Untuk mempersempit permasalahan yang ingin diteliti maka peneliti memfokuskan penelitian ini pada permasalahan program kemandirian belajar siswa di PAYPD Al-Hikmah Cabang Siman Muhammadiyah. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Asrama PAYPD Al-Hikmah Cabang Siman Muhammadiyah : 1 yang beralamat di JL.
Analisis Data
Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menampilkan data atau menyajikan data dalam suatu pola, yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, grafik, matriks, jaringan, dan bagan. Apabila pola-pola yang ditemukan telah didukung oleh data pada saat penelitian, maka pola tersebut telah menjadi pola baku, yang selanjutnya akan muncul pada laporan akhir penelitian.
Pengecekan Keabsahan Data
Triangulasi merupakan suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk keperluan pemeriksaan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Ada empat jenis triangulasi sebagai teknik penelitian, yaitu menggunakan sumber, metode, peneliti dan teori.
Tahapan-tahapan Penelitian
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Gambaran umum tempat penelitian membahas tentang PAYPD Al-Hikmah Cabang Siman Ponorogo Muhammadiyah, meliputi: sejarah berdirinya, visi dan misi, letak geografis, sarana dan prasarana. Sedangkan deskripsi data terkait perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembelajaran kemandirian siswa di PAYPD Al-Hikmah Cabang Siman Ponorogo.
Kajian Teori
Pengertian Program
Perumusan atau penyusunan rencana pelaksanaan program lebih menitikberatkan pada tips, metode, teknik atau strategi yang tepat, efisien, efektif dan fleksibel untuk dilaksanakan. Evaluasi program merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program.
Kemandirian Belajar
Namun Skinner mengatakan bahwa pembelajaran individual bukanlah pembelajaran mandiri, melainkan sistem pembelajaran individual merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan proses belajar mandiri siswa.39. Belajar mandiri adalah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa yang bebas menentukan tujuan belajarnya, arah belajarnya, merencanakan proses belajarnya, strategi belajarnya, menggunakan sumber belajar yang dipilihnya, mengambil keputusan akademik dan melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan belajarnya. Belajar mandiri tidak sama dengan belajar sendiri, yang terpenting dalam proses belajar mandiri adalah meningkatkan kemauan dan keterampilan siswa dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya siswa tidak bergantung pada belajar atau belajar. instruktur. pembimbing, teman atau orang lain dalam belajar, belajar mandiri.
Dari pengertian-pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar mandiri adalah suatu kegiatan belajar yang didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri tanpa bantuan orang lain serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kemandirian emosional, yaitu kemampuan mengendalikan emosi sendiri dan tidak bergantung pada kebutuhan emosional orang lain. Kemandirian finansial, yaitu kemampuan mengelola keuangan sendiri dan tidak bergantung pada kebutuhan keuangan orang lain.
Kemandirian sosial, yaitu kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan tidak bergantung pada tindakan orang lain.42. Urgensi kemandirian bagi peserta didik terlihat dari rumitnya situasi kehidupan saat ini, yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan peserta didik. Dengan meninggikan suara, siswa juga dapat mendengar suaranya sendiri sehingga lebih mudah dalam menghafal pelajaran. Satu-satunya kekurangannya adalah dapat mengganggu orang di sekitar Anda karena kerasnya suara yang diucapkan. e) Belajar dengan Ringkasan.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Sedangkan perbedaannya adalah penelitian terdahulu lebih fokus pada nilai-nilai kemandirian dalam pembentukan kepribadian unggul pada siswa kelas XII-A jurusan jasa katering. 52 Eko Suyono, “Aktualisasi nilai-nilai kemandirian dalam pembentukan kepribadian unggul pada siswa kelas XII A Jurusan Tata Boga SMKN 1 Sawoo”, (disertasi, STAIN Ponorogo, 2012). Dengan kesimpulan, (a) Efektivitas minat akses situs keagamaan terhadap pembelajaran kemandirian di kelas pendidikan agama Islam 0,2542% pada kategori kurang baik dengan responden sebanyak 9 orang siswa.
Persentase tertinggi adalah sedang yaitu sebesar 72,8813% dengan jumlah responden sebanyak 43 siswa, yang berarti kondisi efektivitas minat mengakses situs keagamaan angkatan 2012/2013 mempunyai persentase sebesar 16,9491% dengan kategori tinggi dengan jumlah responden sebanyak 10 siswa. , 87,7551% berkategori sedang dengan responden sebanyak 43 siswa dan kategori rendah dengan responden sebanyak 6 siswa. Persentase tertinggi adalah sedang yaitu sebesar 87,7551% dengan jumlah responden sebanyak 43 siswa, yang berarti syarat kemandirian belajar PAI Kelas 1 Ponorogo tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian terdahulu menggunakan penelitian kuantitatif dengan fokus pada pengaruh efektivitas minat mengakses situs keagamaan terhadap kemandirian belajar pendidikan agama Islam di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tahun pelajaran 2012/2013.
