• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM "

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengelolaan keuangan kecamatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Pengelolaan keuangan juga memegang peranan penting dalam memaksimalkan fasilitas yang ada di Kecamatan Baranti, jika keuangan desa dikelola secara bijak sesuai dengan prinsip pengelolaan mulai dari perencanaan, pengorganisasian dan pengalokasian maka pengelolaan keuangan desa akan terkelola dengan baik. . Melihat berbagai fenomena desain, peneliti tertarik untuk meneliti sistem pengelolaan keuangan dana kecamatan yang dikelola oleh Camat Baranti.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemikiran bagi pengembangan ilmu manajemen secara umum dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola perekonomian dana desa berdasarkan pengelolaan keuangan. Keunggulan penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti tema yang sama, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih mendalam.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Nyoman Sunarti, Ni Nyoman Yunita Lestari, Putu Purnama Yanti, Luh GedeWidya Asty D, Uzlifah, Ni Komang Leli Mayuni “Pengelolaan Keuangan Daerah dan Sistem Akuntansi Keuangan Desa Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pemerintahan Desa Pacung”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan desa yang baik dapat meningkatkan kinerja organisasi pemerintah desa dan sistem akuntansi keuangan desa yang baik dapat meningkatkan kinerja organisasi pemerintah di Desa Pacung.4. Sedangkan perbedaan penelitiannya, penulis ini membahas penelitian yang mengungkapkan bahwa sistem akuntansi yang diterapkan oleh pemerintah Desa Pacung dapat meningkatkan kinerja.Sedangkan penelitian.

Tinjauan Teori

  • Teori Pengelolaan
  • Tahapan Pengelolaan
  • Teori Keuangan
  • Pengelolaan Keuangan dalam Manajemen Keuangan Syariah . 29

Untuk mengatasinya, mulai timbul pemikiran tentang penggunaan benda-benda tertentu sebagai alat tukar. Barang-barang yang dianggap indah dan berharga, seperti kerang pernah digunakan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan koin. Masyarakat yang ingin melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan barang, melainkan cukup menggunakan uang sebagai alat tukarnya.Kesulitan dalam barter dapat diatasi dengan menukarkan uang.

Jika ingin menginvestasikan uang juga harus memperhatikan prinsip “uang sebagai alat tukar, bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan”, hal ini dapat dilakukan secara langsung atau melalui lembaga perantara seperti bank syariah dan reksa dana syariah. Pengelolaan Keuangan Syariah adalah pengelolaan keuangan dengan tujuan tertentu dengan memperhatikan cara memperolehnya, daya tariknya, hingga bagaimana pengeluaran dan pengalokasiannya dilakukan sesuai dengan prinsip syariah agama Islam.

Kerangka Pikir

Uang didefinisikan dalam perekonomian tradisional sebagai alat tukar yang diterima secara umum. Alat tukar dapat berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang dalam masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Berdasarkan penelitian diatas, yang dimaksud dalam judul ini adalah pengelolaan objek wisata Ammani dianalisis berdasarkan pengelolaan keuangan syariah dengan memperhatikan prosedur sesuai dengan prinsip pengelolaan.

Kerangka berpikir ini merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala yang menjadi pokok permasalahan, dimana kerangka berpikir ini disusun berdasarkan tinjauan teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir PENGELOLAAN
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir PENGELOLAAN

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung dari lapangan, baik berupa observasi maupun hasil wawancara mengenai pengelolaan dana keuangan desa berdasarkan pengelolaan keuangan syariah. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian berupa laporan, tesis, tesis dan disertasi. 32 Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku ilmiah, pendapat para ahli dan data dari pengelola pariwisata setempat.

Teknik Pengumpulan Data

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data Penelitian Lapangan

Penulis melakukan wawancara untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sumber daya keuangan di Kelurahan Duampanua Kabupaten Baranti. “Jadi anggaran yang kami siapkan di Desa Duampanua akan mengacu pada kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Sidrap”43. Hal ini tentunya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam mengevaluasi pengelolaan keuangan anggaran yang diajukan Desa Duampanua Kecamatan Baranti.

