i
FAKUL TA S IL MU SO SI AL DAN IL MU PO LITIK 201 1-2015
PR OGRA M KERJA DEKA N
Program Kerja Dekan disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas fakultas selama periode 5 tahun, juga sebagai rencana konkrit guna mencapai visi fakultas dalam jangka menengah
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JL.VETERAN 65145, MALANG PHONE : 0341-575755 FAX : 0341-570038
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK i
PROGRAM KERJA
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya
2011 - 2015
Kode Dokumen : 01100 01000
Revisi : 2
Tanggal : 12 Mei 2011
Diajukan oleh : Sekretaris Senat FISIP UB
Ari Pratiwi, S.Psi, M.Psi Disetujui oleh : Ketua Senat
Prof. Dr. Ir. H. Darsono Wisadirana, MS
i DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
PENDAHULUAN ... ii
PENDAHULUAN ... 1
TONGGAK SEJARAH ... 3
VISI ... 5
MISI ... 5
TUJUAN ... 6
ANALISIS SWOT ... 6
1. Kepemimpinan ... 7
2. Relevansi Pendidikan ... 7
3. Atmosfir Akademik ... 8
4. Suistanabilitas ... 9
5. Efisiensi dan Produktivitas ... 9
6. Peluang ... 10
7. Ancaman ... 10
PROGRAM KERJA ... 11
BIDANG DAN KEGIATAN ... 12
Program I : Rutin Penyelenggaraan Layanan... 12
Program II: Pengembangan Layanan... 13
PENUTUP ... 17
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadlirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja Dekan Fakultas Ilmu Sosial tahun 2011 – 2014. Buku ini disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Sehubungan dengan perkembangan FISIP UB yang sangat dinamis, dan juga sehubungan dengan adanya berbagai perubahan di Universitas Brawijaya, maka perlu mengarahkan kegiatan fakultas agar sesuai dengan visi misi universitas.
Program kerja ini dirancang berlaku muai tahun 2011 hingga tahun 2014. Adapun penetapan program kerja ini didasarkan pada tiga hal yaitu : Pertama, hasil evaluasi pelaksanaan Program Kerja Dekan 2007-2011, Kedua, Rencana Strategis Rektor Universitas Brawijaya 2011 – 2014 yang didalamnya termuat program kerja universitas Brawijaya, serta ketiga, hasil analisis SWOT mengenai kondisi internal dan eksternal fakultas saat ini.
Program kerja secara garis besar dibagi kedalam dua program yaitu : Pertama, Program Rutin Penyelenggaraan Layanan yang dibagi kedalam lima bidang dan Program Pengembangan Layanan yang terbagi kedalam tujuh bidang. Berdasarkan program tersebut telah disusun berbagai uraian kegiatan dan target pencapaian program yang akan dapat diwujudkan hingga tahun 2014. Program kerja tersebut, kemudian akan diturunkan kedalam rencana operasional tahunan yang menjadi dasar penyusunan anggran dan dasar pelaksanaan kegiatan fakultas selama satu tahun. Diharapkan dukungan semua pihak khususnya segenap sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik agar pelaksanaan program kerja ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan
Malang, 18 April 2011 Dekan,
Prof.Dr.Ir.H.Darsono Wisadirana,MS NIP. 19561227198312001
PENDAHULUAN
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah, kekayaan ini seharusnya menjadi modal dasar untuk mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang. Namun dalam kenyataannya, Indonesia, walaupun telah berpuluh-puluh tahun merdeka tetap saja bergelut dengan permasalahan-permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dalam negeri.
Unggul dalam persaingan internasional di era globalisasi nampaknya masih menjadi impian di siang hari. Era globalisasi, diartikan sebagai sebuah era dimana tiada batas- batas antar negara, pergerakan sumber daya manusia dan teknologi akan semakin bebas melintasi antara negara yang satu dengan negara yang lain, persaingan bebas adalah sebuah kelaziman yang akan terjadi pada semua bidang kehidupan masyarakat. Tenaga kerja asing akan lebih mudah untuk bekerja di Indonesia serta lembaga pendidikan asing juga diberikan keleluasaan untuk masuk di Indonesia. Dengan kondisi Indonesia yang saat ini, dimana indeks kualitas manusianya masihlah rendah, pendapatan perkapita rendah, iklim sosial yang masih labil, tingkat korupsi yang sangat tinggi, maka dapat dipastikan, Indonesia akan kalah bersaing dengan negara lain ketika globalisasi telah terjadi secara keseluruhan.
Untuk menghindari kekhawatiran diatas, maka perlu kesadaran kolektif bangsa untuk mulai berbenah diri agar mampu menjawab tantangan globalisasi. Pendidikan merupakan salah satu kunci solusi untuk mengentaskan Indonesia dari berbagai masalah yang selama ini dihadapi, pendidikan juga merupakan modal untuk menjawab tantangan globalisasi sehingga Indonesia mampu melakukan kebangkitan nasional. Perlu diingatkan kembali bahwa hakekat tujuan kemerdekaan ialah: mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan daya saing bangsa dan terwujudnya kesejahteraan bangsa sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa didalam pergaulan internasional.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, sebagai sebuah instansi pendidikan baru di Indonesia, didirikan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar, dan juga dalam rangka membentuk karakter manusia indonesia berbasis jati diri bangsa untuk mengisi kemerdekaan didalam kerangka NKRI yang berdaulat, sejahtera dan berkeadilan sosial.
Dengan statusnya yang masih relatif baru (berdiri pada tahun 2004), FISIP UB, dituntut untuk melakukan penyesuaian dengan program Universitas Brawijaya dalam rangka menjadi World Class Entrepreneurial University (WCEU), tuntutan itu mendatangkan konsekwensi bagi FISIP UB untuk menata kondisi internal organisasi agar mampu
mencapai visi bersama guna memantapkan langkah kedepan, sebagai World Class Entrepreneurial Faculty, visi tersebut akan menjadi momentum untuk berperan serta guna mewujudkan kebangkitan bangsa seperti yang termaktub dalam amanat UUD.
