• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA POSTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG

ANEMIA DI MTSN 12 BOYOLALI

Vira Rossa Rinjani1) Erinda Nur Pratiwi2) Megayana Yessy Maretta3)

1)Mahasiswa Prodi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

2)Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

3)Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta [email protected]

ABSTRAK

Masa remaja adalah masa perkembangan dan pertumbuhan, baik secara mental, fisik, dan aktivitas sehingga memerlukan asupan zat gizi yang lebih besar. Apabila kebutuhan gizi pada remaja tidak tercukupi dengan baik maka nantinya akan terjadi berbagai masalah dan penyakit yang tidak di inginkan, salah satunya adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan metode pre experimental design dan rancangan penelitian one group pretest and postest without control group design. Sampel penelitian ini adalah remaja putri di kelas 8 MTS N 12 Boyolali yang berjumlah 42 siswa menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan melalui media poster. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan remaja putri tentang anemia. Uji instrument penelitian berupa uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan bivariat.

Pengujian Hipotesis menggunakan uji Paired T test. Berdasarkan hasil uji Paired T test didapatkan nilai p value 0,000 (p < 0,05) secara statistik maka terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap pengetahuan remaja tentang anemia di MTS N 12 Boyolali.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, poster, pengetahuan, anemia Daftar Pustaka : 52

(2)

2 MIDWIFE STUDY PROGRAM UNDERGRADUATE PROGRAM KUSUMA HUSADA UNIVERSITY SURAKARTA 2022

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION THROUGH POSTER MEDIA ON INCREASING ADOLESCENT GIRLS KNOWLEDGE ABOUT ANEMIA AT MTSN

12 BOYOLALI

Vira Rossa Rinjani1) Erinda Nur Pratiwi2) Megayana Yessy Maretta3)

1)Student of Midwifery Study Program of undergraduate Programs, University Kusuma Husada Surakarta

2)Lecturer of Midwifery Study Program of undergraduate Programs, University Kusuma Husada Surakarta

3) Lecturer of Midwifery Study Program of undergraduate Programs, University Kusuma Husada Surakarta

[email protected]

ABSTRACT

Adolescence is a period of development and growth, both mentally, physically, and activity so that it requires a greater intake of nutrients. If the nutritional needs of adolescents are not met properly, various unwanted problems and diseases will occur, one of which is anemia. The purpose of this study was to determine the effect of health education through poster media on increasing knowledge of young women about anemia.

This type of research is quantitative research, using pre experimental design and one group pretest and posttest without control group design. The sample of this research is female adolescent in grade 8 MTS N 12 Boyolali, totaling 42 students using proportionate stratified random sampling technique. The dependent variable in this study is health education through poster media. The independent variable in this study was the knowledge of young women about anemia. The research instrument test is in the form of validity and reliability tests. The data analysis technique used in this study consisted of univariate and bivariate analysis. Hypothesis testing using Paired T test. Based on the results of the Paired T test found that the p value was 0.000 (p <0.05) statistically, so there was an effect of health education through poster media on adolescent knowledge about anemia at MTS N 12 Boyolali.

Keywords : Health Education, posters, knowledge, anemia Bibliography : 52

(3)

3 PENDAHULUAN

Masa remaja adalah masa perkembangan dan pertumbuhan, baik secara mental, fisik, dan aktivitas sehingga memerlukan asupan zat gizi yang lebih besar. Apabila kebutuhan gizi pada remaja tidak tercukupi dengan baik maka nantinya akan terjadi berbagai masalah dan penyakit yang tidak di inginkan, salah satunya adalah anemia.

Anemia merupakan penyakit ketika kadar hemoglobin dalam sel darah merah lebih rendah dari biasanya di karenakan kekurangan satu atau beberapa unsur gizi atau makanan penting. Tingkat kekurangan zat besi yang lebih parah terkait anemia, secara klinis ditentukan oleh tingkat hemoglobin yang turun di bawah 11,5 g/dL (Rahayu et al., 2019).

Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut World Health Organization (WHO), prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di negara berkembang sekitar 53,7%

dari semua remaja putri. Anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan haid, stress atau terlambat makan.

Prevalensi anemia menurut Profil Kesehatan Jateng di wilayah Provinsi Jawa Tengah berada pada persentase 57,7%

dengan ambang batas masalah anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat

>20%. Dalam penelitian yang dilakukan Sandy dkk pada tahun 2015 kejadian anemia pada remaja putri di Boyolali diketahui sebanyak 53,5% (Sandy dkk, 2015).

