PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan industri asuransi syariah di tanah air diawali dengan lahirnya asuransi syariah pertama di Indonesia pada tahun 1994. Dari uraian di atas timbul pertanyaan apakah mahasiswa ekonomi syariah memahami asuransi syariah.
Rumusan Masalah
Lebih lanjut Afzalur Rahman mengatakan, untuk menentukan asuransi komersial halal atau haram, harus menganalisis sifat unsur-unsur tertentu yang dilarang Islam. Hal inilah yang menjadi alasan calon peneliti tertarik untuk meneliti dan menulis langsung dalam tulisan ilmiah berupa disertasi dengan judul: Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Mengenai Asuransi Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam) Ekonomi , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah MAKASSAR).
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep tentang Pemahaman
- Pengertian Pemahaman
- Macam – macam Pemahaman
- Ciri – ciri Seseorang Yang Dapat Memahami Sesuatu
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman
Dalam proses belajar mengajar, siswa perlu memahami atau memahami apa yang perlu dilakukan, mengetahui apa yang dikomunikasikan dan memanfaatkan isinya tanpa harus menghubungkannya dengan hal lain. Jika cara penyampaiannya baik, maka orang akan lebih mudah memahami apa yang dibicarakan, dan lebih baik lagi.
Konsep Dasar Asuransi Syariah
- Pengertian Asuransi Syariah
- Landasan Hukum Asuransi Syariah
- Prinsip Dasar Asuransi Syariah
- Bentuk-bentuk Asuransi syariah
- Ciri-ciri asuransi syariah
Insurans syariah disebut juga dengan asuransi ta'awun, yang berarti tolong menolong atau tolong menolong. Dalam hal ini, prinsip utama insurans Syariah ialah ta'awanu' ala al birr wa al-taqwa (tolong menolong semua orang dalam kebaikan dan ketakwaan) dan al-ala'min (berasa selamat).
Tinjauan Empiris
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang pernah saya lakukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Ganis Akbar S, Agus Sorono, Muhyidin hanya mengkaji tentang Penerapan Asuransi Syariah untuk pembiayaan pembelian rumah di perbankan Muamalat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang pernah saya lakukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Abdul Ghafur, Fithriana Syarqawie hanya meneliti tentang minat siswa kelas XII Madresah Aliyah Negri Banjarmasin terhadap pembekalan syariah di UIN Antasari. Sedangkan penelitian yang saya lakukan adalah analisis tingkat pemahaman Program Studi Ekonomi Islam dalam kaitannya dengan ketentuan syariah (Studi kasus mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMUH Makassar), dan persamaannya. antara penelitian ini. dan penelitian yang akan saya lakukan adalah penelitian mengenai asuransi syariah.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian Sabik Khomeini dan Muh Turizal Husein hanya meneliti persepsi dan minat masyarakat terhadap asuransi syariah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian Dinna Miftakhaul Jannah, Lucky Nugroho hanya mendalami penelitiannya mengenai strategi peningkatan eksistensi asuransi syariah di Indonesia. Sedangkan penelitian yang saya lakukan adalah analisis tingkat pengetahuan jurusan ekonomi syariah mengenai asuransi syariah (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMUH Makassar), dan.
Kerangka Berfikir
Penelitian ini tidak menggunakan hipotesis penelitian karena penelitian ini merupakan variabel independen, tidak bermaksud menguji hubungan, hanya ingin melihat hasil pemahaman siswa. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dimungkinkan untuk mengajukan hipotesis penelitian yaitu pengukuran tingkat pemahaman asuransi syariah dikalangan mahasiswa. Ho : Dihipotesiskan tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman asuransi syariah pada mahasiswa program studi ekonomi syariah.
Metode penelitian kuantitatif juga dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian, analisis kuantitatif/statistik, guna menguji hipotesis baku. Margono menjelaskan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang paling baik menggunakan logika pengujian hipotesis yang diawali dengan. Penelitian ini diawali dengan mengkaji teori dan pengetahuan yang ada guna mengungkap penyebab permasalahan.
