• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PASCASARJANA (PPs) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM PASCASARJANA (PPs) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) "

Copied!
206
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Adapun bagian dari tujuan pendidikan agama Islam, agar segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran dapat dengan mudah dicapai. Pemanfaatan sumber belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar pendidikan agama Islam bagi siswa SMKN 1 Metro”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mengetahui hubungan pemanfaatan sumber belajar dengan disiplin belajar, serta secara bersama-sama dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMKN 1 Metro.

Manfaat Penelitian

Hubungan antara Pemanfaatan Sumber Belajar dan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMKN 1 Metro. Ada hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa SMKN 1 Metro.

Penelitian yang Relevan

KAJIAN TEORI

Hasil Belajar

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Tingkatan Hasil Belajar
  • Indikator Hasil Belajar

Peneliti selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan penting untuk kesempurnaan capaian penelitian tentang pemanfaatan sumber belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar PAI yang baik. Yang menjadi fokus perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah hubungan pemanfaatan sumber belajar dengan disiplin belajar siswa dan hasil belajar.

Sumber Belajar

  • Pengertian Sumber Belajar
  • Jenis-Jenis Sumber Belajar
  • Manfaat Sumber Belajar
  • Kriteria Pemilihan Sumber Belajar

Sumber daya pendidikan berupa fasilitas: perpustakaan, ruang belajar, sanggar, lapangan olah raga, dan sebagainya. fleksibel atau lentur; Sumber belajar yang baik harus digunakan dalam keadaan dan situasi yang berbeda.

Disiplin Belajar

  • Pengertian Disiplin Belajar
  • Strategi Umum Mendisiplinkan Peserta Didik
  • Unsur-Unsur Disiplin
  • Fungsi Disiplin
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Siswa
  • Macam-Macam Disiplin Belajar di Sekolah
  • Cara Menumbuhkan Disiplin Siswa dalam Belajar

Disiplin belajar adalah ketaatan seorang siswa untuk mengikuti tata tertib atau peraturan yang didorong oleh kesadaran yang ada di dalam hatinya. Disiplin dalam belajar adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah.

Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dan Disiplin

Menurut Mulyasa, sumber belajar diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Sumber belajar dengan demikian dapat berupa segala sesuatu yang ada, baik orang, bahan, alat, pesan, teknik maupun lingkungan yang dapat digunakan sebagai tempat mengungkapkan suatu pengalaman belajar dan memberikan kemudahan informasi, pengetahuan, pengalaman untuk diperoleh. . , dan keterampilan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap yang lebih baik.76. Siregar dan Hartini Nara merinci bahwa keunggulan sumber belajar adalah sebagai berikut: Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkrit atau langsung, Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung, Dapat menambah dan memperluas pengetahuan, Dapat memberikan informasi yang akurat dan up -Informasi terkini, dapat membantu memecahkan masalah pendidikan, baik kecil maupun besar, dapat memberikan motivasi positif dan dapat merangsang berpikir kritis, positif dan berkembang lebih jauh.

Dari penjelasan tersebut, pemanfaatan sumber belajar dalam kegiatan belajar mengajar dapat membawa manfaat positif khususnya bagi siswa. Apabila siswa memiliki pemanfaatan sumber belajar dan disiplin belajar yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran, maka dapat diprediksi siswa tersebut akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar untuk memahami semua permasalahan yang ada dalam pembelajaran.

Desain Penelitian

Hal ini senada dengan pandangan Arikunto yang menyatakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang membutuhkan banyak angka mulai dari pengumpulan data, interpretasi data dan penampilan hasil. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian berdasarkan filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak, pengumpulan data menggunakan alat penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan pengujian. hipotesis yang 85.

Populasi dan Sampel Penelitian

Berdasarkan konsep tersebut di atas, karena populasi berjumlah lebih dari 100 maka peneliti mengambil sampel sebesar 10% dari total populasi 1241 yang terdiri dari 124 siswa.

Teknik Sampling

Menurut Sugiyono, “teknik ini digunakan ketika populasi memiliki anggota/elemen yang tidak homogen dan bertingkat secara proporsional”. Teknik pengambilan sampel kemungkinan menggunakan sampling dengan proportional stratified random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari populasi karena populasi dianggap heterogen, karena di SMKN 1 Metro terdapat beberapa jurusan dengan tingkat kedisiplinan dan pemanfaatan sumber belajar yang berbeda, secara tidak langsung prestasi belajar mereka akan juga menjadi berbeda. Penentuan responden dalam penelitian dilakukan dengan cara proportional stratified random sampling, yaitu cara pengambilan sampel sejumlah siswa pada setiap jurusan di SMKN 1 Metro dengan menggunakan metode acak tanpa memperhatikan strata dalam sampel siswa tersebut.