Program kerja Dekan FISIP UB merupakan pengejawantahan dari rencana strategis serta visi untuk menjadi WCEF. Proker FISIP UB 2011-2014 menjadi penting sebagai master planning serta landasan berpijak untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Ini juga menjadi suatu pedoman bagi FISIP UB untuk melakukan evaluasi dalam setiap tahun anggaran guna memantapkan program akselerasi langkah FISIP UB dalam mencapai World Class Entrepreneurial Faculty.
Proker FISIP UB 2011-2014 disusun berdasarkan capaian Proker FISIP UB 2007- 2010, ditambah dengan analisis permasalahan di FISIP UB secara komprehensif dalam menyikapi tantangan-tantangan dan perkembangan serta berbagai potensi keunggulan maupun kelemahan yang akan menggambarkan posisi strategis FISIP UB. Faktor-faktor tersebut diukur berdasarkan atas
metode Balance Score Card (BSC) yang dibagi atas empat kelompok yaitu (i) perspektif keuangan, (ii) perspektif stakeholders, (iii) perspektif proses internal, dan (iv) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Kesimpulan yang didapatkan dengan analisis BSC adalah bahwa FISIP UB memiliki kondisi yang baik untuk
menggunakan kekuatan internalnya guna
memanfaatkan peluang eksternal, memperbaiki kelemahan internal, dan mengatasi ancaman eksternal.
Hasil analisis SWOT tersebut kemudian dipadukan dengan rencana induk UB menuju World Class Etrepreneurial University (UB-WCEU) yang tertuang dalam road map UB- WCEU, yang terdiri atas tiga pilar utama yakni (i) tata kelola (good governance), (ii) entrepreunerial university, dan (iii) Internasionalisasi. Dari ketiga pilar tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa program. Mengingat program yang ditunjang dengan berbagai kegiatan jumlahnya banyak, maka FISIP UB membagi program-program tersebut kedalam program kerja selama lima tahun, dimana penyusunannya ditentukan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan internal FISIP UB. Program kerja tersebut kemudian akan
-1,2 -1,0 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,2
1,0 0,8
0,6 0,4 0,2
-0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0 -1,2
KEKUATAN KELEMAHAN
ANCAMAN
KUADRAN I KUADRAN II
KUADRAN III KUADRAN IV
PELUANG
FISIP UB
Gambar 2. Posisi UB dalam kuadran AnalisisSWOT
menjadi acuan dalam penyusunan Program Operasional tahunan yang juga menjadi dasar penyusunan anggaran tahunan.
TONGGAK SEJARAH
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya didirikan pada tanggal 13 Nopember 2003, dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 3545/D/T/2003 perihal Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi Baru pada Universitas Brawijaya jenjang Program Sarjana (S1) (Program Studi Sosiologi dan Program Studi Ilmu Komunikasi).
Selanjutnya untuk menindaklanjuti surat tersebut Rektor pada tanggal 3 Pebruari 2004 melalui SK Rektor Nomor : 002A/SK/2004 membentuk Program Ilmu Sosial sebagai wadah kedua program studi tersebut dan sebagai embrio berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Brawijaya. Pada tanggal 30 Agustus 2006 berdasarkan SK Dikti No. 3227/D/T/2006 Program Studi Sosiologi dan Ilmu Komunikasi memperoleh izin perpanjangan, setelah 2 tahun pembukaan kedua program studi tersebut.
Dalam perkembangannya, melalui SK DIKTI No. 1504/D/I/2007 tertanggal 22 Juni 2007 dan SK DIKTI No. 1621/D/T/2007 tertanggal 6 Juli 2007. Program Studi Psikologi dan Hubungan Internasional telah dibuka di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Perkembangan selanjutnya dalam waktu yang relatif singkat, yakni dalam jangka 4 tahun Program Ilmu Sosial telah berubah menjadi Fakultas, proses menjadi fakultas dimulai pada tanggal 29 Februari 2008 dengan keluarnya SK Dikti Nomor : 536/D/T/2008, tentang Usul Pembukaan Fakultas Ilmu Sosial pada Universitas Brawijaya. Kemudian Rektor Universitas Brawijaya menetapkan dengan SK Rektor tertanggal 8 April 2008 nomor: 090/SK/2008 tentang Pendirian Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya dengan 2 jurusan dan 4 program studi. Pada tanggal 8 April 2009, nama Fakultas Ilmu Sosial diganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tanggal 8 April kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pada Tahun 2010 Jumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang sebanyak 2165 orang yang terbagi kedalam 5 (lima) Jurusan/Program Studi dengan rincian sebagai berikut : mahasiswa Program Studi Sosiologi 397 orang (18,34%), Ilmu Komunikasi 1034 orang (47,36%), Psikologi 330 orang (15,24%), Hubungan Internasional 301 orang (13,90%), dan Ilmu Politik 103 orang (4,76%).
Dalam usianya yang ke 7 tahun, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Minat masyarakat sangat tinggi terhadap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, begitu pula telah banyak jalinan kerja sama yang telah dibangun dengan berbagai institusi dalam rangka untuk mewujudkan kualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Keketatan seleksi dapat dilihat dari rasio peminat dan jumlah kursi yang tersedia yakni pada tahun 2004 sebanyak 5.152 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 100, sehingga perbandingannya adalah 1 : 52, pada tahun 2005 sebanyak 2.673 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 150, sehingga perbandingannya adalah 1 : 18. Pada tahun 2006 sebanyak 3.219 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 373, sehingga perbandingannya adalah 1 : 9, untuk tahun 2007, sebanyak 3.297 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 560, sehingga perbandingannya adalah 1 : 6., pada tahun 2008 sebanyak 5.179 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 821, sehingga perbandingannya adalah 1 : 6. Pada tahun 2009 sebanyak 5.456 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 690, sehingga perbandingannya adalah 1 : 8. Pada tahun 2010 sebanyak 3.721 calon yang mendaftar dan jumlah kursi yang tersedia hanya 1.181, sehingga perbandingannya adalah 1 : 3.
Proses penyelenggaraan pendidikan terhadap mahasiswa tersebut didukung oleh sejumlah tenaga pendidik. Tenaga pendidik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ilmu Politik tahun 2011 berjumlah 54 orang, dengan kualifikasi pendidikan terakhir S1 = 6 orang (11%), S2 = 42 orang (77%), S3 = 4 orang (7%), dan guru besar = 2 orang (3%).
ARAH KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menjadi World Class Entrepreunerial Faculty (Fakultas entrepreneur Kelas Dunia), maka fakultas telah melakukan berbagai upaya dengan membuat program kerja 5 tahun maupun program operasional 1 tahun, yang merupakan penterjemahan secara teknis atas Rencana Strategis Fakultas tahun 2011-2014. Sebenarnya proker dekan masih berlaku sampai 2011, tetapi karena semua program telah tercapai bahkan ada sebagian program yang melebihi target pada tahun 2010, dan adanya perubahan program kerja yang termuat dalam renstra Universitas dan Program Kerja Rektor 2011 – 2014 maka,
dipandang perlu untuk menyusun program kerja dekan baru. Program kerja ini disusun berdasarkan Indikator Kinerja/Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya yang secara garis besar dibagi kedalam 2 program, yakni (1) Program Rutin Penyelenggaraan Layanan dan (2) Program Pengembangangan Layanan, kemudian dua program tersebut dibagi lagi kedalam beberapa bidang, yaitu, Program Rutin Penyelenggaraan Layanan dibagi dalam 5 (lima) bidang, (1) Bidang Layanan Pendidikan dan Pengajaran, (2) Bidang Layanan Penelitian dan Publikasi Ilmiah, (3) Bidang Layanan Pengabdian Masyarakat, (4) Bidang Layanan Kemahasiswaan dan Alumni, dan (5) Bidang Umum dan Kerumahtanggaan. Program Pengembangan Layanan terdiri atas 7 (Tujuh) bidang, yakni (1) Bidang Ragaan UB Masa Depan, (2) Bidang Kualitas Pembelajaran-Teaching Quality, (3) Bidang Kualitas Penelitian-Research Quality, (4) Bidang Ketenagakerjaan Lulusan-Graduate Employability, (5) Bidang Entrepreunerial University, (6) Bidang Pencitraan Internasional-International Outlook, dan (7) Bidang Road map Entrepreneur University. Ke-12 bidang tersebut disusun juga untuk mengakomodir Tiga Isu Strategis yang tertuang dalam Dokumen HELTS (Higher Education Long Term Strategy) 2003 – 2010 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, yaitu (1) daya saing bangsa, (2) otonomi dan desentralisasi, dan (3) kesehatan organisasi.
VISI
Menjadi fakultas unggul berstandar internasional dan berjiwa entrepreneur di bidang sosial dan politik yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
MISI
Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut FISIP-UB memiliki Misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan pendidikan di bidang Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Psikologi ,Hubungan Internasional, Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan serta mengupayakan pemanfaaannya dalam proses pembangunan nasional.
2. Mewujudkan keunggulan lulusan yang kompeten, berdaya saing di bidang ilmu sosial dan ilmu politik berstandar nasional dan internasional.
3. Mengembangkan sistem perkuliahan yang adaptif dan sensitif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi berbasis komitmen moral spiritual dan berjiwa entrepreneur.
4. Mewujudkan pelayanan prima pada stakeholders melalui pengembangan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
TUJUAN
Dengan melalui proses analisis lingkungan internal dan eksternal, maka positioning FISIP- UB dalam upaya pencapaian Visi dan Misi tersebut berlandaskan pada Tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang tangguh dan memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Menghasilkan SDM yang berkualitas dan profesional dalam kegiatan penelitian, pemberdayaan masyarakat dan entrepreneur melalui pengembangan konsep pemecahan masalah.
4. Melaksanakan pelayanan berkualitas prima kepada stakeholders secara berkelanjutan untuk menjalin kemitraan strategis dalam menopang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ANALISIS SWOT
Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan tantangan. Kondisi institusional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diukur menggunakan sejumlah parameter, yang bisa disingkat dengan LRAISE, yaitu Leadership (kepemimpinan), Relevance (relevansi), Academic Atmosphere (suasana akademik), Internal Management (manajemen internal), Sustainability (berkelanjutan), Efficiency and Produtivity (efisiensi dan produktivitas).
SITUASI INTERNAL (KEKUATAN DAN KELEMAHAN) 1. Kepemimpinan (Leadership)
Kekuatan
a) Komitmen terhadap pengembangan institusi sangat tinggi b) Sinergi yang efektif antara tenaga edukatif dan administratif c) Berjiwa inovatif, entrepreneur, demokratis, dan transformatif d) Loyalitas staf terhadap tugas yang diberikan atasan
e) Adanya kebijakan yang telah dirumuskan sebagai dasar penyusunan program kerja lima tahun ke depan
f) Pemberian prioritas pada pengembangan bidang manajemen untuk mengembangkan organisasi yang sehat, bersih dan transparan
Kelemahan
a) Belum optimalnya pelaksanaan mekanisme reward dan punishment untuk mengendalikan kinerja.
b) Kurangnya pemahaman terhadap SOP.
c) Penguasaan bahasa asing yang pasif
d) Kurangnya pengawasan melekat dalam jenjang struktur kepemimpinan fakultas
2. Relevansi Pendidikan Kekuatan
a) Memiliki program-program studi yang berbasis kompetensi dan diminati masyarakat.
b) Input mahasiswa yang berkualitas, keketatan penerimaan mahasiswa baru 1:5,8 c) Rata-rata IPK lulusan 3,36
d) Lab. Broadcast dan Radio, Komputer,Sosiologi, Bahasa, Psikologi, dan Lab Rekayasa Kebijakan.
e) Proses belajar mengajar sudah menerapkan metode SCL dan PBL.
f) Melibatkan praktisi dalam Proses Belajar Mengajar
g) Sistem pembelajaran menggunakan proporsi 60% teori dan 40% praktek
Kelemahan
a) Akreditasi belum mencapai nilai ‘A’, dan sebagian prodi masih mengajukan penilaian akreditasi.
b) Kerja sama dengan lembaga luar negeri masih terbatas.
c) Belum terlaksananya jejak rekam alumni.
d) Sebagian besar tenaga pendidik masih berkualifikasi S2 dengan jabatan fungsional masih rendah.
e) Sarana dan prasarana di ruang baca masih terbatas.
