Artinya penggunaan media sosial berpengaruh terhadap efektifitas penggunaan media sosial sebagai wadah promosi Desa Wisata Sukarara 42.2. Efektifitas Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Wadah Promosi Desa Wisata Di Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah''.
Rumusan Masalah
Sukarara merupakan pusat kajian kain sangket, usaha industri sangket diwariskan kepada masyarakat untuk mendapatkan upah dari hasil pembuatannya. Industri songket menempati urutan kedua dalam menyerap tenaga kerja setelah pertanian Industri songket sebagai sumber pendapatan dan penghidupan masyarakat Desa Wisata Sukarara memiliki peran yang cukup besar dalam menciptakan dan memeratakan kesempatan kerja, meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat serta berperan dalam mengurangi pengangguran. Pengelola Desa Wisata Sukarara mencatat ada 2021 pengrajin tenun Songket di Desa Wisata Sukarara.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui seberapa efektif pemanfaatan media sosial sebagai wadah promosi desa wisata di Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah. Sebagai masukan bagi Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata secara keseluruhan di Kabupaten Lombok Tengah.
Telaah Pustaka
Studi ini mengembangkan dan menguji sebuah model yang menggambarkan bagaimana keyakinan mempengaruhi sikap pengguna terhadap jejaring sosial dan bagaimana sikap memengaruhi niat pengguna untuk berpartisipasi dalam berbagai aktor jejaring sosial. Penelitian Fitri Handayani, Hardi Warsono berjudul Analisis Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Karang Jahe Di Kabupaten Rembang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran stakeholder dalam pengembangan objek wisata Pantai Karang Jahe, Kabupaten Rembang. faktor yang
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas
Padahal, karyawan perusahaan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kinerja, karena dalam jangka panjang perilaku merekalah yang memudahkan atau menghambat organisasi dalam mencapai tujuannya. Pegawai merupakan sumber data yang berhubungan langsung dengan pengelolaan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Indikator Efektivitas
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah kecenderungan generasi baru terhadap media sosial mampu mempengaruhi hubungan sosial mereka di dunia nyata. Dalam hal ini, apakah penggunaan media sosial mampu mendorong generasi muda menjadi pro-sosial atau anti-sosial? Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan sikap membantu orang lain dengan koefisien korelasi sebesar 0,8.
Demikian pula, terdapat korelasi antara jumlah jam yang dihabiskan generasi muda menggunakan media sosial dengan sikap mereka dalam berkolaborasi dengan orang lain dengan koefisien korelasi sebesar 0,8. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini akan membahas bagaimana cara bersilaturahmi menggunakan media sosial dan manfaat berteman melalui media sosial. Banyak sosiolog dan pakar komunikasi pemasaran telah menegaskan bahwa media sosial adalah pengubah hidup terbesar di dunia saat ini.
Menghilangkan stres: Keluar dan navigasi. 26
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek dengan menggunakan alat ukur atau alat pengambilan data langsung dari subjek sebagai sumber informasi yang dicari maka dalam penelitian ini data primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu pedagang yang ada di Desa Sukerare. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari studi literatur, dokumentasi, literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang pakaian di pasar Aceh, sedangkan sampelnya adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Nasution, 2004).
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi, jika populasi besar dan tidak mungkin peneliti mempelajari semua yang ada pada populasi (karena keterbatasan sumber daya, tenaga dan waktu), maka peneliti dapat memanfaatkan populasi tersebut. Dalam penelitian ini digunakan teknik purposive sampling. Selanjutnya jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Cara atau Metode Melakukan Uji Reliabilitas Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji reliabilitas dengan alat ukur Cronbach alpha.
Uji Normalitas
Ghozali, mengatakan reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel. Jika nilai cronbach alpha lebih besar dari nilai r-tabel maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel atau reliabel, sebaliknya jika nilai cronbach alpha lebih kecil dari nilai r-tabel maka data tersebut tidak reliabel. Penggunaan analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi klasik seperti uji normalitas, autokorelasi, heteroskedastisitas dan asumsi klasik lainnya.
Uji heteroskedastisitas adalah suatu asumsi dalam regresi dimana varians pada residual tidak sama untuk satu pengamatan dengan pengamatan lainnya. Dalam regresi, asumsi yang harus dipenuhi adalah varian dari residual dari satu observasi ke observasi lainnya tidak memiliki pola tertentu. Pola ganjil ini ditunjukkan dengan nilai ganjil di antara varian residual.
Regresi Linear Sederhana
Pengujian dilakukan terhadap koefisien regresi populasi apakah sama dengan nol yang berarti variabel independen tidak berpengaruh signifikan. Atau tidak sama dengan nol yang berarti variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Jika probabilitas (Significance) > 0,05 atau thitung < tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (variabel bebas X tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y).
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 100 orang pedagang/pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata di Desa Sukerare. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling.54 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling melalui random sampling. Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah perhitungan jumlah populasi pedagang adalah 100, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah (n) 30.