Alasan penulis menggunakan proportional stratified random sampling adalah populasi karena populasi dianggap heterogen dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Selain itu, Sugiyono yang mengutip pendapat Sutrisno Hadi mengatakan bahwa suatu metode disebut random jika peneliti tidak memilih individu yang akan ditetapkan menjadi sampel penelitian.

Definisi Oprasional Variabel

Disiplin belajar adalah ketaatan (compliance) siswa terhadap peraturan (rules) yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, yang meliputi waktu masuk dan keluar sekolah, menghormati pakaian siswa, menghormati siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah. . dan menghormati siswa dalam menghormati peraturan, tata tertib sekolah. Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan proses pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu dalam mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan dinyatakan dalam bentuk rapor nilai.

Alat Pengumpul Data

Metode observasi atau observasi ini penulis gunakan untuk mengamati sejauh mana tingkat kedisiplinan, kegiatan belajar mengajar siswa, penggunaan sumber belajar dan kondisi yang ada di SMKN 1 Metro. Menurut Ahmad Tanzih yaitu mengumpulkan data dengan cara melihat atau merekam laporan yang sudah ada.95 Metode ini digunakan penulis dalam mengumpulkan data dokumenter di sekolah berupa pemanfaatan sumber belajar dan disiplin belajar siswa, seperti serta hasil belajar di SMKN 1 Metro.

Hipotesis Penelitian

Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono, “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh (mengukur) data adalah valid. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi dengan analisis butir, yang dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir soal. instrumen dan skor total. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen penelitian ini adalah rumus product moment dari Pearson, yaitu: 103.

Teknik perhitungan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah split half method yang dianalisis dengan menggunakan rumus Spearman Brown. Unsur instrumen dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen pertama dan kedua.

Teknik Analisa Data

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui persentase masing-masing kategori penggunaan sumber belajar, disiplin belajar, dan hasil belajar PAI.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Berdirinya SMKN 1 Metro

Kemudian SMEA Persiapan diresmikan pada tanggal 1 Agustus 1965 sebagai SMA Negeri 1 Metro oleh Kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional dan SMP Propinsi Lampung Bpk. Ismangun (Alm). Pada tahun 1970, tempat belajar berpindah ke SMA Negeri 1 Metro yang beralamat di Jalan Kemiri 15A Metro Lampung Tengah dan sekolah tersebut dalam keadaan belum selesai berupa bangunan. Tanah untuk bangunan tersebut diberikan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Lampung Tengah pada akhir tahun 1967 dan dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan biaya sebesar Rp.

Pelindung : Mayor Hasan Basri (Bupati Lampung Tengah) AKBP Sukemi (Danres 611 Lampung Tengah) Yahya Bahram (Dandim 0411 Lampung Tengah) Mayor Burzah (Dandim 0411 Lampung Tengah Lama). Artinya, generasi dituntut untuk mengembangkan kondisi sekolah agar relatif lebih maju dari periode sebelumnya.

Visi, misi dan tujuan SMKN 1 Metro

SMK Negeri I Metro dalam melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan bagi siswa harus menjadi sekolah yang unggul mutunya, selalu dalam lingkungan yang bersih, rapi, sehat, serasi, saling menghargai dan disiplin agar sekolah maju dan lulusannya dapat berpartisipasi dalam dunia kerja dan sukses di masyarakat. D.

Keadaan guru dan karyawan SMKN 1 Metro

Data guru dan pegawai di SMK Negeri 1 Metro berjumlah 95 orang yang terdiri dari 77 guru PNS dan 18 guru non PNS. Dari total guru di SMK Negeri 1 Metro, ada 75 orang yang bertugas sebagai guru dan memiliki jabatan struktural di SMK Negeri 1 Metro, dan ada 40 orang guru yang menjabat sebagai wali kelas.

Keadaan siswa-siswi SMKN 1 Metro

Keadaan Sarana Prasarana

Temuan Khusus

  • Persyaratan Pengujian Analisis
  • Analisis Data Hasil Penelitian
  • Uji Hipotesis

SMK Negeri 1 Metro menggunakan angket yang berisi indikator pemanfaatan sumber belajar 20 soal, disiplin belajar 20 soal dan prestasi belajar menggunakan hasil ulangan semester siswa tahun pelajaran 2017/2018. Pengujian validitas penggunaan sumber belajar bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen benar-benar mengukur apa yang hendak diukur, dalam hal ini angket penggunaan sumber belajar. Untuk memperoleh data hubungan pemanfaatan sumber belajar dengan disiplin belajar terhadap hasil belajar PAI siswa SMK Negeri 1 Metro menggunakan angket yang berisi indikator pemanfaatan sumber belajar 20 soal, disiplin belajar 20 soal dan prestasi belajar menggunakan semester pembuatan. nilai ulangan siswa tahun pelajaran 2017/2018.