3. Atmosfir Akademik Kekuatan
a) Beberapa dosen sudah merintis penerbitan hasil karya ilmiah.
b) Semangat akademik (Tridarma) cukup tinggi.
c) Proses perkuliahan rata-rata berlangsung diatas 80% tatap muka
d) Tersedianya RPKPS (80%).
e) Motivasi tenaga pendidik muda dalam meneruskan studi lanjut sangat tinggi.
f) Peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi dalam negeri.
Kelemahan
a) Jumlah tenaga pendidik tetap masih terbatas.
b) Masih minimnya tenaga pendidik yang mendapatkan block grant utk membuat karya ilmiah.
c) Belum adanya jurnal yang spesifik di tiap Program Studi.
d) Belum seluruh program studi memiliki kelompok kajian spesifik berdasarkan kluster dosen.
4. Manajemen Internal Kekuatan
a) Penyusunan program kerja dan rencana anggaran dilakukan dengan mekanisme rapat kerja.
b) Imbalan finansial berbasis kinerja.
c) Telah terbentuk struktur lembaga yang memenuhi kebutuhan d) Sistem informasi manajemen telah berbasis IT
e) Para pimpinan, tenaga pendidik dan kependidikan telah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Kelemahan
a) Mekanisme evaluasi kinerja dosen dan karyawan masih belum optimal.
b) Sebagian SOP dan SPM belum tersusun.
c) Belum dipahaminya kewajiban sebagai dosen dan pegawai.
d) Belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana untuk tenaga pendidik dan perkuliahan.
e) Rekruitmen pegawai belum sesuai dengan kebutuhan.
5. Sustainabilitas Kekuatan
a) Banyaknya kerja sama yang telah dilakukan dengan lembaga luar dapat meningkatkan mutu dosen dan mahasiswa dengan sistem link & macth
b) Evaluasi PBM telah dilakukan secara rutin yg bersumber dari mahasiswa.
c) Sebagian lab yang dimiliki FISIP, telah intens melakukan kerjasama dengan pihak luar baik BUMN maupun perusahaan swasta
d) Peminat untuk menjadi mahasiswa FISIP UB tetap tinggi.
Kelemahan
a) Sistem keuangan dan pengadaan yang kurang fleksibel, sehingga agak menghambat sistem operasional fakultas.
b) Sistem pengelolaan aset kurang optimal.
6. Efisiensi dan Produktivitas Kekuatan
a) Komposisi tenaga dosen muda yang jumlahnya lebih besar, berpotensi untuk pengembangan karier akademis di bidang tridharma perguruan tinggi.
b) Telah berjalannya sistem penjaminan mutu akademik yang dilaksanakan GJM dan UJM.
c) Adanya resource sharing dengan laboratorium di luar fakultas pada beberapa kegiatan.
d) Adanya UPT untuk meningkatkan mutu dosen dan model pembelajaran.
e) Pembangunan gedung baru 1 mendukung proses belajar mengajar dan meningkatan kinerja dosen secara profesional.
Kelemahan
a) Masih terbatasnya tenaga dosen dan administrasi yang berstatus PNS, sehingga memerlukan rekruitmen dosen dan tenaga kontrak.
b) Banyaknya beban SKS mengajar bagi setiap dosen, sehingga konsentrasi pada hasil karya ilmiah dan penelitian belum maksimal.
c) Belum adanya tenaga laboran yang memiliki kompetensi khusus sehingga menyebabkan pengelolaan laboratorium kurang maksimal.
SITUASI EKSTERNAL (PELUANG DAN ANCAMAN) 1. Peluang
a) Kerjasama dengan Perusahaan dan lembaga yang berhubungan erat dengan disiplin ilmu dan penyediaan ketenagakerjaan lulusan (graduate employability) b) Banyaknya pendanaan dari pemerintah dan asing untuk pembinaan dan
peningkatan pendidikan dosen.
c) Kerjasama dengan instansi/lembaga yang terkait dengan disiplin ilmu dalam hal penyediaan tenaga ahli telah meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa.
d) Laboratorium enam Prodi (Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Hubungan Internasional, Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan) memiliki peluang untuk melakukan kerjasama dengan pihak internal maupun eksternal.
e) Kebutuhan terhadap tenaga kerja profesional lulusan ilmu sosial dan ilmu politik masih terbuka luas.
f) Meningkatnya peran media dan permasalahan sosial politik yang kompleks memerlukan penanganan secara profesional.
g) Tersedianya media massa yang menawarkan space siaran secara gratis mempunyai potensi untuk publikasi kelembagaan dan membangun citra FISIP yang baik di mata masyarakat.
h) Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau.
i) Reformasi perguruan tinggi, terutama dalam kebijakan anggaran kompetisi dan anggaran berbasis kinerja memberikan peluang bagi daya saing fakultas.
2. Ancaman
a) Meningkatnya atmosfir persaingan dari perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan pendidikan sejenis baik dalam skala nasional maupun internasional.
b) Masuknya tenaga ahli asing di bidang ilmu sosial dan ilmu politik sebagai konsekuensi fenomena global menyebabkan persaingan kerja lulusan yang semakin ketat.
c) Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk IPTEK yang tinggi melalui komersialisasi riset.