Akibat dari jangka panjang penderita anemia gizi besi pada remaja putri yaitu saat hamil nanti, remaja putri tersebut kurang mampu memenuhi zat -zat gizi pada dirinya dan pada janinnya sehingga jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu (AKI), kematian perinatal, meningkatkan terjadinya resiko kematian maternal, BBLR, dan prematuritas (Robertus, 2014).

Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia pada remaja putri adalah pengetahuan. Pengetahuan remaja tentang gizi sangat sering diabaikan hal ini akan sangat berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat gizi khususnya zat besi yang

(4)

4 akan berdampak pada terjadinya anemia

(Sarwono, 2014).

Terdapat beberapa cara agar dapat mencegah kejadian anemia, salah satunya yaitu melalui pendidikan kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Pendidikan kesehatan mempunyai peran yang cukup besar terhadap peningkatan pengetahuan pada remaja putri.

Poster merupakan salah satu media pendidikan kesehatan yang menggunakan huruf dengan ukuran besar dan jelas dan disertai gambar sehinggga mampu memiliki daya tarik tersendiri (Wongsawat, 2015).

Rendahnya tingkat pengetahuan anemia pada remaja putri menjadi salah satu penyebab munculnya potensi mengalami anemia. Hal tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap kesehatan remaja putri di masa mendatang. Hal ini dapat diatasi dengan dilakukan cara preventif yaitu menggunakan media pendidikan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik ingin meneliti bagaimana

“Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Poster terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia di MTS N 12 Boyolali“.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode pre experimental one group pretest and posttest without control group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di MTS N 12 Boyolali. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juni tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi putri kelas 8 yang ada di MTS N 12 Boyolali sejumlah 74 siswi. Besar sampel dalam penelitian diperoleh menggunakan rumus slovin didapatkan hasil sampel sebanyak 42 siswi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner terkait variabel independen yaitu pendidikan kesehatan melalui media poster, dan variabel dependen yaitu peningkatan pengetahuan tentang anemia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan bivariat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Responden dalam penelitian ini berjumlah 42 siswi. Karakteristik yang digunakan dalam penelitian yaitu usia,

(5)

5 tingkat pengetahuan sebelum diberikan

pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan dan pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia.

Tabel 4.2.1 Karakteristik responden berdasarkan usia (N : 42)

Usia (Tahun)

Frekuensi (Siswi)

Persentase (%)

13 14 33,3

14 25 59,5

15 3 7,1

Total 42 100

Berdasarkan tabel 4.2.1 pada karakteristik responden berdasarkan usia di peroleh mayoritas usia siswi putri adalah 14 tahun sebanyak 25 orang (59,5%). Siswi putri yang memiliki usia paling tinggi adalah 15 tahun dan paling rendah usia 13 tahun.

Tabel 4.2.2 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan (N : 42)

No Tingkat pengetahuan

Frekuensi (siswi)

Persentase (%) 1. Baik (> 75 %) 18 42,9 2. Cukup (56-74

%)

20 47,6

3. Kurang (< 55

%)

4 9,5

Total 42 100

Berdasarkan hasil diatas diketahui bahwa tingkat pengetahuan siswi putri paling banyak berada dalam kategori cukup yaitu antara 56-74 % sebesar 20 siswi (47,5 %).

Hasil ini sesuai dengan penelitian Najib et al., (2021) sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dengan media vidio didapatkan hasil siswi yang paling banyak pengetahuannya tergolong cukup 40 siswi (68,96%). Penelitian lain oleh Zakaria et al., (2020) menjelaskan bahwa pada kelompok intervensi sebelum diberikan pendidikan gizi dengan media vidio visual dari 32 siswi memiliki tingkat pengetahuan anemia paling tinggi terdapat pada kategori cukup yakni sebanyak 15 orang (46,9%).

Tabel 4.2.3 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan (N : 42)

No Tingkat Pengetahuan

Frekuensi (Siswi)

Persentase (%) 1. Baik (>75 %) 42 100 2. Cukup (56-74

%)

0 0

3. Kurang (<55

%)

0 0

Total 42 100

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan di atas menunjukkan mayoritas siswi putri memiliki tingkat

(6)

6 pengetahuan yang baik yaitu yang memiliki

nilai > 75 % sebesar 42 siswi putri (100 %).