Sehingga dibuktikan dengan mencari nilai koefisien regresi berganda antara variabel pemanfaatan sumber belajar (X1) dan disiplin belajar (X2) terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa (Y) yang dalam statistik lebih dikenal dengan sebutan uji regresi berganda. Jadi, penggunaan sumber belajar dan disiplin belajar memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 42,1%, sedangkan sisanya sebesar 57,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Pembahasan Hasil Penelitian

17 Almateus Nanang Rudiatmoko, S.Pd Pengawas Website Sekolah dan Media Sosial 18 Bekti Satradi, S.Pd Pengawas Website Sekolah dan Media Sosial. 70 Rahmawaty Melinda BN Pengelola persaingan usaha tour and travel 71 Aminudin Zakki, S.Pd Pembina persaingan usaha travel pariwisata 72 Dra. 4 Tutik Suwantini, S.Pd Wali Kelas Kelas XI P1 5 Ermawati Purnomo, S.Pd Wali Kelas Kelas XI P2 6 Norma Ika Damasanti, S.S Wali Kelas Kelas XI P3.

21 Vivin Refi Astut, S.Pd Wali Kelas Kelas XII AKL2 22 Nrasih Fithriani, S.Pd Wali Kelas Kelas XII AKL3 23 Valentina Siwi Nugroho Wali Kelas Kelas X BDP1 24 Ketut Andi Artike, S.Pd Wali Kelas Kelas X BDP2. 29 Mamik Suratmi, S.Pd Wali Kelas Kelas XII BDP1 30 Dwita Meriani, S.Pd Wali Kelas Kelas XII BDP2 31 Retno Nurjayanti, S.Pd Wali Kelas Kelas XII BDP3.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

7 Susi Pancawati, S.Pd Program keahlian gastvrijheid diakomodasi 8 Afidatul Muhajjalina, S.Pd Program keahlian Tata Boga 9 Anna Syamuthia, SE Program keahlian Akuntansi 10 Dwi Suhardiyono, S.Pd Program keahlian Marketing. 28 Aminudin Zakki, S.Pd Pembimbing Khusus Job Exchange 29 Puji Yudowalyo, S.Pd Khusus Pembina Job Exchange 30 Nurul Fitriya, S.Pd Pembina Prestasi Olahraga 31 Gusnetty Jayasinga, SE, M.Pd Pembimbing Paskibra. 34 Shofia Maisuri, S.Pd Kepala Bengkel Katering 35 Puji Yudowaluyo, S.Pd Kepala Bengkel Perhotelan 36 Puput Driasari, S.Pd Kepala Bengkel akuntansi dan keuangan lainnya.

39 Aminudin Zakki, S.Pd Kepala Workshop Travel Business 40 Neti Septina, S.Kom Kepala Lab Komputer 41 Suci Lestari, S.S Lab Bahasa Inggris/Sekolah 42 Sri Wirawati, S.Pd Kepala Lab Sains. 56 Dahrul Ahmad Ahyaridin, S.Pd Pembimbing Elite English Cominity 57 Umi Ma'rifah, S.Pd Elite English Cominity Pembimbing 58 Adnan Puspa Wijaya, S.Pd Matematika OSN Pembimbing 59 Vivin Refi Astuti, S.Pd Matematika OSN- Pembimbing 60 Puji Yudowaluyo , S.Pd Pembimbing Lomba Hotel 61 Dionisius Pramadi, S.Tr.Par Pembina Lomba Hotel 62 Febtri Handayani, S.Pd.T Pembina Lomba Kuliner 63 Shofia Maisuri, S.Pd Pembimbing Lomba Kuliner. 12 Febtri Handayani, S.Pd.T Wali Kelas Kelas XII TB1 13 Shofia Maisuri, S.Pd Wali Kelas Kelas XII TB2 14 Meidy Wardhana Putra, S.Pd Wali Kelas X AKL1 15 Puput Deriasari, S.Pd Wali Kelas for X AKL2 16 Lusia Rini Natalia, S.Pd Wali Kelas Kelas X AKL3.

34 Ririn Widayati Nur Hidayat Guru Kelas XI ORKP1 35 Neti Septina, S.Kom Guru Kelas XI ORKP2 36 Fitrianingsih, S.Pd, M.Pd Guru Kelas XI ORKP3 37 Elizabeth Kelas XI, Budain. 38 Sulis Ernawati, S.Pd Kustodian Kelas XII ORKP2.

Gambar

Tabel Pengujian Hipotesis  Subjek  X 1 X 2 Y  X 1 2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi berbusana muslim/muslimah Siswa kelas X