• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH "

Copied!
157
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peneliti memilih model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan untuk mengatasi fenomena pembelajaran bahasa Arab. Model pembelajaran kolaboratif ada beberapa jenis, yaitu Student Team Achievement Distribution (STAD), Team Game Tournament (TGT), Puzzle, Group Investigation (GI) dan lain sebagainya.

Rumusan Masalah

Namun penelitian ini hanya berfokus pada model pembelajaran kolaboratif Student Teams Achievement Divisions (STAD), Model pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran kolaboratif yang paling sederhana. Model pembelajaran kolaboratif STAD baik bagi guru yang baru mengenal model pembelajaran kolaboratif.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Bagi guru, sebagai masukan dalam merancang kegiatan belajar mengajar dan dalam memberikan bimbingan kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Bagi peneliti, pengalaman dan wawasan penulis mengenai model pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa sangatlah berharga.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan Lalu Usman Ali, dkk berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Game Board Nomor Satu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. 8Lalu Usman Ali, dkk, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbantuan Papan Permainan Nomor Satu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Ewswarch of Education, (2020).

Tinjauan Teori

  • Teori Model Pembelajaran Kooperatif
  • Teori Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
  • Teori Model Pembelajaran Explicit Instruction (EI)
  • Teori Hasil Belajar Bahasa Arab
  • Teori Pembelajaran Bahasa Arab

Para ahli berpendapat bahwa model pembelajaran kooperatif lebih baik dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Model pembelajaran eksplisit digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang dikomunikasikan langsung kepada siswa oleh guru.

Kerangka Pikir

Kerangka tersebut merupakan gambaran pola hubungan antar variabel secara runtut yang merupakan gambaran lengkap mengenai fokus penelitian. 25 Dalam penelitian ini akan fokus pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team performance Divisions untuk kelas eksperimen sedangkan model pembelajaran konvensional kelas konvensional dalam meningkatkan hasil belajar bahasa arab siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng Kabupaten Pinrang. Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student team’s performance section terhadap hasil belajar bahasa arab siswa kelas VII MTs DDI seksi dan hasil belajar bahasa arab siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng. Terdapat pengaruh model pembelajaran eksplisit teaching terhadap hasil belajar bahasa Arab siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng.

Terdapat perbedaan hasil belajar bahasa arab antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student team performance distribution dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran eksplisit instruction kelas VII MTs DDI Bilajeng. Dengan demikian, perlakuan yang diberikan hendaknya berbeda pada kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tim siswa, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran instruksional eksplisit. Sekolah ini juga jarang dijadikan sebagai objek penelitian, sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan yang muncul khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab.

Populasi dan Sampel

Peneliti memilih situs ini dengan pertimbangan bahwa sekolah ini memberikan kontribusi kepada masyarakat serta dapat mengembangkan dan meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini akan dilakukan setelah proposal ini dipresentasikan pada seminar dan diperoleh izin penelitian, dan penelitian ini akan dilaksanakan selama ± 2 bulan.

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Perlakuan adalah perlakuan khusus yang dilakukan peneliti terhadap subjek atau sampel yang diteliti untuk memperoleh data yang diinginkan. Pada pertemuan pertama, peneliti memulai dengan memperkenalkan diri, memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan diajarkan, dan memberikan pre-test sebagai tolak ukur pengetahuan awal siswa pada mata pelajaran bahasa Arab. Pada pertemuan kedua peneliti mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi dan mengkomunikasikan tujuan pembelajaran, memberikan materi, membentuk kelompok belajar, dan memberikan kuis sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tim siswa.

Pada pertemuan ketiga peneliti memberikan motivasi belajar, melanjutkan materi pelajaran, memberikan tugas kelompok dan membuat kuis untuk mengetahui peningkatan pembelajaran. Pada pertemuan pertama, peneliti memulai dengan memperkenalkan diri, memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan diajarkan, dan memberikan pre-test sebagai tolak ukur pengetahuan awal siswa pada mata pelajaran bahasa Arab. Pada pertemuan ketiga peneliti mengulangi pembelajaran sebelumnya, memberikan materi lanjutan dan memberikan tugas.