Hasil ini sesuai dengan penelitian (Safitri, 2022) yang menjelaskan bahwa tingkat pengetahuan anemia setelah dilakukan penyuluhan kesehatan didapatkan bahwa tingkat pengetahuan anemia sebanyak 70 siswi (99 %). Penelitian lain Fuaidah, (2019) menunjukan bahwa sesudah diberikan penyuluhan dengan metode audio visual, pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia di SMPN 2 Ungaran, sebagian besar sudah baik, yaitu sejumlah 32 siswi (69,6%).

Tabel 4.3.2 Pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia (N : 42)

Variabel Yang Di Ukur

P-Value

Peningkatan pengetahuan tentang anemia Pre-post

0,000

Hasil analisis diatas menggunakan uji paired t test menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 atau nila P-value < 0,05. Maka hasil ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak atau ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia di MTS N 12 Boyolali.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sulistyowati et al., 2019) menyatakan ada perbedaan pada tingkat pengetahuan remaja putri dari sebelum

dan setelah dilakukan intervensi melalui media Poster dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05).

Poster memiliki kelebihan untuk menjadi media pembelajaran seperti dapat mempermudah dan mempercepat responden atas pesan yang disajikan, dapat dilengkapi dengan warna-warna yang dapat menarik perhatian siswa, bentuknya sederhana tanpa memperlukan peralatan khusus dan mudah dalam penempatannya dan pembuatanya dengan harga yang relatif murah (Fatih &

Primadani, 2021).

KESIMPULAN

a. Berdasarkan Penelitian siswi sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui media poster tentang anemia diketahui bahwa tingkat pengetahuan siswi putri paling banyak berada dalam kategori cukup yaitu antara 56-74 % sebesar 20 siswi (47,5 %).

b. Berdasarkan Penelitian siswi setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui media poster tentang anemia menunjukkan seluruh siswi putri memiliki tingkat pengetahuan yang baik yaitu memiliki nilai > 75 % sebesar 42 siswi putri (100

%).

c. Berdasarkan Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang anemia

(7)

7 sehingga terdapat perubahan pengetahuan

remaja putri dengan nilai p-value 0,000 atau nilai P-value < 0,05. Maka hasil ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak atau terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui media poster terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia di MTS N 12 Boyolali.

SARAN

a. Bagi Siswa

Bagi siswa diharapkan dengan adanya media poster ini dapat menjadi sarana untuk menambah pengetahuan tentang anemia pada remaja agar wawasan tentang anemia meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Bagi institusi pendidikan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan khususnya pada remaja putri dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang anemia.

c. Bagi Peneliti

Diharapkan peneliti dapat lebih mensosialisasikan pendidikan kesehatan tentang anemia khususnya pada remaja putri untuk membantu menambah pengetahuan tentang anemia.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan pada penelitian yang akan datang dengan membandingkan media poster dengan media pembelajaran lainnya serta peneliti berikutnya dapat mengembangkan variabel-variabel penelitian disamping variabel yang sudah ada.

ACKNOWLEGEDMENT

Penulis menyampaikan terimakasih kepada seluruh responden, pembimbing, penguji dan semua pihak terkait yang telah membantu dan memberikan bimbingan serta dukungannya.

REFERENSI

Auliah. (2021). Efektivitas promosi kesehatan melalui media booklet terhadap pengetahuan tentang anemia pada remaja putri kelas vii di smp n 19 kota bengkulu.

Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia ,(2018). Kependudukan.bps.

Fitriyani, N. (2017). Efektifitas Penyuluhan dengan Media Video terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Skabies pada Santri Putera Tingkat Tsanawiyah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.

Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Syarif Hidayatullah.

Jakarta.

Fuaidah, A. (2019). Efektivitas Pemberian Penyuluhan dengan Metode Audio Visual tentang Pengetahuan Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di SMP N 2 Ungaran Kab.

Semarang

Ibrahim, Prawata, A. H. M., & Ramadhani, P.

(2016). Pengaruh Status Gizi terhadap

(8)

8 Anemia pada Remaja Putri di SMP

Angkasa Lanud Padang. 2, 71–80

Imas Masturoh, N. A. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan (N. S. Bangun Asmo Darmanto (ed.); 1st ed.). pusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan.

Kemenkes RI. (2015). Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Kemenkes RI. (2017). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja, (Remaja), 1–8.

Najib, H. F., Studi, P., Gizi, I., Kesehatan, F. I.,

& Surakarta, U. M. (2021). Pengaruh Pendidikan Gizi dengan Media Video Anemia pada Remaja Putri di SMA Muhammadiyah.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Nurhayati, A., & Fajar, N. A. (2017).

Determinan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMA Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 83–90.

Pratiwi, E. (2020). Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video Animasi terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di SD Negeri 5 Kota Bengkulu. Skripsi, Program Studi Promosi Kesehatan Program Sarjana Terapan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.

Safitri, Y. (2022). Analisis pengetahuan remaja putri mengenai anemia sebelum dan sesudah penyuluhan. 8–14

Sari, I. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Menstruasi Terhadap Perubahan Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Putri Untuk Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Skripsi

Sarwono, S. (2010) Psikologi Remaja. Jakarta:

Rajawali pers.

Septi, K., Trisno, A., Winarsih. (2014).

Hubungan anemia dengan siklus mensturasi pada remaja putri di SMA Negri 1 Imogiri, Bantul, Yogyakarta Tahun 2013

Strata, P. S., Keperawatan, P. S. I., Ilmu, F., &

Oleh, K. (2017). Pengaruh Poster Pencegahan Anemia terhadap Perilaku dan Kadar Hb Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Sukoharjo Sugiyono. (2016). Metode Penelitian

Kombinasi. Bandung: Alfebeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif, dan R & D (Sutopo (ed.); 1st ed.). Cv Alfabet.

Sujarweni, V., Wiratna. ( 2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Pustaka Baru Press, Yogykarta

Sulaika, I,. (2018). Hubungan Personal Hygine saat Menstruasi dengan Kejadian Pruritus Vulvae pada Remaja, di SMP Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Insan Cendikia Medika, Jombang.

Sulistyowati, A. M., Rahfiludin, M. Z., &

Kartini, A. (2019). Pengaruh Penyuluhan Dan Media Poster Tentang Anemia Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Santriwati (Studi Di Pondok Pesantren Al-Bisyri Kota Semarang). 7

Suryati R, S. ST., An Vida V, S.ST, (2011), Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Tarwoto, & Wartonah. (2010). Kesehatan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Tauhidarahmi, D. (2019). Pengaruh Penyuluhan dengan Pemberian Booklet terhadap Asupan Zat Besi, Vitamin C, dan Protein dengan

(9)

9 Kejadian Anemia pada Remaja Putri di

SMP Negeri 3 Lubuk Pakam

Titin, C. (2014). Hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dengan kejadian anemia remaja putri kelas X dan XI SMA Negri 1 Polokarto Wardani, H., Maharani, Y. F., Aprila, M. V., Yuniar, A. N., Kurniawan, F., Syafi, A., & Enggar, M. (2022). Hasil analisis penyuluhan materi anemia ibu hamil didapatkan nilai peningkatan pengetahuan sebesar 10,4% dari nilai rata-rata. 186–203

Wahyuningsih RA. (2011). Efektivitas penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Prancis pada siswa kelas

XMAN 1

Yogyakarta.(Skripsi).Yogyakarta.Juru san Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri, 2011.Hal 36.

Word Healthy Organization (WHO). 2013, Worldwide Prevelency Of Anemia WHO Global Database On Anemia Wong, Donna L, et al,. (2008). Buku Ajar

Keperawatan Pediatrik Ed 6 Vol I.

Jakarta: EGC

Wongsawat, S (2015. Integrating Poster and Actual-Sized Fruit Models in Health Education on Fruit Diets for Elderly Patient. International Journal of Arts &

Sciences.

World Health Organization. (2018). Guidance on ethical considerations in planning and reviewing research studies on sexual and reproductive health in adolescents.

Zakaria, F., Aisya, M. W., Hilamuhu, F., &

Aminah, S. (2020). Pengaruh Pendidikan Gizi dengan Media Audio Visual terhadap Peningkatan Pengetahuan Anemia.

Referensi

Dokumen terkait

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2021 HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU KESELAMATAN KEBAKARAN PADA REMAJA DI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022 PENGARUH EDUKASI TENTANG PENANGANAN KEJANG DEMAM DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2021 Pengaruh Terapi Slow Deep Breathing Dengan Aromaterapi Peppermint

1 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022 HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN

1 PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA FLASHCARD TERHADAP PENINGKATAN

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2022 PENGARUH KONSELING KB PADA IBU HAMIL TRIMESTER TIGA TERHADAP MINAT PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI

Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta 2022 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny.T DI UPT PUSKESMAS GAJAHAN

1 PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2020 Gambaran Tajam Penglihatan Post Operasi Katarak Di Rumah Sakit Mata Solo Nina