• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PASCA SARJANA - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM PASCA SARJANA - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui efektivitas e-learning dalam meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran fiqh di MTS Negeri 2 Kota Bengkulu. Untuk mengetahui proses penerapan materi dan alat pembelajaran menggunakan e-learning pada mata pelajaran fiqh di MTS Negeri 2 Kota Bengkulu. Untuk mengetahui penerapan pengajaran dalam meningkatkan literasi agama siswa menggunakan e-learning pada mata pelajaran fiqh di MTS Negeri 2 Kota Bengkulu.

Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

KERANGKA TEORI

Pengertian Literasi secara umum

Pengertian Literasi keagamaan

Tujuan Literasi Keagamaan

Indikator Literasi Keagamaan

Macam- macam Literasi

Pembelajaran E-Learning

  • Pengertian E-Learning
  • Dampak E-Learning
  • Teori E-Learning
  • Manfaat E-Learning
  • Penyiapan materi pembelajaran E-Learning

Ha : Pemanfaatan e-learning pada pembelajaran Fiqih efektif meningkatkan literasi agama di MTS Negeri 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini akan mengkaji efektivitas penggunaan e-learning dalam meningkatkan literasi agama siswa di MTS Negeri 2 Kota Bengkulu. Mengenai judulnya akan menggunakan pendekatan penelitian gabungan68. Populasinya adalah seluruh subjek penelitian70, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Negeri 2 Kota Bengkulu yaitu 398 siswa.

Efektivitas e-learning dalam meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran fiqh siswa di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu a. Koefisien determinasi ❑ Penerapan pengajaran untuk meningkatkan literasi agama siswa menggunakan e-learning pada mata pelajaran fiqh di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu.

MTs Negeri 2 Kota Bengkulu hanya mempunyai 2 komputer, selain itu pendidik dan siswa menggunakan smartphone untuk proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran E-learning.7. Efektivitas e-learning dalam meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran fiqh di MT Negeri 2 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas e-learning dalam meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran Fiqh di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu.

Materi yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan literasi agama siswa melalui e-learning mata pelajaran fiqh siswa di MTS Negeri 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran e-learning pada mata pelajaran Fiqh siswa MTs Negeri 2 Kota Bengkulu terlaksana dengan kategori baik. Jika dievaluasi terhadap kegiatan pembelajaran tersebut, memang sesuai dengan keinginan pemerintah. . Implementasi pembelajaran untuk meningkatkan literasi agama siswa menggunakan e-learning pada mata pelajaran fiqh siswa di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu.

Efektivitas e-learning dalam meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu. Materi yang disampaikan untuk meningkatkan literasi agama siswa melalui e-learning pada mata pelajaran fiqh di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu dilakukan secara online dan disesuaikan dengan kurikulum yang ditetapkan pemerintah, artinya tidak ada perubahan materi selama pelaksanaan pembelajaran online. Bagi pihak sekolah, hal ini dikarenakan temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui e-learning efektif dalam meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu.

Gambar 2.1  Kerangka Berfikir  E.  Hipotesis Penelitian
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir E. Hipotesis Penelitian

Penellitian Yang Relevan

Kerangka Pikir

Kerangka kerja adalah diagram yang menguraikan alur logis penelitian. Penamaan kerangka bermacam-macam, kadang disebut juga kerangka konseptual, kerangka teori, atau model teori.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Definisi Oprasional Variabel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Untuk mencari dan mengumpulkan data guna menyusun laporan penelitian, penulis mengambil lokasi penelitian di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu. Pada tahun 2001, Madrasah ini menjadi lembaga lokal jauh dari MTs Negeri 2 Kota Bengkulu yang saat itu beroperasi. Implementasi adalah suatu tindakan mempraktekkan suatu teori, metode dan hal-hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan yang diinginkan, yaitu dengan penerapan E-learning di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu saat ini.