Lokasi dan waktu penelitian
Jenis Dan Sumber Data
Populasi dan Sampel
Oleh karena itu, hasil yang diperoleh setiap angkatan mendapat 21 siswa dengan jumlah responden 80 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah kuota sampling, dimana teknik pengambilan sampel dibagi menjadi subpopulasi sesuai dengan fokus penelitian. Quota sampling adalah teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dari suatu populasi yang mempunyai karakteristik tertentu sampai dengan jumlah (kuota) yang diinginkan.
Menurut Margono (2004), pengertian kuota sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel yang tidak memperhitungkan besarnya populasi, tetapi dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok. Hal ini dikarenakan tidak mungkin seluruh populasi dapat dijadikan panitia penelitian, karena jumlah populasinya kurang lebih 106 orang.
Metoode Pengumpulan Data
Bagi mendapatkan data yang telah diuji kebenaran, kelengkapan dan kerelevanan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyelidikan ini ialah soal selidik dalam penyelidikan ini. Skala pengukuran adalah perjanjian yang digunakan sebagai rujukan untuk menentukan panjang atau pendeknya selang dalam alat ukur, sehingga instrumen apabila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:98), skala Ordinal ialah skala ukuran yang bukan sahaja menunjukkan kategori, tetapi juga menunjukkan tahap konstruk yang diukur.
Sesuai dengan namanya, skala ini menggunakan simbol atau angka untuk menunjukkan urutan atau tingkatan benda yang diukur berdasarkan ciri-ciri tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti boleh memberikan angka dan masing-masing 1 untuk jawaban “sangat berpengetahuan”, “tahu”, “tidak tahu”, “tidak tahu”, dan “tidak tahu banyak”.
Definisi Operasional Variabel
Metode Analisis Data
Analisis data deskriptif merupakan suatu metode analisis statistik yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi subjek penelitian berdasarkan data variabel yang diperoleh dari kelompok subjek tertentu. Analisis deskriptif dapat ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel histogram, nilai mean, nilai standar deviasi, dan lain-lain. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan analisis data deskriptif adalah memperoleh gambaran lengkap mengenai data baik dalam bentuk verbal maupun numerik yang berkaitan dengan data yang diteliti.
Berdasarkan tabel kriteria angka indeks di atas, peneliti bertujuan untuk menilai derajat pengetahuan yang dimiliki mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam mengenai pembekalan syariat, dimana jawaban yang diberikan mahasiswa melalui angket sudah terlebih dahulu disebarkan, sehingga akan diperoleh skor dari jawaban yang diberikan dan kategorisasi nilai yang dapat didasarkan pada pedoman pengindeksan di atas.
Uji Hipotesis
Kebalikan dari reliabilitas adalah pengukuran yang memberikan hasil yang tidak pasti, tidak stabil, atau tidak konsisten. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, hasilnya tetap sama.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Peneletian
Pada masa jabatannya beliau mendirikan program Magister Manajemen (S2) dan meningkatkan nilai akreditasi program akuntansi dari C menjadi B. Pada tanggal 20 Maret 2015 diresmikan program Ekonomi Islam sebagai salah satu program di Fakultas Ekonomi. dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Surat Perintah Eksekutif 40/M/Kp/II/2015 dan Bapak Dr. Agus Salim Harrang, SE., MM sebagai Ketua Program Studi Ekonomi Islam hingga tahun 2018. Setelah menjabat digantikan oleh Ibu Agusdiwana Suarni SE, M Acc yang menjabat pada tahun 2018 hingga tahun 2021. Beliaulah yang menaikkan Nilai Akreditasi dari C ke B, maka pada tanggal 24 November 2021 Tn. Dr.
Muhammad Najib Kasim, SE., M.Si diangkat menjadi ketua program studi Ekonomi Islam (feb.unismuh.ac.id). Program Studi Ekonomi Islam mempunyai peran penting dan strategis dalam pengembangan ekonomi Islam, Perbankan Syariah, Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan bisnis syariah lainnya di seluruh dunia. Hal inilah yang menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Program Studi Ekonomi Islam untuk terus terlibat dan berperan dalam mensosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai ekonomi Islam kepada masyarakat luas melalui lulusan yang dihasilkan berkualitas.
