• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILHAMUDDIN.pdf - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ILHAMUDDIN.pdf - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Penerapan Teori Pembelajaran Konstruktif Dalam Pembelajaran Fiqih Makanan Halal dan Haram Menggunakan Media Video di Kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Kota Bengkulu. Pembahasan Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Teori Pembelajaran Konstruktif Dalam Pembelajaran Fiqh Menggunakan Media Video Pada Makanan Halal Dan Haram Di Kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Kota Bengkulu. Pembelajaran fiqih menggunakan media video tentang makanan halal dan haram di kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Kota Bengkulu” telah berhasil dilaksanakan.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hal ini merupakan sumbangan pemikiran bagi lembaga sekolah mengenai strategi yang akan digunakan dalam pengembangan pengajaran pendidikan agama Islam di MIN 01 Kota Bengkulu. Meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan pendidikan terkait teori pembelajaran dan media pembelajaran sebagai pendekatan yang tepat dalam pengajaran pendidikan agama Islam. Memberikan wawasan tentang pentingnya penerapan teori pembelajaran konstruktivis yang didukung media video dalam proses pembelajaran, sehingga suasana pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan.

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Penerapan Teori Belajar

Dari kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan di atas, belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu yang menetap sebagai akibat dari pengalaman, pengetahuan dan interaksi dengan lingkungan.Setelah memahami pengertian belajar, maka teori belajar dapat diartikan sebagai konsep-konsep yang menjadi dan prinsip-prinsip yang bersifat teoritis dan telah terbukti kebenarannya. Dan lingkungan lebih mempengaruhi kegiatan belajar. siswa adalah orang tua dan keluarga dari siswa itu sendiri. Teori belajar konstruktivis merupakan teori belajar yang mengutamakan aktivitas menciptakan dan membangun sesuatu yang telah dipelajari.

Fiqih

Barangsiapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik di sisi-Nya, niscaya ia mempunyai pemahaman (yang mendalam) dalam ilmu agama.” Jadi dari segi fiqih mempunyai pengertian yang sangat luas, sama halnya dengan pengertian syariah dalam arti yang sangat luas. arti.Islam adalah agama yang sangat peduli terhadap segala aktivitas umatnya dan segala sesuatu yang menyangkut kehidupan manusia diatur sedemikian rupa.

Pengertian makanan halal diartikan sebagai semua makanan yang boleh dikonsumsi oleh manusia dan diperbolehkan dalam syariat Islam. Dalam Al-Qur’an Allah memberikan petunjuk mengenai makanan halal dan syarat-syarat makanan halal31. Mengenai pengertian makanan haram dapat disimpulkan bahwa makanan haram adalah makanan atau benda yang haram untuk dikonsumsi oleh manusia khususnya umat Islam, dan jika terus mengkonsumsinya maka ia melakukan dosa.32.

Tujuan pendidikan bukanlah suatu obyek yang tetap dan statis, melainkan keseluruhan kepribadian seseorang, dari segala aspek. Allah SWT dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya sesuai dengan syariat Islam dan pelaksanaannya, sehingga menjadi seorang muslim yang senantiasa menjalankan syariat Islam secara kaaffah (sempurna). Ruang lingkup Fiqih di Madrasah Ibditaiyah mencakup ketentuan-ketentuan hukum Islam dalam menjaga keselarasan, koherensi dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan sesama manusia.

Aspek fiqh ibadah meliputi: ketentuan dan tata cara tahara, solat fardhu, solat sunat dan solat darurat, sujud, azan dan iqamah, zikir dan doa selepas solat, puasa, zakat, haji dan umrah, sedekah dan aqiqah, makanan.

Media Video

Sadiman, “kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Sedangkan menurut Association for Education and Communication Technology (EACT di Amerika, media diartikan sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan masyarakat untuk menyampaikan pesan atau informasi Sedangkan National Education Association (NEA) menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi, baik cetak maupun audio visual, beserta perangkatnya.

Pemanfaatan video untuk tujuan kognitif dapat digunakan untuk permasalahan yang berkaitan dengan pengenalan kembali dan kemampuan stimulasi dalam bentuk gerakan-gerakan yang harmonis. Dengan menggunakan teknik dan efek yang berbeda, video dapat menjadi media yang sangat ampuh untuk mempengaruhi sikap dan emosi seseorang.

Penelitian Terdahulu

Penerapan Teori Pembelajaran Konstruktif dalam Pembelajaran Fiqh Berbantuan Media Video untuk Kelas VI MIN 01 Kota Bengkulu. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI MIN 01 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini digunakan observasi dan wawancara untuk memperoleh data dari responden mengenai penerapan teori pembelajaran konstruktif dalam pembelajaran Fiqh menggunakan media video pada makanan halal dan haram di Kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Kota Bengkulu.

Sejarah Singkat Berdirinya MIN 01 Kota Bengkulu. Awalnya MIN 1 Kota Bengkulu merupakan sekolah swasta bernama Darul Ulum Al Islam yang didirikan oleh tokoh masyarakat Tanjung Agung yang arif dan pandai sekitar tahun 1950-an dengan gedung sekolah berukuran 10X70 dan hingga tahun 1968 sekolah tersebut berjalan dengan baik. Sebagai penjabaran dari visi diatas maka diwujudkanlah misi pendidikan di MIN 01 Kota Bengkulu yaitu. Sedangkan pembahasan hasil penelitian mengenai penerapan teori pembelajaran konstruktif dalam pembelajaran Fiqh menggunakan media video pada makanan halal dan haram di kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Kota Bengkulu.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas terlihat adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada penerapan teori belajar konstruktif pada pembelajaran Fiqh menggunakan media video pada makanan Halal dan Haram di Kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Analisis Kota Bengkulu Dari hasil pra siklus hingga pelaksanaan siklus I dan siklus II menghasilkan persentase motivasi belajar yang ditunjukkan pada tabel berikut. Hasil yang dicapai pada siklus II memenuhi kriteria ketuntasan motivasi belajar siswa dengan menerapkan Teori Aplikasi Konstruktif dengan menerapkan Media Video pada kelas VI MIN 1 Kota Bengkulu. Penerapan Pembelajaran Fiqih Teori Pembelajaran Konstruktif menggunakan media video pada makanan Halal dan Haram di Kelas VI Madrasah Ibditaiyah 01 Kota Bengkulu pada materi makanan dan minuman Halal dan Haram mengalami peningkatan pada indikator proses pembelajaran.

Gambar 2.1   Kerangka Berfikir
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian

Subyek dan Informan

Teknik Pengumpulan Data

Endah Nurhayati, S.Ag Guru Madya/PAI 6. Anil Mardiyah, S.Ag Guru Madya/PAI 7. Nurmajidah, S.Pd.I Guru Kelas 8. Siti Marya, M.Pd.I Bahasa Arab 9. Gusmaboty, S . Guru kelas Pd.I.

Tabel 3.2   Kisi-kisi Observasi
Tabel 3.2 Kisi-kisi Observasi

Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Data kualitatif ini berasal dari observasi siswa dan guru selama berlangsungnya pembelajaran sesuai indikator. Lima kategori digunakan untuk menunjukkan derajat kebetulan antara siswa dan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran, yang dapat dilihat pada tabel berikut. Latihan penilaian dan tes mencari rata-rata. Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa kemudian membaginya dengan jumlah siswa yang mengikuti tes untuk mendapatkan nilai rata-rata.

Penyelesaian pendidikan klasikal dinyatakan berhasil apabila persentase siswa yang tuntas belajar atau siswa yang mencapai nilai ≥ 70 lebih besar atau sama dengan 85% dari jumlah seluruh siswa. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi untuk perencanaan selanjutnya pada pertemuan dan siklus berikutnya.

IndikatorKeberhasilan

Instrumen Penelitian

  • Visi, Misi, dan Tujuan
  • Keadaan Guru
  • Keadaan Siswa

Kegiatan siswa memperhatikan gambar atau video yang diberikan guru 2. memperhatikan penjelasan guru Kegiatan Lisan 1. bertanya, menjawab, mengemukakan gagasan atau menanggapi pertanyaan. Aktivitas motorik Aktivitas siswa di. dengan materi pembelajaran Aktivitas mental Aktivitas siswa. menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Aktivitas Aktivitas Emosional. Apakah menurut Anda guru dengan menggunakan metode ceramah akan mampu membuat anak-anak memahami penyampaian pembelajaran?

Dengan struktur sebagai ketua madrasah, TU dan dewan guru MIN 1, Kota Bengkulu dalam kiprahnya sebagai lembaga pendidikan formal selalu berusaha dan berupaya untuk memperbaiki diri baik dari segi pengelolaan proses belajar mengajar maupun administrasi yang berkembang. menuju tujuan pendidikan nasional.

Hasil Penelitian

Dari hasil kajian metode dan media yang dianggap mampu mengatasi permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa, maka dipilihlah media pembelajaran yang layak untuk diterapkan. Dengan menerapkan media pembelajaran ini dalam pembelajaran Fiqih tentang makanan halal dan haram, diharapkan siswa akan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Peneliti menjelaskan bahwa siswa pada hari ini akan menerima materi tentang halal dan haram makanan minuman dengan media pembelajaran yang berbeda dari biasanya yaitu media pembelajaran audio visual (video).

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran audio visual (video) pada materi makanan halal dan haram dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI. Sesuai dengan yang tertulis pada rancangan RPP, pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah dirancang peneliti. Setelah perhatian siswa mulai terfokus, peneliti mulai melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan menjelaskan tentang makanan dan minuman halal dan haram.

Kemudian belajar di II. siklus diakhiri dengan evaluasi atau Post Test II dan pengisian data untuk mengukur motivasi belajar siswa. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran audio visual (video) tentang makanan dan haram pada mata pelajaran Fiqih dapat meningkatkan motivasi belajar siswa VI. Segala sesuatu yang dipersiapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam pembelajaran dan waktu 2 jam pelajaran cukup untuk digunakan sampai selesainya evaluasi dan pengukuran data motivasi belajar siswa.

Hasil observasi dan pencapaian skor evaluasi pembelajaran di atas menunjukkan bahwa tindakan siklus II sudah mampu mengatasi permasalahan motivasi belajar yang dialami siswa kelas VI mengenai makanan halal dan haram. Sesuai dengan indikator kinerja yang diinginkan peneliti, siklus II ini telah berhasil memenuhi indikator kinerja skor aktivitas belajar siswa yaitu 87,5. Selain itu persentase motivasi belajar siswa pada materi makanan dan minuman halal dan haram, fiqh, media pembelajaran audio visual (video) tercapai.

Pembahasan

Pada siklus II skor aktivitas siswa meningkat menjadi 87,50 yang berarti hasil penelitian memenuhi indikator kinerja kedua. Hasil observasi terhadap aktivitas guru, dalam hal ini peneliti berperan sebagai pelaksana RPP dan guru mata pelajaran sebagai pengamat. Hasil pembelajaran yang diperoleh pada tindakan siklus I menunjukkan nilai aktivitas guru hanya sebesar 77,50 sehingga perlu dilaksanakan siklus berikutnya.

Pada siklus II skor aktivitas guru meningkat menjadi 87,5 yang berarti hasil penelitian memenuhi indikator tersebut. Dari persentase motivasi belajar siswa pada pra siklus diketahui motivasi belajar siswa tidak mencapai 70%. Motivasi belajar siswa meningkat pada siklus I mencapai 86,21% dan meningkat lagi pada siklus II mencapai 90%.

Keterangan di atas menunjukkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan oleh peneliti dengan judul 'Penerapan Teori Pembelajaran Konstruktif. Hal ini menunjukkan skor aktivitas guru dan siswa menunjukkan kriteria sangat baik.

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 2.1   Kerangka Berfikir
Tabel 3.2   Kisi-kisi Observasi
Tabel 3.3  Kisi-Kisi Wawancara
Tabel 4.1  Identitas Madrasah
+5

Referensi

Dokumen terkait

ix Institut Teknologi Nasional DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Data Biaya masuk ITB .... 31 Tabel 1.8 basic land price area kota baru parahiyangan