Waktu dan Tempat Penelitian
Variabel Penelitian
Efektivitas penggunaan media sosial sebagai variabel dependen (Y), seperti yang telah dijelaskan pada halaman sebelumnya tentang penggunaan media sosial bahwa Chris Fill mengatakan bahwa komunikasi menggunakan media sosial adalah suatu proses manajemen dimana melalui kegiatan tersebut suatu organisasi atau perusahaan dapat terkait dengan berbagai jenis tujuan dan bahwa fungsi dasar dari penggunaan media sosial itu sendiri adalah bagaimana melalui komunikasi dapat mempengaruhi tujuan untuk membeli barang dan jasa (Sarastuti, 2017) dan efektivitas penggunaan media sosial dapat dilihat dari respon konsumen terhadap promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. , berdasarkan model AIDA yang terdiri dari 4 tahap yaitu, perhatian, minat, keinginan dan tindakan. Variabel bebas atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan variabel terikat berubah atau terjadi. Penggunaan media sosial sebagai variabel bebas (X) dalam penelitian ini seperti yang telah dijelaskan pada halaman sebelumnya tentang media sosial.
Media sosial dikatakan sebagai sekelompok aplikasi Internet yang dibuat berdasarkan ideologi dan teknologi Web 2.0 yang memungkinkan pembuatan dan berbagi Konten Buatan Pengguna (UGC) dengan berkontribusi pada manfaatnya. Chris Heuer, dikutip oleh Solis, berpendapat bahwa ada 4C yang dievaluasi saat menggunakan media sosial untuk menyediakan komunikasi, yaitu konteks, komunikasi, kolaborasi, dan koneksi. Dikatakan bahwa media sosial diperlukan dan dapat mendukung kegiatan pemasaran di perusahaan dan merupakan alat.
Desain Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau angket yang dibuat sendiri oleh peneliti. Sugiyono menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan data yang akurat dengan menggunakan skala Likert.
Pada penelitian ini akan diberikan penjelasan untuk masing-masing variabel, kemudian akan ditentukan indikator yang akan diukur sehingga menjadi item pernyataan seperti pada Tabel 3.3 di bawah ini. Dalam penelitian ini data key response diperoleh dari wawancara dengan kepala desa Sukarare dan para pengusaha, pegawai pusat perbelanjaan di desa tersebut, dan masyarakat di desa Sukarare. Dalam penelitian ini, data sekunder dikumpulkan dari biro perjalanan atau dinas pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah atau dari pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
ANALISIS DATA
Uji Linieritas
Gambaran Umum Tempat Penelitian 1. Sejarah Desa Sukarare
Desa Wisata Sukarara merupakan satu dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Jumlah dusun yang ada di kawasan desa wisata Sukarara terbagi menjadi 10 dusun yang masing-masing dikepalai oleh seorang kepala dusun. Perbedaan tenun di desa wisata Sukarara dengan desa lain yang juga menenun adalah pada motifnya.
Dalam hal ini akan dibahas mengenai sejarah munculnya kain tenun Songket Desa Wisata Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Keahlian Papuq Enten diwariskan kepada anak cucunya sehingga kain tenun bisa berkembang luas di Desa Wisata Sukarara. Wawancara dengan Mamiq Iskandar tahun 2022, motif Subhanale merupakan motif khas Desa Wisata Sukarara.
Efektifitas Penggunaan Media sosial Sebagai Wadah Promosi Desa Wisata Pada Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah
Berikut adalah hasil dan pembahasan penelitian tentang efektivitas penggunaan media sosial di desa wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah sebagai platform promosi berdasarkan jenis kelamin wisatawan yang dapat menunjukkan kebutuhan dan keinginannya, serta sikap terhadap penilaian keefektifan faktor media sosial yang dilakukan untuk menjadi daya tarik wisata di desa wisata Sukarara. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah wisatawan laki-laki yang datang ke wisata kuliner malam kuliner cibadak lebih dominan, hal ini dikarenakan laki-laki. Penggunaan media sosial oleh pemasar adalah bentuk pemasaran yang digunakan untuk membangun kesadaran, minat, keinginan, dan bahkan tindakan untuk suatu produk, orang, atau entitas lain. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial oleh pedagang oleh-oleh khas Lombok di Desa Wisata Sukarara berdampak pada efektifitas komunikasi promosi untuk.
Toko oleh-oleh di Desa Wisata Sukarara berusaha menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat melalui gambar/gambar produk yang sangat menarik dan inovatif dengan menjaga kepercayaan khalayak sehingga berdampak efektif dalam mengkomunikasikan promosi barang yang dijual di Wisata Sukarara Desa . Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial oleh pedagang oleh-oleh khas Lombok di Desa Wisata Sukarara berdampak pada efektivitas penggunaan media sosial sebagai sarana beriklan kepada khalayak atau pelanggan. Toko oleh-oleh di Desa Wisata Sukarara berusaha memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada pelanggan melalui gambar/foto produk yang sangat menarik dan inovatif dengan tetap menjaga kepercayaan pelanggan sehingga berdampak pada efektifitas promosi barang yang dijual di Desa Wisata Sukarara .
Saran
2 Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah berinovasi pada konten media sosial Instagram. 4 Konsumen dapat dengan mudah mengetahui informasi promosi yang disiapkan oleh Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah melalui akun @Dinasparloteng. 1 Konsumen dapat dengan cepat mengakses informasi promosi yang diberikan oleh Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah melalui Instagram dan Facebook.
2 Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah tak henti-hentinya membagikan kontennya kepada konsumen yang mengikuti akun media sosial @Dinasparloteng di Instagram. 5 Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah memberikan respon cepat berupa komentar responden pada setiap postingan di akun @Dinasparloteng. 1 Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah efektif menjalin hubungan kerjasama dengan Pemerintah Desa Wisata Sukarara melalui Nota Kesepahaman.