Implementasi E-learning di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu telah dilakukan dengan benar dan memadai, hal ini dibuktikan dengan guru yang menerapkan langkah-langkah sistematis dengan tujuan agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa, antara lain: 8. Ini adalah bagian dari strategi pembelajaran E-learning di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu untuk membuat pembelajaran secara alami menjadi lebih menarik dengan membuat siswa kembali bersemangat belajar dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran E-learning, misalnya permainan yang telah dikembangkan yang dibuat oleh guru di sekolah. berupa kuis untuk menambah nilai dan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti, e-learning untuk pendidikan jarak jauh berarti siswa dan guru tidak dapat bertemu langsung.

Berdasarkan hasil data tersebut maka dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa e-learning tidak dapat meningkatkan literasi agama pada mata pelajaran fiqh di MTs 2 Kota Bengkulu, yang berdasarkan analisis kuantitatif skor literasi mengalami perubahan negatif dan signifikan dengan rendahnya kategori. Hasil penelitian strategi pembelajaran e-learning yang disusun oleh MTs Negeri 2 Kota Bengkulu telah menerapkan pembaharuan yang dapat diterapkan oleh madrasah lain dalam pelaksanaan pembelajaran e-learning melalui pemanfaatan teknologi dan komunikasi yang dikembangkan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan kekinian. kondisi. Implementasi adalah suatu tindakan mempraktikkan suatu teori, metode dan lain-lain untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan yang diinginkan, yaitu dengan penerapan e-learning di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu pt.

MTS Negeri 2 Kota Bengkulu memberikan fasilitas kepada siswa berupa kuota internet untuk berkomunikasi dengan guru. Implementasi pembelajaran peningkatan literasi agama siswa menggunakan e-learning pada mata pelajaran fiqh di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu menggunakan teknologi dan informasi yang tentunya sangat berkaitan, juga terlihat dari kesiapan sumber daya manusia, keterlibatan sumber daya manusia, dan keterlibatan sumber daya manusia. guru yang memahami pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting, dan penerapan e-learning juga memerlukan dukungan sistem administrasi. Implementasi adalah suatu tindakan mempraktikkan suatu teori, metode dan lain-lain untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan yang diinginkan, yaitu dengan penerapan e-learning di MTs Negeri 2 Kota Bengkulu pt.

Tabel 3.3  Skala Skor Angket
Tabel 3.3 Skala Skor Angket

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dari tabel diatas terlihat nilai variabel metode efektivitas e-learning (X) dari sampel 79 siswa diperoleh nilai mean sebesar 175.01, mean (nilai mean) 178, mode (mode/nilai muncul sering) bernilai 176, standar deviasi 14,95, varians 223,73, rentang 69, nilai terendah 132, nilai tertinggi 201, dan penjumlahan nilai pembelajaran elektronika Variabel keefektifan metode (X Deskripsi variabel Literasi Keagamaan Berdasarkan tabel koefisien di atas dapat dilihat pada kolom B pada bagian konstanta mempunyai nilai sebesar 201,453 sedangkan nilai variabel e-learning sebesar -0,295 maka persamaan regresi liniernya dapat disimpulkan dinyatakan sebagai berikut Koefisien b disebut koefisien arah regresi dan menunjukkan rata-rata perubahan variabel literasi agama setiap perubahan variabel E-learning adalah satu.

Pada tabel diatas nilai koefisien determinasi atau r-squared yang diperoleh sebesar 0,053. Hal ini dapat diartikan sebagai variabel kekuatan efektivitas e-learning. Sedangkan nilai R menunjukkan apakah tabel kriteria interval variabel, kekuatan hubungan antar koefisien determinasi berada pada rentang 0,2 hingga 0,39 yang berarti hubungan antar variabel berada pada kategori rendah. Implementasi pembelajaran e-learning merupakan suatu proses atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat nilai pendidikan dan bimbingan dari seorang guru kepada siswanya.