Hasil Penelitian
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan penelitian dilakukan terhadap mahasiswa program studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sebanyak 57 mahasiswa yang disurvei dari angkatan 2018 hingga angkatan 2018. Tahun 2020. Kuesioner terdiri dari 19 pernyataan terkait variabel tingkat pemahaman asuransi syariah, seperti dibawah tabel hasil uji validitas;. Berdasarkan tabel hasil uji validitas pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pernyataan pada variabel x mempunyai r hitung > 0,220 maka data seluruh pernyataan pada variabel x adalah valid.
Berdasarkan tabel diatas terlihat hasil uji signifikan yaitu uji signifikan tingkat pemahaman asuransi syariah diperoleh hasil pvalue. Jadi berdasarkan keputusan pada uji F dapat disimpulkan bahwa asuransi syariah tidak mempunyai pengaruh secara simultan atau umum terhadap tingkat pemahaman mahasiswa Ekonomi Islam. Berdasarkan hasil uji persamaan regresi diperoleh nilai r sebesar 0,89 dan bernilai negatif sehingga dapat dikatakan variabel X mempunyai.
Pembahasan
Pemahaman produk asuransi syariah di kalangan mahasiswa Ekonomi Islam paling umum yaitu 42% dari 57 responden, dimulai dari generasi pertama. Khomeini Shabik, Turizal Husein, Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol.IX, No. 2 Tahun 2019, Persepsi dan Minat Masyarakat terhadap Asuransi Syariah di Kabupaten Tangerang. Ningsih Yuli Wahyuni, Jurnal Ekonomi Syariah Teoritis dan Terapan, Vol.2, No. 9, September (2017), Analisis Kinerja Asuransi Umum Syariah di Indonesia Tahun 2013-2015, Menggunakan Metode Analisis Manajemen Data.
Rahmadion Muhammad, Fitri Yetty, Jurnal Manajemen Bisnis Muhammad anwar Fhatoni, Seminar Nasional Akuntansi, Vol 2 No.1 2021, Pengaruh Literasi Asuransi Syariah terhadap Persepsi Masyarakat Memilih Asuransi Syariah di Jabodetabek. 8 Mekanisme asuransi syariah yang prudensial telah sesuai dengan prinsip asuransi syariah. 9 Produk Asuransi Syariah Prudential. Minat siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Banjarmasin terhadap Asuransi Syariah di UIN Antasari.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam mengenai prinsip-prinsip akad asuransi syariah cukup tinggi, menempati frekuensi tertinggi yaitu 47%, dan pemahaman mahasiswa terhadap produk asuransi syariah. juga tinggi dan menempati angka frekuensi tertinggi yaitu 42%. Besar kelas sebanyak 21 siswa dengan persentase 38%, kelas 2019 sebanyak 14 siswa dengan persentase 25%, kelas 2020 sebanyak 21 siswa dengan persentase 37%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam termasuk dalam kategori sedang atau sedang.
Saran
Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari informasi terkait asuransi syariah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas mengenai asuransi syariah. Bapak Rektor diharapkan memperkenankan Bapak/Ibu Dekan untuk menyelenggarakan workshop dan seminar tentang Asuransi Syariah sehingga mahasiswa dapat menyebarkan ilmu Asuransi Syariah lebih luas lagi. Al-Quran dan Terjemahannya (QS. Al-Maidah 5/2:5) Amrin, Abdullah, Asuransi Syariah 2006 Jakarta, PT Elex media komputindo Artiza Zulfi, Hendri Tanjung, Induhpurnahayu, Jurnal Ekonomi Islam No 11.
Ganis Akbar S, Agus Sorono, Jurnal Hukum Muhyidin Diponegoro Vol 7, No 1 (2018), Implementasi asuransi syariah untuk membiayai pembelian rumah bank muamalat oleh PT Asuransi Syariah Takaful. Saya Nurul Mutia Dewi M mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul “Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Terhadap Asuransi Syariah Prudential Ekonomi Islam” untuk menyelesaikannya tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana (S1). Karena nilai thitung sebesar 4,380 lebih besar dari tabel t-Persepsi Masyarakat dan Minat Terhadap Asuransi Syariah di Kabupaten Tangerang sebesar 1,986 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,007 maka berarti terdapat pengaruh yang positif.
Karena nilai t-hitung sebesar 8,997 lebih besar dari t-tl sebesar 1,986 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 maka berarti terdapat pengaruh positif signifikan antara persepsi dengan asuransi syariah.
