• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM BK SMP KELAS 9

N/A
N/A
Rosseic Fashion

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM BK SMP KELAS 9"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Kebutuhan peserta didik/konselor dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoritis dan hasil penilaian kebutuhan. Pembentukan tujuan didasarkan pada hasil penilaian yang telah selesai atau hasil uraian kebutuhan peserta didik/konselor. Pembentukan tujuan akan dicapai dan diatur dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai siswa/konselor setelah menerima layanan bimbingan dan konseling.

Mahasiswa/pengawas dapat mengetahui cara menggali bakat secara mandiri. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Mudah bergaul dengan teman di sekolah Siswa/guru dapat dengan mudah bergaul dengan teman di sekolah. Siswa/pembimbing terbuka untuk mendiskusikan hubungan seksual secara positif. Memiliki rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Peserta didik/konselor memahami pemanasan global dan respon terhadapnya. Memahami pengobatan. Siswa/konselor memahami obat-obatan terlarang dan dapat menghindarinya Tahu bagaimana memilih institusi. Siswa/konselor dapat belajar bagaimana memilih lembaga bimbingan belajar yang baik. Memiliki semangat belajar Siswa/konselor mempunyai gairah untuk belajar.

Siswa/konselor mengetahui cara membuat peta pikiran (mind maping) untuk meningkatkan prestasi, mengenal berbagai jenis kecerdasan.

KOMPONEN PROGRAM

  • Layanan Dasar
  • Layanan Responsif
  • Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
  • Dukungan Sistem

Kegiatannya dimulai sejak siswa masih duduk di bangku sekolah dasar dan berlanjut hingga sekolah menengah. Rencana yang dibuat oleh siswa dinilai secara berkala dan dimutakhirkan serta dicatat dalam profil siswa, misalnya dalam bentuk grafik. Kegiatan peminatan dan perencanaan individu yang ditawarkan langsung kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, bimbingan individu, bimbingan kelompok, bimbingan kelas atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kerjasama.

Guru atau pembimbing dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik, dan karir ketika memilih kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa. Dukungan sistem merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja prasarana dan pengembangan profesi konsultan secara berkesinambungan, yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memungkinkan kelancaran perkembangan peserta didik. Kegiatan yang dilakukan dalam penunjang sistem adalah (1) administrasi, yang meliputi pelaksanaan dan pemantauan asesmen, kunjungan rumah, penyusunan dan pelaporan program bimbingan dan konseling, menghasilkan evaluasi, dan melaksanakan mekanisme administrasi dan bimbingan dan konseling, dan (2)) tambahan kegiatan dan pengembangan profesi, bagi tenaga bimbingan atau guru kelas yang berperan sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas, diperkaya dengan kegiatan pelatihan atau workshop bimbingan dan konseling untuk penguatan kompetensi pelaksanaan. melaksanakan tugasnya sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.

Pengembangan keprofesian berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru BK dapat dilakukan secara tatap muka, daring, atau kombinasi antara tatap muka dan daring. 9 Mampu menghargai segala perbedaan pendapat 10 Mampu menyelesaikan konflik pribadi 11 Mampu menjaga persahabatan dengan baik 12 Cara bergaul dengan teman di sekolah 13 Keterbukaan dalam membicarakan masalah.

BIDANG LAYANAN

  • Pribadi
  • Sosial
  • Belajar
  • Karir

Proses pemberian bantuan bimbingan dan konseling oleh guru atau konselor kepada siswa/konselor untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi, dan pengambilan keputusan karier sepanjang hidupnya secara rasional dan realistis berdasarkan informasi tentang potensi diri dan peluang yang tersedia. di lingkungan tempat tinggal mereka. untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya.

MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana tindakan bimbingan dan konseling merupakan rencana yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diperoleh dari hasil penilaian kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian konseli. Berisi tujuan yang ingin dicapai berdasarkan hasil penilaian, tugas pengembangan atau standar kompetensi mandiri konselor. Terdiri dari empat komponen yaitu (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan responsif, (3) spesialisasi dan perencanaan individu, (4) dukungan sistem.

Berisi tentang alat dan media yang akan digunakan, seperti presentasi Power Point, dokumen kerja dan lain sebagainya. Berisi kegiatan bimbingan dan konseling yang setara dengan jumlah jamnya. dapat dilihat secara rinci pada Lampiran Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA EVALUAS PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

  • EVALUASI

Evaluasi pada umumnya dimaksudkan untuk mengetahui derajat pelaksanaan kegiatan dan pencapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan menganalisis hasil penilaian proses selama kegiatan bimbingan dan konseling berlangsung.

Evaluasi hasil merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai efektivitas layanan bimbingan dan konseling yang dibuktikan dengan hasil. Evaluasi hasil layanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang dicapai oleh peserta didik yang memberikan layanan bimbingan dan konseling. Isi laporan lebih bersifat deskriptif dan memberikan analisis terhadap hasil yang dicapai dalam kegiatan evaluasi selama ini.

Pelaporan pada hakikatnya adalah kegiatan mengumpulkan dan menguraikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam proses evaluasi dan hasilnya berupa laporan yang dapat memberikan informasi kepada semua pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan program bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan. telah dilaksanakan. . Kelanjutan kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memantau hasil pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memikirkan kembali keseluruhan program yang dilaksanakan dengan cara mendesain ulang atau mengerjakan ulang seluruh program atau beberapa bagian program yang menurutnya kurang efektif. .

Reorganisasi rancangan program secara keseluruhan atau layanan bimbingan dan konseling khusus untuk perbaikan atau pengembangan. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek yang ingin diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

  • Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli 2) Sosiometri
  • Alat Ungkap Pemahaman Diri
  • Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP 5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
  • Inventori Tugas Perkembangan 7) _______________________
  • Catatan Anekdot
  • Basis Data Prestasi Akademik 3) Daftar Peserta Didik Asuh
  • Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik 2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
  • Format rencana kegiatan 3) Blanko laporan kegiatan

ANGGARAN DAN BIAYA

4 Saya merasa sulit untuk mengikuti peraturan di sekolah V 5 Kadang-kadang saya masih suka menyontek. 17 Saya tidak betah jika tinggal di rumah sendiri S 18 Saya merasa tidak pernah diperhatikan. Hargai peran diri sendiri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari.

B 34 Saya merasa kurang semangat belajar B 35 Saya tidak tahu cara sukses di sekolah B 36 Saya tidak memahami gaya belajar.

ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD)

PANDUAN MENGOPERASIKAN APLIKASI AKPD SMP

  • Copykan file aplikasi AKPD dari CD ke Laptop/Komputer 2. Buka aplikasi dengan cara klik 2 kali
  • Isikan identitas sekolah
  • Buka Sheet AKPD dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah. Ikuti langkah seperti yang ada di file contoh jadi
  • Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
  • Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan sesuai hasil profil kelas dan profil konseli
  • Isikan rumusan kebutuhan ( cara mengisinya di Sheet AKPD )
  • Buat rumusan tujuan ( Cara mengisinya di Sheet AKPD )
  • Isikan komponen layanan
  • Buat pengembangan materi ( Cara mengisinya di Sheet AKPD )
  • Isikan rencana kegiatan ( action plan )
  • Susun jadwal kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan
  • Susun Program semester sebagai penjabaran dari jadwal kegiatan
  • Buat RPL BK sebagai penjabaran dari program semester
  • Setelah selesai semua, maka tinggal di cetak / print untuk dilampirkan pada program BK, antara lain

Buka lembar profil kelas, urutkan (diblokir / pilih data / urutkan / pilih kolom C / pilih urutan jumlah besar / OK). Selanjutnya dijabarkan sesuai hasil profil kelas dan profil tutor, setelah hasil profil kelas dan profil tutor.

Referensi

Dokumen terkait