• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM "

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Penelitian Relevan
  • Tinjauan Teori
    • Teori Eksistensi
    • Teori Keluarga
    • Teori Maslahah
  • Tinjauan Konseptual
  • Kerangka Pikir

Kajian ekonomi keluarga difokuskan pada pembahasan berbagai keinginan yang “tidak terbatas” di kalangan anggota keluarga, dalam menghadapi terbatasnya sumber daya yang dimiliki keluarga. Pembahasan kajian ekonomi keluarga menitikberatkan pada sumber daya yang digunakan dalam berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan kesejahteraan keluarga ketika jumlah sumber daya yang dapat dimanfaatkan terbatas.Permasalahan utama dalam kajian ekonomi keluarga adalah kekurangan yaitu kondisi yang terjadi karena rumah tangga tidak mempunyai sumber daya yang cukup untuk menghasilkan segala kebutuhan (keinginan) rumah tangga. Mengingat sumber daya yang dapat digunakan suatu rumah tangga terbatas, maka ilmu ekonomi rumah tangga mengkaji bagaimana mengambil keputusan dan menentukan pilihan dari berbagai cara pengambilannya.

Tanpa berbagi sumber daya antar anggota rumah tangga, ketika sumber daya terakhir hilang, anggota keluarga akan memilih untuk bergabung dengan rumah tangga lain yang memiliki sumber daya yang dapat dibagi. Rumah tangga juga mengalokasikan sumber dayanya di antara aktivitas-aktivitas dengan asumsi bahwa pendapatan diperoleh untuk mencapai kepuasan. Rumah tangga juga menentukan jumlah dan jenis sumber daya yang digunakan untuk berbagai aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah.

Rumah tangga akan mencari produktivitas dari setiap sumber daya yang digunakan dalam berbagai aktivitas yang digunakan dalam mengejar kepuasan. Pembahasan kajian ekonomi keluarga berfokus pada sumber daya yang digunakan dalam berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan kesejahteraan keluarga ketika jumlah sumber daya yang dapat digunakan terbatas. Permasalahan utama dalam kajian ekonomi keluarga adalah kelangkaan, yaitu kondisi yang timbul akibat keluarga tidak mempunyai sumber daya yang cukup untuk memproduksi segala sesuatu yang seharusnya (ingin) dimilikinya.

Karena sumber daya yang dapat digunakan sebuah keluarga terbatas, ilmu ekonomi keluarga mengkaji bagaimana keputusan dibuat dan menentukan pilihan berdasarkan berbagai cara pengambilan keputusan.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Sumber data adalah segala keterangan yang diperoleh dari responden atau dari dokumen-dokumen baik berupa statistik maupun dalam bentuk lain untuk keperluan penelitian.27 Dalam penelitian biasanya dianalisis dua jenis data, yaitu primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.28 Dengan kata lain, data lain diambil oleh peneliti langsung dari objek penelitian, tanpa transmisi pihak ketiga, keempat dan seterusnya, dalam melakukan hal itu. mengkaji data Data primer diperoleh langsung dari lapangan, baik berupa observasi maupun hasil wawancara terhadap keberadaan PKL di kawasan Andi Makkasau Parepare dalam peningkatan perekonomian keluarga (analisis hukum Islam ). dalam hal ini diperoleh dari sumber individu atau individu yang terlibat langsung dalam permasalahan yang diteliti. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang meliputi dokumen resmi tentang pedagang lapangan Andi Makkasau Parepare, hasil penelitian berupa laporan, catatan harian, dll. 29 Sementara itu.

Teknik Penelitian Lapangan: Teknik penelitian lapangan dilakukan dengan bantuan penelitian lapangan untuk melakukan penelitian dan memperoleh data konkrit yang berkaitan dengan pembahasan tersebut. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data lapangan yang sesuai spesifikasi adalah sebagai berikut. Dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan uraian lengkap tentang status dokumen yang berkaitan dengan pertimbangan usulan ini.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan pedagang kecil yang umumnya berperan sebagai penyalur barang dan jasa bagi perekonomian kota. Seperti halnya pada sektor ketenagakerjaan lainnya, sektor informal, khususnya pedagang kaki lima, juga memiliki motif ekonomi dalam hal pendapatan. Keberadaan PKL di perkotaan bukanlah sekelompok masyarakat yang gagal masuk dalam sistem perekonomian perkotaan.