Wawancara ditujukan kepada pegawai Kecamatan Duampanua Kecamatan Baranti 1. Berapa besar dana kecamatan yang diberikan pemerintah pusat kepada kantor kecamatan. Apakah prinsip syariat Islam diterapkan dalam pengelolaan dana di Desa Duampanua Kecamatan Baranti? Oleh karena itu, anggaran yang kami siapkan di Desa Duampanua akan mengacu pada kebijakan umum pemerintah Kabupaten Sidrap.

Apakah prinsip syariat Islam sudah diterapkan dalam pengelolaan dana di desa Duampanua kecamatan Baranti?

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bentuk-bentuk Dana Keuangan Kelurahan Duampanua

Pengelolaan Dana Keuangan Kelurahan Duampanua

Berdasarkan jawaban yang diberikan, dapat dikatakan bahwa Kecamatan Duampanua telah menerapkan pengelolaan keuangan yang transparan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dengan informan, diperoleh informasi bahwa yang perlu diperhatikan dan faktor-faktor penentu besaran anggaran pembangunan Desa Duampanua merupakan arah umum kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten Sidrap. Informan penelitian menyatakan, jika misalnya Bupati Kabupaten Sidrap memfokuskan kebijakan pertanian sebagai program prioritas pada tahun tertentu, maka hal ini jelas akan mempengaruhi penyusunan anggaran pertanian di desa Duampanua Kabupaten Sidrap.

Dengan demikian menurut informan yang menjadi responden penelitian, arah kebijakan umum Bupati Kabupaten Sidrap menjadi salah satu faktor penentu penyusunan anggaran pembangunan di Desa Duampanua. Faktor selanjutnya yang menentukan pengelolaan anggaran keuangan di Desa Duampanua Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara yang dilakukan penulis dalam penelitian adalah faktor data tahun sebelumnya. Faktor selanjutnya yang menentukan pengelolaan keuangan di Desa Duampanua Kabupaten Sidrap menurut informan penelitian adalah perubahan kondisi perekonomian baik daerah maupun nasional.

Dalam melakukan pengelolaan keuangan di Desa Duampanua, kita harus selalu mewaspadai kondisi perekonomian baik daerah maupun nasional, karena hal ini akan berdampak pada kebijakan pengelolaan anggaran yang kita terapkan. Perubahan perekonomian dapat berdampak pada penyusunan anggaran, dalam hal ini anggaran pertanian di Desa Duampanua Kabupaten Sidrap. Responden mengungkapkan bahwa dalam menyusun anggaran, dalam hal ini anggaran sektor pembangunan Desa Duampanua Kabupaten Sidrap, faktor-faktor yang menentukan besar kecilnya anggaran yang akan diajukan harus dipertimbangkan secara matang.

Pada tahap akhir, pertanggungjawabannya berasal dari laporan pelaksanaan akhir tahun anggaran dan pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan serta pertanggungjawaban pengelolaan dana desa dalam pelaksanaan sarana dan kegiatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. di desa Duampanua. Kecamatan Baranganti.

Prinsip-prinsip Syariah Pengelolaan Dana Keuangan

Dalam melakukan penelitian, penulis mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dan observasi langsung di Desa Duampanua. Kecamatan Duampanua Kabupaten Sidrap menerima anggarannya dari alokasi yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sidrap selaku pengelola keuangan utama di Kabupaten Sidrap yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Sidrap. Pengelolaan anggaran di Desa Duampanua Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mendapat pengawasan baik dari pihak internal dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Sidrap maupun dari pihak eksternal dalam hal ini masyarakat.