Definisi Operasional Variabel

Instrumen Penelitian

31Ovan dan Andika Saputra, CAMI: Penerapan Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Berbasis Web (Cet. I; Takalar: Yayasan Cendekiawan Ahmar Indonesia, 2020). Pengujian reliabilitas mengukur apakah alat ukur yang digunakan cukup akurat, stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur.32. Hasil tersebut menunjukkan bahwa instrumen dapat dikatakan reliabel karena nilai 0,926 > 0,60 sehingga memungkinkan instrumen tersebut digunakan untuk penelitian.

Tabel 3.4 Uji Validitas Butir Item Instrument
Tabel 3.4 Uji Validitas Butir Item Instrument

Teknik Analisis Data

35 Deskripsi statistik ini meliputi penyajian data melalui tabel, histogram, perhitungan modus, median, mean, maksimum, minimum, varians dan standar deviasi. Analisis inferensial merupakan metode penelitian statistik yang digunakan untuk menganalisis data dari sampel untuk menarik kesimpulan tentang data yang diteliti. A. Jika angka signifikansi uji Kolmogorov-Simrnov kurang dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal.

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua data homogen atau tidak, mempunyai varian yang sama atau tidak. Teknik pengujian homogenitas menggunakan SPSS 25 For Windows yaitu uji homogenitas varians dengan uji statistik Levene’s. Setelah mencari nilai simpangan baku, peneliti kemudian melakukan uji hipotesis untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan membagi prestasi kelompok siswa dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng menggunakan uji T sampel berpasangan dan uji T sampel independen.

Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Arab
Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Arab

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Student Teams
  • Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Intruction dalam
  • Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Arab Pesera Didik yang

Dari hasil tabel di atas terlihat beberapa perbedaan antara hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen. Hasil belajar bahasa Arab sebelum dan sesudah mendapat perlakuan meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar bahasa Arab kelas VII MTs DDI Bilajeng. Kemudian hasil analisis tersebut diuraikan dengan Analisis Distribusi Frekuensi pernyataan Pretest dan Posttest kelas eksperimen yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dalam bentuk histogram.

Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan beberapa perbedaan hasil pre dan post test kelas kontrol. Hasil belajar bahasa Arab sebelum dan sesudah perlakuan mengalami peningkatan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran pembelajaran eksplisit berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng. Jadi terdapat perbedaan hasil belajar bahasa arab siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng yang menggunakannya.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen  No.  Interval  Frekuensi   Frekuensi Komulatif
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen No. Interval Frekuensi Frekuensi Komulatif

Pengujian Persyaratan Analisis Data

  • Uji Normalitas Data
  • Uji Homogenitas

Berdasarkan tabel uji normalitas data pre dan post test kelas eksperimen terlihat nilai uji normalitas Asmp.Sig. Dengan demikian hasil analisis pre dan post test pada kelas eksperimen sebesar 0,200 > 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa tes pre dan post test pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Berdasarkan tabel uji normalitas data pre dan post test kelas kontrol terlihat nilai uji normalitas Asmp.Sig.

Jadi hasil analisis pre-test dan post-test pada kelas kontrol sebesar 0,200 > 0,05 maka dapat dikatakan tes pre-test dan post-test pada kelas kontrol berdistribusi normal. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa data hasil belajar bahasa Arab pada kelas eksperimen bersifat homogen pada taraf signifikansi α = 0,05. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa data hasil belajar bahasa Arab pada kelas eksperimen dan kelas kontrol kedua kelompok sampel adalah homogen pada taraf signifikansi α = 0,05.

