul anak bab, atau sub-sub judul yang ada. Meskipun kita memfokuskan catatan pada gagasan utama pada tiap alinea, namun ada dua hal yang perlu diperhatikan: catatan juga gagasan dipandang penting yang memperjelas gagasan utama, abaikan alinea yang sepenuhnya berisi ilustrasi atau deskripsi tentang gagasan utama dari alinea sebelumnya. Hal ini sangat mendukung peserta didik dalam meningkatkan daya ingatan dan konsentrasi yang tinggi untuk bisa melaksanakannya dengan baik.

c. Menyusun Kalimat

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam meringkas buku segi menyusun kalimat berada pada kategori cukup baik dengan persentase 56,75. Peserta didik dituntut untuk bisa menyusun kalimat dengan baik, karena sebuah paragraf terbentuk dari gabungan kalimat-kalimat yang efektif. Menurut Das (2004:56) dalam meringkas belum tentu segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan mudah. Untuk memudahkan menyusun ringkasan, perhatikan beberapahal mengenai penyusunan kalimatberupa: Sebaiknya digunakan kalimat tunggal, kalimat majemuk digunakan apabila memang diperlukan untuk menjelaskan hal yang rumit, jika mungkin, ringkaslah kalimat menjadi frasa atau frasa menjadi kalimat.

Peserta didik dituntut untuk bisa menyusun kalimat dengan baik, karena sebuah paragraf terbentuk dari gabungan kalimat-kalimat yang efektif

.

3. Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam mencatat pelajaran.

a. Mencatat untuk Menghafal

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam mencatat pelajaran segi mencatat untuk menghafal berada pada kategori cukup baik dengan persentase 81,08. Menurut Das (2004:26) jika kita memerlukan mencatat untuk menghafalnya, maka catatan yang kita buat berbentuk out-line. Formatnya tersusun secara berurutan kebawah serta penomoroannya. Ini adalah bentuk yang lazim. Kelebihannya adalah bahan tersusun secara berurutan dan tampak sistematis, kalimat atau penjelasan dapat ditulis panjang lebar. Jadi jika peserta didik dapat lebih mudah mencatat untuk mengafal maka penulisanya harus tersusun secara berurutan sistematis

.

Jadi jika peserta didik dapat lebih mudah mencatat untuk mengafal maka penulisanya harus tersusun secara berurutan sistematis.

b. Mencatat untuk Mengingat

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam mencatat pelajaran segi mencatat untuk mengingat berada pada kategori cukup baik dengan persentase 51,35. Menurut Das (2004:27) Keperluan mencatat yang sesungguhnya adalah untuk mengingat kembali dengan baik materi pelajaran yang disampaikan guru di depan kelas, pembicara dalam diskusi, atau materi bacaan yang telah dibaca. Mencatat untuk keperluan semacam ini merupakan proses belajar dengan tingkat perhatian lebih tinggi, dari pada untuk keperluan menghafal. Kita dapat mengingat sesuatu dengan baik, apabila kita punya kesan terhadapnya. Mencatat untuk keperluan semacam ini merupakan proses belajar dengan tingkat perhatian lebih tinggi, dari pada untuk keperluan menghafal. Kita dapat mengingat sesuatu dengan baik, apabila kita punya kesan terhadapnya

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan Profil keterampilan belajarpeserta didik dalam mengikuti pembelajaran

(5)

di kelas XI SMA N 5 Padangdapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam belajar segi ketahanan mental berada pada kategori cukup baik dan ketahanan fisik berada pada kategori cukup baik..

2. Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam meringkas buku segi membaca naskah asli berada pada kategori kurang baik , mencatat gagasan utama berada pada kategori cukup baik, dan menyusun kalimat berada pada kategori cukup baik.

3. Profil keterampilan belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas XI SMA N 5 Padang dilihat dari keterampilan peserta didik dalam mencatat pelajaran segi mencatat untuk menghafal berada pada kategori cukup baik, segi mencatat untuk mengingat berada pada kategori cukup baik.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti ingin mengajukan saran kepada:

1. Pesertadidik, agar bisa memiliki keterampilan dalam ketahanan fisik dan mental, meringkas buku pelajaran serta mencatat pelajaran.

2. Guru BK sebagai pemberi layanan bimbingan konseling di sekolah dapat menyusun program untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan belajar peserta didik.

3. Pengelola program studi, dapat meningkatkan kualitas lulusan dalam memberikan layanan

bimbingan kelompok dan konseling kelompok di sekolah terutama terkait dengan materi atau informasi tentang keterampilan belajar peserta didik.

4. Kepala sekolah, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mengambil kebijakan terkait dengan profil keterampilan belajar.

5. Peneliti, untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau pengalaman dalam melakukan penelitian, baik secara teori maupun praktik serta untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan.

6. Peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian dengan masalah yang sejenis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pijakan penelitian yang akan diteliti peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:

Rhineka Cipta.

Das, Irsyad dan Elfi. 2004. Belajar Untuk Belajar ( Buku II Bimbingan Belajar). Bukit tinggi: Usaha Ikhlas.

Prayitno, dkk . 2002. Seri Latihan Keterampilan Belajar. Program Semi Que IV BK FIP UNP: Deroktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Yusuf, A. Muri. 2005. Kiat Sukses dalam Karier.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Although Nomenclature Nomenclature Bcap SVC capacitive susceptance Bind SVC inductive susceptance Bsh bus shunt susceptance Bsvc SVC susceptance Btotal total bus susceptance Eth

"Data on characterization, model, and adsorption rate of banana peel activated carbon Musa Acuminata for adsorbents of various heavy metals Mn, Pb, Zn, Fe", Data in Brief, 2021