PROGRAM KERJA
Penetapan program kerja ini diawali dari penyusunan Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2011-2014 yang di dalamnya terdapat evaluasi diri (analisis SWOT) untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Berdasarkan tolok ukur LRAISE (Leadership, Relevance, Academic Atmosphere, Internal Management, Sustainability, Efficiency and Productivity), isu-isu strategis itu kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Implementasi Program Tahun 2011-2014. Kebijakan tersebut kemudian menjadi dasar penyusunan rencana program kerja selama 5 tahun ke depan. Selanjutnya proker tersebut, dipecah menjadi rencana operasional tahunan, yang menjadi dasar penyusunan anggaran keuangan tahunan serta pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai alat untuk mengevaluasi pelaksanaan rencana operasional dalam kegiatan fakultas selama setahun, berikut ini digambarkan skema hubungan antara Renstra, Proker, Penganggaran, dan LAKIP
Gambar 1. Siklus Kegiatan Fakultas
Pada dasarnya Program Kerja Dekan dikelompokkan menjadi 2 (dua) program layanan. program yang dimaksud adalah :
a) Program I : Penyelenggaraan Kegiatan Rutin Layanan b) Program II : Pengembangan Layanan
Penetapan dua program tersebut didasarkan pada Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Rektor UB 2011-2015 dengan maksud agar Program Kerja Dekan sesuai dengan Rencana Strategis Rektor. Selain itu juga dimaksudkan agar memudahkan evaluasi pelaksanaan Program Kerja Dekan yang akan dilakukan setiap tahun dengan menggunakan format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Bidang dan Kegiatan
Bidang dan Kegiatan dirumuskan sebagai berikut :
Program I : Rutin Penyelenggaraan Layanan
- Bidang I.1. Layanan Pendidikan dan Pengajaran, terdiri atas kegiatan:
1. Pelaksanaan Seleksi masuk PT 2. Pelaksanaan Registrasi Mahasiswa 3. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar 4. Pelaksanaan Penjaminan Mutu
5. Pelayanan layanan perpustakaan dan bahan ajar 6. Pelaksanaan administrasi pendukung PBM
- Bidang I.2. Layanan Penelitian dan Publikasi Ilmiah, terdiri atas kegiatan:
1. Pelaksanaan layanan penelitian dan publikasi ilmiah
2. Pelaksanaan administrasi pendukung penelitian dan publikasi ilmiah
- Bidang I.3. Layanan Pengabdian Masyarakat, terdiri atas kegiatan:
1. Pelaksanaan layanan pengabdian masyarakat 2. Pelaksanaan administrasi pengabdian masyarakat
- Bidang I.4. Layanan Kemahasiswaan dan Alumni, terdiri atas kegiatan:
1. Pelaksanaan layanan kegiatan kemahasiswaan dan alumni 2. Pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni
- Bidang I.5. Layanan Umum dan Kerumahtanggaan, terdiri atas kegiatan:
1. Pelaksanaan layanan dan administrasi jurusan 2. Pelaksanaan layanan dan administrasi akademik
3. Pelaksanaan layanan dan administrasi perencanaan, sistem informasi, dan kehumasan
4. Pelaksanaan layanan dan administrasi perlengkapan, pemeliharaaan, dan kebersihan lingkungan
5. Pelaksanaan layanan dan administrasi pengadaan barang/jasa 6. Pelaksanaan layanan dan administrasi kepegawaian
7. Pelaksanaan layanan dan administrasi keuangan
8. Pelaksanaan layanan dan administrasi pengendalian internal 9. Pelaksanaan layanan dan administrasi umum lainnya
10. Pelaksanaan layanan Bisnis non-akademik FISIP UB
Program II : Pengembangan Layanan
- Bidang II.1. Ragaan FISIP UB Masa Depan, terdiri atas kegiatan:
1. Peningkatan daya tampung dalam pemenuhan Angka Partisipasi Kasar (APK)
2. Peningkatan tanggung jawab sosial
3. Peningkatan pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi bagi masyarakat
4. Pengembangan instansi mitra dalam rangka promosi 5. Peningkatan kesejahteraan staf edukatif dan administif
6. Peningkatan pengawasan kinerja staf edukatif dan administif dengan penerapan EWMP (Beban Kerja Dosen)
7. Peningkatan kualitas penelitian dan layanan masyarakat 8. Pengembangan Program Studi, Jurusan, dan Fakultas
- Bidang II.2. Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality) , terdiri atas kegiatan:
1. Perbaikan Nisbah Mahasiswa/Dosen untuk mencapai rasio ideal 2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
3. Implementasi KBK secara utuh
4. Peningkatan sarana dan prasarana PBM
5. Penjaminan mutu proses PBM secara berkelanjutan
6. Meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana secara bertahap 7. Peningkatan kompetensi dosen
8. Peningkatan kompetensi lulusan menuju standar internasional secara bertahap
9. Pembentukan jiwa entrepreneur bagi lulusan 10. Peningkatan daya saing internasional
- Bidang II.3.Kualitas Penelitian (Research Quality) , terdiri atas kegiatan:
1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai pengembang kelompok peneliti
2. Pengembangan pusat-pusat penelitian bertaraf Internasional berbasis kearifan lokal.
3. Upaya perolehan HAKI
4. Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional 5. Peningkatan publikasi internasional
6. Pengembangan journal elektronik internasional (berbahasa Inggris) dalam Website internasional dan Website FISIP UB
7. Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi
8. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat
9. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan pusat-pusat penelitian khususnya tingkat fakultas 10. Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah
Internasional
- Bidang II.4. Ketenaga-kerjaan Lulusan (Graduate Employability), terdiri atas kegiatan:
1. Pelatihan kewirausahaan mahasiswa (Entrepreneurship Education)
2. Peningkatan kemampuan Entrepreneurship dan jejaring dengan usaha sebidang.
3. Peningkatan jejaring ketenagaan kerjaan melalui JPC Program
4. Pengembangan Sistem Informasi ketenagakerjaan dan usaha mahasiswa 5. Pengembangan Program Lacak Alumni (tracher study)
6. Pengembangan kualitas lulusan yang berdaya saing global
7. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam Asosiasi Profesi internasional 8. Pencitraan Aktivitas Mahasiswa di Internasional
9. Pembentukan Jati Diri
10. Peningkatan sarana /prasarana kemahasiswaan berstandar internasional 11. Pembentukan Inovasi dan Kreativitas
12. Pengembangan Organisasi Unggul
- Bidang II.5. Entrepreneurial University, terdiri atas kegiatan:
1. Penataan Organisasi dan Manajemen BLU
2. Penataan Organisasi dan Manajemen Usaha Komersial FISIP UB 3. Pengembangan Sumber Pendapatan Baru
4. Penataan Administrasi Keuangan BLU 5. Peningkatan SDM Keuangan
6. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan
- Bidang II.6. Pencitraan Internasional (Internasional Outlook), terdiri atas kegiatan:
1. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Program Internasional 2. Internasionalisasi Akademik
3. Pengembangan program studi unggulan/pusat rujukan 4. Peningkatan jumlah dosen sebagaivisiting lecturer di LN 5. Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke FISIP UB 6. Peningkatan kerjasama penelitian
7. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop dll di forum internasional
8. Peningkatan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam Asosiasi Profesi internasional
9. Peningkatan promosi di kancah internasional
10. Peningkatan penyelenggaraan event internasional di FISIP UB
11. Peningkatan jumlah Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran antar PT (student exchange)
12. Peningkatan jumlah Mhs Internasional yang belajar di FISIP UB
13. Peningkatan kapasitas infrastruktur ICT dan muatan Website FISIP UB
- Bidang II.7. Road Map World Class Entrepreneur Faculty, terdiri atas kegiatan:
1. Kerjasama pendidikan dan penelitian dengan lembaga internasional 2. Komersialisasi Ipteks
3. Peningkatan jumlah mahasiswa internasional
4. Peningkatan/ optimalisasi peran guru besar dalam WCEF 5. Penataan lembaga entrepreneur tingkat fakultas
6. Penetapan manual prosedur unit kerja
7. Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung entrepreneur faculty
8. Pengembangan entrepreneurship education
9. Pengembangan inkubator bisnis yang akan menjadi usaha komersial 10. Penguatan lembaga kerjasama dalam dan luar negeri
11. Peningkatan dan pengembangan penelitian yang bisa dikomersialkan 12. Peningkatan kompetensi dosen dalam akses internasional
13. Mengupayakan patent dan copyright
14. Peningkatan akreditasi internasional untuk program studi 15. Peningkatan SDM pengajar (50% doktor dan 5% Profesor) 16. Peningkatan sitasi (versi: scopus, site-seer, atau google scolar) 17. Publikasi Internasional
18. Revitalisasi jurusan dan fakultas
19. Student Career Development Center tingkat fakultas
I. BIDANG RAGAAN UB MASA DEPAN
NO. KEGIATAN URAIAN
TARGET IMPLEMENTASI
2011 2012 2013 2014 2015
1 Peningkatan daya
tampung FISIP UB dalam pemenuhan APK
1 Pemetaan kampus satelit
2 Pembukaan kampus
eksternal V V V V V
3 Pembukaan program studi
baru S1 v v
4 Pembukaan program studi
baru Pascasarjana V v v v
5
Pengembangan Program Studi vokasi dgn
manajemen baru
2 Peningkatan
tanggungjawab sosial
FISIP UB 6 Pendirian Rumah Sakit
Pendidikan
7 Pembukaan Jasa klinik
Psikologi FISIP UB v v v
11 Pengelolaan UB
Televisi/Radio Komersial v
3
Peningkatan pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi
12 Promosi Pendidikan dalam
Negri v
4
Pengembangan instansi mitra dalam promosi UB
13
Penggalangan Pemda, Perusahaan dan SMA berkualitas
v v v v v
5 Peningkatan
kesejahteraan staf edukatif dan administrasi UB
14
Pengembangan asuransi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan non PNS
v v
15
Pengembangan sistem tabungan pensiun non PNS
v v v
17 Peningkatan kualitas
rohani & spiritual v v v v v
6 Peningkatan
pengawasan kinerja staf edukatif dan administrasi
18 Pengelolaan program
EWMP tingkat Fakultas v v v v
19 Pemantauan kinerja staf
edukatif dan administrasi v v v v v
II. BIDANG KUALITAS PEMBELAJARAN (TEACHING QUALITY)
NO. KEGIATAN URAIAN
TARGET IMPLEMENTASI 2011 2012 2013 2014 2015 1 Perbaikan Nisbah
Mahasiswa/Dosen untuk mencapai rasio ideal
1.
Rekrutmen Dosen PNS dan Dosen Tetap Honorer dengan Rasio 1:30 (2011) - 1:20 (2015)
√ √ √ √ √
2.
Analisis ketersediaan ruang, dosen, tenaga administrasi dan daya tampung di setiap jurusan dan Program Studi
√ √ √ √
3.
Pengkajian kurikulum dan sistem pembelajaran untuk pemendekan lama studi
√ √
5.
Peningkatan jumlah mahasiswa melalui pembukaan program studi baru (S1, S2, S3) sesuai dengan perkembangan iptek dan kebutuhan pasar kerja
√ √ √ √ √
6.
Pengembangan pola seleksi dan SOP ideal untuk penerimaan mahasiswa
√ √ √ √ √
7.
Rekruitmen asisten dosen S1 cumlaude dan dosen kontrak S2 sesuai dengan roadmap pengembangan keilmuan
√ √ √ √ √
2 Peningkatan Kualitas
Pembelajaran 1.
Pemutakhiran Kurikulum berbasis kompetensi dan berorientasi pada enterpreneurship education
√
√
2. Pemutakhiran RPKPS √ √ √ √
3. Pembuatan Modul √ √ √ √
4. Pembuatan Buku Ajar √ √ √ √
6.
Evaluasi/peninjauan ulang peraturan tentang kewajiban tugas akhir (skripsi)
mahasiswa akhir di PS
√ √
7.
Pelatihan teknologi
pembelajaran (Pekerti, AA, Multimedia, SCL, PBL, blended e-learning)
√ √ √ √ √
8.
9.
Pendampingan penyusunan bahan ajar multi media, SCL, dan PBL
√ √ √ √
10.
Pengadaan jumlah tenaga dan kompetensi
laboran/teknisi melalui non degree training
√ √ √
12.
Pembentukan unit penyusunan Bahan ajar berbasis multimedia di masing-masing Fakultas
√ √ √ √
3 Implementasi KBK secara utuh 1.
Penerapan Sistem
Pembelajaran dengan PBL dan SCL
√ √ √ √
2. Peningkatan Softkill
mahasiswa √ √ √ √
3.
Benchmarking kompetensi mahasiswa dan lulusan pada stakeholder untuk KBK
√
4.
Evaluasi kesesuaian
kurikulum sesuai syarat KBK untuk menuju WCEU
√ √ √ √ √
5.
Pengembangan materi bahan ajar, modul ajar, dan hand-out untuk mendukung KBK
√ √ √ √ √
6.
Pelatihan penyusunan Bahan Ajar, Buku Ajar yang berbasis Multimedia
√ √ √ √ √
7.
Pengembangan metode pembelajaran SCL, PBL dan e-learning (terutama yang mengandung nilai-nilai lokal)
√ √ √ √ √
8. Workshop/Pelatihan/Seminar
Implementasi KBK √ √
9.
Penyempurnaan MP dan IK untuk monitoring dan evaluasi implementasi KBK
√ √ √ √ √
10.
Penyediaan fasilitas diskusi dosen dan mahasiswa untuk mendukung KBK
√ √
4 Peningkatan sarana dan prasarana PBM
1. Pembangunan Gedung II √ √ √
2. Penambahan ruang kuliah
dengan rasio 30 mahasiswa √ √
4. Pengembangan laboratorium
jurusan/program studi √ √ √
5.
Pengkajian dan evaluasi pemanfaatan sarana yang tersedia
√ √ √ √ √
6.
Penguatan sistem kelistrikan (jaringan, genset, UPS) dan mekanis (ME) untuk
mendukung PBM
√ √ √ √ √
7.
Pengadaan peralatan IT untuk mendukung pembuatan bahan ajar multimedia
√ √ √ √ √
8.
Penyelenggaraan database karya ilmiah dosen dan mahasiswa
√ √ √ √
9.
Peningkatan
Ketersediaan/Updating Bahan Pustaka-Hard Copy
√ √ √ √ √
10.
Peningkatan
Ketersediaan/Updating Bahan Pustaka-Soft Copy (E-
Journal, E-Book, E-Magazine)
√ √ √ √ √
11.
Peningkatan, Penguatan, dan Manajemen Akses Jaringan Internet dan Hot-Spot Kampus
√ √ √ √
13.
Peningkatan ketersediaan dan kenyamanan fasilitas kelas (kursi, meja, White Board,PC/Laptop, LCD, Layar, AC, Sound System, Lift, dll)
√ √ √ √ √
14.
Peningkatan ketersediaan dan kenyamanan fasilitas kantor pendukung PBM (kursi, meja, White
Board,PC/Laptop, LCD, Layar, AC, Sound System, Lift, dll)
√ √ √ √ √
15.
Peningkatan ketersediaan dan kenyamanan peralatan furniture perpustakaan seperti Rak Buku, kursi baca, meja baca dll peralatan yang dibutuhkan
√ √ √ √ √
16.
Peningkatan
ketersediaan/updating perangkat IT (hardware &
software) untuk perpustakaan
√ √ √ √ √
17.
Peningkatan Sarana LMS (Learning Management System)
√ √ √ √
18.
Peningkatan
ketersediaan/updating sarana peralatan dan
perlengkapan/bahan laboratorium
√ √ √ √ √
19.
Penguatan hardware komputer, software, dan jaringan untuk Sistem Informasi Akademik
√ √ √ √ √
20.
Penyediaan sarana belajar di luar kelas (out door) seperti Gazebo
√ √ √ √
5 Penjaminan mutu proses PBM secara berkelanjutan
1. Optimalisasi peran GJM dan
UJM √ √ √ √ √
2.
Pengembangan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidikan non pendidikan baik dalam negeri dan luar negeri
√ √ √ √ √
3.
Pertukaran dosen dan mahasiswa antar perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri
√ √ √ √ √
4. Peningkatan Akreditasi
masing-masing program studi √ √ √ √ √
5. Peningkatan Akredtasi pada
tingkat Internasional √ √
6. Memperoleh ISO 2000 √ √ √
7.
Pengembangan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008 di semua unit
kerja.
√ √ √
8.
Pengembangan/Updating sistem complain-handling
untuk semua civitas akademik
9.
Pengembangan/Updating instrumen monitoring dan evaluasi kinerja PBM dan AIMA
√ √ √ √ √
6 Meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana secara bertahap
1. SK Ijin pembukaan Program
Studi Pascasarjana √ √ √ √ √
2. Akreditasi Program Studi √ √ √ √
3. Penyelenggaraan Double
Degree √ √ √ √
4.
Penambahan koleksi jurnal, buku ajar, textbook dan majalah baik nasional maupun international
√ √ √ √ √
5.
Penyiapan dan pelaksanaan Akreditasi dan akreditasi
setiap PS S2 dan S3
√ √ √ √
6.
Pengembangan/Perbaikan fasilitas PBM spt R. kuliah, R.
pertemuan, R Praktikum
√ √ √ √ √
7.
Pelatihan dan pertukaran staf dosen dari PS di dalam dan
luar negeri
√ √ √
8.
Pembukaan Program Studi S2/S3 baru sesuai dengan permintaan steakholder
√ √ √ √
9. Promosi pascasarjana √ √ √ √ √
10.
Perluasan akses dan penambahan Double degree
dengan PT di luar negeri
√ √ √
11.
Rekonstruksi dan sinkronisasi kurikulum antar jenjang program Studi (S1, S2 dan S3)
√ √
√
7 Peningkatan kompetensi dosen dan staf
kependidikan
1. Clustering Dosen √ √ √ √ √
2. Studi Lanjut √ √ √ √ √
3. Postdoc √ √ √ √
4. Program PAR √ √ √ √
5. Homestay √ √ √ √
6. Visiting Profesor √ √ √ √
7.
Peningkatan kemampuan Bimbingan dan Konseling (BK) Dosen
√ √
8.
Penyelenggaraan training dan motivasi (ESQ) untuk dosen dan staf pendukung
(asisten/laboran)
√
9.
Penyelenggaraan studi banding untuk dosen dan staf
kependidikan
√ √
10.
Pengembangan kemampuan dosen dan staf pendukung (Asisten/Laboran) dalam berbahasa asing
√ √ √ √ √
11.
Peningkatan kemampuan staf dosen dan staf pendukung (Asisten/Laboran) dalam bidang ICT
√ √ √ √ √
13.
Pengembangan Sistem Reward & Punishment guna peningkatan komitmen dan disiplin kerja dosen/staf pendukung akademik
√ √ √ √ √
14.
Tugas Belajar untuk peningkatan kualifikasi jenjang akademik dosen (S2, S3 dan spesialis)- terutama berkelas internasional
√ √ √ √ √
16.
Peningkatan dosen
tersertifikasi sebagai tenaga pendidik (Serdos)
√ √ √ √ √
19.
Sertifikasi profesi/kemampuan praktik bidang ilmu dosen di
luar sertifikasi pendidik
√ √
20.
Berpartisipasi dalam forum- forum ilmiah didalam negeri untuk mendorong dosen meningkatkan kemampuan akademisnya
√ √ √ √ √
8 Peningkatan kompetensi lulusan menuju standar internasional secara bertahap
1.
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris untuk TOEFL dan TOEIC
√ √ √ √ √
2. Membuka Kelas dalam
Bahasa Inggris √ √ √ √
3. Membuka kelas Internasional √
4. Pertukaran mahasiswa ke luar
negeri √ √ √
5.
Pengembangan/perbaikan sistem evaluasi kelulusan berstandar internasional
√ √
7.
Penyelenggaraan dan pemberian fasilitas bagi mahasiswa untuk praktek magang di LN
√ √ √
8.
Penyelengaraan fasilitas untuk mahasiswa dalam publikasi ilmiah di jurnal Internasional
√ √ √
9.
Pengembangan kerjasama dan pertukaran mahasiswa ke luar negeri (dengan PT Mitra)
√
10.
Pemberian bantuan fasilitas untuk mahasiswa yang berkompetisi tingkat internasional
√ √ √ √
11.
Pengembangan program doubel degree universitas LN bertaraf internasional
√ √ √ √
12.
Peningkatan kompetensi lulusan dalam Bahasa Inggris dan ICT
√ √ √ √
9 Pembentukan jiwa
entrepreneur bagi 1. Pelatihan/pembelajaran yang
berbasis value creation √ √ √ √ √
lulusan
2. Matakuliah wajib Kapita
Selekta Kewirausahaan √ √ √ √ √
3. Pelatihan dan pendampingan
mahasiswa berwirausaha √ √ √ √
4.
Evaluasi kurikulum,
revitalisasi mata kuliah, dan magang yang mampu meningkatan praktek dan jiwa entrepreneur
√ √
5.
Pendesainan model PBM yang mengintegrasikan entrepreneurship dan soft skill
√ √ √ √ √
6.
Pendesainan/Pengembangan model tugas akhir yang menunjukkan kreasi nyata mahasiswa
√ √
7.
Penyelenggaraan kuliah umum oleh pelaku bisnis bagi mahasiswa dan dosen
√ √ √ √ √
8.
Penyelenggaraan training wirausaha (ide,
teknik/praktek, motivasi, dan jiwa entreprenur) bagi mahasiswa
√ √ √ √ √
9.
Koordinasi dan optimalisasi INBIS dalam kegiatan nyata bagi mahasiswa
√ √ √ √
10.
Koordinasi dan optimalisasi lembaga mahasiswa dalam pengembangan
entrepreneurship
√ √ √ √ √
11.
Penyelenggaraan kegiatan inovasi mahasiswa dalam bidang entrepreneur
√ √ √ √ √
10 Peningkatan daya
saing internasional 1. Studi banding tentang
kurikulum internasional √ √ √
2.
Banchmarking kurikulum berstandar internasional dengan universitas terkemuka
di dunia
√ √ √
3.
Peningkatan kerjasama pendidikan dan pengajaran dengan PT dan lembaga
internasional
4.
Penyusunan kurikulum yang berorientasi pada kurikulum internasional (Badan
Akreditasi Internasional)
√ √
5.
Penyelenggaraan pertukaran dosen antar perguruan tinggi
internasional
√ √ √
7.
Peningkatan Visiting
Lecture/Visiting Professor di
Jurusan/Program Studi
√ √ √ √
8.
Penyiapan materi dan strategi terkait dengan visitasi dan pencapaian akreditasi
internasional
√ √
10.
Peningkatan partisipasi dalam even-even tahunan
internasional (seminar, symposium, workshop,
lomba-lomba dan sejenisnya)
√ √ √
11.
Sertifikasi & pengakuan staf akademik dalam kancah
internasional
√
12.
Pengembangan program Doble degree dan program
sandwich
√ √ √
15.
Pengembangan Web dalam bahasa Inggris dan IT based
learning
√ √ √ √
17.
Reward untuk prestasi mahasiswa di forum-forum ilmiah tingkat nasional dan internasional
√ √ √ √
18.
Pengembangan/Perbaikan sarana kelas dan sumber belajar yang bertaraf
internasional
√ √ √ √
19.
Pengembangan kelas bahasa
Inggris/internasional √ √ √ √ √
III. BIDANG KUALITAS PENELITIAN (RESEARCH QUALITY)
NO. KEGIATAN URAIAN
TARGET IMPLEMENTASI
2011 2012 2013 2014 2015 1 Pemberdayaan
Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai
pengembang kelompok peneliti
1
Optimalisasi Guru Besar dan Doktor dalam pengembangan
penelitian di pusat-pusat kajian √ √ √ √ √
2
Optimalisasi Guru Besar dan Doktor untuk menghasilkan buku referensi dan jurnal (Nasional dan Internasional) berdasarkan hasil riset
√ √ √ √ √
3
Memberdayakan Guru Besar dan Doktor untuk melakukan kerja sama riset secara internasional
√ √ √ √ √
4
Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi karya ilmiah berstandar internasional oleh Guru Besar dan Doktor
√ √ √ √
5
Peningkatan paritisipasi aktif Guru Besar dan Doktor dalam kegiatan ilmiah Internasional
√ √ √ √
6
Peningkatan peran aktif Guru Besar dan Doktor dalam pengembangan Kelompok peneliti di tingkat fakultas
√ √ √ √
7 Peningkatan peran aktif Guru Besar
dan Doktor dalam program PAR √ √ √ √
8 Peningkatan peran Guru Besar dan
Doktor dalam kegiatan data sering √ √
9
Peningkatan peran Guru Besar dan Doktor dalam Pengembangan Integrasi Payung Penelitian dan Penyusunan Roadmap penelitian
√ √ √ √
10
Optimalisasi Guru Besar dan Doktor melalui kerjasama penelitian untuk menghasilkan buku referensi dan jurnal (Nasional dan Internasional) berdasarkan hasil riset
√ √ √ √ √
2 Pengembangan 11 Optimalisasi kegiatan BP3M √ √ √ √ √