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen  One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengujian Hipotesis

  • Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Secara deskriptif terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar bahasa Arab sebelum dan sesudah perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe student team performance section. Pada tabel korelasi statistik sampel berpasangan diperoleh koefisien korelasi antara sebelum dan sesudah perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe student team performance section dengan korelasi = 0,933 dan diberikan pandangan. Pada tabel uji sampel berpasangan diperoleh selisih rata-rata = 51,250 yang berarti selisih skor hasil belajar bahasa Arab antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe student team’s performance section.

Hal ini bersifat deskriptif, terdapat perbedaan rerata skor pembelajaran bahasa Arab sebelum dan sesudah perlakuan dengan model pembelajaran eksplisit instruction. Pada tabel korelasi statistik sampel berpasangan diperoleh koefisien korelasi antara sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran eksplisit instruction sebesar 0,953 dengan sig. Pada tabel uji dengan sampel berpasangan diperoleh selisih rata-rata = 41,500 yang berarti selisih hasil belajar bahasa Arab antara sebelum dan sesudah memperhatikan model pembelajaran dengan instruksi eksplisit.

Tabel 4.14 Paired Sample Correlations Kelas Eskperimen  Paired Samples Correlations
Tabel 4.14 Paired Sample Correlations Kelas Eskperimen Paired Samples Correlations

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
  • Penerapan Model Pembelajaran Explicit Intruction dalam
  • Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Menggunakan

Penerapan model pembelajaran kolaboratif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi audio dasar. Dalam penelitian ini model pembelajaran pembelajaran yang jelas diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 41 Suratih Melianni Sibagariang, dkk, “Penerapan Model Pembelajaran Explicit instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD”, Jurnal: Basicedu, (2021).

Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran kolaboratif Student Team Achievement Sharing dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas VII MT DDI Bilajeng. Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran instruksi eksplisit dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa kelas VII MT DDI Bilajeng. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas IV B MIN Bantul Yogyakarta.”

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil belajar bahasa Arab antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas dapat diambil kesimpulan, antara lain sebagai berikut :. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 2-tailed) = 0,000 < α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa Arab siswa antara sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 2-tailed) = 0,000 < α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa Arab siswa antara sebelum dan sesudah mendapat model pembelajaran Explicit instruction.

Dari hasil pembelajaran bahasa Arab, siswa kelas VII MTs DDI Bilajeng mengalami peningkatan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini terlihat melalui tabel Equal Variance dimana pada kolom uji t untuk Equality of Means diperoleh harga t = 26,882 dengan df 15 dan angka Sig. 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar bahasa Arab siswa dengan menggunakan model tersebut.

Saran

Jesmita, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar,” Jurnal Basicedu, (2019). Masyudi, dkk, “Strategi Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Hasil Belajar Bahasa Arab”, (2019). Model Pembelajaran Kooperatif LÆRINGSIMPLEMENTERINGSPLAN (RPP). Divisi Prestasi Tim Siswa) Uddannelsesenhed: MTs DDI Bilajeng.

Mengkaji kemungkinan dan pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi internasional dan bahasa khazanah Islam yang diwujudkan dalam semangat pembelajaran. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam pengamalan bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi internasional dan pengantar kajian khazanah Islam. Menentukan bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan topik: ثَْٛب baik secara lisan maupun tulisan.

Satuan Pendidikan: MTs DDI Bilajeng Mata Pelajaran/Topik: Bahasa Arab Kelas/Semester: VII/Sodi Alokasi Waktu: 3 x 33 menit A. Melengkapi kalimat bahasa Arab dengan kata atau frasa yang benar sesuai topik o: ثَْٛب.

Tabel Nilai r Product Moment  N  The Level of Significance
Tabel Nilai r Product Moment N The Level of Significance

Gambar

Gambar 2. Skema Kerangka Pikir  Pembelajaran Bahasa Arab  Kelas VII MTS DDI Bilajeng
Tabel 3.4 Uji Validitas Butir Item Instrument
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas  Reliability Statistics
Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Arab
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) secara Daring berbantuan Media Edmodo terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams