PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Tahapan Kinerja
Indikator Penilaian Kinerja
Keahlian adalah tingkat kemampuan teknis yang dimiliki seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Dan dua hal yang berkaitan dengan aspek perilaku individu yaitu: pemanfaatan waktu dalam bekerja. tingkat kepatuhan jam kerja, kedisiplinan) dan kerjasama.
Penilaian Kinerja
Problem Pengukuran Kinerja
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Pengertian Penyuluhan
Keterampilan dikatakan meningkat apabila terjadi perubahan dari yang cacat menjadi mampu melakukan pekerjaan yang bermanfaat. Sikap dikatakan membaik bila terjadi pergeseran dari tidak mau menjadi bersedia memanfaatkan peluang yang tercipta.
Tujuan Penyuluhan Pertanian
- Fungsi Penyuluhan
Mengupayakan kemudahan akses bagi para pelaku kunci dan pelaku usaha terhadap sumber daya informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya sehingga dapat mengembangkan usahanya. Membantu para pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola usaha yang baik dan berkelanjutan; Membantu menganalisis dan memecahkan permasalahan serta menyikapi peluang dan tantangan yang dihadapi para pelaku utama dan pelaku usaha dalam pengelolaan usahanya;
Bidang Kegiatan Penyuluhan Pertanian
Meningkatkan kesadaran pelaku utama dan pelaku usaha mengenai kelestarian fungsi lingkungan hidup; dan pelembagaan nilai-nilai budaya pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang maju dan modern bagi para pelaku utama secara berkelanjutan.
Prinsip penyuluhan pertanian
Memberikan landasan bagi penyuluhan pertanian untuk dilaksanakan berdasarkan kedudukan komprehensif penyuluh pertanian, petani dan keluarganya serta masyarakat agribisnis. Hal ini memberikan landasan agar penyuluhan pertanian dapat dilaksanakan dengan tetap menghormati dan mengakomodasi perbedaan pendapat dan aspirasi semua pihak yang terlibat dalam penyuluhan pertanian. Memberikan landasan bagi pelaksanaan penyuluhan pertanian agar dapat dipertanggungjawabkan kepada petani dan keluarganya serta masyarakat agrobisnis.
Kerangka Fikir
Memberikan landasan bahwa pelaksanaan penyuluhan pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembangunan pertanian dan kegiatan pembangunan lainnya, yang dilaksanakan secara sinergis untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yang telah ditetapkan.
Fokus Penelitian
Deskripsi Fokus Penelitian
Prestasi kerja yang ingin dilihat merupakan hasil kerja penyuluh pertanian dalam menjalankan tugasnya sebagai penyuluh pertanian. Kemampuan penulis ingin melihat seperti apa kemampuan yang dimiliki seorang penyuluh pertanian dalam memberikan ide dan pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan petani. Kepemimpinan yang dimaksud adalah sikap seorang penyuluh pertanian dalam membimbing dan mengarahkan petani agar dapat menjadi teladan dan didengarkan oleh para petani, dalam hal ini penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah.
METODE PENELTIAN
Jenis Dan Tipe Penelitian
Sumber Data
Dari hasil wawancara dengan Kepala Dinas Pertanian terlihat bahwa kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah belum optimal karena wilayah tersebut masih dalam tahap pengembangan. Dari hasil wawancara dengan petani dan Kepala Dusun Salubijau dapat dikatakan bahwa sejauh ini kinerja penyuluh pertanian sudah baik. Hasil wawancara dengan ER selaku penyuluh pertanian lapangan di desa Salu Lebo' kabupaten Tobadak mengatakan demikian.
Sementara itu, penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah masih kekurangan sehingga penyuluh pertanian kesulitan dalam mengkoordinasikan seluruh petani. Selain itu penyuluh pertanian harus mempunyai kapasitas dalam memberikan edukasi kepada petani, namun penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah. Keterampilan kepemimpinan atau manajemen penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah belum optimal dan masih perlu peningkatan.
Sebaiknya memberikan teguran atau sanksi tegas kepada seluruh penyuluh pertanian jika melihat adanya perilaku buruk yang dilakukan penyuluh di Kabupaten Mamuju Tengah.
Informan Penelitaian
Teknik Pengumpulan Data
Hasil wawancara dengan KT selaku penyuluh pertanian lapangan lainnya di Desa Tabolang memberikan jawaban yang hampir sama dengan informan sebelumnya, ujarnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Topoyo terlihat bahwa perilaku penyuluh pertanian cukup baik dalam melakukan seminar pendampingan petani. Akibatnya mutu pertanian masih rendah karena kinerja penyuluh pertanian belum maksimal dan masih perlu perbaikan.
Melanjutkan hasil wawancara dengan FG selaku penyuluh pertanian lapangan di Desa Tapilina Kecamatan Topoyo yang mempunyai jawaban berbeda dengan informan sebelumnya, beliau mengatakan hal tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan penyuluh pertanian lapangan, peneliti menyatakan bahwa penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah kurang memiliki kemampuan manajemen yang baik dan kurang maksimal dalam mempengaruhi masyarakat karena menurut teori Sedarmayanti merupakan salah satu indikator yang dapat mendongkrak kinerja seseorang. adalah keterampilan kepemimpinan atau manajemen. Kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah masih belum optimal dan perlu ditingkatkan, terbukti dengan banyaknya pernyataan penyuluh dan laporan masyarakat yang belum melihat adanya perubahan signifikan pada hasil panen setiap tahunnya.
Penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah masih memerlukan perhatian lebih dalam melakukan pelatihan seperti pelatihan kehumasan agar penyuluh pertanian dapat menyesuaikan bahasa yang digunakan saat melakukan penyuluhan.
Tehnik Analisis Data
Pengabsahan Data
Dimana maksud triangulasi berpotongan adalah dengan cara memeriksa keakuratan data yang akan dikumpulkan dari sumber data dengan menggunakan teknik pengumpulan data lain dan memeriksa pada titik waktu yang berbeda. Untuk menguji keakuratan data, peneliti menggunakan metode triangulasi dengan menggunakan teknik tertentu yang berbeda dengan teknik yang digunakan sebelumnya. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada pagi hari ketika sumbernya masih segar dan tidak banyak permasalahan akan memberikan data yang lebih valid.
Deskripsi Objek Penelitian
Namun variasi atau inovasi baru perlu diperkenalkan untuk menarik minat petani sehingga mereka dapat memperoleh masukan dari penyuluh pertanian. Berdasarkan hasil wawancara dengan penyuluh pertanian lapangan di Dusun Salupangkang Empat, dapat dikatakan bahwa kesadaran masyarakat masih sangat rendah, hal ini disebabkan oleh mentalitas mereka yang masih sulit menerima hal-hal baru. Sedangkan penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah belum bisa mempengaruhi masyarakat karena latar belakang pendidikannya tidak sesuai dengan tugas yang diembannya, dan penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah kurang kreatif dan inovatif dalam melakukan pendekatan terhadap petani.
Perlu adanya pelatihan-pelatihan yang sistematik dan berkesinambungan agar seluruh penyuluh pertanian di wilayah Mamuju Tengah dapat memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan mumpuni sehingga mampu mengubah pola pikir dan membimbing masyarakat untuk mengikuti nasehat para penyuluh di lapangan. Hubungan Motivasi dan Budaya Kerja Dengan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Vol.
Bagan Penyluh Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah
Provil Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah
Keadaan Geografi
Penduduk wilayah Kecamatan Topoyo pada awalnya merupakan daerah penempatan transmigrasi, sehingga masyarakatnya heterogen, terdiri dari berbagai suku dan agama serta wilayah yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur , Bugis, Bugis Mandar, Bugis Makassar, Toraja dan Mamasa.
Keadaan Demografi
Kondisi tersebut memberikan gambaran pertumbuhan penduduk di wilayah kerja penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju pada tahun 2015.
Visi Dan Misi Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah
Berdasarkan hasil wawancara dengan petani di Desa Tasokko dapat dikatakan bahwa pada saat penyuluh pertanian berada di lapangan, mereka kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya karena salah satu tugas penyuluh adalah memimpin dan memberikan bantuan. . mengajarkan petani cara bercocok tanam yang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu penyuluh lapangan pertanian di Desa Salu Lebo’, dapat dikatakan bahwa penyuluh telah melakukan pendekatan kepada petani dengan melakukan pendekatan kekeluargaan dan menciptakan suasana persaudaraan, dengan hal tersebut diharapkan hal ini dapat terwujud. dapat memberikan petani bersedia mendengarkan instruksi dari penyuluh pertanian. Namun kendalanya adalah kurangnya tenaga kerja pertanian sehingga tenaga kerja pertanian tidak mampu mengunjungi seluruh wilayah pertanian yang luas.
Ketika diwawancarai oleh YA selaku penyuluh pertanian lapang, beliau mengungkapkan hal yang hampir sama dengan yang diungkapkan informan sebelumnya. Perlu dilakukan evaluasi dari pihak dinas pertanian dalam hal ini koordinator penyuluhan tingkat kabupaten Mamuju Tengah, agar dapat diketahui dengan jelas bahwa penyuluh pertanian selama ini belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan produktivitas pertanian. di pusat Kabupaten Mamuju.
Data Penyuluh Kabupaten Mamuju Tengah
Karakteristik Informan
- Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Mamuju Tengah
Berdasarkan hasil wawancara dengan penyuluh pertanian lapangan di Desa Tabolang dapat dikatakan bahwa penyuluh memerlukan bantuan dari berbagai pihak untuk membuat program bagi petani, karena sampai saat ini penyuluh selalu menunggu anggaran dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. namun anggarannya belum cair, sehingga Penyuluh Pertanian kesulitan membuat program untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu petani, dapat dikatakan bahwa petani kecewa terhadap penyuluh pertanian karena penyuluh pertanian kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya, padahal sudah ada arahan dari koordinator penyuluhan pertanian tingkat kabupaten. yaitu harus turun ke sawah tiga kali seminggu namun kadang turun sebulan sekali, hal ini terbukti kinerja penyuluh pertanian belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani di Kecamatan Pangale dapat dikatakan bahwa inisiatif yang baik ditunjukkan oleh penyuluh pertanian dengan mengadakan seminar untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang cara bertani yang benar dan penyuluh juga memperkenalkan obat-obatan yang dianggap bermanfaat bagi petani. .
Kepemimpinan merupakan sikap yang dimiliki seorang penyuluh pertanian dalam memimpin dan membimbing para petani agar menjadi teladan dan didengarkan oleh para petani. Dari hasil wawancara dengan kepala penyuluhan tingkat kecamatan, peneliti menyimpulkan bahwa salah satu penyebab rendahnya produktivitas pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah adalah karena kurang maksimalnya penyuluh pertanian dalam mengubah pola pikir masyarakat. masyarakat karena disiplin keilmuan yang mereka miliki masih bersifat umum, ditambah lagi para penyuluh pertanian lulusan SMK atau sederajat memerlukan pelatihan yang berkesinambungan sehingga mengakibatkan kurangnya kemampuan manajemen sehingga banyak tugas penyuluh yang mereka miliki. masih tidak tahu.
Saran
Namun guru pertanian tidak bisa kita salahkan sepenuhnya, karena mereka telah melakukan kegiatan penyuluhan walaupun belum maksimal, semua itu disebabkan oleh kurangnya anggaran atau biaya yang harus dikeluarkan guru pertanian untuk melaksanakan program tersebut, dan dari segi kuantitas. . , jumlah instruktur masih kurang pada saat melakukan pekerjaan penyuluhan, bukan pekerjaan individu, melainkan pekerjaan yang memerlukan kerjasama antar penyuluh. Maka dari situ kita bisa melihat hasil yang dicapai oleh para penyuluh pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah, tidak hanya itu pemerintah juga harus mewaspadai anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan sebagaimana tertuang dalam undang-undang no 16 tahun 2006. bahwa sumber Dana yang digunakan oleh penyuluh meliputi sumber dari APBN dan APBD yang disesuaikan dengan kebutuhan program penyuluhan. Hubungan Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dengan Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-Ptt) Di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten: Fakultas Pertanian.