53 Putra Setyo Hermawan, “Pengaruh Efektivitas Minat Mengakses Situs Keagamaan Terhadap Kemandirian Pembelajaran PAI Kelas
Deskripsi Data Umum
- Sejarah Berdirinya PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman
- Visi, Misi dan Tujuan PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman
- Letak Geografis PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman PAYPD Al-Hikmah ini terletak di Desa Beton, Kecamatan Siman,
- Daftar sarana dan Prasarana
- Struktur Organsiasi
Demikian sekilas tentang sejarah berdirinya Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Siman dan Panti Asuhan Dhu'afa yang kemudian resmi diberi nama Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu'afa (PAYPD) Cabang Al-Hikmah Muhammadiyah Siman Kabupaten Ponorogo. ) . Profil Cabang PAYPD Al-Hikmah Muhammadiyah Siman No. Profil Cabang PAYPD Al-Hikmah Muhammadiyah Siman. Letak Geografis PAYPD Al-Hikmah Cabang Siman Muhammadiyah PAYPD Al-Hikmah terletak di Desa Beton, Kecamatan Siman, PAYPD Al-Hikmah terletak di Desa Beton, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang penting bagi kelancaran proses belajar mengajar di PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman. Proses belajar mengajar akan terganggu jika fasilitas yang tersedia kurang memadai dan hal ini juga akan berdampak pada menurunnya semangat siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.Oleh karena itu pihak yayasan selalu berupaya untuk menjamin ketersediaan, pemeliharaan dan pengembangan fasilitas. dan infrastruktur. Mengenai keadaan sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia dan dimiliki oleh PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman, maka dapat dikatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan pada PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman sudah cukup memadai sebagai sarana kegiatan pembelajaran.
Untuk melaksanakan seluruh kegiatan PAYPD Al-Hikmah sehingga arah dan tujuan PAYPD tercapai, maka disusunlah kepengurusan untuk memperlancar kerja sistem organisasi.
Deskrisi Data Khusus
Perencanaan program kemandirian belajar bagi santri di PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman Ponorogo
Perencanaan program studi mandiri pada PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman dilaksanakan oleh para pembina lembaga PAYPD. Dalam merencanakan program kemandirian belajar, persiapkan segala kebutuhan untuk mencapai tujuan sebagaimana tertuang dalam visi dan misi PAYPD, yaitu mewujudkan manusia yang memiliki keseimbangan spiritual, intelektual, dan moral menuju generasi Ulul Albab yang berkomitmen tinggi terhadap pendidikan. kemaslahatan umat berdasarkan Al-Qur'ana dan As-Sune.61 Artinya membentuk santri menjadi santri yang mempunyai keseimbangan spiritual, intelektual dan akhlak menuju generasi Ulul Albab. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua PAYPD Cabang Siman Muhammadiyah Al-Hikmah, Bpk. Imam Mujahid, MA tentang pentingnya pembelajaran mandiri siswa yaitu.
Perencanaan program merdeka belajar di PAYPD Al-Hikmah pada hakikatnya termasuk dalam kegiatan di PAYPD karena dalam penyusunan suatu kegiatan terdapat beberapa tujuan yang mengarah pada pola kemandirian siswa. Beberapa kegiatan di lembaga ini tentunya berkaitan dengan kemandirian belajar siswa. Ibarat belajar bersama, disini siswa dapat bertukar pendapat dan bertanya jika ada pelajaran yang kurang dipahaminya, sehingga siswa tidak menghadapi kendala saat menghadapi ujian dan tidak mengalami sistem kebut semalam, menyontek dan lain sebagainya. lebih lanjut, membuat mereka ketergantungan belajar 63 Seluruh pengurus di PAYPD berkonsultasi dalam merencanakan program belajar mandiri seperti kajian aliran sesat, tahfid Al-Qur'an, muhadarah, belajar akting di forum dan seluruh siswa menjadi diharapkan untuk mempelajari ilmu silat Tapak Suci.
Dalam kegiatan musyawarah di PAYPD Al-Hikmah terdapat beberapa pembelajaran mandiri yang disebutkan di atas, adapun wujud pembelajaran mandiri tidak lain adalah ilmu yang diberikan kepada siswa.
Pelaksanaan program kemandirian belajar bagi santri di PAYPD Al- Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman Ponorogo
Hidup mandiri dan sehat, siswa harus mengikuti seni bela diri tapak yang sakral, yang bertujuan agar siswa dapat hidup sehat jasmani dan rohani64. Program atau kegiatan tersebut meliputi program harian, mingguan, dan kegiatan pribadi yang harus dilakukan siswa, yang sangat membantu kemandiriannya. Tadarus Al-Qur'an dilaksanakan sebelum salat Maghrib yaitu sekitar pukul 12.00, para santri disini semua membacakan Tadarus atau Al-Qur'an secara bersama-sama di dalam masjid dan dipimpin oleh salah satu pengurus.
Selain itu, program harian yang kami terapkan memungkinkan siswa untuk menjadwalkan waktu belajarnya dengan lebih mudah. Dan untuk kegiatan muhadarah, kegiatan ini merupakan salah satu program belajar mandiri dimana dengan muhadarah 4 bahasa, siswa dapat belajar secara mandiri dan nantinya ketika penilaian tiba, siswa tidak dapat mengandalkan teks pada saat giliran berbicara.78 . Selain yang telah dijelaskan di atas, ada lagi program belajar mandiri yaitu kegiatan pribadi siswa yang dilaksanakan di awal.
Pelaksanaan kegiatan pribadi dan kegiatan yang berkaitan dengan belajar mandiri dilakukan siswa setiap hari.
Evaluasi Program Kemandirian Belajar bagi Santri di PAYPD Al- Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman
Dari hasil penelitian terlihat bahwa pelaksanaan program mandiri belajar pada siswa tetap berjalan sesuai rencana pengelolaan. Dan kegiatan yang berkaitan dengan kemandirian belajar berlangsung setiap hari dan setiap kegiatan selalu mempengaruhi kemandirian belajar siswa. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diketahui bahwa tujuan evaluasi terhadap keseluruhan program perencanaan adalah agar pada saat evaluasi tidak hanya perkembangan peserta didik saja, namun juga penyelenggara yang akan dievaluasi dalam pelaksanaannya. pelaksanaan tugasnya dalam memberikan materi kepada siswa, hal ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kegiatan yang direncanakan terhadap kemandirian belajar siswa.
Caranya dengan menetapkan evaluasi berupa soal-soal dan mempraktekkan setiap pelaksanaan program belajar mandiri. Dalam sistem evaluasi program belajar mandiri ini, metode evaluasinya seperti ujian sekolah, yaitu ada ujian tertulis dan ada ujian praktek. Melalui evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kemandirian belajar diperoleh hasil bahwa kegiatan sehari-hari, mingguan dan pribadi mempunyai pengaruh terhadap kemandirian belajar peserta didik PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman.
Dari penelitian tersebut terlihat bahwa program kemandirian belajar akan terus dilakukan agar siswa dapat mandiri dalam segala hal, tidak hanya mandiri dalam belajar, namun dapat mandiri demi masa depan siswa.
ANALISIS DATA
- Analisis Tentang Perencanaan Program Kemandirian Belajar Bagi Santri
- Analisis Tentang Pelaksanaan Program Kemandirian Belajar Bagi Santri Perumusan atau penyusunan rencana pelaksanaan program lebih mengarah
- Analisis Tentang Evaluasi Program Kemandirian Belajar Bagi Santri Pada tahap pengembangan belajar mandiri untuk meningkatkan
- Kesimpulan
- Saran
Sedangkan pelaksanaan program merdeka belajar di PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman meningkatkan kemandirian mereka dalam belajar, dengan menggunakan model Manajemen Pelatihan berbasis Mandiri Belajar (BM) dan dalam pembelajaran juga menggunakan reward dan punishment. Penggunaan model pembelajaran Manajemen Pelatihan berbasis Mandiri Belajar dan dibarengi dengan punishment dan reward dalam melaksanakan program belajar mandiri ini merupakan strategi yang tepat. Oleh karena itu, melalui aktivitas pribadi pada program pembelajaran kemandirian siswa, siswa akan mampu melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bergantung pada temannya.
Evaluasi pelaksanaan program mandiri belajar di PAYPD Al-Hikmah pada program harian dan mingguan dilakukan setiap semester atau berlangsung jangka panjang dengan tujuan mencapai hasil yang diharapkan untuk mengetahui kemajuan belajar setiap peserta didik. Perencanaan program belajar mandiri di PAYPD Al-Hikmah Cabang Muhammadiyah Siman diawali dengan musyawarah oleh seluruh pengurus untuk membuat program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa sesuai jadwal yang telah ditentukan. Evaluasi terhadap program belajar mandiri siswa dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pengurus dengan tujuan mengumpulkan informasi sebagai bahan revisi.
Penilaian pelaksanaan program kemandirian belajar pada program harian dan mingguan dilaksanakan setiap semester yang terdiri daripada ujian bertulis dan ujian lisan.