Pengelolaan dana kecamatan di Kecamatan Duampanua dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip transparansi anggaran.Transparansi anggaran diwujudkan dengan melibatkan masyarakat pada proses awal hingga tahap pelaksanaan sehingga seluruh masyarakat dapat melakukan pemantauan dan pengawasan secara bersama-sama secara transparan. Penggunaan anggaran di Desa Duampanua Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap dilakukan berdasarkan penyusunan anggaran yang telah disusun dan persetujuan yang diperoleh dari Bupati Kabupaten Sidrap dan DPRD. Hasil akhir penggunaan anggaran tersebut diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Duampanua Kabupaten Sidrap.

Prinsip hukum Islam yang berlaku dalam pengelolaan dana keuangan di desa Duampanua kecamatan Baranti yaitu asas kemitraan, dimana di sini diterapkan transparansi, transparansi sangat diperlukan untuk menghindari rasa saling curiga antar mitra usaha. Prinsip keadilan yang diterapkan di Desa Duampanua Kecamatan Baranti merupakan salah satu unsur penting dalam Islam, dimana seseorang hendaknya bersikap adil dalam segala hal, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. Berdasarkan hasil tersebut penulis berharap saat ini Kecamatan Duampanua dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangannya.

Tujuan dari pengalokasian dana daerah sendiri adalah untuk menjamin bahwa daerah mampu mandiri dalam pengelolaan keuangannya, dalam hal ini daerah mandiri untuk melaksanakan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non fisik, serta untuk melaksanakan pembangunan. memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah kecamatan Duampanua.

PENUTUP

Simpulan

Pengelolaan dana keuangan yang dilakukan oleh kantor Kecamatan Duampanua terbagi dalam 4 bidang yaitu bidang kesejahteraan mempunyai 3 program yang direncanakan yaitu bantuan keuangan kepada masyarakat kurang mampu, pembangunan jalan pertanian, serta pupuk. bantuan kepada petani dan bantuan sembako. kepada masyarakat yang kurang beruntung. Di bidang pendidikan, rencananya akan diberikan seragam sekolah kepada siswa kurang mampu, sedangkan di bidang kesehatan, terdapat program penyadaran mengenai pendidikan gizi serta kesehatan ibu dan anak.

Saran

Nur Sri Devyana “Pengelolaan Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang) Jurnal Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. -dana daerah tidak menentu sehingga kita tidak bisa menentukan berapa nominal dana yang masuk ke kantor kecamatan, dana kecamatan berasal langsung dari pemerintah pusat pada bagian anggaran dana perimbangan, jadi di APBD ada dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat, dari dana perimbangan inilah muncul penyaluran dana daerah dan itu yang menjadi landasannya.

Hal ini merupakan wujud komitmen Desa Duampanua dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan Musrenbang agar seluruh masyarakat dapat menyampaikan pandangannya terhadap pembangunan melalui pengelolaan keuangan yang dilakukan Desa Duampanua. Jadi tentunya dalam mengelola keuangan desa kami selalu tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga pembangunan yang kami lakukan selalu berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat Desa Duampanua. Tentunya dengan anggaran yang terbatas, kita selalu membuat skala prioritas karena tidak bisa serta merta memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Sehingga kita akan melihat secara pasti kebutuhan mana yang harus diprioritaskan dalam pengelolaan keuangan Desa Duampanua.

Dalam melakukan pengelolaan keuangan agar bermanfaat bagi masyarakat, kami juga selalu memperhitungkan data-data masa lalu, tujuannya agar anggaran yang disusun di Kecamatan Duampanua benar-benar merupakan anggaran yang mempertimbangkan kebutuhan kecamatan dan mencerminkan masyarakat. secara umum, sehingga dengan melihat data-data sebelumnya kita dapat mengevaluasi kebutuhan apa yang masih kurang dan kebutuhan apa yang belum terpenuhi pada periode anggaran sebelumnya. Pengelolaan dana desa tidak bertentangan dengan syariat Islam karena memenuhi prinsip kemitraan, keadilan dan keseimbangan.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir PENGELOLAAN

Referensi

Dokumen terkait

There is a need for a set of comprehensive policies to reform the legal system, industry associations, R&D institutions, university and vocational education…, and to ensure the state