Para pedagang diperbolehkan menjual dagangannya di alun-alun Andi Makkasau, sepanjang jalan sebelah kiri lapangan. Banyaknya masyarakat yang berkunjung ke lapangan Andi Makkasau akibat perkembangan tersebut membuat para pedagang giat berjualan kuliner tersebut. Beberapa pedagang yang sudah cukup lama berjualan di ladang Andi Makassau merasakan perubahan yang terjadi mengikuti pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Kendala-kendala yang dihadapi pedagang kaki lima mengenai kesejahteraan keluarga di Ladang Andi Makkasau dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan keluarga yaitu mulai dari kurangnya modal yang ingin mereka kembalikan, keterbatasan keterampilan berjualan, permasalahan dalam mengatur waktu kerja, tingkat persaingan dan usaha yang tidak terorganisir. lokasi.menginap. Pada bab ini, penulis memaparkan hasil wawancara mengenai keterbatasan yang dihadapi PKL dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun kendala yang dihadapi oleh PKL dalam usahanya untuk mensejahterakan keluarganya yaitu kurangnya modal untuk ingin bermain kembali, keterbatasan keterampilan berjualan, sulitnya mengatur waktu kerja, dan tingkat persaingan.

Analisa Hukum Ekonomi Islam Dalam Kaitannya Dengan Keberadaan PKL Di Lapangan Andi Makkasau Mengingat untuk meningkatkan perekonomian keluarga Islam sangat menghalalkan perdagangan, perniagaan dan jual beli. Pemerintah Daerah Koa Parepare dalam menetapkan peraturan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) hendaknya lebih memperhatikan profitabilitas dengan solusi yang terbaik. Mengingat lokasi penempatan para Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah terbagi pada kawasan-kawasan strategis agar mereka tetap bisa memperoleh penghasilan yang cukup.

Prinsip tauhid dianut oleh sebagian pedagang kaki lima yang berdoa bergantian jika suami istri menunggu barangnya tiba. PKL sudah memenuhi prinsip ekonomi Islam yaitu penjual barang yang sama mengenakan harga yang sama, pedagang tidak bisa membeda-bedakan konsumen. Praktek yang dilakukan PKL dalam pemanfaatan fasilitas umum adalah dengan memanfaatkan lapangan Andi Makkasau atau alun-alun kota sebagai sarana berdagang, selain itu lapangan tersebut juga digunakan masyarakat untuk berolahraga atau sekedar berjalan-jalan pada sore hari. .

Setelah melakukan analisis data maka pembahasan mengenai “keberadaan PKL di Kawasan Andi Makkasau Parepare untuk peningkatan perekonomian keluarga (analisis hukum ekonomi Islam) dapat disimpulkan sebagai berikut. Standar hidup PKL di Lapangan Andi Makkasau mengalami peningkatan , tidak hanya itu besarnya minat masyarakat untuk datang ke Lapangan Andi Makkasau juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan pendapatan para pedagang kaki lima tersebut sehingga dapat memenuhi perekonomian keluarga para pedagang kaki lima di lapangan Andi Makkasau. Hukum ekonomi Islam, praktek jual beli yang dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Lapangan Andi Makkasau sesuai dengan hukum ekonomi Islam karena tidak melanggar aturan dan syariat Islam.

Board Genes, Keberadaan PKL di Pasar Maling Wonokromo Surabaya, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2017).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Taraf hidup Ekonomi Keluarga Pedagang Kaki Lima di Lapangan

Analisis Hukum ekonomi Islam Tentang Eksistensi Pedaganga Kaki

PENUTUP

Simpulan

Saran

Dewi Restu Mangeswri dan Niken Paramita Purwanto, Revitalisasi Pasar Tradisional di Indonesia, Jurnal Ekonomi & Kebijakan, Vol.2 No.1 (Desember 2010). Diaul Muhsinat, Potensi Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pasar Cekkeng Kabupaten Bulukumba), (Parepare: IAIN, 2016). Irwan, Eksistensi Pasar Kanang Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Batetangnga Kabupaten Polman (Analisis Ekonomi Islam), (Parepare: IAIN, 2019).

Ridha Amalia, PKL dalam perspektif Islam (Artikel online di wibesite http://ridhaamalia21.blogspot.com/2015/03/pedagang-kaki-lima-.

Referensi

Dokumen terkait

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara bebas terstruktur, yaitu

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, yakni data yang diperoleh langsung oleh peneliti melalui sumbernya dengan cara melakukan penelitian ke objek