Penerapan sistem pembelajaran e-learning hendaknya berbasis teknologi dan informasi; keduanya jelas sangat terkait. Hal ini juga tercermin dari kesiapan sumber daya manusia; keterlibatan guru yang memahami pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangatlah penting, begitu pula penerapan E-learning, pembelajaran ini memerlukan dukungan sistem administrasi. Hal ini dilakukan pihak madrasah dengan tujuan agar pemantauan dapat dilakukan secara maksimal tanpa adanya keterlibatan guru, sehingga orang tua juga terlibat langsung dalam pelaksanaan E-learning ini. “Dengan adanya pandemi Covid, penerapan e-learning memberikan kesempatan kepada guru untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan melalui pemanfaatan teknologi dan komunikasi” 10.

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS IBM versi 22 diperoleh hasil penelitian e-learning memberikan pengaruh terhadap peningkatan literasi agama berupa hasil regresi negatif, dimana garis regresi menunjukkan hasil Y. Besarnya Perubahan yang terjadi pada penelitian ini dapat diketahui dengan nilai r-squared sebesar 0,053 atau sebesar 5,3%, sisanya sebesar 94,70 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Untuk mengetahui apakah perubahan tersebut signifikan atau tidak dalam mempengaruhi efektivitas e-learning dalam meningkatkan literasi agama, dapat ditentukan dengan mengidentifikasi nilai r pada penelitian ini sebesar 0,231 yang jika dikonsultasikan dengan nilai kriteria interval kekuatan rasio koefisien determinasi berada pada rentang 0,2 sampai dengan 0,39 yang berarti hubungan antar variabel berada pada kategori rendah. Hal-hal yang mempengaruhi perbedaan tersebut antara lain karakteristik materi dan peserta didik, tujuan yang ditetapkan, sarana dan prasarana yang dimiliki, serta kebijakan yang diterapkan dalam penyelenggaraan e-learning yang diterapkan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, penerapan sistem e-learning berbasis teknologi dan informasi yang tentunya sangat berkaitan, terlihat juga dari kesiapan sumber daya manusia, keterlibatan. guru yang memahami pemanfaatan teknologi dalam pengajaran merupakan suatu hal yang sangat penting, dan juga penerapan e-learning memerlukan dukungan sistem administrasi. E-learning disini dilakukan tanpa batasan tempat, jarak dan waktu, namun di madrasah ini diberikan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas.

Tabel 4.5  Deskripsi Variabel X  Pembelajaran E-learning
Tabel 4.5 Deskripsi Variabel X Pembelajaran E-learning

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Berfikir  E.  Hipotesis Penelitian
Tabel 3.3  Skala Skor Angket
Tabel 4.5  Deskripsi Variabel X  Pembelajaran E-learning
Tabel 4.6  Deskripsi Variabel Y  Literasi Keagamaan
+4

Referensi

Dokumen terkait

(2012) Upaya Guru Mata Pelajaran Fiqih Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di MTs Negeri Tunggangri Kalidawir Tulungagung.. Tulungagung: Skripsi

Diterapkannya desain pembelajaran Genius Learning pada mata pelajaran fiqih khususnya materi haji dan umrah di MTs Darul Ulum Purwogondo Kalinyamatan Jepara tidak

Judul : Efektivitas Pendekatan Kontekstual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Shalat di

Analisis Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Materi Faktorisasi Suku Aljabar Pada Siswa Kelas VIII B MTs Negeri Bandung.. Tulungagung: Skripsi

Indikator keberhasilan penanaman nilai-nilai multikultural dalam pembentukan kecerdasan sosial peserta didik pada pembelajaran mata pelajaran akidah akhlak di MTs

belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Negeri 8 Tulungagung dan menambah pengetahuan serta pemahaman peneliti tentang penelitian kualitatif. 2) Bagi peneliti yang

Adapun judul penelitian ini adalah “Efektivitas Metode Bermain Flashcard Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Mata Pelajaran Ilmu

UPAYA GURU MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 74 KOTA BENGKULU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh